Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 08.00-17.00 WIB, Alamat: Penataran, Kec. Nglegok, Kab. Blitar, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Nama Candi Penataran memang sudah tidak asing lagi didengar oleh masyarakat Blitar, Jawa Timur. Candi yang memiliki satu lokasi dengan kompleks candi Hindu Siwa ini berada di lereng barat gunung Kelud. Keberadaan candi megah ini tak lepas dari peran dari Kerajaan Kediri yang ada di abad pertengahan 12.
Hal inilah yang membuat Candi Penataran menjadi salah satu bukti sejarah pada masa kerajaan tersebut. Selain itu, candi ini digunakan pada masa Majapahit dengan keterangan di Kitab Negarakertagama. Lantas, seperti apa keunikan, dan daya tarik yang ada di candi Jawa Timur ini? Jika penasaran, yuk intip ulasan selengkapnya seperti informasi berikut!
Sejarah Singkat Candi Penataran
Sebutan nama Penataran sebenarnya tidak langsung menjadi nama utama dari peninggalan sejarah ini. Pasalnya, banyak ahli arkeologi yang berpendapat jika candi ini dulunya bernama Candi Palah. Hal ini didukung dengan berbagai macam narasi Prasasti Palah yang berangka 1194 dengan bukti konkrit lainnya,
Dulunya, Candi Penataran dibangun bertujuan sebagai candi gunung dalam upacara pemujaan. Ritual ini dilakukan sebagai langkah untuk menangkal bahaya Gunung Kelud yang masih aktif. Selain itu, fungsi lainnya dari candi yang megah ini yaitu berguna sebagai tempat ibadah pada masa Raja Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit.
Kisah ini diceritakan dengan lengkap melalui Kitab Negarakertagama yang mirip dengan gelar Ken Arok ketika menjabat menjadi Raja Singasari. Hal ini karena ini merupakan nama salah satu wangsa yang diturunkan oleh Ken Arok selain dari Wardhana dan juga Rajasa. Sementara itu, Hyang Acalapati merupakan perwujudan dari adanya Dewa Siwa.
Perwujudan tersebut serupa dengan adanya peneladanan dari sifat dasar dari Batara Siwa yang dikendalikan oleh Ken Arok. Kemudian, di tahun 1286, dibangun sebuah Candi Naga di kompleks Candi Penataran bagi penguasa terakhir dari kepemimpinan yang panjang oleh Kerajaan Singasari (Raja Kertanegara).
Setelah kerajaan Singasari runtuh, candi ini menjadi kurang terawat dan terbengkalai. Beruntungnya, pada masa pemerintahan Jayanegara (raja kedua Majapahit), candi megah ini baru mendapatkan perhatian kembali dengan baik. Dalam hal ini, candi juga tidak lagi diabaikan karena sudah menjadi lokasi pemerintahan berikutnya.
Perlu diketahui, pada periode Kerajaan Majapahit, Candi Penataran pernah resmi menjadi candi negara yang sering dikunjungi Raja Hayam Wuruk. Di waktu bersamaan, dalam catatan Sunda yang ada di abad ke 15 merekam perjalanan dari Kerajaan Sunda yaitu Bujangga Manik, candi ini disebut sebagai tempat ziarah sekaligus belajar agama.
Catatan tersebut juga menyatakan bahwa Bujangga Manik sempat tinggal sekitar setahun saja, lalu pergi. Candi dengan Corak Hindu imni akhirnya dimanfaatkan para peziarah untuk memenuhi kebutuhan duniawi. Akhirnya, setelah sekian lama terbengkalai, candi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1815 oleh Thomas Stamford Raffles.
Daya Tarik yang Dimiliki Candi Penataran
1. Pendopo Teras
Ada banyak daya tarik yang bisa anda temukan ketika mengunjungi Candi Penataran yang bersejarah ini. Salah satu bagian yang paling ikonik adalah Pendopo teras dengan batu yang berbentuk empat persegi panjang. Lokasi pendopo teras ini berada di sebelah tenggara Bale Agung. Bangunan berangka tahun 1375 Masehi ini diperkirakan sebagai tempat untuk meletakkan sesaji.
2. Bale Agung
Bale Agung ini terletak di bagian barat laut dari halaman depan yang bentuknya agak menjorok ke depan. Bangunan satu ini seluruhnya memiliki material dari batu dengan dinding yang polos dengan empat buah tangga yang signifikan. Adapun fungsi dari Bale Agung yaitu menjadi lokasi permusyawaratan para pendeta.
3. Halaman Tengah
Memasuki bagian kedua dari Candi Penataran, maka pengunjung akan disuguhkan dengan dua buah arca Dwarapala. Ukuran memang cenderung kecil dibandingkan dengan bagian arca di pintu masuk candi. Umur candi ini juga lebih tua karena sudah ada sejak 1319. Selain menemukan acara yang unik, pengunjung juga akan dimanjakan dengan Candi Naga dan pondasi Bata.
4. Halaman Belakang
Sementara itu di bagian belakangnya, terdapat area yang dinilai paling sakral dari seluruh kawasan yang ada di Candi Penataran. Pertama, anda akan menemukan candi induk yang memiliki tinggi cukup fantastis yaitu 7.19 meter dengan susunan tiga teras. Pada masing masing tangga juga terdapat dua Arca yang besar yaitu Mahakala dengan tahun 1347 M.
Secara bersamaan, pengunjung juga bisa melihat megahnya dinding candi pada teras pertama dengan relief cerita Ramayana. Tidak hanya itu saja, anda juga akan melihat candi kecil dari batu yang bernama Batara kecil. Dipercayai, candi inilah yang awal mulanya dibuat dengan Prasasti Palah melalui upacara Prasistha.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Bagi anda yang ingin mengunjungi dan menjelajah Candi Penataran, maka bisa langsung datang ke Desa Penataran. Tepatnya berada Nglegok di Kabupaten Blitar, yaitu kompleks Candi Hindu terluas di Jawa Timur. Dengan area taman yang cantik dan berisi deretan pepohonan dan bunga, lokasinya cukup menonjol untuk ukuran candi.
Dengan kata lain, candi ini memiliki rute yang begitu mudah untuk diakses. Pasalnya, jalan menuju lokasi Candi sudah bagus dan mulus. Bahkan sangat mudah jika diakses dari kota Blitar karena hanya berjalan Jl. Barito Selatan. Setelah itu, belok ke Jalan Kali Brantas dan menuju ke Jalan Ciliwung. Kemudian, belok ke arah Sawunggaling dan ambil arah ke Jalan Raya Penataran.
Setelah melewati jalan tersebut, maka anda akan menemukan lokasi Candi Penataran. Agar lebih memudahkan perjalanan anda, maka bisa mengandalkan peta digital di gadget. Untuk sampai ke candi, jarak yang ditempuh sekitar 12 km saja dari pusat kota Blitar. Diperkirakan, anda bisa sampai dengan waktu tempuh sekitar 25 menit.
Harga Tiket Masuk Candi Penataran
Bangunan bersejarah ini dibuka dari pagi hari hingga sore hari selama matahari belum terbenam (08.00 – 17.00 WIB). Namun akan lebih baik jika anda berkunjung di pagi hari. Hal ini agar memudahkan perjalanan dan pengamatan ketika berada di candi. Selain itu, datang diip pagi juga terhindar dari sengatan matahari yang panas.
Selain jam bukanya, hal lain yang harus anda perhatikan adalah tiket masuk ke dalam Candi. Untuk masuk ke kawasan candi, pengunjung tidak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam. Pasalnya, anda bisa membayar secara sukarela sesuai dengan kemampuan. Namun, jika anda membawa kendaraan pribadi, siapkan tambahan untuk biaya parkir.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengunjung
1. Berkeliling Candi
Kompleks Candi Penataran ini memiliki beberapa bangunan yang berkarakter. Alhasil, masing masing memiliki keunikan yang berbeda beda sesuai dengan sejarahnya. Cerita di balikk banguanan tersebut juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Pasalnya, ada banyak kisah yang menarik untuk diulas di era modern ini.
Karena alasan tersebut, salah satu kegiatan yang bisa anda pilih ketika mengunjungi kawasan dari Candi ini adalah berkeliling. Ada banyak candi yang harus anda eksplor ketika berada di kawasan wisata ini. Salah satunya yaitu melihat Candi Candra Sengkala yang menjulang tinggi dibandingkan candi candi lainnya.
Tak jauh dari Candi Candra Sengkala, anda bisa menemukan Candi Naga yang berada di halaman tengah. Karakteristik dari candi ini yaitu berbentuk persegi dengan relief naga. Kemudian, melanjutkan perjalanan dengan menuju Candi Utama yaitu Candi penataran di halaman belakang. Candi ini menggambarkan kesakralan jika dibandingkan dengan candi lainnya.
2. Study Tour
Kawasan candi ini memang menyimpan sejarah yang panjang, maka banyak sekolah yang menjadikannya sebagai tujuan study tour. Mereka akan belajar lebih dekat bagaimana sejarah candi ini bisa ada di tanah air. Dengan demikian, siswa bisa memahami lebih baik lagi mengenai pelajaran sejarah yang diajarkan oleh sekolah agar menikmati kesempatan belajar di ruang terbuka.
3. Menikmati Suasana di Kaki Gunung Kelud
Seperti yang sudah diketahui, Candi Penataran berada di lereng barang Gunung Kelud yang artinya, suasana begitu asri. Pengunjung bisa menikmati keindahan alam di sekitaran candi ini karena berada di ketinggian 450 mdpl. Oleh karena itu, pengunjung yang hadir di kawasan candi ini akan memiliki pengalaman yang tidak terlupakan oleh suasananya.
Tidak berhenti sampai di situ saja, anda juga akan menemukan taman taman bunga yang indah di sekitaran candi. Hal ini juga didukung dengan bangku bangku taman yang nyaman untuk digunakan beristirahat. Jadi, pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas tersebut setelah lelah berkeliling di area candi.
Wisatawan yang berkunjung bersama keluarga umumnya menghabiskan waktu di sekitar candi ala ala piknik. Pengunjung mengandalkan perbekalan yang mereka bawa untuk bersantai di sekitar candi selagi memahami sejarah Candi Palah. Meskipun begitu, para pengunjung juga harus menjaga kebersihan di area bersejarah ini agar tidak ada sampah berserakan.
4. Mandi di Kolam Pemandian
Selain memiliki candi yang begitu megah, nyatanya masih ada aktivitas yang bisa dilakukan di Candi Penataran. Tidak hanya sekedar berkeliling saja, tetapi pengunjung juga bisa merefreshkan pikiran dengan mandi di kolam renang yang sudah tersedia. Di dekat komplek candi, anda bisa menemukan kolam renang yang cukup besar untuk menampung banyak wisatawan.
Selain menyediakan kolam renang untuk anak, rupanya kolam renang untuk dewasa juga tersedia dengan ukuran besar. Jadi, jika anda ingin suasana yang berbeda ketika berwisata sejarah, maka aktivitas ini bisa anda pilih. Tapi jangan lupa untuk membawa baju ganti dan menjaga kebersihan area sekitar wisata agar tidak kotor.
Fasilitas yang Tersedia di Candi Penataran
Dari segi fasilitas, candi ini nampaknya terus melakukan perkembangan dan perbaikan. Mulai dari akses sampai dengan fasilitas umum sudah tersedia begitu lengkap. Pengunjung yang datang tidak perlu lagi kebingungan ketika berada di lokasi ini seharian. Hal ini karena sudah tersedia beberapa sarana dan prasarana yang mendukung.
Fasilitas yang tersedia di komplek candi ini berupa toilet, tempat parkir yang luas untuk memaskir berbagai jenis kendaraan, dan mushola. Selain itu, bagi wisatawan yang ingin mencari buah tangan tahu oleh oleh, maka tidak perlu khawatir. Pasalnya, di sekitar Candi sudah tersedia pusat kuliner khas Blitar yang unik dan lezat.
Perjalanan ke Candi Penataran, Kabupaten Blitar memang memberikan pengalaman baru untuk mengenal sejarah kerajaan di masa lampau. Pasalnya, anda bisa menemukan berbagai macam daya tarik yang bbegitu memukau mulai dari banguanan candi, relief, dan juga berbagai elemen pelengkap lainnya yang ada di sekitaran bangunan bersejarah ini.