Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 08.00-16.00 WIB, Alamat: Jl. Taman Mini I, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta; Map: Cek Lokasi |
Sarana transportasi memang tidak bisa dilepaskan dari beragam kebutuhan masyarakat yang saat ini semakin dinamis. Indonesia sendiri memang terdiri atas pulau kecil dan pulau besar, karena itu di Negara Indonesia ditemukan banyak sekali transportasi laut udara maupun darat. Beberapa dari Anda mungkin belum mengetahui macam-macam mode transportasi.
Untuk mengetahui bagaimana perkembangan transportasi yang sempat hadir di Indonesia, maka telah berdiri Museum Transportasi di Jakarta dengan berbagai macam koleksi menarik yang bisa Anda lihat. Di Museum itulah nantinya Anda bisa bebas menyaksikan alat-alat transportasi, mulai dari bus tingkat yang sempat melegenda hingga pesawat.
Museum itu sendiri berada di area Taman Mini Indonesia Indah. Koleksi yang ada di sana memang sangatlah beragam, sehingga membuat mata Anda merasa dimanjakan. Terdapat empat ruang utama yang bisa Anda jelajahi selama berada di sana.
Daya Tarik Museum Transportasi
1. Wisata Edukatif
Museum Transportasi di TMII memiliki luasan area yang cukup besar, yaitu mencapai 6,25 hektar. Museum tersebut diresmikan tepatnya pada tanggal 20 April tahun 1991 oleh presiden kedua Indonesia yaitu Presiden Soeharto. Saat ini museum tersebut berada di bawah naungan kementerian perhubungan.
Tujuan dengan adanya museum yaitu untuk memelihara, mengumpulkan, memamerkan, bukti sejarah serta perkembangan alat-alat transportasi di Indonesia. Namun selain itu, museum memiliki peranan di dalam proses pembangunan nasional. Di dalam Museum ini tampilkan banyak sekali transportasi yang semuanya mempunyai nilai sejarah.
Karena itulah, pengunjung yang sangat gemar sekali dengan tempat wisata yang berupa wisata edukatif sangat recommended untuk datang ke museum tersebut. Karena disana nantinya Anda akan mendapatkan ilmu mengenai alat-alat transportasi yang pernah digunakan, khususnya di Indonesia.
2. Beragam Jenis Lokomotif
Yang tak kalah menarik lagi dari Museum Transportasi yaitu Anda akan melihat beragam koleksi lokomotif. Lokomotif yang ada di sana merupakan produk buatan Jerman yang pastinya dibuat menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi serta tahan lama hingga saat ini. Salah satu lokomotif yang memiliki bentuk menarik adalah lokomotif C3318.
Lokomotif ini digunakan untuk jarak pendek serta beroperasi di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Nantinya Anda juga akan menemukan lokomotif tahun 1930 yang dibuat oleh Negara Jerman bernama C3065. Lokomotif ini beroperasi di Tanjung Enim, Sumut.
3. Pameran di Luar Ruangan
Di bagian luar dari museum terdapat juga moda transportasi dan umumnya memiliki ukuran yang besar-besar. Nantinya Anda akan melihat generasi pertama dari lokomotif milik PT kereta Api Indonesia. Termasuk juga terowongan dan rel kereta api yang tampak begitu mengagumkan.
Tidak hanya itu saja, terdapat Perahu Banjar yang merupakan perahu khas daerah pedalaman. Semua yang bisa Anda temukan di luar museum tersebut bisa menjadi sarana hiburan menarik selama mengunjungi tempat ini. Mercusuar tua yang dibuat pada tahun 1879 juga masih berdiri kokoh di luar museum.
4. Modul Pusat
Penting untuk Anda ketahui, di dalam Museum Transportasi ini terbagi dua ruangan pameran, yaitu di bagian luar ruangan dan di bagian dalam ruangan. Untuk bagian dalam sendiri dibedakan lagi menjadi empat bagian dan ruangan-ruangan tersebut dikenal juga dengan istilah modul. Modul yang ada di sana antara lain yaitu modul pusat, laut, darat dan udara.
Beragam benda-benda ditampilkan di masing-masing model tersebut. Beberapa merupakan benda asli namun ada pula yang merupakan tiruan foto miniatur dan juga diorama. Semua benda yang dipamerkan memiliki tema sesuai dengan ruangan atau modul yang ditempati.
Untuk bagian pusat Anda akan menyaksikan alat-alat transportasi tradisional yang digunakan pada zaman dulu dan tentunya alat tersebut masih tergolong sangat sederhana. Transportasi tradisional meliputi transportasi laut dan darat di berbagai wilayah yang ada di Indonesia. Kendaraan-kendaraan tersebut seperti andong, becak, bendi dan juga perahu layar.
5. Modul Udara, Darat dan Laut
Untuk 3 modul selanjutnya yaitu modul udara, darat dan juga modul laut. Modul darat itu sendiri terdiri atas layanan transportasi darat yang mana mencakup transportasi untuk Jalan Raya bahkan hingga sungai. Hal yang paling menarik yaitu lokomotif yang sudah tidak beroperasi dan masih tersimpan dengan begitu baik di Museum Transportasi.
Untuk modul laut memberikan suguhan keberagaman jasa transportasi laut yang meliputi kapal berpenumpang, kapal apung dan juga kontainer. Serta peralatan penunjang lain ditambah lagi berbagai macam jenis kapal beserta teknologinya.
Sedangkan modul udara terdiri atas kendaraan yang merupakan layanan transportasi udara. Bagi Anda yang belum pernah melihat pesawat terbang, maka disinilah nantinya Anda bisa menyaksikan transportasi dengan ukuran besar tersebut.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Museum Transportasi yang berada di Kota Jakarta ini beralamat di Jalan Taman Mini 1 Kecamatan Cipayung. Anda yang merasa penasaran untuk melihat beragam mode-mode transportasi yang pernah ada di Indonesia, maka segeralah meluncur ke Jakarta Timur. Akses jalan tentunya sudah sangat baik.
Jika masih merasa bingung, gunakan bantuan Google Maps. Bagi yang kebetulan tidak membawa kendaraan, maka bisa menggunakan angkutan umum yang sudah banyak tersedia di sana.
Untuk besar tiket masuk yang dikenakan bagi wisatawan agar dapat menikmati beragam keseruan di Museum Transportasi memang tergolong cukup murah. Anda hanya perlu membayar uang masuk sebesar Rp 5.000 saja. Sedangkan untuk area parkirnya sendiri hanya dikenakan tarif Rp 2.000.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengunjung
1. Mempelajari Sejarah
Berkunjung ke Museum Transportasi memang merupakan ide yang menarik, terlebih jika Anda membawa putra-putri ke sini. Karena di sanalah nantinya Anda bisa mengajarkan sejarah mengenai transportasi di Indonesia pada mereka.
Museum itu sendiri mulanya dijadikan sebagai museum kereta api. Namun oleh karena kesepakatan yang dibuat akhirnya mesin tersebut dijadikan sebagai museum berbagai macam alat transportasi. Tidak sedikit anak-anak sekolah yang datang ke museum bersejarah ini untuk menyaksikan kemegahan alat transportasi pada zaman dahulu.
2. Menjelajahi Area Museum
Menjelajahi area museum yang begitu luas memang tidak boleh Anda lewatkan. Museum ini dibagi menjadi dua ruang pameran seperti yang sudah di singgung di atas. Salah satunya yaitu di halaman luar museum itu sendiri. Pastikan Anda menyusuri semua sudut yang ada di sana dan menyaksikan koleksi kereta uap.
Kereta tersebut berada dan dipajang di atas sebuah rel, sehingga Anda akan melihat tempat ini layaknya stasiun kereta api uap yang ada di Kota Ambarawa. Nuansa sekitar sama persis seperti pada zaman dahulu. Sehingga saat Anda berada di sana seolah-olah tengah melintasi waktu menuju ke masa lampau.
Untuk bagian belakang dari Museum Transportasi, Anda pun juga bisa melihat Taman Lalu lintas yang sangatlah lengkap dengan berbagai macam instrumen rambu lalu lintas. Beragam instrumen tersebut bisa dipakai sebagai salah satu area untuk siapapun yang ingin melaksanakan sebuah acara.
Wahana menarik yang bisa digunakan putra putri Anda yaitu menyewa becak mini maupun sepeda untuk bisa berkeliling di area belakang. Setelah puas berkeliling di bagian luar dan halaman belakang Anda selanjutnya bisa menuju ke ruangan yang terdapat di lantai 2.
3. Foto Prewedding
Tidak sedikit pengunjung yang datang ke sana memutuskan untuk menjadikan museum tersebut sebagai lokasi untuk mereka foto prawedding. Beragam koleksi kendaraan yang tersedia membuat foto pre-wedding Jadi terlihat begitu artistik dan klasik.
Namun perlu diingat, bagi siapapun yang ingin menjadikan museum tersebut sebagai foto prewedding, maka akan dikenakan biaya tersendiri. Untuk besaran biayanya tersebut yaitu Rp 150.000.
Fasilitas yang Tersedia di Museum Transportasi
Ragam fasilitas yang tersedia sudah sangat memadai dan dipastikan pengunjung merasa betah untuk tetap di Museum Transportasi. Museum ini sudah dilengkapi toilet yang berjumlah lebih dari satu dengan kondisi toilet dan juga kamar mandi sudah bersih dan terjaga.
Tersedia mushola bagi siapapun yang ingin menjalankan ibadah salat. Untuk pengunjung yang merasa lapar juga bisa dengan mudah menemukan area foodcourt dengan ragam menu lezat dan harga terjangkau.
Area parkir yang disediakan cukup luas dan aman, karena itu, pengunjung yang membawa mobil ataupun motor tidak perlu khawatir meninggalkan kendaraan di sana. Jangan lupa pula untuk mencoba wahana berupa becak mini yang ada di museum ketika Anda datang bersama dengan buah hati.
Itulah tadi penjelasan lengkap tentang Museum Transportasi yang ada di Taman Mini Indonesia Indah. Menghabiskan waktu libur Anda dengan menyaksikan beragam moda transportasi bersama dengan keluarga tercinta, merupakan sesuatu yang sangat disarankan.