Candi Ijo – Sejarah, Daya Tarik, Lokasi & Ragam Aktivitas

Salah satu objek wisata sejarah yang terdapat di Sleman, Yogyakarta yakni Candi Ijo. Beraneka ragam pesona alam serta budaya yang berharga telah dimiliki oleh candi ini. Oleh sebab itu, tentu saja akan sayang sekali jika Anda belum pernah mengunjungi maupun menikmati waktu berlibur di tempat ini.

Jumlah pengunjung yang tidak pernah sepi dapat dijadikan sebagai bukti bahwa tempat wisata ini mampu menarik minat banyak orang. Bahkan, Anda tidak hanya akan melihat pengunjung lokal saja yang berdatangan, melainkan juga pengunjung yang berasal dari belahan dunia. Tempat wisata ini tidak akan terasa membosankan, khususnya untuk para penikmat wisata budaya.

Ketika Anda memiliki kesempatan untuk mengunjungi Kota Yogyakarta, maka tidak ada salahnya untuk mampir ke candi yang bersejarah tersebut. Namun, sebelum berkunjung ke sana, alangkah lebih baik lagi jika Anda sudah memiliki beberapa informasi penting mengenai tempat wisata tersebut. Berikut ini berbagai macam hal tentang Candi Ijo yang wajib untuk Anda ketahui.

Sejarah Candi Ijo

Candi ini diperkirakan telah dibangun mulai abad ke 9, yaitu ketika zaman Kerajaan Mataram Hindu atau yang lebih dikenal sebagai Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Medang. Hal tersebut dibuktikan oleh ditemukannya prasasti Poh dengan tertulis angka berupa tahun 906 Masehi menggunakan bahasa Jawa Kuno yang terdapat di dalam candi tersebut.

Kerajaan Mataram Hindu menguasai wilayah Jawa Tengah mulai abad ke 8 sampai abad ke 10 serta berpindang ke wilayah Jawa Timur. Kebanyakan raja dari Kerajaan Mataram Hindu kerap meninggalkan bukti sejarah yang berupa berbagai prasasti yang telah tersebar kawasan di Jawa Timur serta Jawa Tengah.

Oleh sebab itu, berbagai candi yang terdapat di Indonesia ini paling sering telah ditemukan di wilayah dua provinsi tersebut. Berbagai candi yang dibangun kebanyakan akan bercorak Budha dan Hindu. Hal itu karena pada zaman tersebut agama Islam masih belum masuk ke wilayah Pulau Jawa.

Daya Tarik Wisata Candi Ijo

✦ Bangunan Candi yang Unik dan Gagah

Candi-candi yang ada di sana disusun secara baik serta dikelola secara hati-hati oleh pihak pengelola wisata. Oleh sebab itu, wajar apabila bangunan candi yang ada di sana terlihat unik dan berdiri dengan gagah. Sehingga, bangunan candi akan indah jika dipandang oleh mata setiap pengunjung yang ada di tempat wisata itu.

Untuk letaknya sendiri memang dapat dibilang dekat dengan berbagai macam wisata candi yang lainnya. Akan tetapi, apabila berbicara mengenai ketinggiannya, tentu saja Candi Ijo ini adalah pemenangnya.

✦ Pemandangan Sunset yang Memukau

Hal inilah yang membuat wisata candi yang satu ini menjadi buruan oleh banyak pengunjung lokal ataupun asing, karena disana Anda dapat menyaksikan pemandangan sunset yang sangat indah pada sore hari. Letaknya yang tinggi, tentu saja akan membuat paparan dari sinar matahari sore terlihat jelas sekali dan mataharinya juga tampak lebih besar.

Panorama sunset yang akhirnya muncul juga akan dipadukan oleh bayangan yang berasal dari candi. Sehingga, hal itu akan membuat panorama yang disuguhkan tersebut semakin tampak memukau.

✦ Udara Sejuk dan Pemandangan yang Indah

Ketika ada di kawasan wisata Candi Ijo tersebut, maka seluruh pengunjung dapat melihat pemandangan sawah yang terlihat sangat jauh. Menariknya lagi, Anda juga bisa melihat landasan pacu atau runaway Bandar Udara Adisucipto serta menyaksikan pesawat yang akan landing atau take-off.

Bukan hanya itu saja, udara yang akan dirasakan oleh setiap pengunjung yang ada di sana sangat sejuk. Sehingga, seketika pikiran Anda akan menjadi tenang dan nyaman.

✦ Berada di Perbukitan Tinggi

Candi Ijo dikenal sebagai candi yang terletak di perbukitan tertinggi yang ada di Yogyakarta. Untuk tingginya sendiri tertulis 375 m di atas permukaan air laut serta inilah yang menjadi daya tarik utama bagi banyak orang.

Hal tersebut juga yang membedakan antara candi tersebut dengan wisata candi lainnya yang ada di Yogyakarta. Kawasannya yang ada di di perbukitan ini juga membuat pengunjung betah sebab mempunyai atmosfer yang cukup berbeda.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi Candi

Lokasi dari wisata Candi Ijo terletak di perbukitan Timur Yogyakarta. Untuk lebih tepatnya lagi ada di Dsn Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Supaya dapat menuju ke lokasi tersebut, maka rute yang harus Anda lewati nantinya cukup menantang sebab lokasinya memang di perbukitan.

Jalan untuk menuju ke sana pun kebanyakan berupa tanjakan serta cukup curam pada beberapa titik. Akan tetapi, jangan khawatir karena masih bisa dilalui secara baik dengan mengendarai mobilcan atau motor. Dari Kota Yogyakarta, Anda harus melalui jalur Yogyakarta-Solo sampai tiba di pertigaan Candi Prambanan. Setelah itu, beloklah ke Timur atau ke kiri melewati Jl Prambanan Piyungan.

Lanjutkan terus kendaraan Anda hingga melihat papan petunjuk ke arah lokasi tujuan dan beloklah ke kiri. Kemudian, jalan terus hingga jalanan yang Anda lalui mulai terasa menanjak dan nantinya akan tiba di lokasi Candi Ijo tersebut.

Apabila Anda kebingungan dengan arah jalan atau tersesat di tengah jalan, maka jangan ragu untuk bertanya kepada orang sekitar atau sesama pengunjung lainnya. Untuk mengantisipasi supaya Anda tidak tersesat ketika di perjalanan, maka siapkan terlebih dahulu peta navigasi yang telah tersedia di smartphone masing-masing.

Harga Tiket Masuk Wisata Religi

Objek wisata Candi Ijo memanglah tidak lebih terkenal dari beberapa candi yang lain seperti Prambanan, Borobudur, dan Ratu Boko. Oleh karena itu, untuk dapat menikmati wisata ini pun Anda tidak perlu cemas akan menghabiskan banyak biaya. Dikarenakan biaya tiket masuk ke candi ini murah sekali yakni 5 ribu rupiah saja untuk setiap pengunjung.

Dengan harga tiket masuk yang sangat murah tersebut, Anda dapat menikmati suguhan wisata yang sangat rekomended untuk mengisi waktu liburan. Sementara, ada juga biaya tambahan yang wajib Anda keluarkan yakni saat datang dengan mengendarai mobil atau motor. Biaya tiket parkir di wisata ini sendiri 2 ribu rupiah untuk motor dan 5 ribu rupiah untuk mobil.

Anda dapat mengunjunginya di hari apa saja karena objek wisata ini dibuka setiap hari. Untuk jam operasional wisatanya yaitu mulai jam 5 pagi hingga 6 sore. Dengan begitu, Anda dapat menikmati pemandangan sunset dan sunrise di sana. Biaya tiket masuk dan jam operasional wisata tersebut dapat berubah setiap waktu.

Kegiatan yang Menarik Dilakukan

1. Picnic Party

Jika Anda hendak menyelenggarakan picnic party maka Candi Ijo merupakan tempat yang cocok untuk mengadakan acara tersebut. Dalam komplek candi ini ada hamparan tanah berumput hijau yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk menggelar karpet atau tikar. Suasana yang nyaman juga mampu membuat acara Anda semakin menyenangkan.

Selain itu, Anda juga dapat memperoleh bonus yang berupa panorama indah dan terhampar jauh sampai ke batas cakrawala. Letaknya yang cukup jauh dari jalan raya menjadikan tempat tersebut terbilang sepi serta bebas dari hiruk pikuknya kendaraan ataupun polusi udara. Sehingga, jangan ragu lagi untuk mulai mengemasi tikar, menyiapkan bekal, lalu piknik ceria di sini.

2. Menikmati Kemegahan Candi

Kompleks dari candi tersebut terdiri atas 17 struktur bangunan dan terbagi menjadi 11 teras yang berundak. Di teras yang ke 11 ada bangunan candi yang utama. Nah, di dalam bilik dari candi induk sendiri ada lingga yoni yang mana melambangkan adanya Dewa Siwa yang bersatu bersama Dewi Parwati. Di depan candi induk tersebut ada 3 candi perwara dan menghadap ke arah Timur.

Sementara, pada dinding luarnya akan ada beberapa relung yang dibuat untuk menempatkan arca Durga, Ganesa, Agasatya. Selain dari bangunan candinya yang masih terbilang utuh tersebut, dalam kompleks tersebut juga ada banyak puing bebatuan yang masih dalam proses akan disusun ulang. Menyaksikan kemegahan candi yang ada di lereng bukit tersebut merupakan suatu hal yang sangat mengasyikkan.

3. Hunting Foto

Pemandangannya yang indah dan unik akan membuat setiap orang yang berkunjung ingin melakukan hunting foto di wisata Candi Ijo. Apalagi, hasil foto Anda juga akan terlihat lebih bagus karena memiliki background yang kental dengan sejarah. Oleh karena itu, jangan lupa membawa kamera atau smartphone yang memadai supaya dapat hunting foto ketika berkunjung ke tempat ini.

Setelah memiliki banyak hasil foto yang menarik, maka Anda dapat mengunggahnya di sosial media. Dengan begitu, secara tidak langsung Anda juga ikut untuk mempromosikan tempat wisata yang satu ini kepada masyarakat luas. Sehingga, tempat wisata bersejarah ini bisa semakin dikenal oleh orang banyak dan bahkan hingga ke luar negeri juga.

Objek Wisata Terdekat dari Candi Ijo

1. Candi Barong

Salah satu candi di Yogyakarta ini mempunyai hiasan berupa kala barong yang senyum pada tiap sisinya. Candi Barung ini juga cukup unik sebab berada di atas teras batu yang mirip seperti punden berundak. Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke wisata ini yaitu di kala senja tiba. Dulunya candi ini dibangun untuk dijadikan oleh petani sebagai tempat memuja Dewa Wisnu serta Dewi Sri.

2. Desa Teletubbies

Kampung yang mempunyai nama asli New Nglepen Village tersebut lebih dikenal dengan nama Desa Teletubbies sebab kebanyakan rumahnya memiliki bentuk dome atau setengah lingkaran seperti rumahnya teletubbies. Dikarenakan bentuknya unik, maka tempat tersebut dikembangkan sebagai salah satu objek wisata andalan. Di sana pengunjung juga dapat menaiki kereta kelinci untuk mengelilingi desa.

3. Tebing Breksi

Jika Semarang mempunyai Brown Canyon, Sleman pun juga mempunyai White Canyon atau Tebing Breksi. Wisata ini telah diresmikan mulai tahun 2015 silam serta dilengkapi oleh amphitheater. Dari objek wisata ini Anda dapat melayangkan pandangan jauh ke arah bawah sampai menyaksikan Candi Barong, Candi Sojiwan, dan Candi Prambanan yang cantik.

Nah, itu tadi berbagai macam hal yang ada kaitannya dengan salah satu destinasi sejarah populer di Yogyakarta yang bernama Candi Ijo. Supaya liburan lebih menyenangkan lagi, ajaklah teman maupun saudara Anda.