Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 06.00-00.00 WIB, Alamat: Jl. Sriwijaya No.29, Tegalsari, Kec. Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah; Map: Cek Lokasi |
Tempat yang juga dikenal dengan Taman Budaya Raden Saleh atau TBRS ini merupakan bangunan dan lingkungan untuk mengolah, melestarikan, dan menyajikan seni budaya khususnya budaya Semarang. Destinasi wisata ini terletak di Jalan Sriwijaya No. 29 di pusat kota dengan akses yang sangat mudah untuk dijangkau oleh wisatawan.
Selain letaknya yang strategis, taman budaya ini dinaungi oleh pepohonan besar. Menurut sumber yang dapat dipercaya, taman budaya ini dulunya adalah kebun binatang. Setelah memindahkan kebun binatang, akhirnya lokasi ini dijadikan taman budaya. Oleh karena itu, taman budaya ini hampir masih berada pada kontur tanah dan ditumbuhi pepohonan.
Sejarah Taman Budaya Raden Saleh
Bangunan TBRS ni awalnya dikenal dengan nama Taman Hiburan Rakyat yang merupakan sebuah destinasi wisata kebun binatang. Itulah yang menyebabkan mengapa lokasi ini masih ditumbuhi dengan pepohonan yang sangat rindang. Tidak lama setelah itu, dilakukan pemindahan kebun binatang ke daerah Tinjomoyo dan dipindahkan lagi ke Mangkang.
Karena kebun binatang tersebut telah berganti lokasi, maka kawasan bangunan yang ada di Jalan Sriwijaya ini dijadikan sebagai Taman Budaya yang menjadi pusat kesenian dan juga kebudayaan Jawa Tengah. Pengamanan ini diambil dari nama seorang pelukis terkenal Indonesia yang bernama Raden Saleh Sjarif Boestaman yang berasal dari kota Semarang.
Alamat dan Tiket Masuk Taman Budaya
Taman budaya ini berada di pusat kota Semarang, Jawa Tengah. tepatnya di Jalan Sriwijaya no 29, Tegalsari, Kecamatan Candisari, membuat Taman Budaya Raden Saleh mudah di akses wisatawan. Selain lokasinya yang strategis, taman ini dipayungi pepohonan besar yang membuatnya lebih teduh.
Bagi anda yang tertarik untuk mendatangi Taman Kota Semarang ini tidak perlu mengkhawatirkan tentang harga tiket masuk. Pasalnya, penanggungjawab dan juga pengurus dari Taman Kebudayaan ini tidak menerapkan sistem tiket masuk atau alias gratis. Namun anda perlu mengikuti aturan yang diterapkan ketika mengunjungi wisata ini.
Ketika mengunjungi destinasi wisata ini, anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya parkir. Anda bisa meletakkan kendaraan ditempat parkir dengan bebas. Meskipun begitu, anda tidak perlu khawatir tidak mendapatkan tempat parkir yang strategis karena lahan yang disediakan Taman Budaya Raden Saleh untuk parkir sangatlah luas dengan keamanan yang terjamin.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengujung
1. Menonton Pertunjukan di Gedung Ki Narto Sabdo
Ketika datang berkunjung ke Taman bersejarah yang ada di Semarang ini maka anda bisa menonton berbagai jenis pertunjukan. Acara pertunjukan yang dilakukan di Gedung Ki Narto Sabdo yang ada di dalam Taman Budaya Raden Saleh telah memiliki jadwal pertunjukan rutin. Sebelum mengunjungi taman ini, pastikan anda mengetahui jadwal pertunjukan yang dilakukan.
Pertunjukan yang bisa dinikmati sangat beragam. Mulai dari pertunjukan wayang orang, wayang kulit, teater ataupun ketoprak. Tidak hanya itu, anda juga dapat menonton pertunjukan seni dengan tema modern seperti drama teater, musik keroncong dan pembacaan puisi. Jika beruntung maka anda bisa menyaksikan pertunjukan tersebut.
Pertunjukan wayang orang adalah adalah wayang yang diperankan oleh manusia sebagai tokoh dalam cerita Wayang. Wayang Wong diciptakan oleh Sultan Amangkurat I pada tahun 1731. Sesuai dengan namanya, alat peraga yang digunakan untuk pertunjukan tidak lagi berupa wayang yang terbuat dari kulit melainkan menggunakan manusia.
Para pemeran mengenakan pakaian yang sama dengan ornamen pada boneka. Pemain Wayang Wong ini sering dimodifikasi atau dihiasi dengan menambahkan lukisan dan gambar agar bentuk wajah dan bentuk wajah terlihat seperti wayang tampak samping. Kisah yang diangkat dalam Wayang wong didasarkan pada kisah besar seperi Mahabarata dan Ramayana.
Hal yang menarik dari pertunjukan Wayang Wong Taman Budaya Raden Saleh ini adalah setiap break dalam cerita memiliki tarian yang sangat besar atau individual untuk setiap pemainnya. Selain itu, Wayang Wong juga menampilkan penampilan seorang punakawan sebagai pencair suasana untuk menggambarkan keadaan masyarakat dan abdi dalem.
Yang menjadi pembeda antara wayang kulit dan juga wayang wong atau orang hanya terletak pada bentuk tokoh pemainnya saja. Selanjutnya, di lokasi ini anda juga dapat menyaksikan pertunjukan musik keroncong. Musik keroncong adalah genre musik yang lahir dari perpaduan budaya Barat dan Timur dan sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Popularitas musik keroncong dimulai pada awal abad ke-20. Saat itu belum ada proses atau industri rekaman musik. Pertunjukan musik Keroncong pada saat itu menarik perhatian orang-orang dari semua kalangan untuk membeli tiket dan menonton pertunjukan. Saat itu musik keroncong lebih dikenal daripada musik tradisional kampung lainnya.
Anda juga dapat menyaksikan pertunjukan teater yang merupakan seni drama yang diperankan oleh manusia dengan berbagai jenis gerak, tarian, dan juga nyanyian. Gedung kesenian ini dapat digunakan untuk pertunjukan dan memiliki daya tampung pengunjung hingga 500 orang. Jadi anda tidak perlu khawatir tidak mendapatkan tempat duduk.
2. Berfoto di Taman Budaya Raden Saleh
Bagi anda yang mencintai dunia fotografi juga dapat mendatangi destinasi wisata kota Semarang ini untuk mengabadikan berbagai momen dan kegiatan yang dilakukan di dalam Gedung kesenian maupun di sekitar taman. Dengan begitu, anda dapat membagikan momen dan kegiatan yang sedang dilakukan di Gedung Kesenian Ki Narto Sabdo.
Dengan mengambil kegiatan gambar tentang kegiatan di Taman kota Semarang ini, anda juga dapat melakukan edukasi terkait berbagai jenis kesenian dan juga kebudayaan yang ada di kota Semarang. Anda bisa memperkenalkannya pada anak-anak agar generasi muda tetap memahami dan mengetahui tentang berbagai jenis kebudayaan yang ada.
3. Melihat Pameran Lukisan
Selain menyaksikan berbagai jenis pertunjukan dan mengambil gambar, anda juga melihat pertunjukan lukisan yang berada di ruangan sebelah gedung kesenian Ki Narto Sabdo. Pameran adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan penyajian suatu karya seni dengan cara yang menyenangkan banyak orang.
Pameran ini juga merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan gagasan kepada masyarakat luas melalui seni. Dalam kegiatan ini diharapkan adanya komunikasi yang bernilai antara seniman yang diwakili oleh setiap karya. Pameran di Taman Budaya Raden Saleh ini menghadirkan materi pameran yang memuat dan menunjukkan hasil karya seni pengrajin.
Selain itu juga dilakukan untuk memperkenalkan karya seni dan seniman profesional yang dapat diapresiasi masyarakat umum. Pameran Seni Rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh seniman secara individu atau kelompok untuk menyampaikan gagasan kepada masyarakat luas melalui media seni rupa sehingga dapat menjadi sarana komunikasi antara seniman dan peminat.
4. Bersantai Menikmati Suasana Yang Sejuk
Ketika mengunjungi objek wisata ini, anda akan merasakan sensasi sejuk karena di lokasi ini masih banyak ditemukan pepohonan yang rindang. Sehingga, meskipun anda berkunjung di siang hari tempat wisata ini tetap teduh dan terhindar dari paparan langsung sinar matahari. Hal tersebut akan membuat anda lebih nyaman ketika berlibur.
Anda bisa menikmati suasana teduh ini dengan menikmati mie rebus yang bisa di beli di kantin yang ada di dalam Taman Budaya Raden Saleh ini. Wisata ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama dengan anak dan juga keluarga. Karena selain bersantai, anda juga dapat mengajarkan berbagai jenis kesenian dan juga kebudayaan yang ada di Jawa.
5. Membeli Lukisan dan Pernak Pernik
Tidak jauh dari lokasi kantin, anda bisa menemukan sebuah ruangan yang menyediakan berbagai jenis lukisan dan juga pernak-pernik yang bisa anda beli untuk dijadikan sebagai benda oleh oleh khas dari kota Semarang. Anda bisa menentukan pilihan sesuai dengan keinginan. Harga yang dibandrol di wisata ini juga terbilang masih sangat terjangkau.
Fasilitas yang Tersedia di Taman Budaya Raden Saleh
Karena lokasi destinasi wisata kota Semarang ini berada tidak jauh dari pusat kota maka anda akan menemukan berbagai jenis kebutuhan dengan sangat mudah. Bahkan anda juga dapat menemukan berbagai jenis akomodasi dan juga penginapan atau hotel terbaik di sekitaran Jalan Sriwijaya dengan sangat mudah dan cepat menggunakan smartphone.
Jika tidak ingin mencari lokasi penginapan terdekat dari Taman Budaya Raden Saleh, anda bisa mencari menggunakan aplikasi penginapan untuk mendapatkan tempa istirahat yang nyaman dan terjangkau. Anda juga dapat menemukan banyak sekali restoran dan juga rumah makan yang ada di sepanjang Jalan Sriwijaya yang menjual berbagai jenis menu khas Semarang.
Restoran yang bisa ditemukan mulai dari restoran sederhana yang menjual beraneka macam sate dan soto dna bahkan makanan cepat saji atau fast food. Selain itu, anda juga dapat dengan mudah menemukan toilet di beberapa titik lokasi sekitaran lingkungan Taman Semarang yang dirawat dan selalu dalam kondisi baik dan juga bersih.
Daerah ini merupakan tempat yang memberikan informasi dan pengetahuan yang berkaitan dengan kesenian dan juga kebudayaan. Sehingga anda akan mengetahui tentang banyak hal terkait hal tersebut. Mulai dari berbagai jenis pertunjukan, sampai dengan lukisan yang menjadi ciri khas dari kota Semarang yang mungkin tidak ditemukan di daerah lain.
Informasi lengkap tersebut dapat anda jadikan sebagai bahan referensi ketika hendak mengunjungi Taman Budaya Raden Saleh yang ada di kota Semarang. Anda bisa menyaksikan berbagai jenis pertunjukan kesenian yang masih dilestarikan hingga saat ini. Selain itu, anda juga dapat melihat berbagai jenis lukisan dan juga pernak pernik.