Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 08.00-17.00 WIB, Alamat: Wonosari, Kec. Ngawen, Kab. Gunung Kidul, DI Yogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Pesona alam Indonesia tidak kalah cantiknya dengan pesona alam di luar negeri. Hal ini terbukti dengan banyaknya objek wisata yang bernuansa alam dan tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera, Sulawesi, Jawa, Kalimantan, hingga Papua. Salah satunya adalah Yogyakarta tepatnya Gunungkidul yang memiliki Gunung Gambar sebagai wisata alam.
Sebagian besar wisatawan mengenal Gunungkidul sebagai wilayah dengan deretan pantainya berpasir putih yang cantik. Padahal, tempat wisata disana tidak hanya berupa deretan pantai saja, namun juga terdapat wisata alam lainnya termasuk gunung ini. Para pecinta alam sangat bahagia ketika berkunjung ke Gunungkidul karena memiliki potensi wisata yang besar.
Pecinta alam pantai akan termanjakan dengan keberadaan deretan pantai, sedangkan pecinta alam gunung termanjakan dengan adanya gunung yang dinamakan dengan Gambar ini. Selain sebagai tempat wisata, gunung tersebut juga menyimpan cerita sejarah di masa lampau. Hingga saat ini, cerita sejarah masih tersimpan jelas di kalangan masyarakat.
Daya Tarik yang Dimiliki Gunung Gambar

1. Tempat Wisata Bersejarah
Berdasarkan sejarahnya, Raden Mas Sahid yang dikenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa sakit hati pada bangsa Belanda karena telah menangkap Pangeran Mangkubumi. Kisah Gunung Gambar ini terjadi di sekitar abad ke-18. Pangeran Sambernyawa sendiri adalah putra menantu dari Pangeran Mangkubumi.
Pangeran Mangkubumi berasal dari Kraton Yogyakarta atau Kerajaan Mataram. Pangeran Sambernyawa kemudian meneruskan perjuangan mengusir penjajah seperti yang dilakukan oleh mertuanya. Karena rasa sakit hatinya pada bangsa Belanda itulah, ia kemudian pergi ke gunung yang dulunya dikenal sebagai Alas Gempol.
Di gunung inilah ia meminta bantuan pada Ki Demang Singodikoro kemudian bertapa dan menyusun strategi perang. Di tahun 1957, gunung tersebut termasuk bagian dari wilayah Wonogiri dan juga wilayah Yogyakarta secara resmi karena Kecamatan Ngawen sama dengan Yogyakarta sehingga ada bendera Mangkunegaran disana.
Kata ‘Gambar’ disematkan di nama gunung ini karena selama Pangeran Sambernyawa berada disana, ia membuat strategi perang dan peta pergerakan musuh kemudian dibuat strategi perang dalam melawan penjajah. Oleh karena itu, asal usul nama Gunung Gambar karena strategi perang sampai kemenangan digambarkan disana.
2. Terdapat Dua Petilasan di Gunung Gambar
Berkaitan dengan sejarah di poin pertama, sampai saat ini terdapat dua petilasan yang masih terjaga yakni petilasan Ki Gadingmas (anak Prabu Brawijaya V) dan Pangeran Sambernyawa. Ki Gadingmas merupakan leluhur dari masyarakat Ngawen. Selain petilasan, terdapat juga pendopo yang ada di puncak gunung.
Keberadaan pendopo tersebut menjadi penanda bahwa tokoh bersejarah memang benar pernah ada di tempat tersebut. Pangeran Sambernyawa terlibat dalam peperangan di tahun 1741-1757 yang berhasil melakukan pembinaan pada pasukan militant. Petilasan itulah yang merupakan bagian sejarah saat melawan Belanda.
Oleh karena itu, Gunung Gambar tidak hanya sebagai tempat wisata saja namun juga untuk tempat ziarah. Masyarakat Ngawen setiap tahun melakukan kegiatan nyadran di gunung ini dan juga Hutan Wonosadi yang ada di dekat gunung. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengenang leluhur masyarakat Ngawen.
Kebiasaan nyadran ini mendorong pemerintah supaya gunung tersebut dikembangkan sebagai tempat wisata spiritual. Kegiatan sadranan menjadi salah satu daya tarik tersendiri sehingga bisa menjadi tempat wisata alternatif bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata lainnya selain pantai.
3. Menyuguhkan Panorama Alam Yang Indah
Gunung yang terletak di kawasan Gunungkidul ini berada di ketinggian 650 meter di atas permukaan laut sehingga tergolong tidak begitu tinggi. Wisatawan yang ingin mencoba mendaki bisa datang ke gunung ini dahulu dengan berangkat ke puncak gunung untuk menikmati pemandangan kemudian turun.
Dari puncak Gunung Gambar, wisatawan bisa menikmati pemandangan Kota Solo, Klaten, Waduk Gajak Mungkur yang ada di Wonogiri, Gunung Kidul, hingga Rowo Jombor. Di puncak inilah wisatawan bisa melihat dengan jelas garis jalan dan kontur jalannya. Pepohonan pun tampak asri saat dilihat dari puncak gunung ini.
Di puncak gunung tidak banyak terdapat bangunan, hanya terdapat sebuah pendopo dan dua petilasan. Bahkan, spot-spot foto pun juga tidak tersedia di puncak gunung. Pemandangan indah lah yang menjadi background foto alami seperti pemandangan perbukitan, langit biru dan juga pepohonan.
Alamat, Rute Lokasi dan Biaya Wisata

Lokasi gunung ada di Kabupaten Gunungkidul, tepatnya Kecamatan Ngawen, DI Yogyakarta. Patokan yang mudah adalah dari Embun Sriten yang lokasinya hanya sekitar 6 kilometer saja ke arah timur untuk menuju ke lokasi. Waktu tempuh perjalanan kurang lebih 27 menit dari Embun Sriten ke Gunung Gambar. Wisatawan bisa menggunakan kendaraan umum atau pribadi.
Untuk kendaraan umum, wisatawan bisa menaiki bus jurusan Yogyakarta-Wonosari dari terminal Giwangan maupun simpang empat ketandan Jogja kemudian turun di terminal Wonosari. Selanjutnya menaiki kendaraan umum dengan jurusan Karangmojo-Ngawen. Sampai di lokasi wisatawan harus menyusuri gunung agar bisa sampai ke puncak.
Terkait tiket masuk Gunung Gambar, wisatawan hanya perlu membayar biaya parkir Rp 3.000 saja bagi yang membawa kendaraan pribadi. Sementara itu untuk tiket masuknya tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis. Gunung ini dibuka setiap hari Senin-Minggu mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Gunung Gambar

1. Ziarah ke Petilasan
Petilasan Pangeran Sambernyawa dan Ki Gadingmas ramai dikunjungi para peziarah setahun sekali. Wisatawan yang ingin datang untuk berziarah bisa naik ke puncak Gunung Gambar untuk ikut mengikuti acara sadranan yang dilaksanakan di Desa Wonosadi ini.
2. Menyaksikan Acara Kesenian
Selain acara sadranan, di gunung hits ini juga dilakukan acara rindhing gumbeng yang merupakan acara kesenian khas Kecamatan Ngawen yang tradisional. Kesenian ini berupa instrument music yang mirip dengan gitar perkusi terbuat dari senar dan bambu yang dimainkan dengan cara ditabuh.
3. Hunting foto
Sampai di puncak Gunung Gambar, wisatawan bisa menyaksikan panorama alam yang begitu indah. Jika beruntung, wisatawan akan melihat lautan awan yang menyelimuti pepohonan hijau ketika matahari terbit. Sehingga ketika sunrise maupun sunset merupakan momen yang tepat untuk hunting foto.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Gunung

Di puncak gunung hanya terdapat satu pendopo dan dua petilasan, tidak ada fasilitas umum sama sekali di puncak gunung. Namun, pihak pengelola sudah menyediakan beberapa fasilitas di bagian kaki gunung.
Di kaki Gunung Gambar terdapat halaman parkir yang luas, toilet, serta beberapa warung yang tersedia di kawasan wisata. Jika wisatawan ingin ke puncak gunung, harus menyiapkan fisik yang kuat.
Trekking menuju ke puncak gunung memang melelahkan, namun sesampainya di puncak gunung rasa lelah seolah hilang karena pemandangan yang disuguhkan benar-benar membuat terpesona.
Gunung Gambar merupakan salah satu tempat wisata menarik yang bisa dijadikan sebagai alternatif tujuan wisata selain pantai. Sehingga gunung ini tidak hanya merupakan tempat wisata saja, namun juga tempat ziarah tokoh nasional.