Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kutapohaci, Kec. Ciampel, Kab. Karawang, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Apakah Anda merasa stress atau bosan, dan ingin refreshing tetapi tidak tahu ke mana? Anda bisa mengunjungi beberapa tempat wisata yang tersedia, misalnya di Jawa Barat, salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal akan kesuburannya serta tempat wisata baik alam maupun buatan. Misalnya saja tempat-tempat wisata yang berada di Karawang, sebagai salah satu kota pusat industri dan juga perusahaan-perusahaan besar yang ada di Indonesia-dunia.
Jika Anda tinggal di sekitar Karawang, Anda dapat mengunjungi Bendungan Walahar, satu di antara sekian wisata buatan tua yang menjadi pusatnya Sungai Citarum dengan daya tarik tersendiri. Seperti apakah kawasan wisata tersebut? Nah, jika Anda penasaran, berikut ini informasi selengkapnya mengenai bandungan ini.
➤ Voucher Funworld Festive Walk Karawang
Daya Tarik yang Dimiliki Bendungan Walahar

Sebagai salah satu tempat wisata yang berlokasi di Karawang, bendungan yang sedang populer ini menyediakan berbagai daya tarik tersendiri yang dijamin dapat menarik perhatian Anda untuk mengunjunginya dengan adanya kisah sejarah kolonialisme di baliknya dan juga aliran airnya. Adapun daya tarik dari pantai tersebut adalah sebagai berikut.
1. Sejarah Pembangunan
Sebelum membahas daya tarik lebih jauh lagi, alangkah baiknya jika diketahui terlebih dahulu mengenai sejarah dan asal usul dari Bendungan Walahar sebagai salah satu peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh hingga sekarang. Sebagai daerah yang subur, tidak heran jika banyak warga asing yang datang dan bermukim di Karawang, misalnya dari Cina dan Eropa. Di zaman kolonialisme Belanda, Karawang berperan sebagai penyedia lumbung padi terbaik, dan untuk mempertahankan peran tersebut, dibangunlah suatu bangunan kokoh yang ditujukan untuk keperluan irigasi, yang mana dulunya dinamakan Parisdo.
Proyek pembangunan bendungan dimulai pada tahun 1918 alias lebih dari 1 abad silam dengan supervisornya yaitu C. Swan Koopman selaku ahli perairan dari Belanda, hingga pada akhirnya mulai berfungsi normal pada tanggal 30 November 1925. Namun, pada kenyataannya, pintunya sempat direnovasi pada tahun 1989 dan dilakukan rehabilitasi pada tahun 2009 lalu. Hingga saat ini, bendung Walahar difungsikan sebagai pengatur debit air sungai Citarum, sebagai tempat irigasi/pengairan areal persawahan seluas 87.396 ha di Kabupaten Karawang, penahan air hujan bagi penduduk di Karawang bagian utara, sarana memancing, sarana rekreasi, hingga difungsikan menjadi tempat wisata.
2. Tembok Cina-nya Karawang
Bendungan Walahar dibangun secara rapi layaknya Tembok Cina, dengan perpaduan warna hitam dan warna kuning sehingga dapat menjadi panorama utama nan indah di tengah sungai Citarum. Bendungan tersebut akan membelah Sungai Citarum menjadi dua arah, yaitu ke arah barat dari bangunan utama dan ke arah utara untuk mengairi sawah. Mengapa dibangun mirip dengan tembok Cina dan tidak terlihat arsitektur dari Eropa? Buktinya yaitu dengan adanya genteng dengan berbentuk seperti bangunan istana kekaisaran Cina dengan atap bertingkat 2 dan juga terdapat hiasan khas bangunan Cina di atas tembok lantai dua di bawah atap yang terlihat seperti gambar naga atau ornamen Feng Shui.
Bangunan bendungan utama tersebut memiliki tinggi lebih dari 150 meter dan panjang sekitar 200 meter sehingga dapat difungsikan untuk membelah dan membendung sungai yang selebar dan seluas ± 50 meter tersebut. Bangunan utama yang dimiliki kawasan wisata buatan ini terdiri atas tiga bagian. Bagian paling bawah (dianggap paling dasar) difungsikan sebagai pintu penahan air dengan jumlah sebanyak 5 pintu; bagian kedua merupakan jembatan dengan kira-kira seluas 2-3 meter yang menghubungkan kecamatan Klari dan kecamatan Ciampel; serta bagian ketiga merupakan ruang mesin untuk mengatur segala sistem yang ada di bendungan.
3. Pusat Sungai Citarum
Sungai Citarum merupakan sungai terbesar dan terpanjang di sekitar Jawa Barat yang dulunya sempat tercemar hingga akhirnya kembali bersih dan siap untuk digunakan. Sungai Citarum ini difungsikan pengairannya oleh Bendungan Walahar. Menurut catatan sejarah yang ada, sungai tersebut merupakan jalur utamanya transportasi dan perdagangan di mana pada awalnya perdagangan dan transportasi jalur darat memiliki risiko yang lebih tinggi. Pentingnya peran sungai tersebut sejak dulu dibuktikan oleh adanya Pelabuhan Karawang yang kini difungsikan menjadi alun-alun Karawang serta peninggalan candi di Batujaya yang dibangun oleh Kerajaan Tarumanegara.
4. Tempat Memancing
Di samping fungsi utamanya, bendungan ini juga difungsikan untuk keperluan lain seperti memancing. Biasanya, masyarakat yang suka dengan aktivitas memancing pergi ke sekitar kawasan ini untuk mencari ikan dengan jala ataupun alat pancing lainnya. Lokasi yang biasanya digunakan adalah di tempat pemancingan khusus, atau di lokasi yang mengarah ke pintu keluar air di sebelah barat hingga Anda bisa memancing di bagian bawah bangunan kokoh tersebut.
5. Bendungan Kecil
Biasanya, lokasi bendungan kecil yang ada di Bendungan Walahar menjadi lokasi favorit dan teramai di kawasan tersebut, yang mana fungsinya mengalirkan air ke arah utara. Selain itu, terdapat padang rumput di sekitar pinggir sungai, di mana Anda dapat memfungsikannya untuk bersantai bersama keluarga, atau bahkan naik sepeda air dan memancing.
6. Jembatan
Salah satu daya tarik lain tersendiri adalah jembatan yang dibangun sebagai penghubung antar dua kecamatan di Karawang. Jembatan tersebut akan menembus hingga ke lorong bangunan, maka tidak heran jika Anda bisa sekaligus merasakan gemuruhnya air yang jatuh dari pintu bendungan. Selain dijadikan sebagai jalan raya penghubung, jembatan tersebut dijadikan tempat wisata dan juga tempat foto-foto selfie ketika Anda kemudian bersandar di pagar besi berwarna hijau yang disediakan di pinggir jembatan. Dari pagar besi pun Anda juga bisa melihat derasnya aliran sungai Citarum, keindahan matahari terbit-tenggelam dari dalam bangunan, serta sebagian pemandangan pohon-pohon dan sawah di pinggir sungai.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Bendungan Walahar, salah satu wisata buatan di Karawang, berlokasi di Kampung Kutapucahi, Kelurahan Walahar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat 41363, tepatnya di sebelah selatannya tol Jakarta – Cikampek dan juga di dekat bekas pabrik Texmaco. Anda bisa pergi ke kawasan wisata tersebut dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun dengan ojek, dengan kondisi jalan yang sudah baik dan mulus.
Jika Anda berangkat dari pusat kota Karawang dengan jarak tempuh sekitar 10 km dan memakan waktu hanya sekitar 20-25 menit perjalanan, Anda dapat mengarahkan kendaraan Anda melalui rute berikut: Jalan Lingkar Tanjungpura – Jalan Raya Klari-Pantura – Jalan Raya Kosambi. Selain itu, jika Anda berasal dari luar kota, Anda dapat mengarahkan kendaraan melalui tol Jakarta-Cikampek lalu keluar dari tol melalui gerbang Tol Karawang dan diarahkan ke arah timur. Namun, jika Anda ingin memahami rute perjalanan secara maksimal, silakan manfaatkan aplikasi maps di gadget Anda.
Untuk memasuki kawasan wisata Bendungan Walahar, Anda tidak perlu merogoh kocek apa pun alias gratis tiket masuk. Hal tersebut cocok bagi Anda yang sedang mengalami kanker alias kantong kering. Selain itu, pantai tersebut buka selama 24 jam setiap harinya, sehingga Anda dapat mengunjungi tempat tersebut kapan saja.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Bendungan Walahar

1. Memancing
Anda dapat melakukan aktivitas memancing ikan dengan jala ataupun alat pancing seperti kail. Pergilah ke lokasi menuju pintu keluar air di sebelah barat, lalu untuk menuju ke bagian bawah bangunan bendungan, Anda dapat menuruni tangga yang disediakan lalu memancing di bawah bangunan tersebut, atau lewatilah sisi sebelah selatan hingga menuju pinggir sungai dan memancinglah di sana.
2. Bersantai di Sekitar Bendungan
Biasanya, saking indahnya kawasan Bendungan Walahar, Anda dapat bersantai di mana saja, misalnya di pinggir jembatan sembari menyaksikan aliran air, atau bahkan di sekitar bendungan kecil, di mana di sana terdapat padang rumput di pinggir sungai, dan bahkan terdapat semacam gaung atau gazebo yang bisa dimanfaatkan. Anda dapat memanfaatkan kawasan yang ada, sembari mencoba untuk menaiki perahu air untuk menjelajahi kawasan wisata tersebut.
3. Menyicipi Masakan Khas
Di sekitar bangunan juga terdapat kafe, rumah makan, dan bahkan pedagang kaki lima yang tertarik untuk berjualan (terutama di sekitar jembatan). Biasanya, salah satu masakan favorit yang disukai oleh masyarakat sekitar adalah pepes jambal. Makanan tersebut terbuat dari ikan yang dipotong-potong kemudian dimasak dengan cara kukus disertai dengan sambalnya. Kemudian makanan tersebut dibungkus dalam daun salam dan daun pisang sehingga dapat menimbulkan aroma harum dan rasa yang sangat lezat sehingga sangat terasa nikmatnya di lidah.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Bendungan

1. Jembatan
Ternyata, di sekitar bangunan utama kawasan wisata bendungan, juga terdapat jembatan sebagai penghubung kecamatan Klari dan kecamatan Ciampel. Jembatan tersebut akan menembus hingga ke lorong bangunan utama, sehingga suara gemuruh air jatuh dari pintu bendungan tidak luput dari pendengaran Anda. Lebarnya 2 meter sehingga bisa dilewati mobil meskipun hanya 1 mobil saja dengan sepeda motor. Selain itu, jembatan tersebut juga dilengkapi pagar besi hijau untuk menjaga keamanan bagi Anda sebagai pengguna jalan.
2. Rumah Makan dan Kafe
Bagi Anda yang mencintai kuliner, Anda harus mencoba berbagai olahan makanan yang disediakan di warung yang ada di sekitar Bendungan Walahar. Terdapat berbagai kuliner yang selama ini menjadi favoritnya pengunjung dan bisa Anda santap juga, yaitu makanan pepes jambal berbahan ikan terbungkus daun salam dan daun pisang, oncom, tahu, dan jamur. Anda dapat menyantap makanan sambal bersantai dan melihat pemandangan sungai yang tentu saja indah dan memanjakan mata Anda.
3. Gazebo
Terdapat pula semacam saung atau gazebo yang dapat digunakan sebagai tempat bersantai. Lokasinya yaitu di sekitar bendungan terutama di sekitar padang rumput terutama setelah menuruni bangunan dari sisi atas. Anda dapat menggunakan gazebo tersebut hanya untuk rebahan atau kegiatan-kegiatan mengasyikkan lainnya sembari menikmati pemandangan waduk yang luar biasa.
Demikianlah beberapa hal menarik terkait Bendungan Walahar di Karawang. Suatu kawasan wisata buatan yang sarat akan sejarah kolonial dan berbagai daya tarik unik yang disediakan dapat membuat liburan Anda nantinya menjadi lebih berkesan. Jadi, apakah anda tertarik untuk menghabiskan liburan di bendungan unik ini?