Harga Tiket: Rp 4.000, Jam Operasional: 08.00-15.00 WIB, Alamat: Jl. Abdulrahman Saleh No.1, Kalibanteng Kidul, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah; Map: Cek Lokasi |
Semarang merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki beragam destinasi wisata menarik untuk menghabiskan waktu liburan, termasuk juga dengan museum. Ada beberapa museum yang dapat dikunjungi dengan koleksi yang beragam yang sudah tentu menambah wawasan. Salah satu museum yang menarik di Semarang yang harus dikunjungi adalah Museum Ranggawarsita.
Nama museum ini sendiri diambil dari nama seorang pujangga dari Keraton Surakarta Hadiningrat yaitu Ranggawarsita yang terkenal dengan karya-karyanya mengenai filsafat dan kebudayaan. Menariknya, museum ini dibagi beberapa ruangan dengan koleksi yang berbeda-beda. Jenis koleksinya juga beragam, mulai dari sejarah, budaya, alam, arkeologi, hingga era pembangunan.
Tidak hanya menyajikan koleksi-koleksi saja, museum ini juga telah dilengkapi dengan beragam fasilitas yang menjadi daya tarik wisatawan. Terdapat perpustakaan yang menyimpan buku-buku budaya dan pengetahuan. Selain itu, juga ruang audio visual seperti bioskop mini dan juga kotak audio yang memutar cerita rakyat. Ada juga ruang apresiasi untuk berbagai acara dan lainnya.
Sejarah Museum Ranggawarsita


Museum Ranggawarsita dibangun secara bertahap. Pada awal pembangunannya dimulai sejak 1977 dan diresmikan oleh Soepardji Roestam sebagai Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 2 April 1983. Berada di tanah seluas kurang lebih 2 hektar, pembangunan dilanjutkan pada tahun 1989 dan kembali diresmikan pada 05 Juli 1989 oleh Prof. Dr. Fuad Hassan.
Museum ini dikelola UPT Direktorat Jenderal Kebudayaan dan di bawah pembinaan dari Direktori Museum. Kemudian setelah otonomi daerah Museum Jawa Tengah, akhirnya museum ini mulai dioperasikan tanggal 14 Oktober 1996 dan dikelola UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng. Gedung pameran di museum ini juga akhirnya dihidupkan kembali pada tahun 2011.
Koleksi Museum Ranggawarsita


Koleksi yang tersimpan di Museum Ranggawarsita cukup beragam. Setiap koleksi ditempatkan berdasarkan tema-tema tertentu dan di ruang-ruang tersendiri. Ruang ini dibagi menjadi 4 gedung yang menceritakan sejarah yang berbeda-beda. Berikut adalah koleksi museum yang dibagi berdasarkan bangunannya.
1. Gedung A
Gedung A memiliki dua lantai dan menyimpan berbagai koleksi geologi dan juga geografi. Di gedung ini terdapat beragam jenis batuan yang ada di bumi maupun batu meteroit yang ditemukan tahun 1984 di Mojogedang, Karanganyar. Batuan ini dulunya menjadi bahan campuran untuk keris. Ada juga koleksi mineral dan batuan alam, termasuk juga batu mulia, stalagmit dan juga stalagtit.
Di lantai dua gedung A tersimpan koleksi-koleksi paleontologi dari zaman purba seperti fosil-fosil kayu, batu, juga tulang belulang. Tidak hanya itu, di lantai ini juga tersimpan hewan-hewan langka yang diawetkan. Beberapa hewan langka seperti babi hutan, kancil, bajing peluncur, hingga rajawali.
2. Gedung B
Gedung B lantai satu berisi koleksi peninggalan budaya, termasuk juga kerajinan dari zaman Hindu – Buddha. Koleksi yang dipamerkan seperti lingga yoni, arca, kendi, kentongan, patung-patung dewa, cermin perunggu, juga candi-candi di Jawa Tengah. Ada juga kebudayaan bercorak Islam seperti miniatur Masjid Agung Demak, Mantingan Jepara, juga salinan Al-Quran dengan tangan.
Sedangkan di lantai dua gedung B menyimpan keramik dan batik. Keramik-keramik ini memiliki cukup banyak jenis dan model baik buatan lokal maupun keramik dari China dan Eropa. Kerajinan gerabah juga ada, termasuk diorama yang menunjukkan pembuatannya. Sedangkan baik yang dipajang memiliki banyak motif batik Jawa Tengah seperti Lasem, Pekalongan, Surakata, dan lainnya.
3. Gedung C


Di gedung C Museum Ranggawarsita berisi koleksi sejarah perjuangan, termasuk benda-benda yang digunakan saat pertempuran dan diorama perjuangan bangsa Indonesia dalam memperebutkan kemerdekaan. Sedangkan di lantai dua terdapat koleksi teknologi industri, transportasi, dan model kerajinan rumahan serta kerajinan tradisional.
4. Gedung D
Pada gedung D terdapat koleksi numismatik, heraldik, pembangunan, tradisi di nusantara, ruang intisari dan hibah. Sementara di lantai dua menampilkan benda dan peralatan kesenian. Kesenian ini dibagi menjadi seni pagelaran berupa pengetahuan tentang wayang, seni pertunjukan berupa kesenian Jawa seperti kuda lumping dan barongan, serta seni musik.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi


Museum Ranggawarsita berada di Jl. Abdulrahman Saleh No 1, Semarang, Jawa Tengah. Akses jalan menuju lokasi sangat mudah untuk ditempuh. Wisatawan juga dapat menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Selain itu, tersedia juga beberapa kendaraan umum seperti angkutan umum atau bus dari Terminal Terminal Terboyo dengan jurusan Terboyo – Mangkang.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, dapat menggunakan jalur barat dengan menuju Mangkang yang cukup mudah, hanya tinggal lurus saja gerbang masuk Bandara A, selanjutnya tinggal memutar dan langsung menuju lokasi. Dapat juga menggunakan jalur timur dengan melalui simpang lima Semarang. Agar lebih mudah, dapat menggunakan GoogleMap untuk membantu mengarahkan jalan.
Harga Tiket Masuk


Berbeda dengan museum kebanyakan, Museum Ranggawarsita buka setiap hari. Museum ini bahkan masih buka pada hari libur nasional sehingga sangat cocok dikunjungi jika berlibur. Untuk jam operasional sendiri mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 15.30 WIB. Sementara pada hari Jumat kemungkinan museum tutup lebih awal.
Tiket masuk museum ini juga tidak mahal. Untuk wisatawan yang dewasa, cukup membayar Rp 4.000 per orang. Sementara untuk anak-anak hanya perlu membayar Rp 2.000 saja. Dengan harga yang sangat terjangkau, wisatawan dapat sepuasnya menikmati koleksi juga melakukan beragam kegiatan, juga untuk anak-anak dapat bermain di taman bermain yang tersedia.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan


Museum Ranggawarsita menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup banyak dikunjungi baik masyarakat Semarang maupun dari luar kota. Selain koleksi yang menarik, fasilitas yang ada membuat wisatawan dapat melakukan kegiatan-kegiatan seru selama berkunjung dengan nyaman. Berikut beberapa kegiatan yang dapat dilakukan wisatawan di museum ini.
1. Menikmati Koleksi
Memiliki beragam koleksi dengan tema-tema tertentu sehingga wisatawan yang berkunjung dapat berpuas diri melihat koleksi-koleksi yang ada. Tidak hanya menyimpan satu tema saja, museum ini memiliki koleksi dari zaman purba hingga kebudayaan nusantara, karenanya wisatawan tidak akan bosan menikmati koleksi yang itu-itu saja.
2. Liburan Keluarga
Destinasi wisata ini tidak hanya murah meriah, namun juga sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga. Anak-anak dapat berlibur sambil belajar hal baru karena adanya berbagai fasilitas seperti audio visual maupun kotak audio yang menghibur dengan cerita rakyatnya. Selain itu, museum ini juga dilengkapi dengan taman bermain sehingga anak-anak dapat belajar sambil bermain.
3. Mengikuti Acara
Museum ini dilengkapi dengan ruang apresiasi di mana sering diadakan beragam acara. Terdapat lomba, festival, maupun beragam pagelaran budaya yang dapat dilihat oleh para wisatawan yang datang. Berbagai acara ini juga menjadi salah satu daya tarik untuk museum ini.
Objek Wisata Dekat Museum Ranggawarsita


Jika sudah puas berkeliling di museum, wisatawan dapat berkeliling ke objek-objek wisata yang juga menarik untuk dikunjungi. Tidak perlu waktu lama di dalam perjalanan untuk datang ke tempat-tempat wisata ini. Berikut beberapa objek wisata yang terdekat dari Museum Ranggawarsita yang sudah pasti tidak kalah seru.
1. Masjid Agung Jawa Tengah
Destinasi wisata religi ini sangat unik dengan bangunan arsitektur bergaya Islam, Jawa, dan Romawi. Bangunannya tampak sangat megah dengan pilar-pilar dan menara sebagai daya tariknya. Masjid ini menjadi salah satu destinasi yang cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan. Apalagi fasilitas yang ditawarkan sangat memadai untuk wisatawan yang datang.
2. Simpang Lima Semarang
Simpang Lima Semarang berada di tengah kota dan menjadi salah satu ikon ibukota Jawa Tengah ini. Kawasan ini juga menjadi pusat alun-alun Semarang berdasar usulan Ir. Soekarno. Ruang terbuka di Semarang ini menjadi tempat untuk banyak aktivitas warga. Selain itu, kawasan ini juga menjadi salah satu destinasi wisata malam yang menarik.
3. Lawang Sewu
Berwisata sejarah ke Semarang, maka sangat kurang jika belum berkunjung ke Lawang Sewu. Gedung yang sangat terkenal dan menjadi ikon Semarang ini memiliki sejarah yang panjang dan sangat menarik untuk diketahui. Ada banyak sekali wisatawan yang datang ke Lawang Sewu, kebanyakan dari wisatawan datang dari luar kota.
4. Tugu Muda
Tugu Muda merupakan sebuah monumen yang dekat dengan lawang sewu. Destinasi wisata ini cukup banyak dimintai oleh wisatawan, karena bukan hanya menawarkan monumen yang memiliki sejarah tersendiri dan bentuk yang unik, tugu muda juga memiliki taman yang cantik. Taman ini tertata dan dirawat sedemikian rupa sehingga cocok untuk tempat berburu foto.
5. Museum Mandala Bhakti
Satu lagi museum di Semarang yang menarik dikunjungi, yaitu Museum Mandala Bhakti. Menyimpan beragam koleksi zaman perang dan juga penghormatan kepada Pangeran Diponegoro, museum dari zaman Belanda ini juga memberikan wawasan untuk para pengunjungnya. Museum ini juga menjadi destinasi murah meriah karena tidak ada tiket masuk.
Wisata sejarah merupakan salah satu destinasi yang sangat menarik dan memberikan wawasan. Karena itulah, museum cukup banyak diminati wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan sambil belajar hal baru. Jika ingin berwisata sejarah di Semarang, maka Museum Ranggawarsita menjadi tempat yang harus dikunjungi.