Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 07.00-18.00 WIB, Alamat: Jl. Wisnuwardhana, Ronggowuni, Kec. Tumpang, Kab. Malang, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Candi Jago merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Singosari dalam masa abad yang ke XIII. Nama awal dari candi tersebut yaitu Jajaghu yang memiliki arti keagungan dan juga memiliki makna sebagai tempat suci. Banyak teori yang menyatakan kalau bentuk bangunan candi tersebut merupakan perpaduan bentuk candi Hindu dan Budha.
Sekarang ini, Candi Jago dijadikan sebagai salah satu tempat wisata sejarah yang ada di Jawa Timur, tepatnya di Kota Malang. Candi ini cukup kerap dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal ataupun mancanegara. Bangunan yang dimiliki oleh candi ini tentu saja akan membuat kagum siapa saja yang melihatnya.
Bila Anda tertarik dengan peninggalan sejarah, maka jangan lupa mendatangi Candi Jago ketika sedang berada di Kota Malang. Kunjungan yang Anda lakukan ke tempat tersebut pastinya akan memberikan pengalaman yang berkesan. Bagi Anda yang berencana berkunjung ke candi ini, simaklah informasi berikut.
Sejarah Singkat Candi Jago
Berdirinya candi tersebut dilatarbelakangi guna menghormati raja ke-4 Kerajaan Singosari Sri Jaya Wisnuwardhana oleh anaknya yakni raja Kertanegara. Lalu, pada pupuh 41 gatra ke-4 Negarakertagama tertulis kalau Raja Wisnuwardhana meyakini agama Syiwa Budha, yaitu aliran agama campuran antara Budha dan Hindu.
Menurut kitab Pararaton dan Negarakertagama, candi ini didirikan selama 12 tahun, yaitu dimulai pada 1268 Masehi serta selesai pada 1280 Masehi. Setalah itu, pada tahun 1343 yakni pemerintahan Kerajaan Majapahit, akhirnya candi tersebut direnovasi oleh Raja Adityawarman dari Kerajaan Mataram Kuno.
Raja Adityawarmana masih mempunyai hubungan darah bersama Raja Hayam Wuruk yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Candi Jago pun kerap didatangi Raja Hayam Wurut sampai tahun 1359 Masehi.
Adapun ada hubungan darah diantara Raja Hayam Wuruk dan sejumlah raja di Kerajaan Singosari. Hal ini bisa diketahui dari ukuran yang dijadikan ciri kgas candi-candi di Kerjaan Singosari yang berbentuk Bunga teratai menjulur ke atas.
Daya Tarik yang Dimiliki Candi Jago
1. Pemandangan Cantik di Sekitar Candi
Kawasan di sekeliling candi ini begitu bersih dan hijau, sehingga menjadikan suasana di tempat wisata tersebut begitu sejuk sekaligus menyegarkan. Oleh sebab itu, candi ini bukan hanya sebuah wisata sejarah saja, namun sekaligus sebagai tempat wisata alam yang menyuguhkan pemandangan memanjakan mata.
Apalagi, di kawasan itu ada banyak tanaman dan juga rumput hijau yang mempesona. Jadi, walaupun ukuran dari Candi Jago ini tidak sebesar candi populer lainnya seperti Borobudur atau Prambanan, namun pemandangan alam hijau di sekitarnya mampu membuatnya tampak begitu megah dan menawan.
2. Bentuk Candi yang Unik
Bentuk keseluruhan dari candi ini yaitu segi empat yang panjangnya 23.71 m, lebar 14 m, dan tingginya 9.97 m. Pada bagian dasar candi memiliki bentuk teras berundak yang susunannya semakin ke atas akan semakin mengecil.
Saat ini Candi Jago belum memperoleh perbaikan atau pemugaran kembali, sehingga sejumlah bagian telah tak lengkap serta hanya tersisa kaki candi maupun sejumlah bagian dari badan candi saja. Meski demikian, para ahli arkeolog membuat kesimpulan kalau bentuk dari atap candi ini menyerupai meru atau pagoda.
Di bagian kaki dari candi pada bagian luarnya terukir relief yang mempunyai beragam kisah yang menarik untuk dibaca serta interpretasikan. Beberapa relief yang ada di candi ini adalah relief Kresnayana, relief Kunjarakarna, relief Pancatantra, dan relief Fabel.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Candi Jago yang menawan ini memiliki lokasi di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Untuk lebih persisnya lagi yaitu di Jalan Wisnuwardhana, Dusun Jago. Oleh karena itu tak heran apabila warga lokal menyebutnya sebagai Candi Tumpang atau Candi Cungkup.
Bila mulai dari Kota Malang, maka berkendaralah dengan jarak sekitar 22 km menuju kea rah Timur. Anda dapat melewati kawasan Madyopuro ke Cemorokandang ke Kecamatan Pakis lalu ke Tumpang. Selain itu juga dapat dengan mengikuti jalan menuju bandara yaitu Jalan Laksda Adisucipto.
Terus saja melalui Pakis sampai masuk ke Tumpang. Nantinya candi ini akan berada sekitar 500 m dari Pasar Tumpang. Sementara itu, bagi yang hendak menaiki angkutan umum, maka dapat ke Terminal Arjosari serta menaiki angkutan umum dari Malang ke Tumpang hingga mencapai Pasar Tumpang.
Anda dapat menaiki ojek dari Pasar Tumpang ataupun jalan kaki saja dengan waktu sekitar 10 menitan saja. Jika masih tidak paham dengan rute perjalanannya, maka Anda disarankan untuk membuka aplikasi Google Maps.
Harga Tiket Masuk Candi Jago
Untuk berkunjung ke Candi Jago, maka wisatawan tidak harus khawatir sebab biaya masuk secara seikhlasnya saja. Akan tetapi, masih ada tarif parkir kendaraan yang wajib Anda bayarkan apabila bawa kendaraan pribadi.
Walaupun tidak memberlakukan tiket masuk wisata, akan tetapi candi ini tetap menawarkan daya tarik yang luar biasa. Candi ini tentu saja dapat dijadikan sebagai pilihan wisata bagi Anda yang sedang berhemat.
Bukan hanya mengenai harga tiket masuknya saja, jam buka dari candi ini pun perlu untuk wisatawan ketahui terlebih dahulu. Candi yang menawan ini dibuka mulai dari pukul 7 pagi dan kemudian akan ditutup pada jam 6 sore.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengunjung
1. Hunting Foto di Kawasan Candi
Mendatangi kawasan wisata tentu saja ada yang terasa kurang jika tak sembari berburu foto yang ciamik selama ada di lokasi. Termasuk pula ketika Anda mendatangi Candi Jago yang memiliki bangunan yang unik ini. Walaupun tidak begitu besar dan luas, namun kawasan candi ini tetap memiliki keunikan tersendiri.
Berfoto dengan latar belakang bangunan candi yang bagus akan membuat potretan Anda tampak instagramable. Kawasan candi ini memang cocok sekali bagi Anda untuk menyalurkan hasrat fotografi di area outdoor.
Selain bentuk bangunan candi yang eksotis dan unik, Anda pun bisa memfoto seluruh relief yang tampak indah menghiasi dinding candi di tempat tersebut. Jangan lupakan pula terdapat arca-arca yang pas dijadikan sebagai spot foto yang selanjutnya.
Intinya adalah Anda dapat dengan bebas mengeksplor kawasan Candi Jago supaya memperoleh hasil foto yang menarik. Setelah itu, Anda dapat mengunggah hasil foto-foto tersebut ke sosial media milik pribadi.
2. Santai & Menikmati Suasana Wisata
Tentu saja tidak ada satu wisatawan pun yang melewatkan kegiatan menikmati suasana di candi tersebut. Hal itu lantaran candi ini menyajikan suasana yang begitu nyaman untuk setiap wisatawan.
Suasananya cukup menenangkan dan cukup jauh dengan hiruk pikuknya perkotaan. Oleh sebab itu, wisatawan sebetulnya dapat menjadikan kawasan candi ini sebagai lokasi untuk melakukan meditasi.
3. Menjelajahi Kawasan Candi Jago
Kegiatan menarik yang berikutnya ini jangan pernah Anda lewatkan saat mendatangi candi ini. Anda bisa berjalan-jalan untuk bisa menyaksikan seluruh hal yang disuguhkan oleh tempat wisata ini. Kegiatan ini tentunya semakin menambah pengetahuan Anda mengenai candi tersebut.
Fasilitas yang Tersedia di Candi Jago
Bagi wisatawan yang hendak mendatangi Candi Jago yang sangat bersejarah ini, jangan cemas sebab di sana sudah terdapat sejumlah fasilitas yang layak. Anda yang membawa kendaraan pribadi tak perlu memikirkan mengenai lahan parkir sebab di sana telah terdapat area parkiran yang sangat aman dan juga memadai.
Bagi wisatawan yang lapar ataupun haus tetapi tak bawa bekal dari rumah, maka di luar kawasan candi ini bisa ditemukan sejumlah warung milik warga lokal. Beragam menu makanan dan minuman pun siap mengenyangkan perut Anda. Toilet umum pun jelas telah disediakan oleh pihak pengelola wisata.
Usai menikmati segala daya tarik candi, wisatawan dapat beristirahat atau bersantai di gazebo. Anda dapat duduk-duduk sambil dimanjakan oleh angin semilir serta panorama alam yang menakjubkan. Selain itu, jika mencari lokasi untuk menginap, di sekitaran candi terdapat beberapa hotel yang dapat dipilih.
Nah, demikianlah tadi informasi berharga terkait Candi Jago sebagai wisata sejarah andalan di Jawa Timur. Ketika hendak melakukan tur atau wisata ke candi tersebut, Anda sebaiknya memperhatikan beberapa tips. Misalnya saja yakni memastikan kondisi badan sedang fit, mempersiapkan kendaraan yang dipakai, serta membawa bekal makanan dan minuman.