Shopee 12 12 Shopee 12 12
ADVERTISEMENT
Java Travel
No Result
View All Result
  • Home
  • Destinasi Sejarah
    • Benteng
    • Candi
    • Keraton
    • Wisata Religi
  • Lokasi Populer
    • DKI Jakarta
    • Jawa Tengah
    • Jawa Timur
    • Yogyakarta
    • Sumatera
    • Kalimantan
  • Kontak
  • Write for Us
SUBSCRIBE
  • Home
  • Destinasi Sejarah
    • Benteng
    • Candi
    • Keraton
    • Wisata Religi
  • Lokasi Populer
    • DKI Jakarta
    • Jawa Tengah
    • Jawa Timur
    • Yogyakarta
    • Sumatera
    • Kalimantan
  • Kontak
  • Write for Us
No Result
View All Result
Java History
No Result
View All Result

Candi Asu Sengi – Sejarah, Daya Tarik, Lokasi & Ragam Aktivitas

Syamsul Ikrar by Syamsul Ikrar
Reading Time: 5 mins read
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: Pukul 07.00-18.00 WIB, Alamat: Dukuhan, Ngampel, Kec. Dukun, Kab. Magelang, Jawa Tengah; Map: Cek Lokasi

Kawasan Gunung Merapi di Provinsi Jawa Tengah pada zaman dahulu sering digunakan oleh masyarakat sebagai tempat untuk bertapa. Suasana yang tenang serta memiliki kebudayaan mistis kental, membuat daerah ini ramai dikunjungi oleh orang-orang sejak abad pertengahan.

Karena hal itu, maka wajar rasanya jika pada kawasan Gunung Merapi terutama sepanjang kaki gunung. Terdapat beberapa candi yang dibangun oleh para empu dari kepercayaan Hindu.

Salah satunya adalah Candi Asu Sengi yang terletak di bawah Gunung Merapi bagian Timur, Tepatnya di Magelang. Tempat ini dibangun sebagai peringatan kepada generasi penerus, karena dahulu sempat terjadi peristiwa yang tidak dikehendaki oleh banyak orang.

Daftar Isi

  • Sejarah Candi Asu Sengi
  • Daya Tarik yang Dimiliki Candi Asu Sengi
    • ✦ Arca Patung Asu
    • ✦ Tugu Peringatan
    • ✦ Ukiran Dinding yang Indah
  • Alamat dan Rute Menuju Lokasi Candi
  • Harga Tiket Masuk Wisata Sejarah
  • Kegiatan yang Menarik Dilakukan
    • 1. Berwisata Sejarah dan Budaya
    • 2. Menikmati Keindahan Bangunan Candi
    • 3. Menenangkan Diri
  • Objek Wisata Terdekat dari Candi Asu Sengi
    • 1. Kawasan Alun-alun Kota Magelang
    • 2. Sungai Telingsing
    • 3. Candi Ngawen

Sejarah Candi Asu Sengi

Sejarah Candi Asu Sengi
Photo by  Case Mul / Google Maps

Asu sendiri dalam bahasa Jawa bisa diartikan sebagai anjing, hal ini bermula karena dahulu sosok perempuan berdarah Keraton bernama Dewindani pernah melakukan kegiatan tak senonoh. Dia sebenarnya adalah perempuan yang begitu sukses, dengan kekayaan berlimpah, serta darah Keraton yang masih mengalir dalam nadinya.

Namun karena dia tidak bisa mengendalikan nafsu, Dewindani malah melakukan perbuatan tabu yang dibenci oleh seluruh masyarakat. Adapun perbuatan tersebut adalah senggama bersama para pria yang ia anggap tampan, tanpa pernah memandang bulu.

Kegiatan tersebut makin hari makin sering dilakukan olehnya, dan membuat masyarakat yang tinggal di daerah sekitar Sengi menjadi khawatir. Lalu pada kemudian hari, masyarakat menjadi semakin jengah dan mendoakan Dewandani untuk segera mendapatkan kutukan.

Rekomendasi

Candi Srikandi: Sejarah, Daya Tarik, Lokasi dan Tiket Masuk

Candi Angin: Sejarah, Legenda, Misteri dan Lokasi Candi

Candi Bubrah – Sejarah, Daya Tarik, Lokasi dan Ragam Aktivitas

Advertisement. Scroll to continue reading.
Shopee 12 12 Shopee 12 12 Shopee 12 12

Ungkapan masyarakat itu pada akhirnya menjadi kenyataan, dan Dewandani pada akhirnya berubah menjadi seekor sapi yang tubuhnya malah menyerupai seekor anjing. Tempat ia berakhir menjadi hewan jadi-jadian tersebutlah yang pada kemudian hari diabadikan menjadi Candi Asu Sengi.

Baca Juga:  Candi Gatotkaca - Sejarah, Daya Tarik, Lokasi & Ragam Aktivitas

Legenda lain pernah menyebutkan bahwa Asu dari nama candi ini juga bisa diartikan sebagai tempat untuk beristirahat atau ngaso. Diambil dari bahasa Jawa yang berarti sama, yaitu menggambarkan tempat peristirahatan seseorang dari perjalanan jauh.

Bangunan candi ini juga dipercaya oleh masyarakat dijaga oleh 3 pertapa yang sakti mandraguna. Ketiga pertapa tersebut adalah Ki Panjaloka sebagai penengah, Ki Panjalo sebagai garis akhir, dan Ki Budayana sebagai pembuka.

Saat ini, daerah sekitar candi yang diperkirakan berasal dari tahun 800 SM ini sering dijadikan sebagai tempat untuk bertapa bagi masyarakat lokal maupun wisatawan. Orang-orang datang ke tempat ini guna memohon keberkahan dalam hidup dan usaha yang sedang dijalani.

Daya Tarik yang Dimiliki Candi Asu Sengi

Daya Tarik Candi Asu Sengi
Photo by Case Mul / Google Maps

Ada banyak koleksi yang secara alami dimiliki oleh candi ini. Diantaranya adalah arca, tugu peringatan, dan juga berbagai artefak juga ukiran pada dinding yang menceritakan kisah masa lalu.

✦ Arca Patung Asu

Daya tarik pertama yang dimiliki Candi Asu Sengi merupakan sebuah arca yang ada di bagian atas candi. Arca ini dahulu dibangun sebagai penggambaran atas perubahan Dewindani dari seorang manusia yang kemudian dikutuk jadi seekor sapi dan menyerupai anjing.

Arca ini sengaja dibangun pada kedua sisi candi, namun saat ini yang bertahan hanyalah arca anjing sebelah kiri. Karena waktu, korosi, dan juga kejadian letusan Gunung Merapi pada beberapa tahun yang lalu membuat sebagian bangunan candi juga ikut roboh.

Pengunjung dapat melihat arca berbentuk anjing ini ketika naik ke pundak candi. Di tempat itu berdiri kokoh patung dengan bentuk anjing yang seolah memberitahu pengunjung bahwa perbuatan yang melanggar etika masyarakat itu berbahaya.

✦ Tugu Peringatan

Selain arca berbentuk anjing, pada bagian lain candi juga terdapat tugu yang bertuliskan aksara Jawa kuno dan memberitahu pengunjung tentang cerita Dewandani. Jika pengunjung ingin mengetahui huruf per huruf yang ada di tugu tersebut, maka pengunjung bisa menyewa jasa seorang penerjemah.

Karena untuk saat ini, belum ada informasi lebih lanjut yang menerangkan tentang isi dari tugu peringatan. Pada beberapa bagian tugu juga ada huruf yang sudah hilang atau berlubang, hal ini terjadi karena penuaan dan korosi.

Baca Juga:  Benteng Karang Bolong - Sejarah, Daya Tarik, Lokasi & Ragam Aktivitas

Namun pengunjung tidak perlu khawatir, karena dengan bertanya kepada pihak pengelola atau juru kunci. Pengunjung bisa mendapatkan garis besar dari cerita Dewandani yang berubah jadi sosok jadi-jadian itu.

✦ Ukiran Dinding yang Indah

Pengunjung dapat melihat ukiran-ukiran yang menyerupai kisah perjalanan masyarakat pada masa lampau di dinding yang mengelilingi candi. Daerah sepanjang dinding menceritakan cerita dari awal masyarakat tinggal di daerah Sengi dan juga bagaimana mereka membangun peradaban.

Lalu cerita tersebut mulai berubah jadi keadaan masyarakat yang tidak terima dengan kelakuan Dewandani. Para penduduk mulai melakukan unjuk rasa kepada kepala desa dan mengadakan musyawarah demi kebaikan bersama.

Kemudian pada akhir ukiran di dinding, pengunjung dapat melihat bagaimana perubahan seorang Dewandani dari manusia menjadi sosok sapi yang menyerupai anjing. Juga bagaimana akhirnya dia meninggal dengan rasa kesepian karena tidak ada seorangpun yang mau menolongnya.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi Candi

Alamat Candi Asu
Photo by Achmad Noer Cholis / Google Maps

Jika pengunjung sudah pernah datang ke area Gunung Merapi, maka pengunjung tinggal menuju ke desa Sengi. Namun jika pengunjung belum pernah datang ke Gunung Merapi, sebelumnya pengunjung harus datang ke Provinsi Jawa Tengah.

Ada banyak moda transportasi yang dapat pengunjung manfaatkan untuk bisa sampai ke Jawa Tengah. Ada transportasi via udara, laut, dan juga darat yang bisa pengunjung pilih dan tergantung dari jarak dari daerah pengunjung menuju Jawa Tengah.

Setelah sampai ke Jawa Tengah, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan menuju Magelang dengan Kereta Api atau kendaraan umum seperti Bus. Perjalanan dari pusat Kota Semarang menuju Magelang memakan waktu sekitar 3 hingga 4 jam tergantung moda transportasi apa yang pengunjung gunakan.

Kemudian pengunjung harus melanjutkan perjalanan hingga Kecamatan Dukun. Disana sudah banyak angkot yang akan mengantarkan pengunjung hingga ke Desa Sengi.

Setelah sampai ke Desa Sengi, pengunjung dapat kembali melanjutkan perjalanan menggunakan ojek. Karena daerah ini masih asri dan berada cukup jauh dari jalanan utama, membuat akses menuju lokasi Candi Asu Sengi hanya bisa dijangkau menggunakan motor atau berjalan kaki.

Sekitar 200 meter dari Sungai Pabelan yang berhubungan dengan Sungai Telingsing, pengunjung akan menemukan pelataran candi. Selanjutnya pengunjung bisa menyeberangi jembatan dan akan sampai ke lokasi.

Harga Tiket Masuk Wisata Sejarah

Untuk bisa menikmati keindahan serta peninggalan dari Candi Asu Sengi, pengunjung tidak harus membayar tiket masuk. Biaya lain yang harus pengunjung keluarkan adalah untuk kebersihan, dan biaya itu tergantung dari keikhlasan pengunjung.

Baca Juga:  11 Candi Peninggalan Mataram Kuno yang Perlu Diketahui

Karena untuk bisa sampai ke candi pengunjung harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 200 meter dari akses jalanan. Maka di tempat ini juga tidak ada lahan parkir yang mengharuskan pengunjung membayar sejumlah biaya.

Jika pengunjung ingin pergi ke kamar mandi, maka biaya tambahan adalah untuk kamar mandi umum. Biaya untuk buang air kecil adalah sebesar Rp 2.000,00 dan untuk buang air besar atau mandi pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp 4.000,00 saja.

Kegiatan yang Menarik Dilakukan

Harga Tiket Masuk Candi Asu Sengi
Photo by Pongky Gembel Asu / Google Maps

1. Berwisata Sejarah dan Budaya

Kegiatan pertama yang dapat pengunjung lakukan ketika berada di area Candi Asu Sengi adalah memahami sejarah dan budaya dari masyarakat lokal. Pengunjung dapat melihat berbagai artefak dan juga ukiran pada dinding candi.

Pengunjung juga bisa mengelilingi seluruh candi untuk bisa melihat perkembangan dari warga yang tinggal di daerah Sengi. Juga tentang bagaimana Dewindani berubah dari seorang wanita cantik menjadi seekor sapi dengan rupa seperti binatang anjing.

2. Menikmati Keindahan Bangunan Candi

Selain mengetahui sejarah dari Candi Asu Sengi, pengunjung juga bisa melihat keindahan area yang mengelilingi candi. Daerah dengan pepohonan hijau dan juga pematang sawah tentu mampu meninggalkan kesan tenang dalam hati pengunjung.

Selanjutnya, pengunjung juga bisa bermain di area sungai yang terletak tak jauh dari kawasan candi. Sungai ini memiliki arus yang tenang serta kedalaman yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk bermain air atau berenang.

3. Menenangkan Diri

Bagi pengunjung yang ingin bertapa dan menenangkan diri dari segala aktivitas. Maka tempat ini dapat pengunjung jadikan rujukan guna melakukan wisata religi.

Ada sang juru kunci yang akan memandu pengunjung melakukan aktivitas bertapa di dalam candi. Juga ada pihak pengelola yang siap membantu pengunjung melakukan persiapan sebelum bertapa.

Objek Wisata Terdekat dari Candi Asu Sengi

Objek Wisata Terdekat dari Candi Asu Sengi
Photo by Wens_3699 Channel / Google Maps

1. Kawasan Alun-alun Kota Magelang

Ketika hendak atau sekembalinya pengunjung dari wisata candi bersejarah ini, maka pengunjung bisa mampir ke Kota Magelang. Daerah ini sendiri memiliki banyak tempat wisata, salah satunya adalah Alun-alun di tengah kota.

2. Sungai Telingsing

Air sungai yang segar dan jernih tentu mampu membuat pengunjung tak sabar untuk segera merasakan nikmatnya mandi di sungai. Tempat ini juga memberikan pemandangan yang indah pada pagi dan sore hari.

3. Candi Ngawen

Terletak tak jauh dari Sengi, membuat tempat ini juga sering dikunjungi oleh para wisatawan. Area Candi Ngawen juga memiliki sejarah mistis yang panjang.

Candi Asu Sengi merupakan peninggalan bersejarah dari Kepercayaan Hindu yang pekat akan budaya. Pengunjung bisa mendatangi daerah ini sepanjang hari kecuali pada hari besar penanggalan Jawa.

Tags: Wisata Candi
ShareTweetSend

Related Posts

Asal-Usul Nama Candi Gunung Gangsir

Candi Gunung Gangsir: Sejarah, Arsitektur, Fakta Unik dan Lokasi

Candi Gunung Gangsir di Pasuruan, dibangun pada masa pemerintahan Raja Airlangga, merupakan situs bersejarah yang didirikan sebagai penghormatan untuk Nyi...

Sudah Ditemukan di Masa Penjajahan

Candi Ngetos: Sejarah, Arsitektur, Fakta Unik dan Rute Lokasi

Candi Ngetos di Nganjuk adalah candi Hindu yang menonjol dengan gaya arsitektur khas Singasari, menawarkan wawasan unik ke dalam sejarah...

Sejarah Situs Adan-Adan atau Candi Gempur

Situs Adan-Adan atau Candi Gempur: Sejarah, Arsitektur, Fakta dan Lokasi

Situs Adan-Adan, juga dikenal sebagai Candi Gempur di Kediri, adalah tempat penemuan berbagai artefak bersejarah berunsur Buddha. Harga Tiket: Gratis,...

Dalam Masa Pembangunan

Candi Morangan: Sejarah, Arca, Relief, Lokasi dan Tiket

Candi Morangan di Sleman adalah situs peninggalan budaya dengan corak khas agama Hindu dan merupakan peninggalan dari kerajaan Mataram Kuno....

Sejarah Singkat Candi Srikandi

Candi Srikandi: Sejarah, Daya Tarik, Lokasi dan Tiket Masuk

Candi Srikandi di Banjarnegara merupakan sebuah peninggalan sejarah yang megah dari masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno, yang menyimpan kisah dan...

Sejarah Candi Surowono

Candi Surowono: Sejarah, Keunikan, Lokasi dan Tiket Masuk

Candi Surowono di Kediri merupakan candi hindu peninggalan dari jaman kerajaan majapahit ditambah relief unik yang cantik. Harga Tiket: Rp...



Populer

  • 15 Tempat Bersejarah di Indonesia yang Terkenal

    15 Tempat Bersejarah di Indonesia yang Terkenal

    11 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Candi Brahma – Sejarah, Daya Tarik, Lokasi & Ragam Aktivitas

    3 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Museum Sisa Hartaku – Sejarah, Koleksi, Tiket & Ragam Aktivitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Candi Donotirto – Sejarah, Daya Tarik, Lokasi & Ragam Aktivitas

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Museum Peta – Sejarah, Koleksi, Lokasi & Ragam Aktivitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About Us
  • Contact
  • Privasi
  • S & K

© 2022 Java History.

No Result
View All Result
  • Home
  • Destinasi Sejarah
    • Benteng
    • Candi
    • Keraton
    • Wisata Religi
  • Lokasi Populer
    • DKI Jakarta
    • Jawa Tengah
    • Jawa Timur
    • Yogyakarta
    • Sumatera
    • Kalimantan
  • Kontak
  • Write for Us

© 2022 Java History.