Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 09.00-16.00 WIB, Alamat: Gondorejo Krajan, Tamanharjo, Kec. Singosari, Kab. Malang, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Jalan-jalan ke Malang rasanya kurang lengkap jika belum mengunjungi kawasan wisata kulinernya yang sangat lezat. Namun jangan salah, anda juga wajib untuk datang ke berbagai wisatanya yang sangat mengagumkan. Mulai dari alam, pendidikan, hingga kawasan yang berbau sejarah. Salah satu wisata yang tidak kalah menarik adalah Petirtaan Watugede yang terletak di Singosari.
Wisata petirtaan yang ada di area Malang ini dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai salah satu kawasan bersejarah dan biasa digunakan untuk bersuci oleh Ken Dedes. Karena sebagai salah satu area atau situs peninggalan sejarah kerajaan kuno Singosari, maka saat ini di jadikan tempat wisata untuk umum. Agar anda paham lebih jelasnya, berikut penjelasan lengkap untuk anda.
Sejarah Singkat Petirtaan Watugede

Berdasarkan pada catatan sejarah menunjukkan, bahwasannya petirtaan ini mulai di bangun sekitar abad ke 14 masehi. Dimana pada abad tersebut, di Jawa timur tengah dikuasai oleh kerajaan paling besar dengan nama Majapahit. Sehingga dapat disimpulkan jika Petirtaan Watugede atau semacam sendang ini diperkirakan sudah ada atau di bangun dari periode Kerajaan Majapahit.
Sedang atau kawasan pemandian ini menjadi sebuah saksi sejarah, bahwa dimana setiap anak perempuan mempunyai kewajiban untuk mensucikan diri dari semua kalangan tanpa terkecuali. Dengan kata lain, seorang putri yang sudah memasuki usia 7 tahun, maka ia tidak diperbolehkan untuk keluar rumah serta di berikan pemahaman bagaimana cara menyatu dengan alam.
Pada zaman dahulu, kawasan pemandian ini pada setiap sisinya telah dipenuhi dengan berbagai macam arca sebagai hiasan kolam. Bahkan air bersih yang ada dalam kolam tersebut bisa muncul melalui mulut arca. Asal anda tahu, pasokan air yang ada dalam kolam ini dulunya bersumber dari bagian bawah pohon Lo sekitar timur laut kolam.
Seiring berjalannya waktu, fungsi dari Petirtaan Watugede ini juga kian bertambah. Dimana selain untuk pemandian umum, setiap malam satu suro diadakan selamatan bersama , do’a untuk keselamatan Indonesia, diri sendiri, dan juga masyarakat dengan membawa tumpeng. Setelah ritual selesai, maka dilanjutkan dengan mandi serta mensucikan diri.
Daya Tarik Petirtaan Watugede

1. Pola Bangunan yang Bersandar di Bukit
Salah stau daya tarik yang bisa anda temukan jika berkunjung ke kawasan wisata Petirtaan Watugede ini adalah lokasinya. Dimana terdapat pola-pola kawasan wisata ini yang telah bersandar pada area bukit ataupun lereng tanah dengan bentuk yang menyerupai huruf U.
2. Mata Air yang Muncul dari Bawah Pohon
Bangunan megah Petirtaan Watugede ini juga tergolong unik dalam keberadaan mata airnya. Dimana saat mengunjungi kawasan tersebut anda bakal dikejutkan dengan letak dari mata airnya. Pemandian tersebut memiliki kata air yang terletak di bagian bawah pohon di area tebing sebelah Timur bangunan.
Air yang ada dalam pemandian tersebut mengalir dalam telaga yang memiliki kondisi tenang. Dan di bagian tersebut anda akan menemukan pancuran yang mengarah ke area dalam pemandian yang mana lokasinya berdampingan. Hanya saja kedua kolam tersebut hanya dipisahkan oleh sebuah dinding.
Namun perlu untuk di garis bawahi, bahwasannya untuk mata air yang ada dalam objek wisata ini telah berasal dari tiga gunung besar yang ada di sekitar tempat bersejarah tersebut. Tiga gunung yang dimaksud disini adalah Arjuno, Bromo dan juga Semeru. Sehingga air yang dihasilkan sangatlah jernih.
3. Terdapat Kolam dengan Hiasan Pancuran

Dalam Petirtaan Watugede, anda juga bisa melihat kolam yang memiliki hiasan pancuran. Dimana untuk setiap pancuran tersebut telah dihiasi berbagai macam lukisan. Kebanyakan untuk lukisan di pancuran tersebut adalah perempuan atau[un laki-laki yang tengah duduk di atas lubang irigasi. Bila dilihat dari jenisnya, sepertinya patung tersebut menunjukkan sifat Buddhis.
4. Memiliki Dua Area Kolam dengan Fungsi yang Berbeda
Jangan salah, bangunan yang keren ini juga memiliki area yang berbeda. Dimana pada salah satu kolamnya di bangunan Petirtaan Watugede yang memiliki ukuran lebih besar dimanfaatkan untuk membuka aura serta mensucikan diri. Sedangkan untuk kolam yang memiliki ukuran lebih kecil di sebelah bawah Pohon Lo untuk menyatukan diri serta menyambung rasa dengan para leluhur.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Destinasi wisata berupa pemandian ini pertama kali ditemukan sekitar tahun 1925 oleh masyarakat sekitar. Sesuai dengan namanya kawasan wisata bersejarah ini berada di lokasi Desa watugede, kawasan Kecamatan Singosari, dan berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Karena pada dasarnya kawasan ini dulunya sangat kental kaitannya dengan berbagai cerita sejarah Kerajaan Singasari.
Bagaimana cara agar bisa datang ke lokasi wisata Petirtaan Watugede ini? Anda bisa menjangkau tempat ini menggunakan kendaraan roda dua ataupun empat. Anda juga bisa menjangkau kawasan ini dengan menggunakan bantuan google map, sebab lokasinya kurang lebih berada di sebelah timur Stasiun Singosari, sehingga mudah di jangkau.
Harga Tiket dan Jam Operasional

Petirtaan Watugede ini tergolong wisata yang ramai dipadati oleh pengunjung. Bahkan pernah suatu ketika pengunjung yang datang bisa mencapai 300 an orang dari berbagai daerah. Hal ini bisa terjadi karena selain wisatanya yang unik, namuan harga tiket yang ditawarkan juga bisa dikatakan sangat terjangkau sekitar 5 ribuan saja.
Sama dengan kawasan wisata yang lainnya, apabila anda datang dengan tujuan untuk mengunjungi objek wisata bersejarah ini, maka juga terikat dengan jam operasional. Wisata sejarah berupa pemandian ini mulai dibuka sekitar pukul 8 pagi hingga 4 sore. Namun karena pengunjung paling banyak berasal dari Bali, maka ia bakal datang ke lokasi jauh sebelum jam operasional.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengunjung

1. Belajar Ilmu Sejarah
Bagi anda yang datang ke lokasi pasti bakal bisa melakukan banyak aktivitas. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan jika mengunjungi kawasan wisata ini adalah belajar ilmu sejarah dari berdirinya Petirtaan Watugede. Tidak jarang juga pengunjung yang datang ke sini dari generasi muda. Hal itu tidak lain adalah untuk belajar terkait situs bersejarah tersebut.
Jangan khawatir, jika mengunjungi destinasi bersejarah ini juga terdapat seorang tokoh atau juru kunci. Dimana jika anda ingin menggali informasi lebih dalam lagi, maka bakal dibantu untuk di jelaskan secara lengkap. Sehingga jangan khawatir dan takut untuk menggali ilmu sejarah di tempat ini bersama teman atau partner belajar anda.
2. Menjalankan Ritual
Jangan salah, banyak juga pengunjung yang datang ke lokasi wisata bersejarah ini untuk melakukan kegiatan spiritual. Hal ini juga sesuai dengan fungsi dari pemandian Ken Dedes ini selain untuk untuk pemandian umum juga sangat berguna dalam kegiatan ritual. Biasanya orang yang melakukan ritual adalah para pelaku komunitas yang melestarikan budaya Jawa.
Tidak hanya ritual saja, namun nyatanya kawasan ini juga biasa dimanfaatkan untuk meditasi atau bersatu dengan alam. Sehingga pengunjung lain yang datang ke Petirtaan Watugede bisa melihat banyak pelaku pelestari budaya untuk memanjatkan doa dengan cara yang sudah diwariskan oleh leluhur secara turun temurun. Tujuannya adalah agar bisa merasakan energi alam pada area tersebut.
Bahkan kerennya setelah adanya kegiatan spiritual ini, maka pemandian Ken Dedes juga memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat sekitar. Manfaat yang didapatkan adalah dalam bidang ekonomi, kultural, dan juga sisi sosialnya. Sehingga berbagai macam perbaikan terus dilakukan oleh warga sekitar tanpa merubah bagian aslinya.
3. Membersihkan Diri Agar Awet Muda

banyak juga masyarakat yang datang ke lokasi karena adanya rasa kepercayaannya bahwa jika mandi di area tersebut bisa awet muda. Sehingga tidak jarang banyak pengunjung yang berbondong-bondong untuk mandi disana. Jangan salah disana juga terdapat dua kolam, sehingga dijamin tidak akan berjubel di Petirtaan Watugede.
4. Mengabadikan Momen
Tidak jarang juga banyak pengunjung yang datang untuk mengabadikan momen berharganya, baik dengan pasangan ataupun keluarga. Biasanya latar belakang yang di gunakan untuk berfoto adalah area sekitar kolam. Namun ada juga yang berfoto di sekitar lingkungan kawasan wisata tersebut.
Fasilitas yang Tersedia di Petirtaan Watugede

Lalu apa saja fasilitas yang disediakan? Jangan khawatir jika berkunjung ke Petirtaan Watugede, maka anda bakal di buat nyaman dengan adanya fasilitas yang memadai. Salah satu fasilitas yang sangat penting adalah lahan parkir. Dimana untuk area parkir di wisata ini bisa dikatakan luas dan aman, sebab dijaga langsung oleh tukang parkir.
Selain parkir dan pastinya kolam pemandian, anda juga bakal dikejutkan dengan adanya fasilitas berupa tempat makan atau kuliner lezat di sekitar destinasi ini. Sehingga setelah lama di lokasi anda dan rombongan bisa langsung menikmati aneka macam kuliner yang khas. Bila anda dari jauh, jangan khawatir, sebab di sekitar lokasi anda bakal disediakan penginapan yang nyaman.
Kesimpulan yang bisa diambil dari penjelasan diatas adalah kawasan Petirtaan Watugede menjadi sebuah saksi sejarah, bahwa dimana setiap anak perempuan mempunyai kewajiban untuk mensucikan diri dari semua kalangan tanpa terkecuali. Selain itu, anda juga bisa melihat berbagai macam daya tarik seperti pola bangunan bersandar di bukit hingga memiliki dua area kolam dengan fungsi yang berbeda.