Desa Wisata Candirejo di Magelang merupakan wisata alternatif dengan nuansa tradisional khas dekat dari Candi Borobudur. Berikut berbagai aktivitas menarik dapat dilakukan saat berwisata ke sana.
Harga Tiket: Rp.20.000, Jam Operasional: 08.00–17.00 WIB, Alamat: Jl. Raya Candirejo, Sangen, Candirejo, Kec. Borobudur, Kab. Magelang, Jawa Tengah; Map: Cek Lokasi |
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah selama ini dikenal dengan wisata Candi Borobudur yang megah. Selain itu, belum lama ini Desa Wisata Candirejo juga menjadi kawasan wisata yang cukup menarik perhatian banyak wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang sedang berlibur ke Magelang.
Ketika berwisata di Magelang, khususnya ke Borobudur sangat dianjurkan untuk singgah sejenak di Desa Candirejo yang menyimpan banyak keindahan panorama alam, termasuk pemandangan alam pedesaan yang indah. Berbagai kegiatan juga dapat dilakukan oleh wisatawan ketika berada di desa wisata ini mulai dari menjelajah alam hingga wisata kuliner.
Nama Candirejo mungkin namanya belum terlalu populer dibandingkan desa wisata lainnya. Namun sejak diresmikan sebagai desa wisata, Candirejo terus berupaya menghadirkan kekhasan yang menjadi daya tarik tersendiri. Dengan memanfaatkan Borobudur yang tidak jauh dari desa, banyak wisatawan yang ke Borobudur akhirnya juga berkunjung ke desa ini.
➤ Periksa Tiket Masuk Candi Borobudur
Daya Tarik yang Dimiliki Desa Wisata Candirejo
Sejak berdiri sebagai desa wisata, Candirejo memang memiliki banyak daya tarik yang membuatnya begitu memikat. Bahkan desa wisata ini hampir selalu dikunjungi oleh wisatawan setiap harinya. Padahal di Jogja sendiri sebenarnya terdapat banyak desa wisata. Lalu apa yang menjadi daya tarik atau kebanggaan di desa wisata ini?
Keindahan Panorama Perbukitan Menoreh
Desa Wisata Candirejo menyuguhkan panorama alam yang masih alami dan jauh dari hiruk pikuk kota. Wisatawan dapat menikmati pemandangan sawah yang masih hijau, suasana desa yang masih asri, udara yang sejuk, dan yang paling penting adalah keindahan panorama perbukitan Menoreh yang terlihat berjajar rapi di kejauhan.
Dulunya Termasuk Desa Miskin
Sebelum menjadi desa wisata yang berkembang seperti saat ini, desa ini dulunya adalah desa biasa yang sama seperti desa pada umumnya. Bahkan desa ini termasuk desa miskin di Kecamatan Borobudur sekitar tahun 1996. Seiring waktu berjalan, kepala desa Candirejo akhirnya memutuskan untuk mengembangkan desa ini menjadi desa wisata.
Desa Wisata dengan Sistem Koperasi
Desa wisata ini menggunakan sistem koperasi karena berpegang pada prinsip dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota. Di awal pendirian, hanya 20 orang yang bersedia bergabung menjadi anggota koperasi. Akhirnya desa ini menjadi desa wisata secara resmi pada tahun 2003 dan disahkan oleh badan hukum pada tahun 2004.
Nama Desa yang Sarat Makna
Nama Candirejo di desa ini konon diambil dari kata Candigrha. Tetapi lambat laun penyebutannya menjadi Candirga, kemudian Candirja sampai akhirnya akrab disebut Candirejo sampai sekarang. Kata candi sendiri bermakna batu sedangkan rejo berarti subur. Jadi Candirejo artinya adalah wilayah yang memiliki banyak batu tetapi subur.
➤ Paket Tur Nepal Van Java & Tempat Hits Lainnya (Start Jogja)
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Desa wisata ini terletak di Jalan Candi Rejo Borobudur, Sangen Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Dari Candi Borobudur, desa wisata ini berjarak sekitar 3 km arah tenggara candi. Jika dari Jogja, perjalanan menuju ke desa wisata ini memerlukan waktu tempuh sekitar 1 jam menggunakan motor atau mobil.
Desa Wisata Candirejo Borobudur sebenarnya tidak memberlakukan tiket masuk bagi para pengunjungnya. Namun ada beberapa pilihan paket wisata yang dapat dipilih sesuai dengan minat pengunjung misalnya naik jip, naik dokar, rafting, dll. Setiap kegiatan memiliki tarif masing-masing, contohnya untuk keliling dengan dokar dikenakan tarif Rp 150.000.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Desa Candirejo
Berbagai macam aktivitas wisata dapat dijumpai di desa wisata ini. Aktivitas tersebut cocok untuk pengunjung anak-anak maupun dewasa. Beberapa aktivitas yang populer di Desa Wisata Candirejo antara lain adalah sebagai berikut
1. Menginap di Homestay atau Balkondes
Ketika berkunjung ke desa wisata unik ini, wisatawan dapat menginap di homestay yang disediakan warga setempat atau balkondes yang dibangun oleh pemerintah. Untuk tarif homestay warga saat ini mulai dari Rp 200.000 per malam. Sementara itu tarif menginap di Balkondes adalah sekitar Rp 500.000 per malam dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap.
2. Naik Dokar Keliling Desa Candirejo
Desa Wisata Candirejo masih berusaha mempertahankan suasana pedesaan yang asri. Jadi wisatawan dapat menjelajah area pedesaan ini dengan naik dokar atau kereta yang ditarik oleh kuda. Alternatif lainnya adalah bersepeda atau bisa juga berjalan kaki. Perjalanan mengelilingi desa dengan berjalan kaki mungkin memerlukan waktu sekitar 2 jam.
Saat berkeliling desa, wisatawan dapat melihat berbagai aktivitas penduduk setempat terkait tradisi, adat, kesenian, hingga sistem pertanian. Wisatawan juga dapat berkunjung ke berbagai industri rumahan di Desa Wisata Candirejo seperti pabrik keripik tempe, pembuatan tempe, dan pembuatan slondok. Jika beruntung, pengunjung juga bisa memetik aneka buah musiman.
3. Rafting di Sungai
Bagi yang menyukai olahraga air, wisatawan juga dapat mencoba rafting menyusuri Sungai Progo dan Sungai Elo. Sembari bermain arung jeram yang memacu adrenalin, wisatawan akan disuguhi oleh pemandangan tebing-tebing yang begitu memukau.
4. Naik Jip Menyusuri Bukit Menoreh
Aktivitas lainnya yang tidak kalah menarik di Desa Wisata Candirejo adalah naik jip offroad. Di pagi-pagi buta, wisatawan dapat mengikuti perjalanan offroad menggunakan mobil jip menuju ke Watu Kendil. Di sana, wisatawan dapat melihat keindahan sunrise. Lokasi ini juga banyak digunakan untuk spot foto.
5. Menyaksikan Kesenian Tradisional
Desa Wisata Candirejo juga memiliki banyak tarian tradisional yang sudah diwariskan sejak jaman nenek moyang. Setiap tarian memiliki makna tersendiri, di antaranya adalah Jathilan yang menceritakan keberanian pasukan Pangeran Diponegoro. Ada juga tarian yang memadukan lagu-lagu bahasa Jawa yang berisi nasihat untuk bertani seperti Coke’an dan Wulangsunu.
Ada juga Tari Dayakan yang merupakan perpaduan antara tari tradisional dengan tari modern. Menyaksikan tarian dan pertunjukan seni tersebut tentu dapat menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Selain itu, pengunjung juga dapat belajar memainkan alat music tradisional gamelan.
6. Wisata Kuliner
Wisata kuliner adalah kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh wisatawan ketika berkunjung ke Desa Wisata Candirejo. Di sana, wisatawan dapat menikmati aneka hidangan tradisional Jawa. Pihak pengelola homestay biasanya menyuguhkan makanan tradisional seperti gudeg (sayur nangka muda) lengkap dengan telur ayam dan rambak.
Ada juga sajian nasi pecel yang terdiri dari berbagai macam sayuran kemudian disiram bumbu berupa kuah kacang kental. Menu lainnya yang tidak kalah menarik adalah sate kikil dari kulit sapi, tahu gimbal, lumpia, dan babat gongso yang merupakan makanan khas Jawa Tengah.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Desa wisata ini sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk memastikan para wisatawan merasa nyaman dan betah berada di desa ini. Akses jalan yang tersedia dapat dilalui dengan mudah oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Masjid juga terletak di tempat strategis sehingga memudahkan wisatawan yang ingin beribadah.
Untuk keperluan menginap, homestay, dan balkondes juga tersedia yang dapat dipilih sesuai dengan budget atau fasilitas yang diinginkan. Selain itu, pilihan aktivitas yang tersedia di Desa Wisata Candirejo juga beragam sehingga wisatawan pasti tidak akan merasa bosan selama menginap di desa wisata ini.