Gunung Batu Jonggol, keindahan gunung mungil dengan panorama yang memukau di Bogor, menarik minat banyak pengunjung yang gemar beraktivitas mendaki dan menjelajahi alam.
Harga Tiket: Rp 15.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Sukaharja, Kec. Sukamakmur, Kab. Bogor, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Obyek wisata alam merupakan salah satu tujuan wisata yang populer di kalangan anak muda saat ini. Tempatnya masih asri, dibalut dengan keindahan lingkungan sekitar dan menjadi tempat berfoto bagi anak muda yang aktif di dunia jejaring sosial.
Tidak seperti dulu yang kebanyakan nongkrong di mall dan cafe, sekarang kita bisa lebih mudah melihat banyak foto yang bertebaran dengan background pemandangan yang indah dan asri. Salah satu wisata alam yang bisa ditambahkan dalam daftar liburan Anda adalah Gunung Batu Jonggol di Bogor.
➤ Promo Tur Glamping Fun Bogor 2 Day 1 Night
Daya Tarik yang Dimiliki Gunung Batu Jonggol
Gunung Batu adalah sebuah gunung yang terletak di desa Sukaharja, Bogor, Jawa Barat. Gunung ini memiliki ketinggian 875 meter di atas permukaan laut. Kebanyakan orang mengenal gunung ini sebagai Gunung Batu Jonggol.
Hal ini dikarenakan banyak yang tidak mengetahui bahwa Sukamakmur telah menjadi kecamatan tersendiri yang merupakan perpanjangan dari kabupaten Jonggol. Lokasinya yang tidak dilalui oleh angkutan umum membuat gunung ini kurang dikenal wisatawan.
1. Lereng Gunung yang Memicu Adrenalin
Lereng gunung ini cukup memicu adrenalin, oleh karena itu cocok untuk pendaki pemula. Namun, pendaki harus selalu berhati-hati dan waspada saat mendaki. Tentunya para pecinta alam tidak akan berpikir dua kali untuk melakukan aktivitas ini.
Petualangan di Gunung Batu Jonggol adalah salah satu kegiatan yang paling menyenangkan. Kawasan yang masih sangat asri di sekitar gunung membakar dahaga anak-anak muda akan petualangan.
2. Memiliki Pemandangan yang Sangat Indah
Dari atas Puncak Gunung Batu, Anda bisa melihat keindahan pemandangan di bawah dan di sekitar gunung ini. Dengan adanya pemandangan yang sangat indah inilah yang membuat pengunjung tertarik untuk mengabadikan momen tersebut dengan kamera. Pemandangan di sekitar gunung sangat indah untuk dijadikan sebagai foto terakhir yang diunggah di berbagai akun media sosial.
Aktivitas selanjutnya, Anda bersama teman atau keluarga bisa camping, menikmati pemandangan alam sekitar gunung di malam hari pasti akan semakin romantis.
Apalagi jika dihiasi dengan bintang-bintang kecil yang masih terlihat dari puncak Gunung Batu. Lingkungan yang sejuk dan segar akan membuat Anda betah berlama-lama di tempat ini.
3. Minat Aktivitas Mendaki Cukup Banyak Digemari
Olahraga yang ekstrim tapi peminatnya tidak sedikit, ternyata anak muda menyukainya, dan tahukah sobat destinasi, ternyata di Gunung Batu Jonggol terdapat sebuah tempat menarik yang biasa digunakan untuk panjat dinding, dengan pemandangan yang memukau. Lanskap jelas merupakan hal yang sangat menarik, menarik bukan?
➤ Tiket Paintball di Jbound Outbond & Edutainment
4. Banyak Ditemukan Kera
Bagi anda yang akan berkemah diharapkan untuk berhati-hati di sekitar kawasan Gunung Batu Jonggol karena banyak ditemukan kera hitam dan ekor panjang. Monyet yang biasa disebut lutung sering membawa pergi makanan yang dibawa pengunjung.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Gunung Batu Jonggol merupakan objek wisata hits yang berada di desa Sukaharja, kecamatan Sukamakmur, kota Bogor, Jawa Barat. Walaupun namanya “Jonggol” bukan berarti bukit ini berada di daerah Jonggol.
Untuk mencapai lokasi hanya dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi, karena meskipun Bogor dikenal sebagai “Kota Seribu Angkot”, tetapi disana tidak ada angkot dan fasilitas angkutan umum lainnya yang memiliki rute menuju lokasi atau melalui area dekat ke lokasi objek wisata hits di Bogor ini.
Dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi dari kota Bogor melalui Sentul dan sepanjang tepi jalan tol menuju utara. Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, Anda akan sampai di kawasan Sukahati.
Di sini kendaraan harus belok kanan dan terus lurus di jalan yang kondisinya buruk karena aspal yang menutupi sudah rusak dan berlubang.
Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam dari kota Bogor, Anda akan menemukan pertigaan dengan tanda yang memberitahukan bahwa jika berjalan lurus akan sampai di kota Jonggol dan jika belok kanan akan menuju ke Gunung Batu. Lewat jalur Cibinong-Citeureup, kemudian jalur Tajur dan Sukamakmur sampai dengan Gunung Batu.
Untuk memasuki kawasan ini dan melakukan pendakian perlu membayar tiket masuk sebesar Rp. 15.000 per orang, ditambah Rp. 5.000 bagi anda yang ingin mendaki. sangat terjangkau bukan?
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Gunung ini tidak terletak di Jonggol Meski dikenal banyak orang sebagai Gunung Batu Jonggol, sebenarnya gunung ini tidak terletak di kecamatan Jonggol. Gunung ini secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Sukamakmur.
Kesalahan penamaan ini dikarenakan banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa Sukamakmur kini telah menjadi sebuah kecamatan yang merupakan pemekaran dari kecamatan Jonggol. Banyak aktivitas yang dapat dilakukan contohnya seperti :
Mendaki Melalui Jalan yang Cukup Ekstrim
Meski ketinggiannya tidak terlalu tinggi, gunung ini terkenal akan tantangannya karena jalurnya yang curam dan menanjak, semakin tinggi jalannya akan semakin sempit. Juga, tidak ada penjaga keamanan di sisi kiri dan kanan yang melihat langsung ke jurang. Hanya ada satu tali untuk membantu pendakian, jadi berhati-hatilah.
Cocok untuk Pendaki Pemula di Gunung Batu Jonggol
Bagi para pendaki dan anggota komunitas pecinta alam di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya, bukit ini cukup familiar di telinga Anda karena medannya yang cocok untuk pendaki pemula.
Inilah sebabnya mengapa bukit ini sering digunakan sebagai tempat latihan bagi para rekrutan baru dan sebagai tempat pemanasan bagi para pendaki tingkat tinggi sebelum mendaki gunung tertinggi.
Bahkan, tidak hanya para pendaki dan komunitas pecinta alam yang menjadikan Gunung Batu Jonggol sebagai tempat favorit pendakian yang menyenangkan, tetapi juga anak muda yang ingin menikmati liburan dengan sensasi berbeda.
Sebagian pengunjung yang bukan pendaki dan bukan anggota komunitas pecinta alam tetap bersama rombongan di area perkemahan, sebagian mendapat tantangan untuk mencapai puncak, namun sebagian besar hanya melakukan tindak lanjut ke kaki gunung atau bukit.
Beberapa dari mereka yang melakukan tracking, beberapa hanya ingin bersenang-senang dengan teman-teman mereka, beberapa mencari suasana romantis dengan kekasih mereka, dan yang tidak pernah hilang adalah mencari foto latar belakang, karena mulai dari tempat parkir dilengkapi dengan taman di kaki bukit, ada banyak tempat menarik untuk diabadikan dalam
foto.
Dengan banyaknya aktivitas yang bisa dilakukan, selain aktivitas utama pendakian, membuat Gunung Batu Jonggol banyak dikunjungi wisatawan terutama anak muda yang memiliki hobi berpetualang.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Ada berbagai fasilitas yang disediakan di Gunung Batu Jonggol, contohnya seperti:
- Villa (apabila tidak ingin melalukan pendakian ke gunung, Anda bisa bermalam di Villa bersama anggota keluarga atau teman-teman)
- Restaurant
- Kolam renang
- Spot-spot pendakian
- Spot selfi untuk para pengujung, karena tiap sudut kawasan gunung menyuguhkan pemandangan yang sangat indah.
Bersenang-senang dengan berbagai wisata petualangan dengan mengunjungi taman hiburan, kolam renang, dan taman rekreasi. Jika mengunjungi tempat rekreasi modal utamanya adalah bujet yang cukup, sedangkan untuk wisata petualangan diperlukan persiapan yang lebih lengkap, mulai dari perbekalan, perlengkapan yang memadai, fisik yang prima, pengetahuan medan, dll, termasuk nyali yang besar.
Tips Mendaki ke Gunung Batu Jonggol
Sebelum mendaki Gunung Batu Jonggol, Anda perlu memperhatikan tips berikut ini untuk keamanan dan keselamatan.
- Tentukan tujuan kunjungan Anda ke Gunung Batu Jonggol terlebih dahulu, jika Anda hanya ingin naik atau mendaki untuk melihat situasi di sekitar kawasan wisata, ikuti sedikit bagian bawah, naik ke puncak atau habiskan malam mendirikan tenda di perkemahan. Pastikan tujuan kunjungan benar-benar berkaitan dengan kondisi fisik dan perbekalan yang harus dibawa.
- Jangan ke sana malam hari, karena menurut informasi dari masyarakat setempat, terkadang masih ada gangster yang menghalangi. Jika ingin naik di malam hari, Anda harus tiba di tempat parkir sebelum matahari terbenam untuk menghindari risiko selama perjalanan, baik karena rintangan pencuri maupun medan kasar di sepanjang rute
- Jika berkunjung saat musim kemarau, usahakan membawa masker, karena beberapa dari rute yang harus dilalui berdebu. Bagi yang berkunjung di musim hujan, disarankan membawa sepatu hiking karena Jalan Raya cukup licin.
- Bagi mereka yang ingin bermalam, tempat perkemahan terbaik adalah dekat dengan jalur pendakian (kamp properti), karena lebih dekat ke pemukiman. Namun jika ingin cepat sampai puncak bisa memilih tempat pengungsian II karena hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mencapai puncak, sedangkan untuk yang mulai dari bawah membutuhkan waktu antara 1 sampai 1,5 jam.
- Untuk sampel Refuge II harus membawa air yang cukup dari pusat-pusat pemukiman, karena tidak ada mata air di sepanjang jalur pendakian. Sedangkan bagi yang mendaki menggunakan sistem tektok cukup membawa 1 botol besar berisi air minum untuk dua orang, karena waktu berjalan kaki yang relatif singkat.
- Pendakian Malam Selain membawa senter dan headlamp, sebaiknya juga membawa lotion anti nyamuk, karena dalam perjalanan menuju puncak banyak terdapat serangga kecil bernama krongos (tidak menggigit, tetapi sangat mengganggu).
- Waktu terbaik untuk melakukan summit attack bagi yang camping di Shelter II adalah sekitar pukul 0:00 WIB, dan bagi yang bermalam di camp milik warga sekitar pukul 03:00 WIB jangan sampai melewatkan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan dari atas Gunung Batu Jonggol.
- Setelah melewati shelter II, pendakian harus dilakukan dengan lebih hati-hati karena kemungkinan jalur yang panjang hingga ke puncak dan banyaknya jalur ekstrim yang harus dilalui.
- Saat sampai di puncak, lihat apakah ada rombongan pendaki lain yang ingin pergi ke tempat yang sama. Jika jalur pendaki yang ingin mencapai puncak cukup panjang, usahakan jangan terlalu lama berada di puncak, karena area cukup sempit dengan kapasitas terbatas dan di sekitarnya terdapat jurang yang dalam yang memanjang.
- Nasihat terakhir mengutip ungkapan yang selalu dipelihara oleh pecinta alam, yaitu: “Jangan tinggalkan apa pun selain jejak, jangan ambil apa pun selain foto dan jangan bunuh apa pun selain waktu”.
Itulah beberapa hal menarik seputar Gunung Batu Jonggol di Bogor. Persiapkan fisik dan bekal Ketika memutuskan mengeksplor pesona dari gunung cantik ini.