Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Godog, Kec. Karangpawitan, Kab. Garut, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Indonesia merupakan salah satu negara yang menyimpan beragam cerita sejarah dan dibuktikan dengan keberadaan bangunan-bangunan. Bangunan bersejarah yang ada di Indonesia antara lain museum, makam atau petilasan, pura, masjid, hingga tugu atau monumen. Di Jawa Barat tepatnya Garut terdapat Makam Godog yang termasuk wisata religi.
Wisatawan pecinta wisata religi pasti sudah tidak asing dengan makam ini. Garut selalu ramai dipadati wisatawan yang ingin berziarah ke makam tersebut terutama ketika menjelang idul fitri dan juga selama liburan idul fitri. Jika Demak dikenal sebagai lokasi wisata religi di kawasan Jawa Tengah, maka Garut dikenal sebagai lokasi wisata religi yang ada di kawasan Jawa Barat.
Tempat wisata bersejarah ini berkaitan erat dengan sejarah yang berhubungan dengan agama islam. Wisatawan pasti sudah mengenal tempat wisata candi yang merupakan bangunan bersejarah terkait agama budha, pura terkait agama hindu, serta kraton terkait cerita sejarah kerajaan di Indonesia. Makam ini termasuk dalam deretan wisata religi yang ada di Indonesia.
Daya Tarik yang Dimiliki Makam Godog
1. Termasuk Makam Keramat
Berdasarkan informasi dari seorang juru kunci pada makam yang ada di Garut ini, di kompleks makam terdapat total sembilan makam. Dari sembilan makan tersebut, makam utama merupakan makam Prabu Kiansantang atau Syekh Sunan Rohmat Suci. Sementara itu, delapan makam lainnya adalah makam para sahabat Prabu Kiansantang.
Makam Godog dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai makam anak Prabu Siliwangi, Prabu Kian Santang, yang berasal dari Kerajaan Pajajaran. Naskah-naskah sunda lama seperti Babad Pasundan, Wawacan Prabu Kean Santang Aji dan Babad Godog terdapat informasi terkait keberadaan makam ini yang dipercaya merupakan makam Prabu Kian Santang.
Dalam naskah-naskah tersebut, nama Prabu Kian Santang berubah menjadi ‘Sunan Rahmat’. Setelah ia wafat kemudian dimakamkan di daerah Godog, maka ia dikenal juga dengan nama Sunan Godog. Makam ini termasuk makam yang dikeramatkan dan banyak didatangi oleh para peziarah karena Kian Santang berjasa dalam menyebarkan Islam di kawasan Pulau Jawa.
2. Memiliki Asal Usul Nama yang Menarik
Di Garut Jawa Barat terdapat Kampung Godog yang populer dengan keberadaan makam Syeikh Sunan Rohmat Suci atau Prabu Kian Santang. Kampung tersebut diberi nama ‘Godog’ bukan tanpa sebab. Asal mula nama kampung yang sama dengan nama Makam Godog ini bermula dari cerita perjalanan dari Prabu Kian Santang ketika membawa pusaka.
Pusaka tersebut diperoleh dari Sayyidina Ali saat ia pergi ke tanah suci. Sayyidina Ali membekali Kian Santang pusaka dan berpesan bahwa apabila pusaka bergoyang di suatu tempat, tempat itulah yang akan dijadikan tempat tinggal Kian Santang. Sepanjang perjalanan peti pusaka tidak bergoyang sama sekali.
Peti berisikan pusaka baru bergoyang ketika ia menginjakkan kaki di kawasan kampung Godog tepatnya di Gunung Suci. Karena peristiwa itulah, kampung tersebut dikenal dengan sebutan kampung Godog. Asal mula nama ‘Godog’ adalah dari kata ‘Godeug’ yang mana dalam bahasa sunda artinya ‘bergoyang’ dan ditujukan pada peristiwa bergoyangnya pusaka.
3. Peninggalan Prabu Kian Santang di Kampung Godog
Kampung dimana Makam Godog berada ini dulunya masih brkeyakinan pada Sunda Wiwitan. Kedatangan Prabu Kian Santang yang memiliki keahlian mengkhitan dengan metode islam mampu mempengaruhi keyakinan masyarakat kampung Godog sehingga banyak yang akhirnya memeluk agama Islam.
Prabu Kian Santang merupakan salah seorang penyebar agama Islam di kawasan Pulau Jawa. Sistem penyebarannya adalah dengan khitan atau nyepitan. Saat ini hanya tersisa alat-alat khitan yang selalu dirawat oleh pengelola setiap setahun sekali tepatnya di tanggal 14 pada bulan Maulud. Pun dengan Makam Godog yang hanya dibuka setahun sekali saja.
➤ Paket Arung Jeram di Sungai Cimanuk Garut
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Lokasi makam ada di Kecamatan Karangpawitan, tepatnya di Desa Lebak Agung, Jawa Barat. Sesuai namanya, makam ini terletak di Kampung Godog. Wisatawan yang ingin ziarah bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat menuju ke lokasi. Bisa juga menggunakan transportasi umum mulai dari Terminal Cileunyi Bandung menuju Terminal Ciawitali Garut.
Perjalanan dari terminal keberangkatan menuju ke terminal tujuan kurang lebih 1,5 jam. Wisatawan kemudian menuju ke lokasi menggunakan angkutan kota jurusan Karangpawitan satu kali. Rutenya adalah melewati Jalan Raya Karangpawitan sekitar 5,5 km.
Selanjutnya menaiki ojek dengan tarif Rp 10.000 hingga sampai di tempat parkir. Wisatawan bisa sampai ke Makam Godog melanjutkan perjalanan dari tempat parkir dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 1 km atau sekitar 20 menit.
Tidak ada patokan biaya tertentu untuk tiket masuk, hanya saja ada biaya retribusi secara sukarela yang perlu dibayarkan oleh wisatawan di bagian pintu masuk. Selain itu, wisatawan juga harus mengisi buku tamu dahulu. Bagi wisatawan yang datang sendiri tidak bersama rombongan, sebaiknya ditemani kuncen atau juru kunci saat datang ke area makam.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Makam Godog
1. Ziarah Makam
Dalam kompleks makam Prabu Kian Santang, masih ada delapan makam lainnya yang merupakan para pengiringnya. Letak makamnya pun berurutan dari mulai pengiring pertama sampai pengiring ke delapan. Setelah makam-makan pengiringnya, kemudian makam terakhir adalah makam Godog yang merupakan makam utama.
2. Berfoto di Makam Godog
Sebagai bukti bahwa wisatawan pernah mengunjungi makam ini, wisatawan bisa berfoto di depan pintu masuk yang bertuliskan Makam Prabu Kian Santang dan di spot-spot penting lainnya. Karena merupakan tempat wisata religi, maka pengunjung harus menggunakan pakaian yang rapi, sopan dan tertutup.
3. Bertanya pada juru kunci terkait informasi makam
Makam Godog meninggalkan cerita sejarah di jaman Prabu Kian Santang. Sehingga wisatawan bisa bertanya seputar informasi terkait kisah perjalanan Prabu Kian Santang dan segala hal tentangnya. Di tempat ini, juru kunci atau kuncen sama seperti guide tempat wisata pada umumnya.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Terkait fasilitas, karena tempat ini bukan tempat wisata yang diperuntukkan untuk senang-senang, maka wisatawan tidak akan banyak menemukan fasilitas umum disana. Hanya saja, di dekat makam terdapat masjid besar.
Masjid tersebut tidak hanya untuk beribadah saja, namun terdapat toilet untuk laki-laki dan perempuan. Selain itu, tersedia juga tempat parkir yang cukup luas. Di bagian pintu masuk Makam Godog terdapat penjaga yang menjaga kotak biaya retribusi sukarela.
Dari tempat parkir wisatawan masih harus berjalan kaki untuk menuju ke lokasi makam. Namun, tidak perlu khawatir karena sudah tersedia anak-anak tangga sehingga wisatawan tidak akan merasa kesulitan menuju ke makam.
Makam Godog termasuk salah satu tempat wisata religi yang ada di Indonesia. Ketika wisatawan berkunjung ke Garut dan ingin berwisata religi dengan menyambangi makam salah satu orang yang menyebarkan agama Islam, bisa datang ke makam ini dan bertanya pada kuncen terkait sejarah makam tersebut.