Candi Sewu terkenal akan kemegahannya dan termasuk candi Buddha tertua di Indonesia yang menarik dieksplor. Terletak dalam kawasan Candi Prambanan yang terkenal dengan kisah legenda Roro Jonggrang dan kental nilai sejarah.
Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 06.00-17.00 WIB, Alamat: Jl. Raya Solo-Yogyakarta No.KM.16, Bugisan, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, DI Yogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Sleman termasuk deretan kota yang memiliki situs peninggalan bersejarah melimpah, dimana salah satunya dikenal dengan nama Candi Sewu. Situs peninggalan sejarah ini diklaim sebagai candi terbesar kedua setelah Candi Borobudur. Tertarik melihat kemegahan dan pesona yang ditawarkan secara langsung?
➤ Paket Tur Sehari Lava Tour Merapi, Candi Plaosan & Tebing Breksi
Daya Tarik yang Dimiliki Candi Sewu


Ditetapkan sebagai Warisan Dunia
Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, seharusnya Anda bangga bahwa situs bersejarah ini telah diakui oleh UNESCO sejak tahun 1991. Candi bersejarah ini juga masuk dalam deretan warisan dunia yang wajib dijaga. Beberapa candi termasuk mahakarya peradaban dunia, sehingga Anda tidak boleh melewatkannya begitu saja.
Tersedia Berbagai Spot Foto Instagramable
Di era modern ini, masyarakat semakin menyadari pentingnya mengabadikan setiap momen indah yang terjadi selama hidup. Keinginan tersebut semakin didorong dengan kecanggihan teknologi, dimana seseorang sudah bisa mengabadikan setiap momen lewat smartphone kesayangannya. Bahkan sejak memasuki kawasan wisatanya, keinginan untuk mengambil foto akan semakin meningkat.
Selama berada di kawasan wisatanya, Anda bisa mengambil foto sebanyak yang diinginkan. Ingin mendapatkan foto feed Instagram kekinian dan estetik ? Tentu saja semuanya bisa didapatkan ketika berkunjung ke situs bersejarah satu ini. Anda bisa mengambil gambar dengan latar belakang berupa candi candi dengan pesona alam sekitar, sudah berhasil membuat foto terlihat keren.
Kompleks Candi Buddha Terbesar
Candi Borobudur memang memegang gelar sebagai candi terbesar di Indonesia, namun komplek terbesarnya justru jatuh ke Candi Sewu. Dalam satu kompleksnya ada sekitar 249 candi serta 8 arca Dwarapala. Bahkan UNESCO juga mengakui hal tersebut secara langsung melalui pernyataan Outstanding Universal Value.
Cerita Legenda Roro Jonggrang
Siapa yang tidak mengenal cerita legenda tentang Roro Jonggrang ? Cerita ini bahkan tetap diceritakan selama turun temurun, sehingga tidak mungkin Anda tidak mengetahuinya. Hal ini bermula ketika Prabu Boko selaku ayah dari Roro Jonggrang yang gugur di pertarungan, yang menyebabkan dirinya bertemu dengan Bandung Bondowoso.
Pria yang tidak sengaja bertemu dengan Roro Jonggrang ini langsung jatuh hati ketika melihat parasnya yang begitu indah, dan berniat untuk mempersuntingnya. Disinilah Roro Jonggrang meminta dibuatkan seribu candi dalam satu malam. Sayangnya aksi menghentikan proses pembangunan diketahui yang membuatnya dikutuk menjadi candi ke seribu.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Candi


Anda bisa mengarahkan kendaraan menuju Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Cukup mudah untuk menemukannya, karena candi ini berada di tepi Jalan Candi Sewu dan ada di 800 meter menuju arah Jogja – Solo. Untuk memudahkan akses menuju kesana, Anda bisa melaju dari arah kota Jogja dan menggunakan bus trans Jogja yang melalui jalur 1A dan 2A.
Bus tersebut akan membawa Anda menuju halte Prambanan. Setelah itu Anda bisa berjalan kaki atau naik becak untuk meneruskan perjalanan menuju kawasan candi. Apabila Anda datang dari arah Solo atau Klaten sebaiknya naik bus arah Yogyakarta, dan turun saat sampai di Terminal Prambanan. Lalu bagaimana dengan wisatawan yang membawa kendaran pribadi ?
Anda tidak akan kesulitan menemukannya, karena saat ini sudah ada teknologi canggih yang siap mengarahkan menuju lokasi yang diinginkan. Ikuti semua petunjuk yang diberikan, maka tidak perlu menunggu waktu lama gerbang pintu masuk ke Candi Sewu sudah ada di depan mata. Apabila merasa kesulitan menemukannya, jangan pernah sungkan bertanya kepada masyarakat sekitar.
Harga Tiket Masuk Wisata Sejarah
Situs bersejarah ini dibuka untuk umum sejak pukul 8 pagi hingga jam 5 sore waktu setempat setiap harinya. Jika ingin berlibur hingga puas, direkomendasikan untuk datang lebih pagi agar bisa menikmati nuansa di sekitar kawasan wisata tanpa berdesakan dengan wisatawan lainnya. Lalu bagaimana dengan tiket masuknya ?
Wisatawan domestik dan wisatawan asing perlu membayarkan harga yang berbeda. Khusus untuk wisatawan domestik dewasa akan dikenakan tarif sekitar 30 ribu rupiah saja perorangan, sedangkan anak anak dikenakan tarif sekitar 13 ribuan rupiah per orangnya. Wisatawan asing akan dikenakan biaya tiket masuk kurang lebih $18 perorangnya.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan


1. Mempelajari Sejarah dan Budaya
Perlu Anda ketahui bahwa Candi Sewu, merupakan salah satu situs bersejarah yang dijadikan referensi pembelajaran sejarah yang mengulas kerajaan Buddha di tanah air selain Candi Borobudur. Fakta ini menandakan bahwa candi ini bisa menjadi tempat terbaik untuk melakukan eduwisata bagi siapapun yang ingin mendalami sejarahnya.
Cobalah perhatikan setiap relief yang terpahat di dinding candinya. Relief tersebut bukan hanya mempercantik tampilan candi semata, karena setiap pahatannya terdapat pelajaran sejarah yang berasal dari masa Dinasti Syailendra. Sedangkan lokasinya yang cukup berdekatan dengan Candi Prambanan, menunjukkan bahwa masyarakat kala itu sudah mengenal toleransi antar agama.
2. Bersepeda Santai
Bersepeda santai di sekitar kompleks rumah mungkin sudah menjadi rutinitas, namun bagaimana dengan acara bersepeda di kawasan wisata ? Anda bisa merasakan sensasinya secara langsung sambil melihat kemegahan Candi Sewu. Opsi ini bisa menjadi solusi jika lelah karena berjalan kaki menyusuri setiap sudut kawasan wisatanya.
Tidak hanya menghadirkan kesenangan saja, pasalnya bersepeda juga membantu tubuh tetap bugar. Bersepeda di tengah keindahan taman candi indah, atau memilih bersepeda sambil merasakan kesejukan angin sore ditemani langit senja bisa. Kedua aktivitas tersebut tentu saja sayang untuk dilewatkan begitu saja.
3. Menonton Sendratari Ramayana Prambanan
Siapa yang bilang berkunjung ke destinasi wisata sejarah itu membosankan ? Sepertinya Anda harus mencoba mengunjungi Candi Sewu terlebih dahulu. Sebab di hari hari tertentu, pihak pengelola akan menghadirkan sebuah pagelaran Sendratari Ramayana. Pagelaran tersebut dilakukan di Kompleks Taman Wisata Candi Prambanan.
Selama pertunjukan, para penonton akan dibuat takjub dengan keberagaman budaya yang disajikan dalam bentuk seni. Mulai dari seni tari, musik jawa, hingga drama siap membuat penonton betah berada disana tanpa pernah melewatkan satupun pertunjukannya. Meski tanpa dialog sekalipun, pertunjukan antar pemain membuat penonton enggan melepaskan pandangan dari atas panggung.
Pagelaran seni ini akan dilangsungkan dari jam setengah 8 malam hingga pukul setengah 10 malam waktu setempat. Ketika musim kemarau datang, pagelaran seni akan dilaksanakan di open theater. Sedangkan di musim penghujan, pagelaran seni akan dilangsungkan di dalam Gedung Trimurti agar penonton bisa menyaksikan tanpa perlu takut basah.
Namun perlu diingat bahwa tiket masuk kawasan wisata dan menonton pagelaran seni berbeda. Oleh karena itu, jangan lupa membawa anggaran lebih apabila tertarik menonton pertunjukkan seni yang tidak bisa ditemukan di tempat lainnya. Bahkan pertunjukkan seni ini sudah dilangsungkan selama puluhan tahun lamanya, sehingga Anda tidak boleh melewatkannya.
4. Photo Session
Melihat kemegahan Candi Sewu berhasil meningkatkan jiwa fotografi di dalam diri. Bahkan di sekitar kawasan wisatanya ditemukan pepohonan rindang yang membuat nuansa di sekitar terasa asri dan sejuk. Tidak hanya dijadikan sebagai tempat teduh semata, pasalnya banyak pula wisatawan yang memanfaatkan nya sebagai spot hunting foto favorit.
Kecantikan alam dan bangunan bersejarah juga berhasil membangkitkan jiwa pecinta selancar di dunia sosial media, untuk mengunduh acara berlibur tanpa ada yang terlewatkan. Dijamin perpaduan antara langit biru cerah dengan latar belakang berupa arsitektur candi membuat hasil jepretan begitu menawan dan kontras.
5. Mengunjungi Museum Candi Sewu
Berkunjung ke tempat ini tentu belum lengkap sebelum mengunjungi Museum Candi Sewu terlebih dahulu. Jangan pernah membayangkan bahwa Museum adalah tempat membosankan, karena selama berada disana Anda akan disajikan dengan berbagai macam cerita yang membuat siapapun takjub dibuatnya.
Cerita yang akan disampaikan terkait dengan proses pemugaran candi. Proses pemugaran ini berlangsung cukup lama, karena harus mengumpulkan keping kepingan bangunan yang runtuh akibat beberapa faktor. Bahkan tercatat ada sekitar 200 candi yang hingga kini masih belum dipugar. Hal ini menandakan bahwa situs sejarah yang bisa ditemukan cukup melimpah di kawasan tersebut.
Bukan hanya itu saja, pasalnya salah satu ruangan museum telah dilengkapi dengan audio visual. Di tempat inilah wisatawan dapat menggali pengetahuan terkait dengan candi yang berada di lereng Prambanan lewat sajian film. Berkat bantuan teknologi canggih, cara menyampaikan cerita sejarah jauh lebih menarik dibandingkan sebelumnya.
6. Belajar Memanah
Kawasan wisata Candi Sewu bukan hanya untuk belajar sejarah semata, karena di tempat ini pula Anda bisa mencoba belajar memanah. Olahraga yang tengah diminati masyarakat ini merupakan aktivitas seru yang wajib dicoba. Pihak pengelola juga menyediakan persewaan alat khusus memanah, sehingga tidak ada salahnya mencoba daripada tidak sama sekali.
Penginapan Murah Dekat Dari Candi Sewu
Berkunjung ke daerah Klaten tentu akan kurang puas jika belum menyusuri berbagai destinasi wisata lainnya, tentu saja setelah menjelajahi Candi Sewu. Daripada menyesal, tampaknya bermalam selama beberapa hari bisa menjadi alternatif terbaik. Beruntungnya tidak jauh dari lokasi wisata candi ini, Anda bisa menemukan sejumlah tempat penginapan nyaman.
Harga yang ditawarkan cukup bervariatif sehingga bisa disesuaikan dengan isi kantong. Mulai dari hotel berbintang hingga homestay dengan fasilitas lengkap bisa ditemukan disini. Lokasinya yang cukup strategis akan membantu Anda menemukannya. Oleh karena itu, jangan pernah ragu menginap agar acara berlibur semakin menyenangkan.
Fasilitas Wisata yang Tersedia


Berwisata ke tempat bersejarah ini akan menggoreskan pengalaman tak terlupa sepanjang hayat. Bukan hanya karena takjub akan kemegahan situs bersejarah semata, pasalnya wisatawan juga merasa nyaman selama berada di kawasan wisata berkat kelengkapan fasilitas yang diberikan. Mulai dari area parkir kendaraan yang cukup luas hingga tempat ibadah bisa ditemukan disini.
Wisatawan juga tidak akan kesulitan ketika dahaga mulai datang dan perut mulai berbunyi tiada henti. Sebab di kawasan Candi Sewu terdapat rumah makan yang menyediakan aneka menu kuliner lezat untuk dicicipi. Lokasinya sendiri berada tempat di depan kompleks candi, sehingga wisatawan bisa menemukannya dengan mudah tanpa harus berputar ke setiap sudut kawasan wisatanya.
Sebagai wisata sejarah, bisa dikatakan bahwa Candi Sewu tidak akan pernah membosankan untuk dikunjungi. Sebab wisatawan dapat melakukan serangkaian aktivitas seru selama berada disana, serta disokong dengan fasilitas lengkap yang membuat siapapun merasa betah. Apakah Anda sudah memasukkannya ke dalam daftar kunjungan berikutnya?