Cepuri Parangkusumo, Destinasi Wisata Sejarah Favorit di Bantul Jogja

Yogyakarta memang selalu menyimpan keindahan alam dan banyak objek wisata yang dijamin akan membuat anda betah. Banyak wisatawan yang kembali datang dan berkunjung karena tertarik pada keindahan dan kenyamanan Yogyakarta. Salah satu objek wisata yang bisa anda kunjungi adalah Cepuri Parangkusumo di Bantul.

Objek wisata satu ini memang berbeda dan patut anda kunjungi. Objek wisata ini akan bertema religi dan sejarah yang kental dengan masyarakat Yogyakarta. Objek wisata satu ini adalah salah satu yang tak pernah sepi dikunjungi wisatawan. Hal ini karena lokasi wisata ini dekat dengan pantai Parangkusumo. Yuk simak pembahasannya dibawah ini.

Daya Tarik yang Dimiliki Cepuri Parangkusumo

1. Mitos dan Legenda

Cepuri Parangkusumo memang mneyimpan banyak cerita sejarah atau mitos yang banyak dipercaya warga sekitar. Cerita ini justru juga menjadi salah satu daya tarik objek wisata ini. Mitos yang beredar adalah bahwa tempat ini dahulunya merupakan tempat pertemuan antara pendiri kerajaan Mataram terdahulu.

Pertemuan tersebut terjadi antara Danang Sutawijaya atau dikenal dengan Panembahan Senopati, dengan penguasa pantai selatan, yaitu Kanjeng Ratu Kidul. Dua buah batu hitam yang terletak di Cepuri ini dipercaya menjadi lambangnya. Daerah Cepuri ini dikelilingi tembok dengan luas sekitar 80 meter persegi.

Batu di Cepuri Parangkusumo tersebut dipercaya sebagai tempat bertapa dan bertemunya Panembahan Senopati dengan Kanjeng Ratu Kidul. Saat terjadi pertemuan tersebut, masyarakat percaya adanya Kontrak politik yang terjadi antara keduanya, yang berupa perkawinan. Perjanjian tersebut dipercaya diturunkan hingga sekarang.

2. Lokasi Ziarah

Selain menikmati objek wisata bernuansa religi, wisatawan juga bisa mengunjungi lokasi ziarah yang berada di dekat Cepuri Parangkusumo. Para peziarah tersebut biasanya akan melakukan torakat atau berdoa di depan batu gilang. Tak hanya itu, namun banyak juga peziarah yang menaburkan bunga pada area di sekitar kedua batu tersebut.

Proses ini juga dilakukan saat terjadinya upacara adat Labuhan yang hingga kini masih dilestarikan. Prosesi upacara adat ini akan diadakan sebagai acara doa bersama di Cepur. Setelah itu, proses ritual adat dilanjutkan dengan melarung berbagai macam sesaji dari pinggir pantai hingga ke tengah pantai Parangkusumo.

Selain upacar adat Labuhan, jenis upacara adat lainnya yang sering dilakukan di sekitar Cepuri Parangkusumo adalah upacara Melasti. Upacara adat ini masih dilakukan setahun seklai sesuai dengan penanggalan Jawa yang tepat. Hal ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

 3. Pemandangan pantai yang indah

Pemandangan pantai laut selatan memang terkenal karena keindahannya. Keindahan pantai ini bahkan sudah terkenal hingga mancanegara. Tak hanya indah, namun deburan ombak yang cukup besar juga membuat pemandangan alam di pantai ini tampak lebih eksotis. Hamparan pasir hitam disekitar bibir pantai akan membuat liburan anda semakin berkesan.

Daya tarik lainnya adalah terdapat hamparan batu karang warna coklat yang memanjang. Bahmaran batu karang ini bila dilihat dari kejauhan akan mirip dengan ular raksasa. Batu karang yang terbentuk ini dulunya adalah batu dari hasil aliran magma yang sudah mengeras sehingga disebut dengan Cepuri Parang Anom.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Berlibur Yogyakarta bisa menggunakan berbagai macam kendaraan. Bila anda ingin perjalanan anda terkesan private bersama keluarga, maka pilihan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil bisa menjadi pilihan. Namun bila anda ingin lebih menikmati perjalanan dan hemat tenaga anda juga bisa menggunakan kendaraan umum sepertu bus atau ojek.

Lokasi Cepuri Parangkusumo ini terletak tepatnya di daerah Kelurahan Parangkusumo, Kecamatan Kretek di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisata terkenal satu ini juga dengan mudah anda temukan melalui aplikasi Google Maps bila anda bingung mencari rute tercepatnya saat berkendara pribadi.

Rute lokasi yang diberikan tidaklah sulit. Hal ini karena lokasi wisata Cepuri ini terletak dekat dengan pantai Parangkusumo. Banyak pilihan rute kendaraan yang bisa anda pilih baik menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti bus hingga ojek. Lokasi wisata dekat Pantai Parangkusumo ini bahkan bisa anda tempuh berjalan kaki dari lokasi pantai.

Harga Tiket Masuk Cepuri Parangkusumo

Berwisata ke Yogyakarta memang termasuk hemat karena banyak objek wisata yang akan ramah dikunjungi anda dan keluarga. Salah satunya adalah lokasi wisata Cepuri Parangkusumo ini. Harga tiket masuk yang dikenakan sangat terjangkau yaitu hanya sekitar Rp 5.000 per orangnya. Harga ini masih bisa berubah sesuai dengan kebijakan pengelola.

Namun selain itu, anda juga akan dikenakan biaya parkir kendaraan bila membawa kendaraan pribadi. Tarif parkirnya juga sangat terjangkau. Untuk tarif parkir motor adalh sekitar Rp 2.000 dan untuk parkir mobil adalah sekitar Rp 5.000 saja. Lokasi wisata ini tidak mempunyai jam operasional sehingga anda bebas berkunjung kapan saja.

Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Cepuri Parangkusumo

1. Menikmati Pemandangan dan Matahari Terbenam

Berkunjung ke pantai tak lengkap rasanya bila tidak menikmati pemandangan khasnya yaitu matahari terbenam. Begitu juga bila anda berkunjung ke objek wisata satu ini. Cepuri Parangkusumo yang dekat dengan pantai Parangkusumo akan membuat anda bisa bersantai sejenak sambil menikmati keindahan matahari terbenam di Pantai Laut Selatan.

Garus pantainya yang panjang dan cantik akan menambah keindahan bila matahari terbenam sudah akan muncul. Semburat warna senjanya yang cantik juga akan bagus bila anda jadikan latar foto. Foto anda akan lebih tampak estetik. Anda bisa menikmati bekal hingga menuju senja hari di Pantai ini.

2. Mengamati Upacara Adat

Bila anda beruntung, anda bisa juga mengamati beberapa upacara adat yang sering dilakukan di dekat Cepuri Parangkusumo. Upacara adat tersebut adalah Upacara Labuhan dan Upacara Melasti. Kedua upacara adat tersebut masih dilestarikan oleh masyarakat sekitar hingga saat ini. Bila ingin mengamatai Upacara Labuhan, maka anda bisa datang pada tanggal 30 Reyeb.

Sedangkan untuk upacara Melasti, akan diadakan pada sekitar 3 atau 4 hari sebelum nyepi. Waktu diadakannya upacara adat tersebut masih menggunakan penanggalan Jawa. Upacara adat ini akan berlangsung setahun sekali. Sehingga bila anda ingin mengamati upacara ini maka anda bisa menyesuaikan dengan tanggalnya.

3. Bermain Air di Sepanjang Garis Pantai

Lokasi objek wisata yang dekat dengan pantai Parangkusumo ini akan membuat anda mempunyai kesempatan untuk bemain air. Pasir pantai ini memang berwarna hitam alami yang cantik. Sehingga anda bisa puas bermain air disekitar pantai. Namun disarankan untuk lebih berhati hati bila ingin berenang karena ombaknya yang cukup besar.

Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata

Wisata yang terletak di Kretek Bantul Yogyakarta ini bisa dikatakan sebagai salah satu objek wisata religi bagi banyak orang. Objek wisata yang terkenal hingga wisatawan luar kota ini sudah dilengkapi dengan banyak fasilitas umum yang akan membuat pengunjung nyaman. Fasilitas objek wisata yang berada id dekat Pantai Parangkusumo sudah cukup lengkap.

Beberapa fasilitas umum tersebut adalah seperti Area Parkir kendaraanyang luas, Mushola, toilet, Tempat Istirahat yang luas, aneka pilihan Rumah makan dengan berbagai macam menu, Tempat Ziarah dan masih banyak lagi fasilitas lainnya. Cepuri Parangkusumo ini bisa menjadi alternatif liburan yang menyenangkan.

Itulah sekilas informasi tentang objek wisata di Yogyakarta satu ini. Yogyakarta adalah salah satu destinasi wisata di Indonesia yang tidak pernah habis untuk dieksplorasi. Banyak pilihan lokasi wisata alam dan juga sejarah yang bisa anda kunjungi. Masukkan objek wisata satu ini ke dalam list perjalanan anda, dan siapkan liburan bersama keluarga. Selamat Berlibur.