Harga Tiket: Rp 3.000, Jam Operasional: 08.00-17.00 WIB, Alamat: Jl. Losari, Kec. Salam, Kab. Magelang, Jawa Tengah; Map: Cek Lokasi |
Apa yang ada di pikiran Anda pertama kali saat mendengar kata wisata di Magelang? Pasti destinasi wisata alam, modern, pendidikan, sejarah. Salah satu wisata alam yang snagat menjadi primadona saat Anda mengunjungi Magelang adalah mangli Sky View, Silancar Highland, Ketep Pass dan masih banyak lainnya.
Namun siapa sangka, bahwa untuk wisata sejarah juga bisa ditemukan dengan mudah. Salah satunya dengan adanya berbagai macam candi. Mulai Borobudur, Pawon, Mendut, hingga Candi Losari. Candi ini menjadi situs warisan budaya dan menyimpan banyak cerita di dalamnya. Bahkan kawasan ini juga memiliki daya tarik yang memukau. Untuk lebih lengkapnya, berikut kutipannya.
Sejarah Singkat Candi Losari

Candi yang satu ini mulai ditemukan sekitar tahun 2004 dan salah satu kebun salah milik warga sekitar. Awal mulanya, seorang pemilik kebun tersebut melakukan penggalian parut dan tidak sengaja menemukan berbagai macam batuan candi. Setelah di temukan beberapa buah, maka ia membawanya ke rumah dan menyusunnya satu persatu dan ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Jika dikaji lebih dalam, pada dasarnya candi ini dulunya juga terbilang megah, namun mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil daripada lainnya. Akan tetapi karena adanya letusan gunung merapi maka Candi Losari akhirnya terkubur oleh lahar dingin. Candi yang keren ini ditemukan dalam kedalaman sekitar 5 meter dibawah permukaan tanah, dan diperkirakan sudah ada sejak abad ke 9 sampai 10 masehi.
Apabila dikaji lebih dalam lagi, seorang pimpinan dari Balai Arkeolog Yogyakarta menyebutkan, bahwa candi ini sezaman dengan Borobudur. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab faktanya pada zaman dahulu terdapat dua agama besar yang saling hidup berdampingan.
Adanya pertentangan yang dilakukan antara Agama Hindu dan Budha pada masanya bisa terjadi karena di area Magelang terdapat Candi Borobudur. Namun di satu sisi juga dikelilingi dengan berbagai bangunan yang bercorak Siwa, Salah satunya Candi Losari yang ditemukan sekitar tahun 2004.
Daya Tarik Candi Losari

1. Candi yang Memiliki Ukuran Cenderung Kecil
Banyak daya tarik yang ditawarkan dari berkunjung ke salah satu kawasan wisata di Magelang ini. Salah satu daya tarik yang ditawarkan adalah dari ukuran candi itu sendiri. Dimana Candi Losari ini memiliki 4 bagian yang tergolong memiliki ukuran jauh lebih kecil daripada lainnya.
Keempat bagian yang dimaksud yaitu satu bilik candi yang memiliki ukuran 97 x 97 cm dan untuk tingginya sendiri juga 97 cm. Ketiga bagian lainnya dikenal dengan sebutan candi perwara yang mempunyai ukuran sekitar 250 x 250 cm. Candi-candi tersebut memiliki pintu yang lebarnya hanya 49 cm. Daya tariknya juga bisa dilihat dari bagian atas pintu yang terdapat kepala kala berambut gimbal.
2. Mempunyai Motif yang Sangat Indah
Keunikan lain yang menjadi daya tarik dari bangunan candi ini adalah adanya motif yang sangat indah. Motif tersebut berupa tumbuhan dan juga sulur-suluran yang terletak di area dinding candi. Sehingga jika Anda termasuk anak seni atau sejarah bakal sangat takjub dengan desain dan hiasan tersebut.
Motif tersebut akan semakin terlihat sangat indah tatkala Anda memperhatikan dengan jarak yang lebih dekat. Bagaimana tidak, sebab Anda bakal melihat ukuran yang sangat jelas dan pola pahatannya yang terlihat sangat halus. Sehingga biasanya motif ini akan dipelajari oleh ahli sejarah Candi Losari dalam kaitannya pada zaman dahulu.
3. Meskipun Pernah Terkubur Namun Kondisinya masih Relatif Utuh
Sudah menjadi rahasia umum, jika candi yang memiliki ukuran kecil ini dulunya terkubur di dalam tanah. Meskipun begitu, bagian yang ada dalam candi tersebut masih tergolong utuh pada saat disusun. Sehingga banyak pengunjung yang datang untuk melihat candi tersebut serta lokasi penemuannya.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Saat Anda ingin mengunjungi kawasan wisata, maka pasi salah satu hal yang akan di cari pertama kali adalah lokasi. Sama halnya jika ingin mengunjungi Candi yang memiliki empat bagian ini. Jadi untuk situs bersejarah yang berada di kawasan Dusun Losari, di Desa Salam, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tepatnya ditemukannya Candi Losari di wilayah Kebun Salak.
Dasarnya untuk lokasi wisata ini dulunya adalah sebuah kompleks percandian yang memiliki ukuran kecil. Sehingga benar jika akhirnya candi ini memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil daripada yang lainnya. Misalnya saja Candi Borobudur yang memiliki ukuran yang sangat besar.
Lalu bagaimana cara untuk menuju lokasi? Jangan khawatir, Anda bisa mengakses lokasi wisata ini dengan menggunakan kendaran roda dua dan juga empat. Karena berada di wilayah yang strategis, maka Anda bisa menuju lokasi dengan bantuan google maps pada ponsel atau mobil yang digunakan.
Harga Tiket dan Jam Operasional

Jika sudah sampai di lokasi wisata yang disebut Candi Losari, Anda hanya akan ditarik tiket masuk sekitar 3 ribu rupiah saja. Dengan begitu, maka nad bakal bisa menikmati keindahan wisata sejarah di daerah Magelang ini dengan sangat puas. Namun harga tiket tersebut bisa berubah-ubah seiring berjalannya waktu.
Dalam kaitannya dengan jam operasionalnya sendiri juga tergolong renggang. Sebab wistaa ini akan mulai dibuka sekitar jam 8 pagi hingga pukul 5 sore. Namun biasanya banyak pengunjung yang datang di lokasi ini sekitar jam 9 pagi atau jam 3 sore saat kondisi lingkungan sekitar tidak terlalu panas.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengunjung

1. Belajar Sejarah Candi Kuno yang Bernama Losari
Ada banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan jika berkunjung di salah satu wisata Candi Losari di daerah magelang ini, diantaranya belajar sejarah. Mungkin bagi sebagian orang hal ini sangatlah membosankan, namun nyatanya jika ditekuni akan sangat bermanfaat. Sebab dari sejarah ini akan saling berkaitan satu dengan lainnya.
Jangan khawatir, disana akan ada juru kunci yang akan membimbing Anda dalam memahami berbagai ilmu sejarah yang ada dalam angunan candi tersebut. Mulai dari struktur bangunanya, asal muasalnya, hingga kaitannya dengan agama dan candi lainnya yang memiliki corak Hindu dan Budha di Indonesia
2. Studi Arsitektur dan Desain pada Candi Losari
Tidak ketinggalan, ari setiap banguan pasti terdapat desain yang menarik. Dan hal tersebut tidak kalah dengan desain arsitektur yang ada dalam bangunan candi. Seperti yang diketahui, Magelang sendiri terdapat candi dengan ukuran yang sangat besar, seperti Borobudur, namun untuk candi ini cenderung memiliki ukuran yang relatif lebih kecil.
Daya tarik dari desain arsitektur yang ada dalam bangunan Candi Losari ini juga bisa ditemukan pada area dinding. Dimana saat anda perhatikan secara detail, maka akan menemukan ukuran yang mempunyai berbagai macam motif menarik dan pastinya juga masih utuh.
Motif yang ada dalam dinding tersebut diantaranya adalah sulur-suliran, tumbuh-tumbuhan. Motif tersebut sangat khas dengan desain candi yang ada sejak zaman dahulu kala. Jangan salah, meskipun sudah memiliki usia yang sangat lama, namun untuk pola pahatan Candi Losari bisa dikatakan sangat halus serta memiliki seni tinggi.
3. Mengabadikan Momen Menarik pada Situs Sejarah
Tidak ketinggalan, salah satu kegiatan yang wajib dilakukan pada saat jalan-jalan atau berwisata adalah dengan mengabadikan momen. Meskipun berada dalam situs bersejarah, namun pengunjung yang datang masih diperbolehkan untuk mengabadikan momen menarik. Akan tetapi dengan catatan tidak boleh memegang bangunan candi tersebut di takutkan nanti bakal merusak tatanannya.
Uniknya dalam kesatuan candi ini terdapat 4 bagian yang disebut dengan induk dan juga perwara. Sehingga tidak jarang para arkeolog dan juga fotografer turut andil dalam mengabadikan momen bersama candi-candi yang pernah terkubur ini. Jika Anda ingin posting Candi Losari tersebut dalam akun media sosial instagram, jangan lupa beri hastag untuk menarik para wisatawan untuk berkunjung.
Fasilitas yang Tersedia di Candi Losari

Banyak fasilitas yang ditawarkan jika berkunjung ke destinasi wisata ini. Mulai dari kawasan parkir yang cenderung luas untuk kendaraan roda dua, empat hingga sekelas bus. Anda juga disediakan tempat duduk untuk area istirahat bagi pengunjung yang telah lama berdiri, dan juga toilet yang bersih.
Tidak hanya itu, fasilitas lainnya juga bisa Anda nikmati saat berkunjung ke wisata candi ini. Fasilitas yang dimaksud yaitu penginapan yang tidak jauh dari lokasi. Sehingga bagi Anda yang datang jauh dari luar kota bisa menginap dengan nyaman. Tidak ketinggalan, di area sekitar situs bersejarah ini, anda juga bisa berburu kuliner yang lezat dengan harga terjangkau.
Kesimpulannya jika Anda datang ke Magelang, maka jangan lupa mampir ke salah satu situs bersejarah bernama Candi Losari. Wisata yang satu ini memiliki daya tarik seperti memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil daripada lainnya, mempunyai motif yang indah, dan kondisinya masih tergolong utuh meskipun pernah terkubur dalam tanah letusan Gunung Merapi.