Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 06.00-17.00 WIB, Alamat: Jl. Candi Simping, Sumberjati, Kec. Kademangan, Kab. Blitar, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Candi Simping merupakan bagian dari Blitar yang telah menjadi wisata sejarah saat ini. Kawasan itu mempunyai cerita yang berkaitan dengan zaman kerajaan Majapahit. Candi yang telah dibangun memang dipakai sebagai makam kerajaan pertama yang bernama Raden Wijaya. Hal ini mampu menjadi keunikan dari tempat rekreasi itu.
Pelancong tentu akan memperoleh wawasan yang banyak selama liburan. Tak hanya itu, Anda juga boleh melihat bangunan dari dekat jika penasaran dengan design Candi. Disana akan tampak relief yang diukir dengan sangat rapi mulai dari bentuk tanaman hingga hewan.
Berkeliling di Candi pun menjadi favorit karena ada lahan yang begitu luas dan dikelilingi rumput hijau. Bahkan pada siang atau sore Anda akan melihat pengunjung lain yang bersepeda di jalan yang disediakan.
Daya Tarik Wisata Candi Simping
1. Sejarah
Candi Simping menyimpan sejumlah cerita sejarah pada zaman dahulu. Tempat sejarah ini tidak digunakan untuk beribadah karena disana ada makam Raden Wijaya atau raja pertama Majapahit. Pada area lain ada tempat penyimpanan abu yang dahulu menjadi sisa dari jenazah tersebut. Sejarah itu tidak pernah terlupakan dan selalu tersimpan di wisata Candi.
Dahulu tempat tersebut kurang mendapat perhatian, namun sekarang telah dikembangkan menjadi wisata sejarah. Anda bisa belajar mengenai kerajaan yang pernah berdiri sekaligus fungsi candi pada masa dahulu. Sejarah unik yang tersimpan akan memberi wawasan lebih luas. Selain itu, para tamu dapat merawat Candi sebagai salah satu peninggalan kerajaan.
2. Bangunan Lama
Bangunan Candi yang terlihat megah terdiri atas beberapa batu yang telah disusun sejak zaman kuno. Batur Candi diketahui mempunyai ukuran tertentu yang dibentuk ramping dan tinggi. Pada tengah batur ini terdapat batu yang menyerupai bentuk kubus dengan ukuran yang berbeda. Bangunan lama masih dipertahankan karena selalu mendapat perawatan.
Relief berupa hewan bisa dilihat dari Candi yang ada disana. Mulai dari relief angsa, singa, garuda, dan merak dipahat pada bagian bangunan Candi. Jika melihat bangunan dari sisi barat maka dapat menemukan tangga yang pernah dijadikan sebagai jalan masuk. Lalu pada sudut lain tampak hiasan bermotif sulur serta bunga yang dibentuk rapi memakai pelipit.
3. Lahan Luas Candi Simping
Candi ini menyediakan arena liburan yang tidak terlalu sempit. Bangunan Candi yang berada di tengah mudah dilihat oleh siapa saja. Selain mengamati setiap struktur batu yang terbentuk menjadi Candi, wisatawan bisa berjalan santai di lahan itu. Apalagi banyak tanaman hijau yang mengelilingi destinasi dan banyak orang yang tertarik melihatnya.
Akhir pekan menjadi salah satu pilihan waktu yang membuat pelancong datang ke Candi. Gowes di bagian luar lahan menjadi kegiatan yang selalu dicoba karena tempat begitu luas. Tak hanya itu, disana telah tersedia tempat untuk menikmati sejumlah pemandangan lain. Jadi mampir ke Simping selalu memberi kesan yang menyenangkan.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Candi Simping berada di Dusun Krajan, Blitar, Jawa Timur. Jangan khawatir mengenai titik lokasi dari destinasi hits ini karena masih ada di dekat jalan. Anda tidak perlu menelusuri Desa ketika ada di sekitar karena Candi tidak jauh dari pusat jalan yang dipadati kendaraan. Terdapat tulisan nama Simping yang mudah dilihat untuk mengetahui keberadaan Candi.
Kota Blitar menjadi tempat dimana keberadaan Candi itu berada. Setiap kali wisatawan datang pasti banyak yang melalui poros kota Blitar dengan perjalanan 20 menit. Masuk ke kawasan Jalan Musi dan arahkan menuju Jalan Lawu. Setelah berjarak beberapa kilo meter lurus sampai Jalan Anggrek yang masih berada di tengah kota dan mudah dijangkau.
Para tamu bisa melanjutkan ke Jalan Raya Tlogo Serut sambil melihat keramaian kota. Lalu lurus menuju Jalan Raya Trisula dan belok ke arah Dusun Krajan. Berkendara sendiri dengan kendaraan pribadi tentu mudah dilakukan siapa saja meskipun datang dari luar kota. Apalagi lokasi yang masih dekat kota ini kerap menyediakan beberapa papan petunjuk yang besar.
Harga Tiket Masuk Candi Simping
Tiket masuk Candi Simping dibandrol mulai Rp 5.000 per orang yang biasanya sudah termasuk hari libur. Memanjakan diri dengan liburan ke tempat wisata bersejarah tentu menjadi pengalaman yang seru. Tiket yang berlaku juga tidak pernah mengalami kenaikan. Tamu yang ingin belajar sejarah sambil melihat Candi tentu tidak perlu takut masalah biaya.
Perawatan candi memang sangat terjaga sehingga belum banyak pedagang kaki lima. Namun, jika Anda tertarik membeli makanan bisa datang ke warung seberang wisata dengan menyiapkan budget yang tidak banyak. Selain itu disana tidak akan dikenai biaya lagi karena semua tempat duduk gratis. Bahkan menikmati pertunjukan disana juga tidak ada tarif.
Budget yang mungkin perlu dikeluarkan hanya membayar tiket parkir. Disana sudah menyiapkan tarif Rp 5.000 untuk mobil yang datang. Lalu sepeda motor yang dibawa oleh pelancong dapat membayar karcis Rp 2.000 setiap kunjungan. Biaya murah membuat liburan semakin mudah, jadi Anda jangan ragu untuk mengajak keluarga saat berkunjung.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengunjung
1. Mengabadikan Momen
Candi Simping sudah tergolong sebagai destinasi cantik yang tidak boleh terlewatkan menjadi obyek foto. Selama mengabadikan momen pelancong bisa beranjak ke arah bangunan Candi. Disana terdapat bentuk binatang yang hampir mirip seperti asli. Siapapun yang berfoto sering mengumpulkan kenangan di sekitar relief itu karena sangat unik.
2. Belajar Sejarah
Melipir ke wisata hits ini tidak lengkap jika Anda hanya melihat Candi tanpa belajar sejarah. Sebagian tempat ada yang sudah diberi beberapa tulisan mengenai wisata. Namun, Anda bisa belajar dari petugas sekitar mengenai sejarah terbentuknya Candi. Wawasan yang bertambah akan membuka pikiran untuk lebih melestarikan bangunan sejarah.
3. Melihat Pertunjukan
Pertunjukan tari atau ritual tertentu biasanya diadakan disana pada hari yang telah ditentukan. Jika beruntung pengunjung bisa melihat semua pertunjukan yang digelar. Ketika melihat adat dan tradisi Anda bisa mengabadikan lewat video atau foto. Traveller juga dapat belajar mengenai adat yang sudah ada di Candi sejak zaman kerajaan terdahulu.
4. Bersantai
Tempat istirahat yang sudah disediakan berupa bangku dan gazebo memang cocok dimanfaatkan bersantai. Mengajak kerabat untuk duduk sejenak sambil melihat kanan dan kiri Simping akan membuat pikiran lebih fresh kembali. Selain udara bebas yang begitu sejuk, disana menyuguhkan pula kecantikan Candi yang dikelilingi beberapa rumput liar.
5. Gowes
Candi Simping yang telah menyediakan jalan begitu luas boleh dipakai bersepeda. Tetapi pengunjung tidak boleh melintasi rumput supaya tetap terjaga bersih. Bawa sepeda ontel yang akan digunakan untuk melakukan olahraga gowes. Nikmati jalan mulus di sekitar Candi sambil melihat bangunan kuno yang telah menjadi keunikan dari wisata tersebut.
Fasilitas yang Tersedia di Candi Simping
Candi ini memberi layanan fasilitas yang mudah digunakan selama menghabiskan waktu liburan. Pengunjung yang lelah usai berkendara cukup jauh bisa istirahat sejenak pada gazebo atau kursi. Selama duduk disana Anda akan ditemani dengan hembusan angin yang segar. Obyek foto Candi begitu banyak dengan relief yang menarik untuk dijepret.
Toilet menjadi fasilitas umum yang sudah ada di area Simping. Para tamu boleh menggunakan kapan pun ketika liburan kesana. Tempat sampah disediakan di sebelah luar bangunan Candi untuk menjaga kebersihan saat disana. Khusus tamu yang ingin ibadah tentu boleh mampir ke tempat seberang Candi karena di dalam area masih belum ada.
Candi Simping juga menawarkan kemudahan dengan memberi tempat parkir di ujung jalan yang masih berada satu kawasan dengan destinasi. Tidak jauh dari sana tampak pula penjual kaki lima, namun tidak boleh berjualan di dalam Candi sehingga Anda bisa membeli di luar. Lalu terdapat ruangan kecil yang dipakai untuk pos petugas yang menjaga wisata tersebut.
Demikian uraian tentang destinasi Candi Simping yang menyimpan cerita sejarah. Tempat yang masih dipenuhi bangunan kuno harus dijaga dan dihormati. Wisatawan tidak boleh merusak relief yang ada pada ukiran Candi untuk mempertahankan kelestarian tempat. Jadi selama liburan Anda hanya boleh memotret foto di sekitar bangunan tanpa merubah ukiran.