Harga Tiket: Rp 3.000, Jam Operasional: 08.00-16.00 WIB, Alamat: Jl. Prabu Geusan Ulun No.408, Regol Wetan, Kec. Sumedang Selatan, Kab. Sumedang, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Sebelum menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dahulu kala ada banyak sekali kerajaan dan kesultanan yang dapat ditemukan di tanah air tercinta kita ini. Salah satu contohnya adalah Kerajaan Sumedang Larang, dimana peninggalan-peninggalan dari kerajaan asal Jawa Barat tersebut dapat anda temui di dalam Museum Prabu Geusan Ulun.
Ada banyak sekali barang berharga dari Kerajaan Sumedang Larang mulai dari barang pribadi raja sampai pada beberapa barang yang diproduksi pada masa kerajaan tersebut. Tidak hanya itu, bahkan barang-barang milik Bupati Kabupaten Sumedang juga disimpan dalam museum bersejarah tersebut.
Luas museum menakjubkan ini kurang lebih sebesar 1,88 ha dan memiliki bangunan dengan tinggi tembok mencapai 2,5 meter. Pada bagian halamannya terdapat banyak sekali tumbuhan mulai dari bunga sampai pohon yang akan membuat udara menjadi sangat segar dan sejuk. Untuk lebih jelasnya silahkan simak review singkat berikut ini.
Daya Tarik Museum Prabu Geusan Ulun
1. Bangunan
Museum bersejarah ini juga memiliki beberapa bangunan mulai dari Srimanganti yang didirikan tahun 1706. Selanjutnya ada Gedung Bengkok atau Gedung Negara yang dibangun oleh Pangeran Soeria Koesoemah Adinata pada tahun 1850. Ada juga Empang (tempat memancing ikan) dan Bumi Kaler yang dibangun pada tahun 1850.
Selain itu ada Gedung Yayasan Pangeran Sumedang yang menjadi kantor pengurus kawasan wisata bersejarah ini. Beberapa bangunan lainnya adalah Gedung Gamelan (tempat penyimpanan barang-barang seni), Gedung Gendeng (tempat menyimpan barang-barang pusaka), Gedung Kereta (menyimpan replika kereta Naga Paksi), dan Lumbung Padi.
2. Koleksi
Daya tarik utama dari Museum Prabu Geusan Ulun adalah barang-barang koleksinya. Ada banyak sekali barang peninggalan sejarah dari kerajaan Sumedang Larang. Mulai dari mahkota, kris, dan masih ada beberapa barang bersejarah lainnya. Anda juga bisa menemukan beberapa barang-barang pribadi milik bupati Kabupaten Sumedang sebelumnya.
3. Sejarah
Awalnya semua barang-barang yang ada didalam Museum asal Sumedang ini disimpan oleh Yayasan Pangeran Sumedang mulai tahun 1955. Selanjutnya pada tahun 1968 muncullah gagasan untuk mendirikan sebuah museum agar bisa memamerkan barang-barang bersejarah tersebut kepada masyarakat.
Akhirnya di tahun 1973 gagasan tersebut terlaksana dan berdirilah sebuah museum bernamakan Museum Yayasan Sumedang. Setahun kemudian dibuatlah sebuah pertemuan yang dilakukan oleh para ahli dari tanah Pasundan untuk membahas museum yang baru berdiri selama kurang lebih setahun tersebut.
Dalam pertemuan ini salah satu hasilnya adalah mengganti nama sebelumnya menjadi Museum Prabu Geusan Ulun. Nama tersebut diambil dari nama seorang raja Sumedang Larang bernama Prabu Guesan Oeloen, namun namanya mengalami pengejaan baru sehingga mempermudah generasi modern dalam membaca.
Awalnya hanya Gedung Srimanganti, Gedung Gendeng, Gednung gamelan dan Bumi Kaler saja yang menjadi bagian dari museum menawan tersebut. Kemudian di tahun 1980, Dinas terkait memberikan bantuan untuk memperbaiki beberapa bagian museum.
Akhirnya di tahun 1982 atau lebih tepatnya pada 21 April 1982, museum ini diresmikan oleh Pro. DR. Haryati Soebadio yang saat itu menjabat sebagai direktur Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kini museum cantik ini sudah menjadi salah satu lokasi wisata edukasi populer di Jawa Barat.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Museum Prabu Geusan Ulun yang terletak di Provinsi Jawa Barat ini memang sangat tepat untuk Anda kunjungi. Lokasi tepatnya berada di Regol Wetan, Kabupaten Sumedang, Kecamatan Sumedang Selatan, atau lebih tepatnya berada di Jl. Prabu Geusan Ulun.
Bagi yang ingin berkunjung Anda bisa mencari Masjid Agung Sumedang, karena lokasi wisata ini memang dekat dengan masjid ini. Jika Anda berasak dari arah jalan P. Sugih maka bisa memilih jalur ke arah perempatan dekat Kantor Kejaksaan Negeri Sumedang (sebelah kiri jalan).
Setelah itu, ambil arah kanan hingga melewati Jl. Prabu Geusan Ulun atau Jl. Bandung – Palimanan. Jalan terus hingga Anda sampai di lokasi tujuan yang berada di sebelah kiri jalan.
Panjang rute perjalanan ini hanya 450 meter dan dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor hanya selama 2 menit saja. Jika anda kesulitan mencari lokasi Masjid Agung Sumedang maka silahkan berpatokan kepada Alun-Alun Kota Sumedang yang juga berada di Jl. Prabu Geusan Ulun.
Dimana jarak dari Alun-Alun Kota Sumedang ke Museum Prabu Geusan Ulun hanya akan memakan waktu kurang dari 2 menit dengan berjalan kaki. Letaknya juga hanya 120 meter jadi anda bisa melihat bangunan museum jika berada di alun-alun tersebut.
Harga Tiket Masuk Museum Prabu Geusan Ulun
Ada beberapa jenis tiket masuk yang diberlakukan di dalam kawasan wisata museum populer asal Jawa Barat tersebut mulai dari orang dewasa sebesar Rp 3.000, anak-anak sebesar Rp 1.000 dan bagi wisatawan asing sebesar Rp 10.000. Harga ini sudah tergolong murah bagi sebuah tempat wisata populer di Pulau Jawa.
Perlu diketahui juga bahwa Museum Prabu Geusan Ulun ini buka 5 hari dalam seminggu. Karena hari Jumat dan Minggu libur. Untuk jam operasional mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.
Karena lokasi museum yang cukup dekat dengan Alun-Alun Kota Sumedang membuat anda bisa sekaligus mengunjungi pusat kota tersebut setelah puas melihat-lihat koleksi di dalam kawasan wisata hits ini.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengunjung
1. Belajar Sejarah
Museum Prabu Geusan Ulun pasti menyimpan banyak sekali informasi mengenai sejarah Kerajaan Sumedang Larang dan sejarah Kabupaten Sumedang itu sendiri. Tidak heran jika menggali informasi atau belajar tentang sejarah adalah salah satu kegiatan yang cocok untuk dilakukan Ketika berada di lokasi wisata edukasi ini.
2. Mengelilingi Setiap Bangunan Museum
Karena Museum Prabu Geusan Ulun memiliki beberapa bangunan membuat wisatawan bisa mengunjungi setiap bangunan tersebut. Jaraknya juga tidak terlalu jauh antara satu bangunan dengan bangunan lainnya jadi tidak akan menguras terlalu banyak tenaga anda ketika melakukan kegiatan menarik yang satu ini.
Setiap bangunan juga memiliki ciri khas dan barang koleksi yang berbeda-beda jadi pastikan anda sudah mengunjungi semua bangunan tersebut. Di bagian dalam museum cantik ini juga ada banyak pohon jadi udara tidak akan terlalu panas.
3. Melihat-lihat Barang-Barang Bersejarah
Ketika mengunjungi sebuah museum jelas kita pasti akan lebih mengutamakan melihat-lihat koleksi dari museum tersebut. Begitu juga jika anda mengunjungi salah satu museum yang berada di Provinsi Jawa Barat ini, dimana mata akan tertuju kepada barang-barang bersejarah yang dipamerkan di setiap sudut ruangan.
Barang-barang tersebut juga cukup banyak mulai dari mahkota, kris, wayang, meriam, senjata perang kuno, lukisan, dan masih ada banyak lagi barang-barang bersejarah lainnya. Semua koleksi di Museum Prabu Geusan Ulun memang sengaja dipamerkan untuk umum agar masyarakat tahu bahwa dahulu kala ada Kerajaan Sumedang Larang yang sempat berkuasa di tanah Sunda.
4. Berfoto
Sebagai masyarakat modern akan sangat aneh jika liburan tanpa menyempatkan diri untuk berfoto. Jadi, jangan pernah ragu untuk berpose di depan kamera kesayangan anda jika sudah sampai di museum menawan ini. Karena bangunan bersejarah ini menyimpan banyak barang maka pasti anda dapat menemukan spot foto dengan cukup mudah.
Fasilitas yang Tersedia di Museum Prabu Geusan Ulun
Sebagai salah satu kawasan wisata edukasi yang populer di Jawa Barat membuat museum cantik ini memiliki banyak fasilitas pendukung untuk membuat wisatawan betah berlama-lama di dalamnya. Fasilitas umum paling pertama yang akan ditemukan oleh pengunjung tentu saja area parkir kendaraan.
Area parkir yang dimiliki museum ini cukup luas sehingga anda tidak usah khawatir soal kehabisan tempat parkir. Museum Prabu Geusan Ulun juga memiliki beberapa fasilitas umum seperti kamar mandi dan WC yang dapat anda gunakan untuk membasuh muka atau membuang air besar dan kecil.
Tidak hanya itu, disini juga terdapat sebuah mushola yang dapat digunakan oleh wisatawan beragama Islam untuk menunaikan ibadah sholat. Diluar tempat wisata hits ini juga ada sejumlah warung makan yang bisa anda gunakan untuk mengisi perut saat lapar, kemudian jika ingin menginap maka hotel dan penginapan sekitar bisa menjadi solusi yang tepat.
Karena Museum Prabu Geusan Ulun adalah sebuah tempat wisata edukasi maka sangat disarankan untuk membawa bekal secukupnya seperti roti atau makanan ringan lainnya. Selain itu barang-barang di dalam museum populer ini memiliki usia yang sudah sangat tua jadi harap selalu berhati-hati agar tidak merusaknya.