Memiliki keindahan layaknya Niagara Waterfall, Coban Sewu atau Air Terjun Tumpak Sewu menjadi salah satu wisata alam terindah di Jawa Timur yang berhasil menarik banyak minat wisatawan. Air terjun yang berada di antara dua kabupaten ini bahkan menawarkan banyak kegiatan menarik.
Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 07.00-15.00 WIB, Alamat: Jl. Raya Sidomulyo, Besukcukit, Kec. Pronojiwo, Kab. Lumajang, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Menikmati indahnya Air Terjun Niagara ternyata bisa dilakukan di dalam negeri. Dimana keindahan serupa dapat anda temukan dengan mengunjungi Coban Sewu, yang menjadi destinasi andalan Lumajang Jawa Timur. Destinasi yang dikenal pula dengan nama Air Terjun Tumpak Sewu ini, memang mampu menawarkan rupa air terjun yang megah.
Bagaimana tidak, Air Terjun Tumpak Sewu tidak hanya mempunyai satu buah aliran air saja. Namun aliran airnya begitu banyak dan sekilas mirip Niagara Waterfall. Itulah mengapa namanya pada namanya disematkan kata ‘sewu’, yang mana dalam bahasa Indonesia berarti seribu. Seperti apa keindahan dan keunikan dari Air Terjun Tumpak Sewu tersebut ? Simak ulasan berikut ini.
➤ Tur Sehari Coban Sriti dan Air Tejun Tumpak Sewu dari Malang
Daya Tarik yang Dimiliki Coban Sewu


1. Punya Banyak Aliran Air
Tidak bisa dipungkiri bahwa banyaknya aliran air yang ada di wisata alam Coban Sewu ini membuatnya menjadi daya tarik tersendiri. Mirip dengan Air Terjun Niagara, Air Terjun Tumpak Sewu mempunyai air mengalir dengan tipe tiered atau berlapis lapis yang jatuh dari ketinggian sekitar 120 meter.
Meskipun jatuh dari ketinggian tersebut, hempasan air dari coban yang sampai ke permukaan sungai di bawahnya tidak terlalu keras. Hal tersebut lantaran air terjunnya memiliki aliran yang melekat di dinding tebing. Letak dari air terjun sendiri berada di dalam lembah curam, yang mempunyai ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut.
2. Sejarah Wisata
Setiap objek wisata tentunya memiliki sejarah tersendiri, seperti bagaimana wisata tersebut dibangun atau bagaimana sebuah wisata alam ditemukan oleh manusia. Untuk Coban Sewu sendiri memiliki kisah yang cukup unik di baliknya. Sebab sedikit berbeda dari objek wisata alam lain yang bermula dari ketidaksengajaan.
Air Terjun Tumpak Sewu ditemukan beberapa tahun yang lalu oleh sekumpulan pemuda di daerah perbatasan antara Lumajang dan Malang. Saat itu, terdapat sekitar 20 orang pemuda yang tengah kesulitan mencari pekerjaan. Mereka lantas memutuskan untuk mencari sebuah air terjun baru yang bisa dibuka menjadi sebuah lokasi wisata.
Para pemuda ini pun kemudian mencari di sekitar daerah Ampel Gading dan Desa Lebakharjo. Dan pada akhirnya ditemukanlah sebuah air terjun di ujung aliran Sungai Glindih, yang berada di kawasan Pronojiwo. Setelah ditelusuri, Air Terjun Tumpak Sewu ditemukan di perbatasan Malang dan Lumajang.
3. Mitos Air Terjun
Tidak hanya sejarah ditemukannya, setiap objek wisata alam yang ada di Indonesia kebanyakan memiliki mitos tersendiri. Pun dengan wisata alam Air Terjun Tumpak Sewu, di sana terdapat sebuah mitos yang berkembang dan diyakini oleh masyarakat setempat. Para wisatawan yang mendengarnya juga banyak tertarik terhadap mitos tersebut.
Dimana konon, siapapun yang mencuci wajah menggunakan air mengalir dari Coban Sewu diyakini akan awet muda. Meskipun hanya mitos dan tentu saja kebenarannya belum bisa dipastikan, namun banyak orang yang bersemangat untuk datang langsung ke lokasi dan mencoba hal tersebut.
4. Dikelilingi Tebing Eksotis
Air Terjun Tumpak Sewu berada di dalam kawasan tebing curam, jadi jangan heran jika anda akan menemukan tebing eksotis di sekeliling area tersebut. Dimana tebing yang menjulang tinggi ini ditumbuhi oleh pohon pohon dan hutan hijau, yang membuat suasananya menjadi sangat asri dan begitu menyegarkan mata ketika dipandang.
Tidak hanya menampilkan keindahan ketika dipandang menggunakan mata telanjang, namun deretan tebing eksotis yang mengelilingi air terjun juga memberi kesempatan bagi para penggemar fotografi. Bagaimana tidak, di sini anda bisa mengabadikan berbagai foto ciamik yang sangat instagramable.
5. Suasana Hening dan Sejuk
Dengan adanya pohon pohon dan hutan hijau di sekitar tebing, Coban Sewu menjadi kawasan yang begitu sejuk dan asri. Kealamiannya destinasi ini menawarkan suasana yang tenang dan damai bagi para pengunjung. Khususnya jika anda datang pada saat tepi, maka suasana hening dan damai yang terbangun bisa dinikmati lebih leluasa.
Menjadikan Air Terjun Tumpak Sewu ini sebagai salah satu destinasi terbaik untuk melepas penat dari kegiatan sehari hari, serta melakukan relaksasi. Udara sejuk, bersih, dan pemandangannya yang asri bisa membuat tubuh maupun pikiran seolah disetting ulang hingga kembali fresh.
➤ Tur Sehari Air Terjun Tumpak Sewu & Kabut Pelangi
6. Jalur Menantang
Keindahan Air Terjun Tumpak Sewu bisa anda nikmati dari arah atas maupun dari bawah. Bagi yang ingin menikmati keindahan dari atas, sudah tersedia sebuah gardu pandang yang dapat dimanfaatkan. Sementara bagi anda yang suka menantang adrenalin, turun ke lembah dengan jalur yang menantang untuk melihat air terjun dari bawah tentu bisa menjadi pilihan.
Untuk sampai ke bawah, anda perlu melewati lintasan dengan panjang sekitar 800 meter. Dimana lintasannya ini terbilang curam dan setelah turun hujan relatif licin. Beberapa jalur dengan lintasan berupa tangga bahwa sudah agak rapuh, sehingga perlu kehati hatian. Setelah sampai, nantinya anda masih perlu menyusuri sungai dengan melawan arus untuk sampai di titik lokasi air terjun.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi


Secara administratif, Coban Sewu beralamatkan di Jalan Raya Sidomulyo, Besuk Cukit, Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Lokasi ini berada di antara dua kabupaten yakni Lumajang dan Malang. Untuk sampai ke titik air terjunnya, ada beberapa jalur yang bisa anda lewati seperti berikut.
1. Jalur Pertama
Jalur trek yang pertama yaitu melalui Desa Sidomulyo yang merupakan sebuah jalur resmi. Jalur pertama ini bahkan menjadi trek yang paling mudah dan jaraknya paling dekat dengan air terjun. Via Desa Sidomulyo, anda akan menemukan berbagai anak tangga yang dibuat dari kombinasi bambu dan kayu. Ada juga beberapa gardu istirahat di sepanjang jalur ini.
2. Jalur Kedua
Apabila jalur melalui Desa Sidomulyo tidak memacu jiwa petualang anda, maka anda bisa memilih jalur via Ampel Gading yang jauh lebih menantang dan termasuk sebagai jalur paling ekstrim. Pasalnya anda perlu menuruni tebing yang curam ketika melalui jalur ini, dan tentunya diperlukan keahlian panjat tebing di sini.
3. Jalur Ketiga
Jalur ketiga menggunakan Sungai Glidik sebagai acuannya, sehingga akan cukup berbeda dari kedua jalur sebelumnya. Melalui Sungai Glidik, anda akan memperoleh sensasi berdiri di bibir air terjun. Tidak kalah ekstrim dari jalur Ampel Gading, hanya para petualang yang memiliki jam terbang tinggi saja yang direkomendasikan melewati jalur ini.
4. Jalur Keempat
Jalur trekking keempat menuju titik lokasi Coban Sewu ini melalui Gua Tetes. Melalui jalur Gua Tetes, anda dapat merasakan sensasi menuruni air terjun dengan pemandangan stalagtit dan stalagmit. Meski membutuhkan waktu trekking sekitar 3 jam menuju lokasi, Gua Tetes menjadi salah satu jalur favorit. Terlebih meskipun jalannya licin, sudah terdapat anak tangga yang bisa digunakan.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata
Apabila melewati jalur resmi, Air Terjun Tumpak Sewu dibuka untuk umum mulai pukul 07.00 pagi sampai dengan 15.00 sore Waktu Indonesia Barat. Meski ada saja yang nekat berpetualang dari pagi buta atau pulang setelah petang, namun sebaiknya anda berkunjung pada waktu operasional resmi tersebut untuk amannya, mengingat bahwa medan yang dilalui cukup sulit.
Harga tiket masuknya sendiri terbilang murah meriah, yakni hanya sekitar Rp. 10.000 yang berlaku untuk wisatawan domestik maupun internasional, termasuk anak anak, remaja, hingga orang dewasa, dan belum mencakup retribusi parkir. Bagi anda yang ingin menyewa guide juga bisa menyiapkan dana kurang lebih Rp. 300.000.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Coban Sewu


1. Trekking Menuju Air Terjun
Melihat jalurnya yang menantang, tentu trekking turun ke lembah secara langsung menuju titik lokasi jatuhnya air terjun menjadi salah satu kegiatan menarik yang dapat dilakukan di sini. Bagi anda yang tidak pernah ke Coban Sewu dan kurang berpengalaman, tersedia jasa guide yang akan membantu anda sampai ke lokasi.
2. Melihat Pemandangan Melalui Bukit Panorama
Bagi anda yang sudah merasa puas dengan melihat keindahan coban dari atas dan tidak berani turun secara langsung ke bawah, tidak masalah. Karena di lokasi terdapat Bukit Panorama yang menyediakan sebuah gardu pandang. Gardu pandang di sana merupakan bangunan permanen yang memiliki luas sekitar 30 meter persegi.
Bangunan gardu pandang tersebut diklaim mampu menampung kurang lebih 50 orang pengunjung sekaligus. Sehingga anda tidak perlu khawatir apabila pengunjung sedang ramai ramainya. Terlebih ada petugas yang akan memastikan bahwa gardu pandang tidak kelebihan muatan.
Jarak gardu pandang dari lokasi air terjun sendiri sekitar 100 meter, termasuk jarak yang cukup untuk menikmati pemandangan air terjun yang tersaji dengan pesonanya. Anda bisa menyaksikan panorama yang eksotis dari air terjun dan tebing yang mengelilinginya, tanpa harus mengeluarkan tenaga lebih untuk turun ke lembah.
3. Berkemah
Apabila anda ingin menikmati keindahan Coban Sewu lebih lama, sebaiknya anda memilih mendirikan tenda di lokasi ketimbang pulang ketika hari sudah petang. Pihak pengelola sendiri mengizinkan para wisatawan yang ingin berkemah apabila sudah izin terlebih dahulu. Biaya yang dipatok untuk para pengunjung yang mendirikan tenda kurang lebih Rp. 35.000.
Fasilitas Tersedia di Kawasan Air Terjun


Sebagai objek wisata yang tidak hanya ditemukan melalui ketidaksengajaan, tentunya pengelola Air Terjun Tumpak Sewu menyediakan beragam fasilitas wisata untuk menunjang para pengunjung. Beberapa fasilitas yang dihadirkan antara lain toilet bersih, tempat parkir luas dan memadai, tempat beribadah, toko souvenir, tempat istirahat, warung makan, hingga pemandu wisata.
Bahkan di sekitar lokasi wisata ada juga penginapan berbentuk homestay yang bisa dijadikan sebagai pilihan akomodasi, apabila anda kurang suka mendirikan tenda di alam terbuka. Homestay tersebut terletak di Desa Sidomulyo dengan harga sewa yang terbilang murah untuk per malamnya. Meski begitu, fasilitas yang dihadirkan cukup lengkap untuk memanjakan para tamu.
Tips Berkunjung ke Coban Sewu


Apabila anda ingin menyaksikan secara langsung keindahan air terjun yang memiliki banyak aliran ini, maka perhatikan dengan baik alamatnya sebelum berkunjung. Pasalnya ada beberapa wisatawan yang salah mengunjungi Grojogan Sewu di daerah Pujon, Malang. Sebab ada saja orang yang menyebut Grojogan Sewu dengan nama Coban Sewu, sehingga menimbulkan kesalahpahaman.
Informasi dan ulasan di atas bisa menjadi acuan bagi anda yang ingin berkunjung ke Coban Sewu. Dengan keindahan yang rupawan serta berbagai kegiatan seru yang ditawarkan, tentu tidak ada salahnya untuk merencanakan liburan ke destinasi ini. Terlebih sudah tersedia guide yang bisa disewa untuk menemani anda menuju langsung ke titik lokasi air terjun.