Kunjungi Goa Jepang di Majalengka, sebuah bangunan bersejarah peninggalan masa penjajahan, tempat liburan yang menarik sambil mengingatkan sejarah masa lalu.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl. Raya K H Abdul Halim No.403, Tonjong, Kec. Majalengka, Kab. Majalengka, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Goa Jepang merupakan salah satu saksi bisu masa penjajahan yang berlokasi di Majalegka, Jawa Barat. Dengan eksistensinya sebagai tempat bersejarah, goa ini cocok sekali menjadi destinasi wisata khususnya bagi pemburu objek foto. Namun sayangnya, kurangnya perawatan dan keusilan tangan-tangan yang tak bertanggungjawab menjadikan goa bersejarah ini terlihat memprihatinkan dan terkesan terbengkalai. Meskipun begitu, goa yang identik dengan penjajahan Jepang ini sudah pernah direnovasi sehingga tidak terlihat menyeramkan lagi.
Selain sebagai bangunan bersejarah, pengunjung dapat memanfaatkan latar goa mengagumkan ini untuk mengambil foto yang Instagram-able. Biasanya, masyarakat juga menggunakannya sebagai latar belakang prewedding karena kondisinya yang sudah bersih, indah, dan menarik. Hadir dengan wajah baru, goa klasik ini sangat asri dan nyaman sehingga selalu ramai pengunjung. Tidak percaya? Anda bisa mengunjunginya bersama teman-teman, keluarga, atau orang tercinta.
Daya Tarik yang Dimiliki Goa Jepang
Goa yang penuh dengan hal misteri ini dibangun oleh pemerintah Belanda sekitar tahun 1923, tepatnya setelah dibangun Tangsi militer. Dengan suasana asri khas Majalengka, destinasi wisata tempo dulu ini selalu menarik wisatawan untuk berkunjung. Tidak heran, situs bersejarah ini telah terdaftar pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Luar biasanya lagi, tempat wisata bergaya klise ini ditetapkan sebagai Cagar Budaya Provinsi Jawa Barat dan dilindungi UU No. 11 Tahun 2012. Berikut daya tarik tempat wisata monumental ini yang sangat disayangkan jika Anda melewatkannya.
✦ Goa Jepang Bukanlah Goa
Tidak seperti goa lain yang tersusun dari batuan secara alami, goa ini merupakan bunker yang digunakan penjajah Belanda untuk mengawasi aktivitas pribumi yang ada di Majalengka. Uniknya, Goa klasik ini lebih banyak dimanfaatkan pada masa penjajahan Jepang untuk menyimpan senjata, menyimpan keperluan logistik, sekaligus tempat perlindungan, dan persembunyian serta tempat menahan tawanan perang Asia Pasifik yang berkecamuk saat itu. Oleh karenanya, masyarakat sering menyebutnya sebagai Goa Jepang, dari situlah nama goa ini berasal. Goa satu ini berdiri di atas lahan seluas 69 ribu meter persegi di mana tersusun dari bata dan beton dengan sisi luarnya berupa tanah sebagai peredam dan Andaflase.
✦ Goa Sempat Tidak Terurus
Sebelum direnovasi, objek wisata yang khas ini sempat terbengkalai sehingga goa menjadi kotor, penuh lumut, banyak ditumbuhi rumput liar, bahkan sering diterjang banjir. Alhasil goa klasik ini kurang dikenal dan sedikit sekali mendapat perhatian masyarakat apalagi terkesan angker. Hingga pada 2016, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BLPH) melakukan renovasi agar terlihat lebih fresh. BLPH mempercantik pintu masuk goa dengan batu alam dan menghiasi dengan taman di sekitar pintu masuk. Selain itu, mereka juga membuat pondasi di pinggir sungai dekat goa agar tidak terjadi abrasi saat air sungai meluap. Dengan penataan dan renovasi tersebut, kini Goa tersembunyi ini menunjukan eksistensinya di kalangan wisatawan.
✦ Goa Penuh dengan Hal Mistis
Tidak sedikit mitos keangkeran Goa Jepang yang berkembang di tengah masyarakat. Konon katanya, goa ini dihuni arwah tentara Jepang juga arwah para tahanan yang dibunuh dan disiksa di dalamnya. Selain itu, ada keyakinan tentang larangan menyebut kata ‘lada’ di dalam goa. Jika mengatakannya, maka dipercayai orang tersebut akan kesurupan hingga dapat melihat sosok-sosok menyeramkan. Ada pula anggapan jika memasuki goa mistis ini tidak akan bisa keluar. Tentu hal itu tidak benar, wisatawan bisa keluar masuk goa dengan mudah.
✦ Lorong dengan Empat Pintu Saling Terhubung
Goa Jepang terdiri dari dua Bungker dan masing-masing Bungker memiliki dua pintu yang terbuat dari plat besi kokoh berukuran 2 x 1,5 meter. Pintunya memiliki celah untuk mengintai dengan ruangan utama berukuran 5 x 5 meter. Jika masuk dari pintu satu, maka wisatawan bisa keluar dari pintu dua. Jika masuk melalui pintu empat, maka wisatawan dapat keluar melalui pintu tiga, juga sebaliknya. Meskipun lorongnya tidak terlalu panjang, namun cukup menguji nyali karena tempatnya lumayan gelap.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Seperti namanya, Goa Jepang berlokasi di Majalengka tepatnya di Jl. Raya K.H Abdul Halim No. 403, Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Goa unik ini masih satu komplek dengan Kodim 0617/Majalengka yang dulunya adalah komplek Tangsi militer Belanda, Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger (KNIL) atau Tentara Kerajaan Hindia Belanda. Goa eksotis ini berada di sisi timur, area tepi saluran irigasi Sungai Cibidug.
Nyatanya, Goa Jepang sangat mudah dijangkau karna berada di jantung kota Majalengaka. Untuk sampai ke sana, pengunjung bisa menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Berada di sisi Jl. Raya K.H. Abdul Halim, wisatawan bisa menggunakan semacam microbus dengan jurusan Cikijing-Bandung maupun bus kecil yang melintasi Majalengka seperti bus jurusan Rajagaluh-Cikarang. Kemudian, pengunjung dapat turun di jembatan Cibudug, dari atas jembatan ini goa bisa terlihat dengan jelas.
Kalau dari arah Kadipaten, goa menarik ini berada di sisi kiri jalan. Sebaliknya, jika datang dari arah Cigasong, wisatawan akan menemukan jembatan Cibudug setelah lampu merah Tonjong. Jika menggunakan kendaraan pribadi, maka pengunjung disarankan untuk memarkirkan kendaraannya lalu masuk ke kawasan Kodim 0617 melalui gerbang ketiga dari arah Kadipaten, kemudian belok ke arah timur atau jalan ke kanan dari pos.
Wisatawan yang tertarik mengunjungi bangunan eksotis ini tidak perlu merasa risau dengan tiket masuknya. Meskipun sudah direnovasi, baik anak-anak, muda-mudi, maupun orang dewasa tidak dipungut biaya untuk memasuki goa, ya gratis. Mungkin karena masih satu kawasan dengan Kodim 0617 Majalengka, bahkan pengunjung juga dibebaskan biaya parkir. Wisatawan juga dapat berkunjung kapanpun tanpa batasan durasi.
➤ Tiket Masuk Sangkan Waterpark Kuningan
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Goa Jepang
Berfoto Dengan Latar Goa
Tidak diragukan lagi pesona Goa Jepang ini. Meski telah direnovasi, hal itu tidak mengubah aura goa yang menjadi bagian sejarah kelam kolonialisme di Majalengka. Kesan klasik dan minimalis dipadukan dengan keasrian menjadikan goa ini banyak dijadikan background foto khususnya bagi muda-mudi yang selalu update. Selain itu, pengunjung yang tertarik pada seni fotografi bisa memanfaatkannya untuk mengasah hobi dan skill-nya bukan?
Menguatkan Ingatan Akan Sejarah Masa Lalu
Dengan menjelajahi situs bangunan bersejarah, kita bisa me-refresh ingatan mengenai peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu. Kita juga bisa belajar sesuatu yang mungkin belum diketahui selama duduk di bangku sekolah. Rasa-rasanya tentu berbeda bukan antara belajar on the text book dengan mengenal langsung dari Tempat Kejadian Perkara. Goa kuno yang ada di Majalengka ini adalah saksi bisu masa kolonial Belanda hingga Jepang. Bisakah anda membayangkan keadaan para tahanan perang waktu itu? Sejarah adalah sejarah, selalu ada dan sudah seharusnya dilestarikan termasuk peninggalan yang diwariskan.
Piknik Bersama Orang Terdekat
Setelah direnovasi, tempat wisata yang autentik ini semakin banyak dilirik masyarakat. Dilengkapi dengan taman di sekitar pintu masuk, menjadikan area ini cocok dijadikan sebagai tempat piknik. Pengunjung bisa menggelar tikar atau bahkan duduk langsung beralaskan rumput-rumput di depan goa. Akan mengasikkan sekali bercengkrama dengan orang terdekat, menghabiskan waktu bersama dengan suasana lingkungan yang anti-mainstream
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Goa
Fasilitas yang tersedia di sekitar Goa Jepang yang dikelola oleh Kodim Majalengka ini tergolong lengkap mengingat lokasinya yang sangat strategis di pusat kota Majalengka. Bahkan pengunjung bisa mengamankan kendaraan pribadi dengan fasilitas parkir gratis. Fasilitas seperti kamar mandi dan warung makan tentu akan mudah dijamah, meskipun tidak serta merta berada di lokasi goa karena memang goa cantik ini merupakan situs Cagar Budaya yang harus dijaga kebersihannya. Wisatawan dapat mengaksesnya di sekitar komplek Kodim.
Fasilitas lain yang didapatkan antara lain seperti tiket masuk gratis juga dekat dengan sungai Cibudug sehingga wisatawan dapat bermain-main di air. Wisatawan dapat menikmati suasana asri nan nyaman dengan semilir angin ketika berada di wilayah ini, khas dengan kota Majalengka yang dikenal sebagai kota angin.
Upaya renovasi yang dilakukan oleh BLPH serta perawatan yang dilakukan oleh jajaran Kodim 0617 patut diapresiasi. Mereka berhasil merenovasi goa yang penuh akan kisah sejarah ini menjadi lebih menarik sehingga masyarakat tidak takut dan merasa enggan lagi untuk menjambangi bangunan satu ini.
Kini masyarakat dapat mengunjungi Goa Jepang dan mengenal peninggalan zaman penjajahan di Majalengka dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, perlu kerjasama dari masyarakat pula untuk menjadi wisatawan yang bijaksana. Wisatawan diharapkan selalu menjaga kebersihan dan mematuhi aturan. Bagaimanapun goa di Majalengka ini merupakan salah satu situs bersejarah yang perlu dilestarikan bersama.
Anda bisa mengajak teman-teman dan sanak saudara untuk mengunjungi tempat luar biasa ini beramai-ramai. Jangan lupa untuk membawa kamera dan tongsis untuk mengabadikan setiap momen. Anda juga bisa membawa tikar dan air minum jika mau piknik di depan goa. Sebagai tambahan bagi Anda yang memiliki ketakutan atau kecemasan dengan gelap, disarankan membawa senter.