Harga Tiket: Rp 15.000, Jam Operasional: Pukul 08.00–18.00 WIB, Alamat: Jl. Pulasaren, Pulasaren, Kec. Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Saat Anda berkunjung ke kota Cirebon dan mencari tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi bersama dengan keluarga, mak sangat direkomendasikan untuk mengunjungi Keraton Kacirebonan. Tempat ini merupakan salah satu tempat yang sangat bersejarah yang bisa Anda jadikan sebagai destinasi wisata.
Terlebih jika Anda datang bersama dengan anak-anak Anda, maka bisa sekaligus mengajarkan pada mereka mengenai sejarah Kerajaan Cirebon yang dulunya pernah berjaya. Ada banyak sekali barang-barang koleksi peninggalan zaman dahulu yang bisa disaksikan ketika Anda berada di tempat wisata yang satu ini.
Jika Anda penasaran, maka perlu untuk membaca ulasan berikut mengenai apa saja koleksi keraton, harga tiket, kegiatan menarik dan lain sebagainya terkait keraton tersebut. Berikut ulasannya!
Sejarah Keraton Kacirebonan


Keraton yang bisa Anda temukan ketika berada di Kota Cirebon yaitu sebanyak 3 Keraton. Dan Keraton Kacirebonan merupakan salah satu dari yang termuda di antara yang lain. Keraton tersebut adalah keraton yang didirikan atas prakarsa dari seorang pangeran yang bernama Muhammad Khairudin.
Pangeran tersebut adalah putra mahkota dari seorang sultan yang bernama Kanoman IV. Mereka dulunya pernah melakukan perlawanan memerangi para kolonial Belanda. Sejarah dibangunnya keraton tersebut memang tidak lepas dari perang yang dulunya pernah berkecamuk di Kota Cirebon.
Dengan banyaknya rakyat Cirebon saat itu yang mendukung pangeran, maka peperangan dengan pihak kolonial Belanda pun tidak bisa dielakkan. Perang tersebut terjadi selama kurang lebih 5 tahun. Selanjutnya pada tahun 1696 pangeran Khairudin dikalahkan dan akhirnya diasingkan ke Kota Ambon, Maluku.
Pengasingan tersebut akhirnya membuat pangeran yang telah sepuh tersebut tidak mempunyai putra mahkota untuk bisa meneruskan Sultan Kanoman. Hal tersebut kemudian dimanfaatkan oleh pemerintah Belanda untuk mulai mengangkat Pangeran Imamudin yang saat itu mendukung kolonial sebagai Sultan Kanoman ke V.
Namun, proses pengukuhan Sultan tersebut tidak mendapat restu dari mayoritas rakyat Cirebon. Sehingga membuat peperangan tersebut makin merajalela serta menyebar hingga ke wilayah-wilayah luar Cirebon. Pada akhirnya pangeran Muhammad Hairudin dipulangkan untuk meredakan kemarahan rakyat Cirebon pada saat itu.
Keraton Kanoman yang telah memiliki pangeran Imamudin sebagai Sultan, akhirnya membuat pangeran Muhammad Khairudin mendirikan kesultanan sendiri yaitu kesultanan kacirebonan pada tahun 1808.
Keraton Kacirebonan tersebut menempati lahan sekitar 2,5 hektar. Keraton ini mempunyai paseban wetan yang berada di bagian kanan sedangkan paseban kulon yang terletak di sebelah kiri. Kedua Paseban tersebut memiliki kegunaan, yaitu sebagai tempat untuk latihan tari dan penerima tamu. Tari yang biasa di tampilkan yaitu tari topeng yang merupakan khas kota Cirebon.
Ketika Anda memasuki gedung utama dari keraton, maka Anda akan melewati pintu selamat tangkep. Info tersebut hanya akan dibuka ketika ada upacara khusus atau saat kedatangan tamu spesial berkunjung ke wilayah Keraton.
Sedangkan untuk para wisatawan umum dapat melewati pintu masuk yang berada di sebelah kanan dan kiri keraton. Pintu tersebut nyatanya mempunyai arti tersendiri yaitu merupakan bagian dari kalimat syahadat.
Daya Tarik yang Dimiliki Keraton Kacirebonan


Bangunan Keraton yang Indah
Ketika Anda memasuki bangunan utama dari Keraton, maka Anda akan melihat warna yang didominasi oleh unsur hijau. Terdapat 8 tiang yang digunakan sebagai pilar utama untuk menopang.
Keraton ini memiliki bagian berupa serambi keraton yang dikenal juga dengan nama ruang jinem prabayaksa. Di ruangan tersebutlah sultan melakukan perjamuan dengan kuno. Sekaligus di sana juga dijadikan tempat untuk dilangsungkan acara ritual keraton.
Benda-Benda Kuno
Keraton Kacirebonan memiliki banyak sekali benda-benda kuno yang sarat dengan nilai-nilai sejarah. Anda akan menemukan koleksi tombak, pedang dan juga alat membuat jamu ataupun param, yang mana disini masih berupa batu. Benda-benda tersebut tersimpan dengan sangat baik dan rapi di sebuah ruangan yang terdapat di Keraton.
Ruangan-ruangan di dalam Keraton menyimpan banyak sekali benda-benda yang memang berkaitan dengan kegiatan keraton pada zaman dahulu. Bahkan Anda juga bisa menemukan barang-barang yang kental dengan budaya Islam, seperti kitab dari zaman wali, bahkan gamelan yang merupakan salah satu koleksi paling kuno bisa disaksikan ketika Anda berkunjung ke keraton tersebut.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Keraton


Untuk menemukan lokasi dari Keraton Kacirebonan ini memang terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu menuju ke Kecamatan Pekalipan, Cirebon, provinsi Jawa Barat. Jika Anda berangkat dari pusat kota, maka hanya membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 10 menit jika memakai kendaraan pribadi. Karena memang jarak antara pusat kota dengan Keraton Cirebon hanya sejauh 2 km saja.
Jika disini Anda ingin melakukan kunjungan ke Keraton Kacirebonan namun masih bingung mengenai rute jalan yang terbaik, maka Anda bisa menggunakan fitur Google maps. Dengan begitu nantinya Anda hanya tinggal mengikuti arahan yang diberikan.
Ketika Anda berencana untuk mengunjungi wisata keraton, maka sebaiknya Anda datang ke tempat ini ketika hari libur. Anda bisa datang dengan keluarga ataupun pasangan Anda, agar nantinya liburan jadi terasa lebih menyenangkan. Pastikan pula disini Anda telah membawa kamera agar bisa melakukan aktivitas berburu foto.
Harga Tiket Masuk Wisata Sejarah
Untuk bisa menikmati keindahan yang ditawarkan oleh keraton kacirebonan, di sini Anda tidak akan memerlukan biaya besar. Tiket objek wisata yang satu ini cukup terjangkau.
Bagi Anda yang merupakan wisatawan umum, maka besar tiket yang perlu dibayar yaitu Rp 15.000, jika disini Anda merupakan seorang pelajar tiket yang perlu dibayar lebih murah lagi yaitu Rp 10.000. Namun untuk wisatawan mancanegara, maka tiket yang harus dibayar Rp 20.000.
Selain biaya-biaya tersebut, nantinya Anda juga perlu membayar biaya kendaraan ketika Anda membawa kendaraan pribadi ke tempat ini. Untuk biaya parkir sepeda motor di sini Anda akan dikenakan tarif sebesar Rp 3.000. Sedangkan jika Anda menggunakan kendaraan berupa mobil, maka biaya yang harus dibayar sebesar Rp 5.000.
Untuk jam operasionalnya sendiri Anda sudah bisa mengunjungi Keraton Kacirebonan mulai pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore. Berkunjung ke keraton cirebon tentu tidak akan membuat Anda merasa rugi.
Karena dengan besar biaya tiket itu, Anda sudah bisa menikmati berbagai macam fasilitas yang disuguhkan di keraton. Fasilitas tersebut seperti contohnya toilet, tempat parkir kendaraan yang luas, pusat Informasi, ruang koleksi, masjid Keraton, spot foto klasik serta museum kerajaan.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan


1. Berburu Foto
Tentunya salah satu aktivitas yang tidak boleh dilewatkan ketika Anda pergi berlibur yaitu berburu foto-foto menarik. Begitu juga ketika Anda tengah berada di Keraton Kacirebonan ini. Di tempat tersebut terdapat banyak sekali spot foto klasik yang bisa Anda gunakan sebagai background untuk berfoto bersama dengan teman-teman ataupun keluarga Anda.
Berfoto bersama dengan benda-benda peninggalan zaman dahulu serta ruangan yang memiliki gaya arsitektur kuno merupakan hal yang cukup unik dan tak kalah instagramable jika dibanding dengan foto di tempat wisata lainnya. Karena itulah, pastikan Anda untuk membawa kamera ketika berada di tempat yang satu ini.
2. Berkeliling Wilayah Keraton
Aktivitas seru berikutnya yaitu berkeliling wilayah Keraton. Perlu untuk Anda ketahui, Keraton Kacirebonan memiliki luasan area mencapai 46.500 m². Dengan area yang begitu luas tersebut tentunya Anda akan merasa puas ketika Harus menjelajahi isi keraton. Berjalan-jalan berkeliling keraton juga bisa membuat Anda mengistirahatkan pikiran dari penat aktivitas sehari-hari.
3. Menikmati Ragam Koleksi
Selain Anda bisa menikmati bangunan dengan arsitektur kuno dari keraton ini, Anda juga bisa menikmati sajian koleksi yang disuguhkan oleh keraton tersebut. Seperti yang telah diulas di atas, ada banyak sekali koleksi yang ditampilkan.
Sehingga Anda pun bisa menyaksikan dan menikmati benda-benda peninggalan zaman dahulu tersebut. Dengan mengamati benda-benda peninggalan kuno, tentu akan membawa pikiran Anda travelling ke zaman dahulu ketika kerajaan Cirebon masih berjaya di Indonesia.
Objek Wisata Terdekat dari Keraton Kacirebonan


1. Ciwaringin
Objek wisata terdekat dengan Keraton salah satunya yaitu Ciwaringin. Tempat yang satu ini sangat recommended untuk Anda kunjungi. Anda bisa melihat keindahan hutan kayu putih serta pemandangan gunung yang menyajikan panorama begitu memukau. Selain itu, Anda juga bisa mencium aroma khas dari hutan yaitu minyak kayu putih.
2. Wahana Outbound Siwalk
Merupakan salah satu wahana yang bisa Anda temukan di Kota Cirebon. Berkunjung ke tempat ini tentunya akan banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan. Contoh aktivitas seru seperti memancing, flying fox, speed boat dan lain sebagainya bisa Anda lakukan ketika berada di sini. Atau Anda pun juga bisa sekadar berjalan santai menikmati panorama alam yang begitu indah.
3. Danau Setu Patok
Untuk tempat wisata terakhir yang juga berada di Kota Cirebon dan tak jauh dari keraton yaitu danau Setu Patok. Danau yang satu ini berada di kecamatan mundu. Panorama alam yang disuguhkan oleh danau tersebut memang sangatlah mengagumkan, sehingga wajar jika banyak wisatawan yang datang berkunjung ke tempat ini.
Itulah tadi ulasan lengkap mengenai sejarah, daya tarik, harga tiket dan lain sebagainya terkait Keraton Kacirebonan yang perlu untuk Anda ketahui. Dengan membaca ulasan tersebut tentu akan lebih memudahkan ketika Anda hendak berlibur ke keraton tersebut.