Museum Hakka Indonesia – Sejarah, Daya Tarik, Lokasi & Ragam Aktivitas

Jika Anda saat ini tertarik untuk mengetahui seperti apa sejarah Tionghoa, maka tempat terbaik yang harus dikunjungi adalah Museum Hakka Indonesia. Museum ini ada di Taman Mini Indonesia Indah. Jadi sembari berekreasi di Taman Mini, tidak ada salahnya untuk mampir ke museum ini karena ada banyak pengetahuan tentang sejarah yang didapatkan.

Nama Museum Hakka diambil dari subsuku Han yag melakukan migrasi dari Tiongok Utara ke Tiongkok bagian selatan. Sedangkan Hakka jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah tamu atau pendatang. Bangsa Tionghoa sendiri sudah menjadi tamu di Indonesia sejak lama. Karena itu nama Hakka sangat cocok digunakan untuk museum yang ada di Jakarta Timur ini.

Museum ini sudah diresmikan sejak tahun 2014 oleh Presiden Republik Indonesia kala itu yakni Susilo Bambang Yudhoyono. Museum Tionghoa ini dibangun di atas tanah dengan ukuran kurang lebih 5 ribu meter. Harapan dibangunnya museum ini adalah supaya masyarakat semakin mengenal seperti apa sejarah maupun budaya Tionghoa.

Daya Tarik Museum Hakka Indonesia

1. Mengetahui Sejarah Tionghoa

Ada banyak sekali daya tarik yang dimiliki oleh Museum Hakka Indonesia sehingga menjadikannya sebagai salah satu museum populer di Jakarta. Museum hits ini menceritakan tentang sejarah Tionghoa kepada para pengunjung yang datang. Pegunjung akan mendapatkan informasi terkait kedatangan Tionghoa ke negara Indonesia.

Bukan Cuma itu saja, karena ada banyak lantai dan ruangan di museum ini, Anda juga akan mengetahui hampir semua hal yang berkenaan dengan budaya dan pendidikan orang-orang Tionghoa, profesi mereka di masa penjajahan Belanda, tokoh yang berjasa di Indonesia, kesenian dan banyak lagi yang lain.

2. Meniru Bangunan Tulou

Selain itu, para pengunjung juga akan menemukan sebuah bangunan klasik yang mirip seperti Bangunan Tulou, Tiongkok. Karena itu pemandangan bangunan Museum Hakka banyak diburu oleh pecinta fotografi yang ingin memotret pemandangan unik dan tak biasa. Jadi sembari mencari tahu kisah tentang Tionghoa, para pengunjung juga bisa melihat bangunan yang indah disini.

Tidak hanya mengusung tema Bangunan Tulou saja, konon kabarnya objek wisata ini menyatukan berbagai suku bangsa dalam satu bangunan yang kuat sehingga tidak mudah hancur begitu saja. Saat mengunjungi ke bagian dalamnya, Anda bisa melihat gambaran kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka gotong royong.

3. Bangunan Bundar Seperti Benteng

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Museum Hakka Indonesia memiliki bangunan yang unik. Jadi museum ini dibuat mirip seperti benteng dan dicat warna kuning. Letaknya sendiri berada di seberang danau yang indah. Pintu masuknya terbuat dari kayu jati dan berwarna coklat. Pintu ini akan membawa Anda untuk lebih dekat dengan sejaraH Tionghoa.

Di dalam museum, Anda akan menemukan tiga bagian yakni Museum Hakka, Museum Tionghoa Indonesia serta Museum Yodding Hakka Indonesia. Bangunan ini ada tiga lantai dengan koleksi yang banyak serta berkaitan erat dengan Tionghoa serta suku Hakka pada umumnya.

4. Taman 12 Shio

Nah di luar museum, Anda akan menemukan taman 12 shio beserta Patung Hewan yang merupakan simbol dari bangunan tersebut. Disamping itu, Anda juga dapat menemukan Patung Khong Hu Cu berukuran besar, kera sakti dan rombongan yang tengah mengawal Biksu dalam mencari Kitab Suci.

Di bagian halamannya terdapat Monumen Perjuangan Laskar Jawa dan Tionghoa pada saat melawan VOC. Sedangkan di bagian dalamnya terdapat banyak sekali barang-barang peninggalan Tionghoa yang bisa ditemukan oleh pengunjung wisata.

Alamat dan Rute Perjalanan Menuju Lokasi

Sebenarnya untuk menemukan Museum Hakka Indonesia sangatlah mudah karena lokasinya sendiri yang berada di TMII, DKI Jakarta. Tapi meski begitu, masih banyak pengunjung wisata yang belum mengetahuinya. Jika Anda ingin berkunjung ke objek wisata penuh dengan sejarah ini bisa memilih apakah akan membawa kendaraan pribadi atau naik kendaraan umum.

Selain itu coba perhatikan lokasi Anda saat ini karena itu akan menentukan rute maupun waktu tempuh yang dibutuhkan untuk sampai tiba ke tujuan. Stasiun paling dekat dengan museum adalah stasiun Hankam 4 dengan jarak 827 meter. Jadi pengunjung harus berjalan lagi sekitar 11 menit untuk bisa tiba ke lokasi wisata.

Sedangkan jika naik kendaraan pribadi, tidak ada salahnya gunakan google maps yang terpasang di smartphone Anda. Tinggal ketik saja lokasi wisata yang dituju dan dalam beberapa menit saja Anda sudah bisa menemukan rute yang tepat dan cepat untuk sampai berada di museum bersejarah ini.

Harga Tiket Masuk ke Museum Hakka

Meskipun ada banyak koleksi yang bisa ditemukan pengunjung saat berada di Museum Hakka Indonesia, tapi harga tiket untuk masuk ke dalam museum tidak ada alias gratis. Jadi Anda bisa mengajak keluarga atau teman mengunjungi tempat ini karena selain menyenangkan, ada banyak edukasi baru yang didapatkan.

Tapi sebelum itu sebaiknya ketahui dulu jam operasional museum ini supaya tidak kecewa nanti. Bila ingin mengunjungi museum ini, Anda harus datang di hari Selasa sampai Minggu mulai dari 9 pagi hingga 4 sore. Jadi di Hari Senin museum ini tidak buka. Jika ingin berkeliling, akan ada pemandu museum yang memberikan informasi terkait koleksi yang ada disini.

Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengunjung

1. Melihat Koleksi Museum

Jika Anda berkunjung ke Museum Hakka Indonesia, akan ada banyak cerita tentang negara Tionghoa yang didapatkan lewat koleksi. Karena museum yang hits di Jakarta ini memiliki banyak sekali koleksi yang akan ditemukan oleh wisatawan saat masuk ke dalam ruang pamer mulai dari gambar perjalanan orang Tionghoa ke nusantara, mangkok dan sebagainya.

Tidak Cuma itu saja, pengunjung juga akan mengetahui seperti apa peradaban Negara Tionghoa yang mendorongnya untuk berlayar ke tempat baru. Ini tujuannya adalah supaya memperluas daerah kekuasaannya. Selain itu, kesulitan hidup dan gejolak peperangan di masa itu membuat rakyat Tionghoa migrasi secara besar-besaran ke negara lain.

2. Seminar

Selain itu, kegiatan seru yang bisa dilakukan di Museum Hakka adalah Seminar. Tidak seperti museum-museum pada umumnya, para pengunjung bisa menemukan ruang auditorium saat berada disini. Ruang auditorium bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk berbagai kegiatan seperti seminar, sharing dengan pengusaha sukses asal Tionghoa atau berkumpul.

Jadi setelah berkeliling dan melihat ruang pamer yang ada di lantai 1, 2 dan 3, tidak ada salahnya untuk berkumpul sejenak dengan memanfaatkan ruang auditorium di tempat ini. Anda akan dapatkan lebih banyak informasi dari sharing yang dilakukan bersama teman-teman yang lain.

3. Bersantai

Ini juga menjadi salah satu kegiatan yang juga boleh dilakukan saat berada di objek wisata bersejarah ini. Jadi jika sudah puas dengan semua koleksi yang disediakan di tempat ini, tidak ada salahnya bersantai di tempat-tempat yang sudah disediakan. Di luar bangunan, Anda akan melihat sebuah danau berukuran kecil sehingga pemandangan tampak begitu indah.

Selain itu, tidak ada salahnya untuk berfoto ria bersama teman-teman yang sudah datang ke objek wisata ini. Dengan latar belakang sebuah bangunan yang unik tentu akan membuat hasil foto Anda terlihat jauh lebih menarik. Tidak hanya berfoto di depan bangunan museum saja, ada spot-spot menarik lain yang bisa didapatkan dari tempat ini.

Fasilitas yang Tersedia di Museum Hakka

Ada banyak fasilitas yang bisa ditemukan pengunjung Museum Hakka Indonesia. Fasilitas pertama tentu saja berupa koleksi-koleksi yang lengkap. Jadi para pengunjung tidak akan kecewa saat berwisata di tempat ini sebab koleksinya yang lengkap sehingga bisa memberikan edukasi yang banyak untuk pada wisatawan.

Selain itu, para pengunjung wisata juga akan menemukan fasilitas menarik lain seperti toilet. Jadi tidak perlu khawatir jika nanti Anda tidak bisa berlama-lama di tempat ini karena minimnya fasilitas.

Dan yang terakhir adalah terdapat auditorium yang bisa digunakan oleh wisatawan saat berada di museum ini. Jadi auditorium disini sangat cocok untuk Anda yang ingin mengenal lebih dekat dengan budaya Tionghoa.

Museum Hakka Indonesia adalah salah satu objek wisata populer di Jakarta Timur. Bila ingin mengenal seperti apa budaya maupun sejarah Tionghoa, disini tempatnya. Dengan harga tiket masuk yang gratis, Anda akan menemukan banyak sekali pengetahuan baru sehingga menambah wawasan dan pengalaman Anda.