Java Travel
No Result
View All Result
  • Home
  • Destinasi
    • Jakarta
    • Jabar
      • Bandung
      • Bogor
      • Purwakarta
    • Jogja
      • Kota Jogja
      • Gunung Kidul
      • Kulon Progo
    • Jateng
      • Semarang
      • Solo
      • Magelang
    • Jatim
      • Surabaya
      • Malang
      • Batu
  • Kuliner
    • Oleh-Oleh
  • Histori
    • Andalas
    • Celebes
  • Hotel
  • Kontak
  • Write for Us
SUBSCRIBE
  • Home
  • Destinasi
    • Jakarta
    • Jabar
      • Bandung
      • Bogor
      • Purwakarta
    • Jogja
      • Kota Jogja
      • Gunung Kidul
      • Kulon Progo
    • Jateng
      • Semarang
      • Solo
      • Magelang
    • Jatim
      • Surabaya
      • Malang
      • Batu
  • Kuliner
    • Oleh-Oleh
  • Histori
    • Andalas
    • Celebes
  • Hotel
  • Kontak
  • Write for Us
No Result
View All Result
Java Travel
No Result
View All Result

10 Makanan Khas Purworejo yang Wajib Anda Coba

Abd. Muththalib by Abd. Muththalib
in Jawa Tengah

Purworejo memiliki beberapa rekomendasi wisata kuliner terbaik untuk diburu. Beragam hidangan utama dan jajanan dari Kota Pejuang mampu menggoyang lidah para penikmatnya.

Purworejo, salah satu kota yang ada di Jawa Tengah ini memiliki sederet keunikan yang tak sama dengan kota lainnya. Kabupaten ini memiliki kuliner khas yang sebagian besar didominasi rasa manis hingga dikenal ke berbagai daerah. Daerah yang berbatasan dengan DIY di bagian timur ini juga memiliki beberapa kuliner yang tak bisa ditemui di daerah lain. Berikut daftar makanan khas Purworejo yang terkenal enak.

Daftar Isi

  • 1. Kupat Tahu
  • 2. Sate Winong
  • 3. Sego Koyor
  • 4. Sego Megono
  • 5. Sego Penek Ngandul
  • 6. Cenil
  • 7. Clorot
  • 8. Dawet Ireng
  • 9. Geblek
  • 10. Kue Lompong

1. Kupat Tahu

Kupat Tahu
Image Credit: Pegipegi.com

Makanan berat pertama ini jadi pembuka dari rekomendasi makanan khas dari kota Pejuang yang wajib Anda coba. Secara visual, tampilannya mirip dengan karedok atau ketoprak yang berasal dari Jawa bagian barat. Akan tetapi, Anda akan merasakan cita rasa unik yang tidak dapat ditemukan di kedua hidangan tersebut karena penggunaan saus yang berbeda.

Bahan utama yang dipakai, tentu saja ketupat dan tahu yang sudah digoreng. Setelah itu, kedua bahan tersebut dipotong potong dan disiram saus kacang yang dibuat dari rempah rempah serta campuran gula jawa cair. Tak lupa menambahkan sayuran sebagai pelengkap, seperti kecambah dan kol untuk menambah cita rasa dari hidangan tradisional ini.

2. Sate Winong

Sate Winong
Image Credit: Twitter.com @rasndeso

Seperti namanya, sate kambing satu ini berasal dari Desa Winong di Kecamatan Kemiri. Secara sekilas, Anda akan melihat visual sate kambing yang hampir sama dengan sate pada umumnya. Akan tetapi, cita rasa yang disuguhkan untuk para pelancong yang datang ke kabupaten Purworejo tentu akan terasa berbeda.

Anda akan menikmati suguhan sate yang dibalur dengan bumbu kecap yang dibuat sendiri oleh pemiliknya. Bumbu ini dibuat dari rebusan gula jawa dengan paduan rempah rempah lainnya. Untuk menciptakan cita rasa unik, pemilik kedai akan menambahkan irisan bawang merah dan daun jeruk nipis yang mampu menghilangkan aroma khas daging kambing.

Setelah itu, sate akan dibakar di atas pembakaran tradisional agar aroma bakaran tetap terjaga. Bila sate kambing muda ini telah matang, maka dapat disajikan dengan nasi hangat agar kenikmatannya luar biasa. Tak lupa, pemilik warung Sate Winong ini juga menyediakan sambal kecap sebagai pelengkap yang cocok untuk para pecinta rasa pedas.

BACA JUGA:  10 Oleh-Oleh Khas Purwodadi yang Wajib Anda Bawa Pulang

Rekomendasi

Pantai Jodo Batang, Menyaksikan Keindahan Lautan yang Sarat Mitos

Puncak Suroloyo, Pesona Alam Eksotis Berbalut Kabut di Kulon Progo

Alun-Alun Magelang, Taman Rekreasi Favorit untuk Liburan Keluarga

3. Sego Koyor

Sego Koyor
Image Credit: Facebook.com @arief bibie

Makanan satu ini cocok untuk para pecinta wisata kuliner di tengah malam, karena warung yang menyediakan hidangan ini bukan pada pergantian hari. Anda harus rela menunggu hingga tengah malam untuk menikmati makanan tradisional khas kota Pejuang satu ini. Selain buka malam hari, santapan ini juga disajikan dalam jumlah terbatas.

Kuliner tengah malam bukanlah suatu hal yang baik, tetapi nyatanya sego koyor digandrungi banyak orang. Pada dasarnya, hidangan ini menyuguhkan urat sapi yang terasa kenyal dan gurih. Urat sapi ini tentu berbeda dengan gajih, lemak, atau jeroan yang berpotensi menyebabkan kolesterol sehingga kurang baik bila dikonsumsi tengah malam.

Urat sapi ini merupakan bagian tubuh hewan yang memiliki otot atau urat cukup menonjol. Keunikan dari bagian ini mampu menciptakan sensasi yang nikmat saat dikunyah. Anda bisa menikmatinya bersama nasi dan tempe gimbal atau tempat yang digoreng tepung. Kenikmatannya juga terletak pada penyajiannya yang memakai daun pisang dan masih panas.

4. Sego Megono

Sego Megono
Image Credit: Instagram.com @yulia_bulandari

Hidangan unik kali ini sering kali dijadikan sebagai santapan pagi atau menu sarapan. Oleh sebab itu, Anda bisa menemukannya di pagi hari di beberapa penjual makanan siap santap. Bahan yang dipakai tergolong mudah ditemukan dan sederhana, yaitu nasi yang dicampur dengan kelapa muda. Oleh sebab itu, rasa yang ditawarkan gurih serta manis dalam satu suapan.

Sebagai pelengkapnya, Anda akan menyantap sayuran keluban yang membuat tubuh jadi lebih serta. Sayur sayuran yang dipakai antara lain bayam, daun singkong, dan suring atau lebih dikenal kangkung. Ketiga sayuran ini memiliki serat yang cukup banyak, sehingga sangat sehat serta tak ketinggalan tempe mendoan yang masih hangat.

5. Sego Penek Ngandul

Sego Penek Ngandul
Image Credit: Instagram.com @soebagyo93

Diklaim sebagai makanan tradisional yang telah berusia puluhan hingga ratusan tahun. Sego Penek ini telah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Tak heran, banyak orang beranggapan bahwa hidangan satu ini jadi salah satu asupan penting Tentara Indonesia. Saat itu, banyak tentara yang harus berjuang di selatan Purworejo untuk mengamankan daerah tersebut.

Tidak ada yang tahu secara pasti asal usul makanan jadul satu ini, tetapi hingga saat ini tetap terjaga dan digandrungi masyarakat. Sesuai dengan namanya, Sego Penek terenak yang bisa Anda temukan justru berada di Desa Ngandul. Para pelancong yang ingin mencarinya dapat berkunjung ke Pasar Jenar, karena lokasi desa berada tepat di depan pasar tersebut.

BACA JUGA:  15 Tempat Wisata di Sragen Terbaru & Terhits Dikunjungi

Hidangan satu ini memakai bahan utama nasi dan sayur nangka muda yang diolah dengan rempah kompleks. Mulai dari rempah untuk lodeh, rempah manis, hingga kuah merah. Kemudian para pembeli bisa memilih berbagai pelengkap, seperti ayam, tempe, tahu, bacem, dan lain lain. Terakhir, Sego Penek akan disiram kuah opor yang bercita rasa manis dan gurih.

6. Cenil

Cenil
Image Credit: Instagram.com @alananggeraini

Makanan tradisional satu ini tentu sudah tidak asing di telinga masyarakat, tetapi banyak yang tidak tahu bahwa asalnya dari Purworejo. Cenil merupakan makanan yang dibuat dari pati singkong dan diberi pewarna makanan. Camilan satu ini dibentuk sesuai selera dan direbus hingga matang untuk siap disajikan.

Sajiannya cukup memotong cenil yang telah direbus dalam beberapa potongan agar mudah dinikmati. Tak lupa untuk menambahkan taburan kelapa muda yang sudah diparut serta gula di atasnya. Setelah itu, dibungkus dengan daun pisang sebagai bungkus tradisional di masa silam. Makanan ini bisa Anda temukan di beberapa pasar tradisional dengan harga yang cukup terjangkau.

7. Clorot

Clorot
Image Credit: Twitter.com @humasjateng

Kue satu ini tak hanya memiliki bentuk yang unik, tetapi juga bahan pembungkus yang tak biasa. Anda akan menikmati kue berbahan dasar tepung beras yang dicampur gula merah. Setelah itu, kedua bahan akan dicampur dan diolah hingga siap untuk dibungkus. Daun pembungkus yang dipakai, yaitu janur atau kelapa muda dengan bentuk terompet.

Tepung beras yang telah selesai diolah lalu dimasukkan ke dalam janur berbentuk terompet. Kemudian dimasak hingga matang dan siap untuk disantap tanpa pelengkap tambahan. Kue tanpa pelengkap ini sudah memiliki cita rasa unik, yaitu manis, gurih, dan nikmat. Rasa tersebut diperoleh dari penggunaan gula jawa serta tepung beras di dalamnya.

8. Dawet Ireng

Dawet Ireng
Image Credit: Facebook.com @agus setya wibowo

Banyak sajian dawet di beberapa kota lain, tetapi warna yang dipakai tentu berbeda. Itulah yang menjadi ciri khas dari kota kota yang ada di Pulau Jawa. Bila Anda melancong ke daerah Jawa Tengah dan menemukan Dawet Ireng berarti sudah memasuki kawasan Purworejo. Meskipun dawet berwarna ireng dapat ditemukan di kota lain, tetapi kota Pejuang ini punya ciri khas tersendiri.

BACA JUGA:  15 Tempat Wisata di Blora Terbaru & Paling Hits Dikunjungi

Anda akan melihat dawet yang berwarna gelap, karena memakai abu dari pembakaran jerami di dalam adonannya. Setelah diolah, dawet akan disajikan dalam mangkuk dan diberi pelengkap seperti gula jawa dan santan. Kedua bahan inilah yang menjadikannya unik dan ciri khas dari Purworejo, sehingga Anda tak akan menemuinya di kota atau tempat lain.

9. Geblek

Geblek
Image Credit: Twitter.com @brhniii

Menikmati sajian manis dan dingin dari dawet ireng rasanya kurang lengkap bila tidak ada camilan di sisinya. Itulah sebabnya geblek hadir sebagai pelengkap sajian nikmat khas salah satu daerah di Jawa Tengah ini. Anda akan disuguhi camilan berwarna putih yang tampak seperti cireng, tetapi pembuatan serta cara menikmatinya yang berbeda.

Geblek dibuat dari tepung singkong dan dicampur dengan bawang goreng untuk memberi cita rasa gurih. Setelah itu, adonan tersebut dibentuk hingga berbentuk bulat lalu digoreng. Cara menikmatinya, Anda bisa memadukan camilan satu ini dengan bumbu pecel atau saus kacang, sehingga terasa nikmat di mulut karena paduan gurih dan pedas.

10. Kue Lompong

Kue Lompong
Image Credit: Instagram.com @kulinerpwrj

Tampilannya sekilas cukup menarik karena jajanan basah khas Jawa Tengah ini memiliki warna hitam pekat. Warna itu berasal dari batang daun talas atau yang populer disebut dengan lompong. Proses pembuatannya lebih dulu menghancurkan lompong, lalu dicampur dengan tepung ketan, tepung merah, dan gula.

Tak hanya disajikan begitu saja, karena lompong harus diberi isian untuk menyeimbangkan rasa. Isian yang dipakai berasal dari kacang tanah yang sudah ditumbuk dengan cita rasa gurih. Setelah adonan telah disisipi kacang tanah, maka dapat dibungkus dengan daun pisang yang sudah kering dan siap untuk dimasak.

Anda dapat merasakan gurih dan manis dalam satu gigitan penuh lompong. Tak hanya itu, para pecinta lompong juga akan merasakan cita rasa lain karena penggunaan daun pisang yang sudah kering. Daun ini mampu memberikan aroma serta rasa khusus yang tak bisa diperoleh dari penggunaan bahan lainnya.

Melancong ke Jawa Tengah, khususnya Purworejo membuat Anda tak boleh melewatkan wisata kulinernya. Terdapat beberapa kuliner mulai dari makanan berat hingga jajanan khas yang memiliki cita rasa manis dan gurih. Sebagian kuliner tersebut justru sudah mulai sulit ditemukan, sehingga banyak pelancong yang kehilangan kesempatan merasakannya.

Tags: Kuliner PurworejoOleh-Oleh KhasWisata Purworejo
ShareTweetSend

Related Posts

25 Tempat Wisata di Purworejo Terbaru & Terhits Dikunjungi

25 Tempat Wisata di Purworejo Terbaru & Terhits Dikunjungi

Temukan Tempat Wisata Terbaik di Purworejo, Jawa Tengah. Objek Wisata Kekinian, Terbaru & Terhits Dikunjungi Wisatawan. Purworejo memang bukan sebuah...

Pantai Jatimalang, Pantai Favorit Para Peselancar di Purworejo

Pantai Jatimalang, Pantai Favorit Para Peselancar di Purworejo

Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 08.00-17.00 WIB, Alamat: Jatimalang, Kec. Purwodadi, Kab. Purworejo, Jawa Tengah; Map: Cek Lokasi Ketika...

Oleh-Oleh Khas Rembang

10 Oleh-Oleh Khas Rembang yang Wajib Anda Bawa Pulang

Oleh-oleh khas dari Rembang sangat beragam dan kebanyakan memang didominasi oleh makanan. Setiap panganan di Rembang selalu memiliki ciri khas...

Oleh-Oleh Khas Banjarnegara

10 Oleh-Oleh Khas Banjarnegara yang Wajib Anda Bawa Pulang

Banjarnegara dikenal memiliki oleh-oleh khas yang populer, terdiri atas deretan camilan dan minuman yang unik, yang diolah dari bahan bahan...

Oleh-Oleh Khas Brebes

5 Oleh-Oleh Khas Brebes yang Wajib Anda Bawa Pulang

Brebes dikenal dengan kekayaan alam yang luar biasa dan diolah menjadi oleh-oleh khas yang populer dan kulinernya mampu menggoyang lidah...

Oleh-Oleh Khas Cilacap

10 Oleh-Oleh Khas Cilacap yang Wajib Anda Bawa Pulang

Selain terkenal dengan keindahan alamnya, Kota Cilacap juga terkenal memiliki oleh-oleh khas yang populer dan unik. Jangan lupa mampir untuk...



Populer

  • 24 Tempat Wisata di Kediri

    35 Tempat Wisata di Kediri Terbaru, Kekinian & Hits Dikunjungi

    2 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 26 Oleh-Oleh Khas Jogja yang Wajib Anda Bawa Pulang

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 35 Tempat Wisata di Mojokerto Terbaru & Terhits Dikunjungi

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puncak Pelita, Pesona Alam Eksotis dengan Panorama Memukau di Tasikmalaya

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Candi Mendut, Wisata Sejarah Peninggalan Dinasti Syailendra

    2 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About Us
  • Contact
  • Privasi
  • Syarat & Ketentuan

© 2022 Java Travel.

No Result
View All Result
  • Home
  • Destinasi
    • Jakarta
    • Jabar
      • Bandung
      • Bogor
      • Purwakarta
    • Jogja
      • Kota Jogja
      • Gunung Kidul
      • Kulon Progo
    • Jateng
      • Semarang
      • Solo
      • Magelang
    • Jatim
      • Surabaya
      • Malang
      • Batu
  • Kuliner
    • Oleh-Oleh
  • Histori
    • Andalas
    • Celebes
  • Hotel
  • Kontak
  • Write for Us

© 2022 Java Travel.