Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 07.00-17.00 WIB, Alamat: Jl. Raya Yogya – Solo, Suryatmajan, Kec. Danurejan, DI Yogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Candi Kalasan atau yang sering dikenal dengan nama Candi Kalibening merupakan sebuah bangunan untuk menghormati Bodhisattva wanita di Yogyakarta, Tarabhawana, dan sekaligus menjadi Vihara bagi pendeta. Candi yang berlokasi dekat dengan Candi Prambanan ini sendiri digunakan oleh umat Budha sekitar abad ke 8.
Candi ini memiliki sekitar 52 stupa yang ada disekitarnya, selain candi utama dan 52 stupa yang ditemukan di lokasi tersebut ada juga 3 buah candi kecil yang ditemukan oleh para penggali. Candi yang dikenal dengan nama Kalibening ini memiliki ukuran 45 meter x 34 meter, dan menurut para ahli candi ini sudah mengalami 3 kali renovasi atau perbaikan.
Untuk bentuknya sendiri Candi Kalibening memiliki 2 relief Bodhisattva pada bagian selatan candi, memiliki 3 tingkat, dan pada lantai paling atas terdapat 8 ruangan. Selanjutnya pada lantai kedua memiliki bentuk segi 8 dan lantai paling bawah berbentuk persegi dengan 20 sisi yang pada tiap sisinya memiliki Relung Arca.
Sejarah Candi Kalasan

Candi yang berlokasi di pemukiman warga ini diklaim sebagai candi umat Budha tertua yang ada di Provinsi Daerah Istimewah Yogyakarta dan diperkirakan dibangun pada abad ke 8 masehi oleh Rakai Panangkaran. Tujuan dari dibangunnya candi ini sebagai tempat suci untuk menghormati Bodhisattya wanita atau yang dikenal dengan Dewi Tara, sekaligus sebagai tempat tinggal para pendeta Budha.
Menurut Profesor Dr. Casparis candi ini dibangun dengan 2 kebudayaan yaitu kebudayaan umat Hindu dan umat Budha, hal ini diperkuat dengan beberapa penemuan yang ditemukan pada lokasi candi tersebut. Kemudian pada tahun 1928 Van Rumond seorang sejarawan dari Belanda meyakini bahwa ada bangunan suci lain yang usianya jauh lebih tua lainnya dari pada candi yang satu ini.
Daya Tarik Wisata Candi Kalasan

Nama Candi Kalasan memang tidak seterkenal Candi Borobudur atau sang tetangga Candi Prambanan yang sama-sama berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, jika berbicara tentang daya tarik maka candi yang diklaim sebagai candi Budha tertua di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini memiliki beberapa hal yang bisa dibanggakan, berikut penjelasannya.
1. Alam
Jelas daya tarik dari setiap candi salah satunya adalah alam sekitar. Hal ini karena pihak penanggung jawab tidak ingin merusak keindahan dari bangunan tua tersebut, maka untuk menyempurnakannya alam sekitar sebuah candi pasti akan dijaga dan dirawat dengan baik.
Ada beberapa pohon dan rumput-rumput hijau yang sengaja dirawat untuk memperindah penampakan candi. Selain untuk menambah keindahan dari candi tersebut, pohon dan rumput yang ada di sekitar lokasi candi juga bertujuan untuk menjaga hawa candi tetap segar dan membuat para pengunjung bisa lebih rileks ketika berlibur ke candi umat Budha tertua di Yogyakarta tersebut.
2. Bangunan
Daya tarik utama dari Candi Kalasan jelas adalah bangunannya. Dimana terdapat 1 buah bangunan candi utama, 52 stupa, 3 buah candi kecil, dan beberapa patung. Untuk bangunan utama dari candi yang memiliki nama lain Candi Kalibening ini berukuran 45 meter x 34 meter dan dibagi menjadi 3 bagian yaitu kaki candi, tubuh candi, dan mahkota candi.
Bentuk dari candi ini sendiri seperti bujur sangkar dan dilengkapi dengan 4 buah pintu masuk. Pada bagian kaki candi terdapat makara dengan hiasan jambangan di sekelilingnya. Masuk ke tubuh candi terdapat 5 ruangan, ruangan paling tengah adalah ruangan utama yang terdapat sebuah patung dengan tinggi mencapai 6 meter yang dibuat dari perunggu.
Patung dengan tinggi 6 meter itu berbentuk seperti singa yang berdiri di atas seekor gajah. Namun, para ilmuwan belum mengetahui apa arti dari patung yang berada di tengah-tengah ruangan utama tersebut. Menurut beberapa penelitian patung tersebut adalah singgasana untuk menghormati seorang Dewa yang saat itu disembah oleh warga sekitar.
Pada bagian mahkota candi terdiri dari 2 tingkat dengan bentuk persegi 8. Pada tingkat pertama terdapat sebuah arca dengan bentuk manusia dan pada tingkat ke 2 terdapat arca Dhyani Buddha dengan dilengkapi oleh beberapa stupa. Selain itu pada puncak paling tinggi candi juga dilengkapi dengan sulur, arca, dan relung.
Satu arca yang paling menarik di puncak candi adalah arca Gana yang merupakan seorang manusia kerdil dengan perut buncit dan sedang memikul sebuah barang. Selain arca Gana terdapat 52 stupa dengan tinggi 4,6 meter yang bisa ditemukan pada setiap sisi candi. Pada pintu masuk candi juga anda akan menemukan 2 buah makara.
Beralih ke sebelah selatan Candi Kalasan terdapat sebuah patung Banaspati dengan ukuran yang cukup besar. Patung tersebut dihiasi dengan makara dan sulur yang memiliki unsur seni yang sangat tinggi. Kemudian ada juga ada juga relung yang dihiasi gambar para Dewa sambil memegang bungai teratai.
Alamat dan Rute Lokasi

Untuk lokasi dari Candi Kalasan berada di Jl. Raya Yogyakarta – Solo, Danurejan, Suryatmajan, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan jarak cuman 4 kilometer dari Candi Prambanan. Jadi bagi anda bisa sekaligus mengunjungi Candi Prambanan setelah puas mengelilingi candi yang satu ini.
Sebagai patokan anda bisa mengambil lokasi awal di Alun-Alun Kidul, kemudian menuju ke Jl. Mayjend Sutoyo menuju ke Jl. Kolonel Sugiyono. Dari Jl. Kolonel Sugiono terus lurus sampai menemukan perempatan dan belok kiri menuju ke Jl. Veteran. Dari Jl. Veteran terus lurus sampai memasuki Jl. Ki Penjawi.
Setelah dari Jl. Ki Penjawi anda akan sampai di perempatan Jl. Rejowinangun lalu belok kanan. Terus di jalan tersebut sampai memasuki Jl. Wonosari dan memasuki Jl. Majapahit. Ikuti Jl. Majapahit sampai memasuki Jl. Laksda Adisucipto atau yang dikenal dengan nama Jl. Raya Yogyakarta – Solo, ikuti jalan tersebut sampai anda menemukan lokasi candi yang berada di sebelah kanan jalan.
Untuk rute dari Alun-Alun Kidul sampai ke Candi Kalasan memiliki panjang 17 kilometer dengan lama perjalanan mencapai 28 menit menggunakan kendaraan bermotor. Karena anda akan melewati jalan lintas provinsi yang pastinya akan ramai dan banyak kendaraan berat, maka sebaiknya berhati-hati selama perjalanan.
Harga Tiket Masuk

Untuk harga tiket pada Candi Kalasan dibagi menjadi tiket masuk dan tiket parkir. Untuk harga tiket masuk dibagi menjadi 2 yaitu harga tiket masuk bagi wisatawan lokal adalah Rp 5.000 per orang dan untuk wisatawan mancanegara adalah Rp 10.000 per orang.
Sedangkan tiket parkir dibagi menjadi 3 yaitu motor Rp 5.000 per unit, mobil Rp 10.000 per unit, dan bus Rp 20.000 per unit. Dengan biaya murah seperti itu, Anda sudah bisa menikmati pesona bangunan bersejarah yang sarat makna filosofi.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan

Bagi anda yang ingin mengunjungi candi umat budha tertua di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini bisa datang dari pukul 07.00 sampai 17.00 WIB setiap harinya. Selanjutnya adalah beberapa kegiatan menarik yang bisa dilakukan di area candi yang bisa ditemukan di Sleman.
1. Berlibur
Kegiatan yang pertama adalah berlibur, baik itu berlibur bersama keluarga, teman, atau pasangan. Candi Kalasan ini sangat cocok untuk segala umur. Selain itu dengan alamnya yang sejuk dan indah bisa membuat para wisatawan yang datang bisa lebih bersantai.
2. Bersantai
Kegiatan menarik yang bisa anda coba berikutnya ketika mengunjungi candi ini adalah bersantai di rumput hijau yang ada di sekitar candi. Dengan hawa sejuk dan tenang yang bisa dirasakan di area candi yang juga dikenal dengan nama Candi Kalibening ini bisa membuat rasa penat dan pusing anda berkurang.
3. Belajar Sejarah

Sebuah peninggalan kuno pasti memiliki yang namanya sejarah. Begitu juga dengan Candi Kalasan yang merupakan sebuah candi yang dibangun pada abad ke 8 masehi. Oleh sebab itu, para wisatawan yang datang ke candi ini bisa sekaligus belajar tentang sejarah pada masa Dinasti Syailendra.
Dinasti Syailendra sendiri adalah sebutan bagi raja-raja yang berkuasa pada masa Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan ini berdiri pada abad ke 8 masehi atau pada tahun 752, yang kebanyakan rajanya menganut kepercayaan Budha Mahayana. Hal ini yang membuat candi cantik ini digunakan umat Budha sebagai salah satu tempat suci mereka.
Pada dinding-dinding candi para wisatawan bisa melihat beberapa corak atau yang lebih dikenal dengan sebutan relief dewa-dewa umat Budha. Selain itu terdapat beberapa patung yang juga memiliki unsur umat Budha pada area lokasi candi. Sampai saat ini candi ini masih digunakan untuk acara keagamaan.
4. Melihat Keindahan Bajralepa Dibawah Sinar Bulan Purnama
Salah satu kegiatan yang menarik di Candi Kalasan adalah melihat Bajralepa yang menyala di bawah sinar bulan purnama. Bajralepa sendiri adalah sebuah lapisan yang dibuat dengan motif-motif unik yang akan memantulkan sinar bulan purnama.
5. Berfoto
Kegiatan menarik yang terakhir jelas adalah berfoto. Berlibur ke lokasi candi yang ada di Yogyakarta ini akan terasa kurang jika anda belum menyempatkan diri untuk mengabadikan momen-momen anda. Banyak spot-spot bagus yang bisa anda gunakan untuk berfoto dan mempostingnya di akun media sosial anda.
Objek Wisata Terdekat dari Candi Kalasan

1. Candi Sari
Objek wisata yang pertama adalah Candi Sari yang hanya berjarak 700 meter dari Candi Kalasan. Candi Sari dibangun pada masa Kerajaan Mataram di abad ke 8 dan 9. Candi ini memiliki 9 buat stupa pada bagian paling atasnya.
2. Candi Prambanan
Berjarak cuman 4 kilometer, candi yang satu ini sudah sangat terkenal di telinga para wisatawan. Bahkan tidak sedikit wisatawan asing yang memang sengaja datang ke Candi Prambanan untuk menyaksikan bagaimana kemegahan bangunan yang dibangun untuk menghormati tiga Dewa utama umat Hindu sekaligus merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia tersebut.
3. Jogja Bay Waterpark
Beralih dari objek wisata alam, berikutnya adalah sebuah objek wisata buatan yang bernama Jogja Bay Waterpark yang berjarak 6 kilometer dari lokasi candi. Objek wisata yang satu ini bisa membuat anda menikmati banyak sekali hiburan terkhususnya yang berhubungan dengan air.
Demikian beberapa hal menarik mengenai Candi Kalasan yang merupakan candi umat Budha tertua di Yogyakarta. Candi ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata yang bisa anda datangi bersama orang-orang terdekat anda.