Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 07.00-17.00 WIB, Alamat: Kedulan, Tirtomartani, Kec. Kalasan, Kab. Sleman, DI Yogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Bila Anda sudah mulai bosan pergi ke pantai di akhir pekan, mengapa tidak mengunjungi situs-situs bersejarah yang ada edukasi di dalamnya? Salah satu destinasi wisata sejarah yang tidak ada salahnya untuk dikunjungi adalah Candi Kedulan. Situs bersejarah ini terletak di Yogyakarta. Candi yang namanya cukup populer ini ditemukan sejak tahun 1993 silam.
Meski di Yogyakarta ada banyak sekali objek-objek bersejarah yang menarik untuk dikunjungi, tapi candi yang letaknya ada di Dusun Kedulan ini tidak boleh sampai Anda lewatkan. Candi ini dulunya ditemukan secara tidak sengaja oleh penambang. Keseruan yang berbeda pasti akan didapatkan bila Anda mengunjungi objek wisata ini.
Saat berwisata ke Candi Kedulan, ada banyak keunikan dan daya tarik yang membuat para pengunjung terpikat. Salah satunya adalah menikmati proses rekonstruksinya yang terlihat begitu rumit. Selain itu, lokasi ditemukannya candi ini juga mengundang banyak pertanyaan orang tentang desa kuno yang bernama Pananggaran serta bendungan di dekatnya.
Daya Tarik Wisata Candi Kedulan
1. Lokasi Penggalian
Ada begitu banyak daya tarik yang bisa Anda temukan saat berada di Candi Kedulan. Yang pertama adalah melihat penggalian sedalam 7 meter setelah tiba di kompleks candi. Lokasi tersebut berisi batu-batu yang tersebar ke berbagai penjuru. Tapi bagian kaki candi terlihat masih menyatu.
Selain itu, Anda juga akan menemukan 1 candi induk serta 3 candi pendamping atau perwarna pada saat berada disini. Tapi kaki candi induk saat ini tengah diuji kekuatannya supaya bisa ditumpangi oleh bebatuan lain yang ada di atasnya.
2. Banyak Ornamen Menarik
Selain itu, pengunjung juga dapat menemukan banyak sekali ornamen-ornamen cantik yang menghiasi Candi Kedulan. Meski masih dalam tahapan rekonstruksi, tapi candi ini sudah memancarkan keindahannya. Misalnya saja relief naga yang ada di bawah yoni. Diperkirakan jika relief tersebut akan mengisi bilik utama pada candi induk.
Tidak hanya itu, Anda juga akan menemukan relief dewa yang letaknya ada di bagian dinding candi, relief motif batik, hiasan sulur-suluran dan banyak lagi yang lain. Dengan banyaknya ornamen yang menarik dan cantik ini membuat para pengunjung terpikat untuk mendatangi objek wisata ini lagi dan lagi.
3. Ratusan Batu yang Harus Dicocokkan
Ada banyak sekali batu-batu candi yang harus dicocokkan satu dengan yang lain di tengah rekonstruksi yang dilakukan. Batu yang sudah berhasil dicocokkan akan mendapatkan simbol tertentu yang ditulis dengan menggunakan kapur.
Terlihat pula konstruksi pagar pembatas yang masih belum jadi, bilik candi, atap serta beberapa bagian tubuh dari candi yang lain. Pengunjung juga bisa melihat lingga dan yoni yang sepertinya akan menjadi pengisi bilik-bilik candi.
4. Relief Kala
Ini adalah salah satu keistimewaan yang ada di Candi Kedulan. Di Jawa Tengah biasanya relief kala tidak memiliki rahang bawah seperti yang ada di Jawa Timur. Tapi berbeda dengan candi yang ada di Jawa Tengah.
Anda akan menemukan relief kala yang ada rahang bawahnya. Karena itu candi ini diperkirakan sudah dibangun sejak abad ke 8 dan 10 atau setelah periode kerajaan hindu yang ada di Jawa Tengah.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Jika Anda ingin pergi ke Candi Kedulan, lokasi wisatanya tidak begitu jauh dari Pusat Kota Yogyakarta. Jadi dari pusat kota Anda ikuti jalan Jogja-Solo sampai menemukan pertigaan. Di pertigaan ini cukup dekat dengan Candi Kalasan dan bengkel Suzuki. Jika sudah di pertigaan, belok ke kiri dan ikuti jalannya.
Sekitar kurang lebih 10 menit, Anda akan menemukan perempatan. Di perempatan ini silahkan belok ke kiri dan di sisi kanan jalan nanti akan Anda jumpai sebuah bangunan yang berisikan pompa air.
Turunlah dari kendaraan dan berjalanlah ke arah selatan sekitar 10 meter. Anda akan menemui onggokan batu candi yang ada di dasar lembah. Itulah candi yang sedang ingin Anda kunjungi saat ini. Bila kesulitan untuk tiba ke candi ini tidak ada salahnya gunakan google maps. Karena Anda pasti akan menemukan rute yang tepat untuk menuju candi ini.
Harga Tiket Masuk Candi Kedulan
Untuk dapat masuk ke dalam Candi Kedulan, pengunjung tidak perlu membayar uang sepeserpun. Karena candi ini masih dalam proses pemugaran sampai saat ini. Tapi meski begitu, candi yang ada di Yogyakarta ini sudah terlihat bagus. Letaknya pun ada di bawah sama seperti candi yang hits lainnya yaitu Candi Sambi Sari.
Bila Anda penasaran dengan sejarah dan keindahan yang ditawarkan oleh candi ini, tidak ada salahnya untuk datang langsung. Tapi meski harga tiketnya masih belum ada alias gratis, Anda tetap harus siapkan uang. Karena jika membawa kendaraan pribadi ke tempat wisata ini, tentu ada retribusi parkir yang harus Anda bayarkan.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengunjung
1. Melihat Foto-Foto
Beragam kegiatan menarik bisa Anda lakukan bila sudah berada di objek wisata bersejarah ini. Kegiatan pertama adalah melihat foto-foto yang diletakkan di ruang informasi Candi Kedulan. Foto yang bisa Anda temukan adalah foto benda selama penggalian. Ada juga foto arca dewa yang terbuat dari perunggu, foto prasasti Sumudul dan Pananggaran yang ditemukan tahun 2003.
Di dinding ruangan, Anda akan menemukan gambaran lapisan tanah yang merupakan tempat dimana batu candi tersebut ditemukan, foto yang memperlihatkan proses rekonstruksi yang sudah berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya.
2. Melihat Puing Mangkuk dan Gerabah
Selain itu, di bagian informasi juga, Anda akan menemukan banyak sekali puing mangkuk yang berhias dan gerabah yang diduga digunakan pada saat ritual peribatan. Ada pula kayu yang didapatkan dari pohon-pohon yang tumbuh yang umurnya diperkirakan sama seperti umur candi.
Ternyata ada cerita dibalik kayu-kayu pohon yang ada di Candi Kedulan. Dulu ada seseorang yang membawa kayu pohon tersebut untuk diukir. Tapi sayang pada saat dikembalikan, orang tersebut justru malah mengalami mala petaka.
3. Pergi ke Tempat Wisata Terdekat
Jangan lupa, setelah puas mengunjungi bangunan bersejarah yang hits ini, pergilah ke beberapa tempat wisata yang cukup dekat seperti Candi Sambisari, Candi Barong dan sebagainya.
Jadi bila Anda ingin melihat candi-candi di Yogyakarta, sebaiknya jangan hanya melihat Candi Kedulan saja, tapi saksikan pula keindahan dan keistimewaan yang ada di situs bersejarah lain. Karena berwisata sejarah pasti akan sangat menyenangkan apalagi jika Anda memang memiliki ketertarikan disana.
4. Berfoto di Candi Kedulan
Jangan lupa untuk abadikan moment kamu saat berada di candi. Jadi selepas mengelilingi candi, melihat ruangan informasi dan foto-foto yang ada di dindingnya, Anda bisa luangkan waktu untuk berswa foto bersama keluarga yang datang bersama.
Karena ini adalah salah satu moment yang sayang untuk dilewatkan. Selain mendapatkan spot foto yang unik, Anda juga bisa dapatkan komentar dan like yang banyak bila membagikan hasil jepretan tersebut ke sosial media.
Fasilitas yang Tersedia di Candi Kedulan
Bagi yang ingin mengunjungi Candi Kedulan di akhir pekan sebaiknya ketahui dulu fasilitas apa saja yang akan didapatkan. Jadi di tempat wisata ini, sayangnya fasilitas yang diberikan tidak memadai. Meski sudah ada area parkir yang luas untuk para pengunjung wisata, tapi tidak ada fasilitas pendukung lain yang akan Anda temukan.
Jadi di objek wisata ini Anda tidak akan menemukan fasilitas seperti toilet, mushola atau warung terdekat. Hal itu dikarenakan minimnya pengelolaan yang diberikan terhadap situs bersejarah ini. Apalagi para pengunjung yang datang pun tidak diminta bayaran sama sekali.
Nah karena di tempat ini nanti tidak ada warung makan, sebaiknya persiapkan minuman dan makanan dari rumah. Jadi bila nanti perut sudah mulai terasa lapar, silahkan cari tempat untuk Anda beristirahat dan menikmati makanan yang sudah dibawa dari rumah.
Candi Kedulan merupakan salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Hanya saja karena kondisinya yang runtuh serta tertimbun dengan pasir membuat para pengunjung tidak bisa melihat bentuk candi terlalu jelas. Tapi tenang saja, pihak pengelola sudah melakukan rekonstruksi untuk membuat ulang candi agar para pengunjung bisa puas saat melihatnya.