Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Babakanmulya, Kec. Jalaksana, Kab. Kuningan, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Gunung Ciremai merupakan salah satu gunung yang ada di Kuningan Provinsi Jawa Barat dan sekaligus menjadi gunung tertinggi di provinsi tersebut. Gunung ini telah dikelola menjadi Taman Nasional dan sering menjadi jalur pendakian para pecinta hiking. Tidak heran jika banyak wisatawan yang berkunjung ke sini untuk merasakan sensasi mendaki di gunung ini.
➤ Cek Tiket Sangkan Waterpark Kuningan
Pesona Gunung Ciremai di Jawa Barat

Sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat dengan total ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut, Gunung Ciremai juga disebut sebagai atapnya bumi pasundan. Gunung yang berasal dari kata Cereme ini ternyata merupakan gunung api yang masih aktif tipe A. Sejak tahun 1600, gunung ini termasuk gunung api magmatik yang masih aktif dan terbentuk strato.
Gunung ini memiliki dua kawah yang terletak di barat dan timur. Untuk kawah timur memiliki radius 600 meter dan kawah barat 400 meter. Anda juga akan menjumpai bekas titik letusan yang diberi nama Gowa Walet pada ketinggian 2.900 mdpl. Saat ini, gunung berapi ini telah masuk ke dalam kawasan TNGC atau Taman Nasional Gunung Ciremai dengan luas total sekitar 15 ribu hektar.
Di dalam kawasan TNGC ini terdapat banyak tempat bersejarah yang menjadi saksi bisu masa penjajahan Belanda di Indonesia. Salah satu bangunan yang menjadi tempat bersejarah tersebut adalah Gedung Perundingan Linggarjati. Selain itu, terdapat sejumlah tempat wisata alam yang berada di kaki gunung.
Beberapa diantaranya adalah Cadas Gantung, Lembah Cilengkrang, Pemandian Alam Cigugur, Sumur 7 Cibulan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Saat berkunjung ke sini, Anda juga bisa sekalian mampir ke beberapa tempat wisata alam yang ada di kaki Gunung Ciremai. Namun, terdapat tiga pantangan yang hingga saat ini dipercaya oleh para pendaki dan pengelola.
Pantangan yang pertama adalah mengeluh karena gunung ini dipercaya dapat mendengar keluhan tersebut. Akibatnya, Anda akan menjumpai banyak hal yang berkaitan dengan keluhan Anda selama perjalanan. Yang kedua adalah buang air kecil dan besar sembarangan serta yang ketiga adalah selalu mengucap salam saat di pos peristirahatan.
➤ Tiket Taman Air Goa Sunyaragi Cirebon
Daya Tarik yang Dimiliki Gunung Ciremai

1. Bunga Edelweis
Salah satu daya tarik yang dimiliki oleh gunung tertinggi di Jawa Barat ini adalah taman bunga edelweis di bagian puncaknya. Saat tiba di puncak gunung, Anda bisa langsung melihat keindahan dari bunga yang dijuluki sebagai bunga abadi ini. Karena keindahannya, banyak pendaki yang berniat untuk memetik bunga ini dan dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.
Akan tetapi, Anda tidak diperbolehkan untuk memetik bunga ini karena termasuk dalam pelanggaran hukum. Pasalnya, larangan untuk memetik bunga edelweis sudah tercantum di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Ayat 1 dan 2. Undang-undang ini mengatur tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem.
Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Ternyata, pelarangan ini karena bunga edelweis berada di kawasan konservasi yang dilindungi. Sebenarnya, tidak hanya bunga edelweis yang dilarang, segala hewan dan tumbuhan yang ada di kawasan konservasi dilarang untuk dirusak atau diambil.
2. Wisata Balong Cigugur
Di luar keindahan alamnya yang luar biasa, di kawasan Gunung Ciremai juga terdapat banyak wisata alam yang bisa dikunjungi. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin berwisata alam di area pegunungan ini. Salah satu wisata alam yang bisa Anda kunjungi adalah Balong Cigugur.
Tempat ini dikenal sebagai habitat ikan langka bernama ikan dewa atau Labeobarbus dournensis. Menurut kepercayaan warga setempat, ikan ini dilarang untuk ditangkap atau diganggu. Di sini biasanya para wisatawan melakukan terapi ikan untuk merelaksasi kaki dan badan.
3. Wisata Telaga Remis
Selain Balong Cigugur, di sini juga terdapat wisata alam Telaga Remis yang berupa danau dengan luas sekitar 3,25 hektar dan masih dikelilingi hutan alami. Di talaga ini banyak tersedia wahana permainan air yang biasa dimanfaatkan oleh para wisatawan. Saat berkunjung ke Gunung Ciremai, Anda bisa mampir ke Telaga Remis untuk berwisata air.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Gunung Ciremai

Gunung ini terletak di Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Namun, gunung ini masuk ke dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka. Untuk mencapai lokasi Taman Nasional Gunung Ciremai, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum seperti bus.
Terdapat tiga jalur yang terkenal, yaitu Linggarjati, Apuy, dan Palutungan. Jalur Palutungan berlokasi di Kabupaten Kuningan dan sisanya ada di Kabupaten Majalengka. Masing-masing jalur memiliki keunggulan dan kekurangan. Contohnya, Linggarjati yang menjadi akses paling dekat dari Kota Cirebon. Selain itu, jalur ini juga memiliki banyak transportasi yang cukup mudah.
Jalur Apuy dan Palutungan cukup jauh dari Kota Cirebon dan minim angkutan umum yang bisa digunakan menuju basecamp. Jika Anda berangkat dari arah Jakarta, akan lebih baik jika menggunakan bus daripada kereta api karena banyak jalur bus yang langsung mengarah ke Kuningan dan Majalengka. Anda juga bisa menggunakan kendaraan pribadi dan mengikuti rute yang ada.
Harga Tiket Masuk Gunung Ciremai
Untuk bisa menjelajah dan mendaki di gunung ini, maka Anda harus membayar biaya sekitar Rp 75 ribu dengan rincian Rp 20 ribu biaya tes kesehatan dan Rp 55 ribu untuk biaya makan, mitra Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), BNP, dan lain-lain. Artinya, dengan uang Rp 55 ribu tersebut, Anda bisa menukarnya dengan makanan dari warung yang ada di sekitar basecamp.
Akan tetapi, jumlah biaya masuk TNGC berbeda dengan biaya pendakian. Karcis masuk pengunjung umum pada hari kerja untuk wisatawan mancanegara adalah Rp 150 ribu per orang dan wisatawan domestik adalah Rp 5 ribu per orang. Sementara itu, mahasiswa mancanegara dikenai biaya Rp 100 ribu dan mahasiswa domestik sebesar Rp 3 ribu.
Jika Anda berkunjung di hari libur, baik itu hari Minggu atau hari libur nasional, maka tiket untuk pengunjung umum mancanegara adalah Rp 225 ribu dan domestik Rp 7,5 ribu. Sementara itu, tiket mahasiswa mancanegara sebesar Rp 150 ribu per orang dan mahasiswa domestik sebesar Rp 4,5 ribu per orang. Sangat terjangkau, bukan?
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Gunung Ciremai

1. Mendaki
Mendaki adalah kegiatan yang paling wajib dilakukan saat berkunjung ke gunung tertinggi di Provinsi Jawa Barat ini. Tersedia 4 jalur pendakian yang bisa Anda pilih, yaitu jalur Linggarjati, Palutungan, Linggasana, dan Apuy. Akan tetapi, jalur yang paling sering dilewati oleh para pendaki adalah jalur Linggarjati karena sangat identik dengan Gunung Ciremai.
Untuk melakukan pendakian, Anda harus mengurus simaksi terlebih dahulu di titik awal pendakian. Setelah itu, Anda bisa langsung melakukan pendakian melalui jalur yang Anda inginkan. Melalui jalur Linggarjati ini Anda bisa mencapai puncak gunung dalam waktu sekitar 7 hingga 9 jam. Sementara itu, pendakian melalui jalur Apuy membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 8 jam.
Jika Anda menggunakan jalur Linggasana, Anda membutuhkan waktu pendakian selama kurang lebih hingga 9 jam. Estimasi waktu pendakian via jalur Palutungan hampir sama dengan jalur Apuy, yaitu sekitar 7 hingga 8 jam. Anda bisa memilih jalur manapun yang paling dekat dengan arah datang Anda dan paling mudah untuk dilalui.
Sebelum mendaki, pastikan bahwa segala jenis perbekalan sudah Anda persiapkan dengan baik, baik itu makanan maupun minuman. Sebab, waktu tempuh yang lama dan trek yang menanjak tentu akan membuat tenaga terkuras habis. Terlebih lagi, Anda tidak akan menjumpai banyak warung yang bisa dijadikan tempat makan saat lapar.
Selain bekal, siapkan juga tubuh yang prima karena trek yang akan Anda lalui cukup tajam dan sangat melelahkan. Oleh karena itu, kondisi tubuh harus sangat baik dan kuat supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat melakukan pendakian. Tidak ada salahnya jika Anda sering berolahraga terlebih dahulu sebelum mendaki.
2. Mengunjungi Wisata Alam di Kaki Gunung
Jika Anda tidak tertarik dengan kegiatan mendaki, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat wisata alam yang ada di kaki gunung ini. Situs Cicerem adalah wisata alam berupa telaga alami yang bisa Anda kunjungi. Telaga ini dijuluki sebagai telaga cermin yang sangat jernih airnya, sehingga Anda bisa melihat dasar telaga dengan jelas serta ikan-ikan yang berkeliaran.
Selain Situs Cicerem, Anda juga bisa mengunjungi Sumur Tujuh Cikajayaan yang konon merupakan petilasan wali dari Cirebon yang menyebarkan agama Islam di Kuningan. Masih banyak lagi wisata alam lainnya yang bisa Anda kunjungi di kaki Gunung Ciremai ini. Kegiatan ini bisa menjadi alternatif jika Anda tidak bisa melakukan pendakian.
3. Fotografi
Di era yang erat dengan smartphone seperti sekarang ini, kegiatan yang bisa Anda lakukan adalah fotografi. Dengan latar belakang alam yang luar biasa, Anda bisa menghasilkan foto-foto yang cantik dan sangat alami. Terlebih, di gunung cantik ini terdapat bunga edelweis yang sangat indah dan bisa menjadi objek foto terbaik.
Fasilitas yang Tersedia di Gunung Ciremai

Fasilitas yang bisa Anda temui di Gunung Ciremai salah satunya adalah tempat parkir yang bisa menampung banyak kendaraan, terutama dari para wisatawan. Di sini juga disediakan musala untuk beribadah bagi para pemeluk agama Islam. Tidak lupa fasilitas kamar mandi atau WC yang bisa Anda gunakan. Bagi Anda yang ingin menginap juga tersedia beberapa penginapan.
Akan tetapi, saat sudah mendaki di Gung Ciremai, Anda sudah tidak bisa menemukan fasilitas yang disediakan, termauk kamar mandi. Terlebih, di sini terdapat larangan yang untuk buang air kecil dan buang air besar sembarangan. Oleh sebab itu, banyak wisatawan yang menggunakan botol air minum untuk menampung air seni jika sudah tidak bisa ditahan.
Gunung Ciremai bisa menjadi destinasi wisata alam yang sangat menarik, terlebih jika Anda suka dengan aktivitas mendaki gunung. Pasalnya, gunung yang paling tinggi di Jawa Barat ini menyajikan pemandangan alam yang luar biasa indah. Tidak heran jika banyak wisatawan yang datang ke sini meskipun biaya yang diperlukan terbilang cukup mahal. Tertarik mencoba?