Bertandang ke Pangandaran terasa kurang lengkap jika belum mencicipi kenikmatan aneka makanan khasnya yang terkenal lezat. Beragam sajian kuliner tentunya memiliki cita rasa yang unik dan menggugah selera.
Berbincang mengenai Kabupaten Pangandaran yang ada di Jawa Barat, memang dikenal dengan deretan wisata pantainya yang sangat melimpah. Namun siapa sangka, kota dengan sebutan Hawaii Van Jabar ini juga menawarkan beragam sajian kuliner khasnya yang terkenal dengan kelezatannya. Berikut beberapa rekomendasi makanan khas Pangandaran yang bisa anda cicipi saat berkunjung.
1. Dawet Pangandaran
Kuliner khas pertama ini merupakan salah satu jenis minuman yang wajib untuk anda cicipi. Dawet Pangandaran dibuat dari cincau hitam atau ketan hitam yang diberikan cairan gula aren serta santan kelapa, kemudian diberikan tambahan es serut yang segar. Minuman dari Pangandaran ini sangat cocok dikonsumsi ketika cuaca sedang panas.
Meskipun dawet terdapat di berbagai daerah di Indonesia, namun pada setiap daerahnya tersebut memiliki ciri khas dan keunikannya masing masing termasuk di Pangandaran. Keunikan dari dawet khas Pangandaran ini terletak pada penggunaan gula arennya, sebab dawet pada umumnya hanya menggunakan gula jawa yang telah dicairkan.
Minuman khas dari Pangandaran satu ini dikenal dengan sebutan Dawet Dawala. Berbeda dengan dawet hijau khas Jawa Tengah, dawet ala Pangandaran ini terbuat dari ketan hitam yang berasal dari serbuk hasil pembakaran batang padi melalui proses pengolahan sedemikian rupa. Proses tersebut mampu menghasilkan dawet dengan aroma yang begitu wangi dengan teksturnya yang lembut.
Gula aren yang digunakan pada dawet Pangandaran ini membuat cita rasanya menjadi lebih manis dan legit. Apalagi dikombinasikan dengan es serutnya yang menjadikan menu minuman satu ini sangat cocok dipadukan dengan beragam jenis makanan khas lainnya. Akan tetapi, dengan mengonsumsi dawet Pangandaran perut anda akan merasa kenyang karena bahan yang digunakan mengandung karbohidrat.
2. Soto Khas Pangandaran
Makanan khas selanjutnya yang banyak digemari oleh para wisatawan yang berkunjung ke daerah ini yaitu soto ala Pangandaran. Sebagaimana yang diketahui bahwa soto merupakan sajian kuliner khas Indonesia yang terdapat di berbagai wilayahnya. Namun untuk soto khas Pangandaran ini memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dibandingkan soto lainnya.
Hal menarik pada soto khas Pangandaran ini yaitu terdapat potongan daging dengan ukuran yang cukup besar serta jumlah melimpah di setiap porsinya. Adanya potongan daging yang membuat soto ala Pangandaran ini memiliki banyak penggemar. Tak hanya itu saja, dengan kuahnya yang cukup bening berwarna kuning menjadi ciri khas sendiri dari panganan satu ini.
Isian yang terdapat pada soto ini sebenarnya hampir sama dengan soto pada umumnya, yaitu daging ayam, tauge, mie bihun, taburan daun bawang, kacang, kerupuk merah, dan bawang goreng. Perpaduan antara beragam isiannya tersebut dengan bumbunya yang sangat khas, mampu menciptakan cita rasa yang begitu lezat dan nikmat.
Uniknya lagi dengan beragam isiannya tersebut makanan satu ini ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau. Perbedaan lainnya dari soto Pangandaran dengan lainnya, yaitu adanya kerupuk merah yang ikut ditaburkan dalam penyajian kuliner khas satu ini. Kerupuk merah tersebut merupakan salah satu olahan ikan tuna yang dikembangkan oleh masyarakat sekitar.
Menu makan satu ini sangat cocok jika dinikmati ketika siang hari, pada waktu matahari sedang terik. Kuah soto khas Pangandaran ini dapat menimbulkan sensasi yang menyegarkan meskipun disajikan saat masih panas. Hal tersebut dikarenakan adanya rempah rempah khas sunda yang menjadikannya memiliki cita rasa yang cukup menarik.
3. Seafood
Seperti yang diketahui bahwa Pangandaran merupakan kabupaten yang berada di pesisir pantai Jawa Barat, sehingga masyarakat sekitar memiliki profesi sebagai nelayan. Di sepanjang pesisir pantai terdapat beberapa pedagang yang menjajakan sajian kuliner laut atau sering disebut dengan seafood, diantaranya ikan kakap, kerang, kepiting, cumi, dan masih banyak lainnya.
Semua seafood yang diperjualbelikan tersebut merupakan olahan laut yang masih segar hasil tangkapan para nelayan setempat. Biasanya sebagian besar nelayan yang ada di Pangandaran ini langsung menjual hasil tangkapannya tersebut kepada masyarakat sekitar ataupun wisatawan, atau ada juga yang mengolahnya terlebih dahulu kemudian diperjualbelikan.
Apabila anda ingin mencicipi olahan seafood tersebut, anda bisa mengunjungi beberapa tempat makanan yang berada di pesisir pantainya atau di beberapa restoran di Pangandaran. Tempat makan yang menyuguhkan makanan tersebut, biasanya menawarkan harga yang cukup terjangkau dengan beragam olahannya yang sangat lezat.
Penyajian seafood di Pangandaran ini biasanya terdapat dua jenis olahan, yaitu menggunakan olahan modern layaknya makanan barat serta olahan tradisional yang lebih menonjolkan cita rasa rempah rempah tanah air. Beberapa menu seafood khas Pangandaran yang bisa anda cicipi ketika bertandang kesini diantaranya udang saus tiram, tiram di luar asia, kepiting saos padang, dan sebagainya.
Jika anda kebingungan memilih tempat makan dengan olahan seafoodnya yang lezat, anda bisa mencobanya di Rumah Makan Berkah Seafood atau Rumah Makan Sari Laut Rasa Sayang. Dengan menikmati sajian kuliner khas dari Pangandaran satu ini, tentunya masa liburan anda akan terasa lebih lengkap lagi. Bahkan anda pula bisa membawa beragam hasil lautnya untuk keluarga tercinta di rumah.
4. Sate Galunggung
Sate galunggung merupakan hidangan kuliner yang sudah melegenda di Pangandaran. Karena makanan khas satu ini telah ada sejak sekitar tahun 70 an silam. Sebenarnya sate galunggung ini merupakan nama sebuah kedai makanan yang berada di Pangandaran, yang kini tempat makan tersebut telah dikelola oleh cucu dari pendahulunya.
Sajian kuliner khas ini sangat populer di berbagai kalangan masyarakat dan wisatawan. Bahkan terdapat beragam jenis sate yang bisa anda nikmati, seperti sate ikan, sate ayam, dan sate kambing. Meski menggunakan bumbu kacang yang sama seperti sate pada umumnya, namun terdapat pula rempah rempah khas sunda yang mampu menggugah selera makan anda.
Proses memasaknya pun hampir sama dengan sate pada umumnya yaitu melalui proses pembakaran. Rasa daging ayam ataupun kambing yang sedikit menghitam menambahkan cita rasa yang gurih ketika dicocol dengan bumbu kacangnya. Kelezatan sate galunggung ini sangat cocok dipadukan dengan nasi yang diberikan kuah sop buntut atau tengkleng yang super lezat.
Tak hanya itu saja, sate galunggung juga biasanya dinikmati bersama dengan lontong ataupun nasi sebagai unsur karbohidrat pendamping protein pada sate. Selain sate galunggung, anda juga bisa menikmati olahan kuliner daging lainnya khas Pangandaran yang sangat menggugah selera. Misalnya saja sop kambing, sop sapi, sop buntut, kambing guling, gulai, dan masih banyak lainnya.
Apabila anda berasal dari luar daerah Pangandaran, maka anda bisa membawa pulang sate galunggung ini sebagai buah tangan untuk keluarga tercinta di kampung halaman. Dengan begitu keluarga atau kerabat dekat anda bisa merasakan kenikmatan yang ditawarkan pada olahan makanan bernama sate galunggung ini.
5. Pindang Gunung
Sajian kuliner dari Pangandaran satu ini memiliki cita rasa khas yang sangat disukai oleh banyak orang. Bahkan makanan khas satu ini banyak dicari oleh para wisatawan yang datang berkunjung ke Pangandaran. Pindang gunung merupakan jenis sup ikan yang memiliki cita rasa khas berasal dari perpaduan rempah rempah khas sunda.
Beragam bumbu khas yang digunakan dalam pembuatan pindang gunung ini bertujuan untuk memberikan sentuhan cita rasa khas sunda. Salah satu bumbu khas tersebut yaitu buah kantan atau kecombrang, yang dikenal dengan istilah honje serta daun kedondong yang digunakan sebagai penyedap. Perpaduan rempah tersebutlah membuat kuah sup pindang gunung menjadi lebih segar dan asam.
Aroma sup pindang gunung akan terasa lengkap dengan adanya potongan lengkuas, batang serai, dan daun ruku ruku. Rasa pedas yang ditimbulkan oleh cabai siap menggoyang lidah bagi siapapun yang mencicipinya. Kelezatannya akan semakin terasa ketika disantap bersama dengan nasi hangat, sehingga wajar jika banyak wisatawan tertarik mencobanya.
Pindang gunung mulai dipopulerkan sebagai makanan khas disaat Pangandaran menjadi Daerah Otonom Baru yaitu Kabupaten Pangandaran. Mengingat olahan kuliner satu ini menggunakan ikan segar, sehingga anda bisa menjumpainya dengan mudah di area pesisir pantai. Dari sekian jenis ikan yang ditangkap oleh nelayan, yang paling cocok digunakan sebagai bahan dasar dalam olahan ini yaitu ikan kakap.
Pemilihan ikan kakap sebagai bahan dasar pembuatan pindang gunung ini dikarenakan dagingnya yang tebal dan kenyal, serta tidak menimbulkan bau anyir ketika disantap. Menu makanan khas Pangandaran ini ditawarkan dengan harga yang bersahabat sehingga tidak akan menguras kantong anda. Selain di pesisir pantai, anda pula bisa menjumpainya di beberapa tempat makan lainnya.
Terkenal dengan beragam sajian kuliner khasnya yang menggugah selera, tidak mengherankan jika Pangandaran selalu ramai akan pengunjung dari berbagai daerah. Selagi masih berada di Pangandaran, anda bisa mencicipi berbagai hidangan kuliner lezatnya yang amat menggiurkan. Tak hanya makanan berat saja, anda pula bisa mencicipi berbagai camilan khasnya disini.