Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Sancang, Kec. Cibalong, Kab. Garut, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Cagar Alam Leuweung Sancang merupakan kawasan hutan konservasi yang berstatus cagar alam. Luas wilayahnya kurang lebih 2,2 hektare dan berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia. Secara administratif, cagar alam ini berada dalam wilayah Kabupaten Garut. Meskipun jarak dari Garut cukup jauh sekitar 111 kilometer.
Bagi pecinta alam khususnya para pendaki, lokasi cagar alam ini sangat tepat dijadikan tujuan untuk menyalurkan pengalaman berjelajah. Panorama hutan nan sejuk serta keindahan pantai dibalut menjadi satu. Jadi, Anda bisa melakukan berpetualang di dalam hutan, hiking sekaligus menikmati keindahan pantai bagaikan satu paket yang lengkap.
Suasana keasrian cagar alam nan eksotis ini masih sangat terjaga. Hutan yang dipenuhi pepohonan rindang serta pesona pantai yang belum terjamah manusia. Suara gemericik air yang mengalir bagaikan membuat irama-irama yang menenangkan. Siapun yang menyaksikan pasti akan terhipnotis oleh keindahan alamnya.
➤ Trip Sunrise Gunung Papandayan Garut
Daya Tarik Cagar Alam Leuweung Sancang
1. Hembuasan Angin Pantai
Keindahan pantai di Leuweung Sancang memang tiada habisnya untuk dinikmati. Nyiur melambai pohon mangrove yang tertiup angin, desiran angin pantai berhembus pelan, serta deburan ombak di celah-celah tebing seolah membuat goa-goa bawah laut di dekat tebing.
Menjelang malam hari di saat matahari hendak menenggelamkan dirinya terdapat gradasi warna yang sangat menakjubkan. Pantulan cahaya matahari yang kemerahan diimbangi oleh lautan nan jernih seolah menjadikan warna yang gemilau di pemukaan laut. Siapapun yang melihatnya tentu akan merasa takjub.
2. Pesona Keindahan Hutan Pantai
Cagar Alam Leuweung Sancang merupakan hutan tropis yang penuh oleh vegetasi tumbuhan keras seperti mangrove. Tumbuhan pantai ini memiliki akar yang mencolok ke atas. Seolah sebagai penyelamat hutan cagar alam dari abrasi pantai.
Selain itu, terdapat barisan terumbu karang yang berjajar rapi. Biota seperti fitoplankton, tanaman alga menyebar di bibir pantai sehingga menimbulkan gradasi warna yang menambah pesona keindahan. Wisatawan juga bisa sembari mengejar kepiting yang mencoba bersembunyi di hamparan pasir.
3. Cerita Mitos dan Legenda Leuweung Sancang
Cagar alam ini tak lepas dari cerita sejarah Raja nan Agung yakni Prabu Siliwangi. Pada saat itu, sang Prabu menghilang dari kerajaan bersama prajurit pilihannya. Sang Prabu mengasingkan diri di Hutan Leuweung Sancang.
Kemudian, sang Prabu berpesan yang mengatakan bahwa jika dirinya tidak ditemukan, maka lihatkah perilaku dari harimau. Oleh sebab itu, masyarakat setempat mempercayai bahwa harimau putih di hutan ini adalah jelmaan dari Prabu nan Agung Siliwangi.
Hal ini menjadikan hukum adat dan kearifan lokal masih sangat dipegang teguh oleh masyarakat sekitar Hutan Leuweung Sancang.
4. Beragam Flora dan Fauna Langka
Keadaan hutan yang masih sangat asri membuat banyak spesies langka ada di Cagar Alam Leuweung Sancang seperti macan tutul, aneka burung, banteng, merak, dan rusa. Mereka hidup tenang bebas dari para pemburu liar.
Selain ditemukannya berbagai fauna langka, di cagar alam ini juga terdapat flora yang sangat dilindungi keberadaannya yakni tumbuhan raflesia fatma. Tumbuhan raksasa yang memiliki tinggi kurang lebih 25-30 cm ini merupakan salah satu dari 15 jenis tanaman raflesia yang ada di Indonesia.
Warna khasnya jingga muda serta terdapat lima kelopak bunga sebagai penyangga tentu membuat bunga raflesia fatma semakin elok untuk dipandang. Di cagar alam nan jauh dari aktivitas manusia inilah raflesia fatma tumbuh dengan aman.
5. Keindahan Leuweung Sancang
Sesampainya di cagar alam nan asri ini wisatawan dapat melihat pesona keindahan yang tiada tertandingi. Nuansa alam yang asri dilengkapi oleh aneka flora fauna langka membuat Anda seolah sedang berada di pulau terpencil.
Bahkan karena pemandangan alamnya yang menakjubkan, banyak wisatawan yang menjadikan cagar alam ini sebagai tempat untuk menginap. Rasanya kurang puas jika hanya menjelajah satu hari saja. Namun, tetap kewaspadaan menjadi hal yang harus diperhatikan mengingat banyaknya satwa liar di area ini.
➤ Paket Arung Jeram di Sungai Cimanuk Garut
6. Ekosistem Leuweung Sancang
Berbagai ekosistem dapat wisatawan temukan di Cagar Alam Leuweung Sancang. Diantaranya aneka pepohonan khas mangrove seperti pohoa kaboa, api-api, pedada, kijingkang, dan granat.
Selain itu terdapat juga aneka satwa liar yang tak enggan menampakkan diri seperti monyet ekor panjang dan biawak. Di sela-sela hutan mangrove terkadang juga bisa wisatawan temukan ikan glodok dan kepiting bakau.
Hal ini menjadi pertanda bahwa cagar alam ini masih sangat terjaga keasriannya. Bebas dari aktivitas manusia sehingga para satwa liar bebas bermain tanpa takut diburu oleh manusia.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Lokasi Cagar Alam Leuweung Sancang terletak di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut Selatan, Jawa Barat. Jam operasional cagar alam ini dibuka selama 24 jam setiap harinya.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung dapat melalui Pusat Kecamatan Pameungpeuk yang hanya berjarak kurang lebih 20 kilometer dari Kabupaten Garut. Adapun jika wisatawan ingin memulai perjalanan dari Kota Bandung membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 3 jam berkendara untuk sampai ke lokasi. Jarak dari Kota Bandung ke cagar alam ini sekitar 180 kilometer.
Apabila Anda masih bingung dengan arah yang dijelaskan, maka bisa menggunakan aplikasi google maps yang akan memandu perjalanan Anda hingga sampai ke lokasi.
Harga Tiket Masuk Cagar Alam
Wisatawan yang ingin berkunjung menikmati keindahan Cagar Alam Leuweung Sancang tidak dikenakan biaya tiket masuk. Anda dapat memasuki lokasi wisata secara gratis.
Namun, jika Anda membawa kendaraan, ada biaya parkir yang harus dibayar sebesar Rp 10.000.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Leuweung Sancang
1. Merasakan Suasana Alam yang masih Asri
Cagar Alam nan eksotis ini dipenuhi oleh pepohonan rindang hijau nan subur. Pepohonan ini tumbuh rapat seolah tak memberikan celah sinar matahari untuk masuk. Suara kicauan burung dan aneka satwa liar masih mudah ditemukan.
Udara yang sejuk diimbangi suara gemericik air yang mengalir menambah rasa keasrian yang ada di alam terbuka ini. Cocok digunakan sebagai tempat untuk mencari ketenangan serta pengalaman.
2. Melihat Aneka Flora dan Fauna Langka
Wisatawan yang berkunjung ke Cagar Alam Leuweung Sancang dapat melihat aneka flora dan fauna yang sangat langka. Di hutan inilah mereka tumbuh serta hidup tanpa terganggu oleh aktivitas manusia. Jauh dari perburuan liar atau ulah jahil dari tangan-tangan tak bertanggungjawab.
3. Berfoto di Sudut Terbaik
Selain suasana alam yang masih asri, wisatawan juga dapat mengabadikan momen berlibur di sudut-sudut yang memiliki panorama menarik. Wisatawan dapat berfoto di area hutan seperti di dekat bunga raksasa Raflesia Fatma.
Keindahan pantai di cagar alam ini juga tak kalah mempesona. Hamparan pasir yang berbatasan dengan jernihnya air laut membuat garis pantai terlihat semakin eksotis.
4. Bermain Pasir di Tepi Pantai
Hamparan pasir yang cukup luas dapat dijadikan sebagai tempat untuk bermain. Ditambah adanya kepiting-kepiting yang berlari sangat lincah. Wisatawan dapat menjadikan momen ini sebagai aktivitas yang mengesankan.
5. Mendirikan Tenda Camping di Lokasi Cagar Alam
Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana malam serta dinginnya pagi, bisa melakukan aktivitas berkemah di lokasi hutan. Terlebih Anda harus menyiapkan perlengkapan camping secara pribadi karena di lokasi ini tidak menyediakan sewa tenda dan sebagainya.
Mengingat suasana yang dingin serta di alam terbuka yang masih banyak ditemukan satwa liar, sebaiknya Anda tidak berkemah sendirian. Ajaklah rombongan dan tetap memperhatikan keamanan. Tak perlu membawa bekal yang beraroma menyengat sehingga memancing satwa liar untuk mendatangi.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Cagar Alam
1. Area Parkir
Lahan parkir yang dapat wisatawan gunakan untuk memarkir kendaraannya tersedia cukup luas dan memadai. Ada biaya retribusi untuk setiap kendaraan yang terparkir.
Sebelum meninggalkan kendaraan, ada baiknya untuk mengecek kembali. Pastikan semua pintu kendaraan tertutup rapat dan terkunci agar tidak ada satwa yang masuk. Bawalah barang seperlunya saja agar perjalanan menjelajah cagar alam tidak terlalu lelah.
2. Lokasi Perkemahan
Berhubung pesona alam di Cagar Alam Leuweung Sancang ini sangat luas, rasanya kurang puas jika hanya menjelajah dalam satu hari. Oleh karena itu, wisatawan dapat mendirikan tenda untuk bermalam di area perkemahan yang tersedia.
3. Penginapan
Penginapan yang tepat berada di pinggir lokasi cagar alam memang belum ditemukan. Namun, wisatawan dapat menemukan villa atau hotel yang lokasinya tak jauh dari cagar alam ini. Sehingga tak memerlukan jarak tempuh yang begitu lama.
Anda bisa memilih penginapan sesuai budget yang dimiliki. Ada beberapa villa dan hotel yang menawarkan harga mulai yang sedang sampai yang paling mahal. Semua tergantung pada fasilitas penginapan yang ada.
Demikianlah seputar informasi Cagar Alam Leuweung Sancang yang berada di Kabupaten Garut. Jangan lupa untuk segera agendakan tempat ini sebagai daftar list menghabiskan masa liburan bersama orang terdekat.