Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 09.00-16.00 WIB, Alamat: Jl. Cilaki No.73, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Berkunjung ke museum saat liburan atau waktu senggang bisa menjadi alternatif liburan anda dan keluarga. Banyak hal yang bisa dipelajari dari kisah masa lalu yang terpajang di dalamnya. Salah satunya adalah Museum Pos Indonesia di Bandung. Bandung tak hanya menyimpan keindahan tata kota dan kulinernya, namun juga wiata sejarah yang menarik untuk dikunjungi.
Sejarah Museum Pos Indonesia

Museum Pos di Bandung ini sempat terbengkalai dan tidak terurus saat terjadi pengalihan kekuasaan dari Belanda ke Jepang ssekitar tahun 1943 hingga 1945. Bahkan saat Indonesia sudah merdeka pada Tahun 1945, musuem ini juga tak kunjung dirawat dan masih terbengkalai dengan berbagai macam koleksi di dalamnya.
Sampai pada tahun 1980, Perum Pos dan Giro akhirnya memperbaiki gedung dan merawat koleksi di dalam museum. Dan pada tahun 1983, museum ini akhirnya berubah nama resmi menjadi Museum Pos dan Giro. Proses peresmian ini dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada saat itu, Achmad Tahir.
Museum ini tercatat sudah berganti nama dan lambang hingga 5 kali sampai saat ni. Perubahan pertama terjadi pada tahun 1945 hingga 1961 menjadi Jawatan PTT. Kemudian nama berubah kembali pada 1962 hingga 1965 menjadi PN Postel. Lalu diubah kembali tahun 1965 hingga 1978 menjadi PN Pos dan Giro.
Sekitar tahun 1978 hingga 1995 nama museum kembali diubah menjadi Perum Pos dan Giro. Hingga pada akhirnya, yaitu Juni 1995, nama museum resmi berganti menjadi Musuem Pos Indonesia. Seiring pergantian status perusahaan menjadi PT dan juga pergantian nama museum, lokasi ini pun akhirnya juga dibuka untuk umum.
Koleksi Museum Pos Indonesia

Pada saat peresmiannya pertama kali pada tahun 1983, Museum Pos Indonesia ini hanya terbatas memamerkan perangko saja. Namun pihak pengelola akhirnya berinisiatif dalam menambah jumlah koleksi yang akan dipamerkan. Beragam koleksi akhirnya berhasil dikumpulkan dalam lima masa pemerintahan.
Diantaranya adalah koleksi surat dan perangko di masa Kompeni dan Bataafsche Republiek pada tahun 1707-1803, kemudian masa pemerintahan Daendels pada 1808-1811, lalu masa pemerintahan Inggris pada tahun 1811-1816, masa pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1866-1942, masa pendudukan Jepang tahun 1942-1945 hingga masa Kemerdekaan.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Museum yang bediri sejak jaman Belanda ini tepatnya berada di Jalan Cilaki No. 73 Bandung, Jawa Barat. Lokasi museum terletak di kawasan Gedung Sate yang terkenal di Bandung. Lokasinya yang mudah dijangkau ini menjadikan wisatawan yang ingin berkunjung tak akan kesulitan menemukan rute kearah Museum.
Anda bisa melalui jalan raya utama menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua dengan nyaman. Selain itu, banyak juga jalur kendaraan umum yang menuju ke lokasi museum ini. Sehingga bila anda memilih menggunakan transportasi umum makan anda akan bisa menemukannya dengan mudah di jalan raya utama.
Harga Tiket dan Jam Operasional

Bila anda berkunjung ke Museum Pos maka tidak akan dikenakan biaya atau tiket masuk. Hal ini karena Museum bersejarah ini dikelola langsung oleh pemerintah. Sehingga biaya perawatan gedung dan berbagai benda koleksi di dalamnya akan ditanggung oleh pemerintah. Hal ini juga menjadi alasan agar banyak masyarakat yang berkunjung dan mengenal sejarahnya.
Bila anda berencana mengunjungi Museum Pos Indonesia maka jam operasional museum adalah pada pukul 9 pagi hingga 4 sore. Anda bisa mengunjungi museum pada hari senin hingga sabtu. Karena Museum akan ditutup pada hari minggu. Lokasi wisata bersejarah di Bandung ini akan sayang bila terlewatkan dan wajib masuk list perjalanan anda.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengunjung

1. Berkeliling Museum Menggunakan Gadget Win Audio Tour Guide
Terdapat fasilitas canggih bila anda mengunjungi Museum Pos Indonesia. Fasilitas yang diluncurkan pada tahun 2013 ini akan memudahkan pengunjung saat berkeliling museum. Untuk menggunakan fasilitas ini, pengunjung bisa mengorepasikan perangkat dengan tombol angka di dalamnya.
Selama berkeliling museum, pengunjung bisa mendengarkan informasi yang disediakan dengan audio. Anda bisa menekan angka ynag sesuai dengan dengan objek posisi benda bersejarah tersebut di dalam perangkat Gadget Win Audio Tour Guide. menyenangkan bukan, anda bisa berkeliling dengan mudah dan diberi penjelasan yang jelas tentang benda sejarah.
2. Mengunjungi Ruang Koleksi Prangko
Koleksi perangko di Museum bersejarah ini sangat banyak dan dikumpulkan dari berbagai jaman pemerintahan. Ruang khusus dibangun untuk memamerkan berbagai koleksi perangko dan cerita sejarah dibaliknya. Perangko akan dipamerkan pada papan kayu yang diberi pigura kaca berukuran sangat besar.
Terdapat salah satu jenis tempat perangko yang unik dan menjadi daya tarik tempat ini. Nama tempat perangko ini adalah vitrin. Wadah perangko ini akan menyimpan banyak koleksi berharga. Bila anda ingin melihatnya, cara membukanya adalah dengan cara menariknya. Perangko dari jaman belanda hingga masa kini akan anda temukan disini.
3. Mengenal Surat Emas Para Raja di Nusantara
Jenis surat yang paling unik dan terkenal di Museum Pos Indonesia adalah surat emas yang digunakan oleh Raja Raja Nusantara. Surat surat ini kemudian dikumpulkan dan menjadi saksi sejarah perkembangan komunikasi di Indonesia. Raja Nusantara pada jaman dahulu menggunakan surat emas ini sebagai cara berkomunikasi dengan Jendral Belanda.
Objek Wisata Dekat Museum Pos Indonesia

1. Orchid Forest Cikole
Mengunjungi Bandung tak lengkap rasanya bila tidak mempir ke objek wisata lainnya yang mempunyai pemandangan indah. Salah satunya adalah Orchid Forest Cikole. Lokasi wisata ini menarik wisatawan karena memiliki lebih dari 20 ribu jenis bunga anggrek. Bunga anggrek ini diletakkan di tengah hutan pinus yang rimbun dan asri.
Tak hanya cantik disiang hari, lokasi ini juga tak kalah menarik di malam hari dengan adanya jembatan gantung yang dihiasi lampu. Lokasi wisata ini di daerah Genteng Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Harga tiket masuk per orangnya sekitar Rp 40 ribu dan buka pada jam 9 pagi hingga jam 6 malam.
2. Farm House Lembang
Suasana dingin di tengah peternakan akan membuat anda makin asik menikmati liburan bersama keluarga. Bila ke Bandung, anda juga wajib memasukkan Farm House Lembang ke dalam list perjalanan anda. Wisata alam ini akan menyuguhkan pemandangan yang indah dan nuansa peternakan klasik khas eropa.
Tak hanya peternakan, lokasi wisata ini juga memiliki spot yang menarik yaitu rumah hobbit. Banyak spot foto lainnya dan anda bisa menyewa costum ala eropa untuk berfoto dibangunan bergaya eropa disekitar lokasi. Terletak di Jalan Raya Lembang No 108, tiket masuknya hanya sekitar Rp 25 ribu per orangnya lho. Dengan jam buka antara 09.00 – 18.00 WIB.
3. The Great Asia Africa
Mengenal sejarah dan budaya berbagai bangsa bisa menjadi pelajaran yang baik untuk anak anak seperti Museum Pos Indonesia. Namun pelajaran ini akan tambah seru bila dikemas dengan konsep liburan yang menyenangkan. Anda bisa mengunjungi Lokasi wisata unik dan menarik The Great Asia Africa yang terletak di Lembang Bandung.
Lokasi wisata ini memiliki berbagai macam bangunan berasitektur dari berbagai negara. Beberapa diantaranya adalah Jepang, India, Korea, Thailand, Indonesia, Maroko, dan juga Timur Tengah. Replikasi berbagai desa juga bisa anda lihat disini sambil naik kereta derek dan mencoba berbagai macam pakaian tradisional. Harga tiket masuk sekitar Rp 50 ribu per orang.
4. Kampung Cai Ranca Upas
Bandung selalu dikenal dengan pemandangan alam dan cuacanya yang sejuk. Sehingga berbagai wisata alam banyak ditemukan disini. Salah satunya adalah Kampung Cai Rancas Upas. Lokasi wisata ini dikenal sebagai lokasi camping dan bumi perkemahan. Tak hanya itu, Kampung Cai Rancas Upas juga mempunyai pemandian air panas dan penangkaran rusa.
Lokasi Kampung Cai Rancas Upas berada di Jalan Raya Ciwidey – Patengan KM. 11 Kecamatan Rancabali Bandung. Harga tiket masuk ke lokasi ini sekitar Rp 22 ribu per orangnya. Untuk jam operasionalnya adalah sekitar pukul 07.00 – 17.00 WIB, namun bila anda ingin camping makan area perkemahan akan dibuka selama 24 jam.
5. Dago Dream Park
Bandung juga punya Dago Dream Park yang tak kalah seru untuk dikunjungi. Dago Dream Park adalah teman rekreasi yang memiliki banyak wahana seru yang wajib untuk dicoba. Beberapa diantaranya adalah seperti karpet aladdin, jembatan kupu-kupu, sky gliding, colourful caping, flying lounge, dan masih banyak lagi permainan lainnya.
Setelah mengunjungi Museum Pos Indonesia, anda bisa melepas lelah dengan disuguhi latar pemandangan asri di Dago Dream Park sambil bermain. Lokasi wisata ini di Jalan Dago Giri Km 2.2 Mekarwangi. Untuk jam bukanya adalah pukul 09.00 – 17.00 WIB. Tiket masuk sekitar Rp 30 ribu pada weekday dan Rp 40 ribu pada weekend atau hari libur.
Mengajarkan sejarah pada anak bisa menjadi salah satu contoh teladan yang baik. Anak bisa mengambil banyak pejaran tentang kisah leluhurnya. Sejarah dan museum harus tetap dilestarikan ditengah perkembangan jaman. Karena dari situlah kita bisa tetap mengenang dan mengetahui sejarah. Selamat Berlibur.