Ketika berkunjung ke Sragen, kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi makanan khas daerahnya. Anda bisa menyantap berbagai olahan khas dengan cita rasa yang berbeda, mulai dari soto, sate, bakso hingga camilan yang terbuat dari singkong.
Kota yang berada di perbatasan Jawa Tengah ini mempunyai ragam kuliner yang nikmat. Kuliner daerahnya sudah sangat terkenal karena memiliki cita rasa khas yang mampu menggugah selera. Jadi jika Anda berkunjung ke Kota Sragen, jangan sampai melewatkan berbagai macam sajian khasnya. Ingin tahu makanan khas daerah Sragen? Yuk simak ulasan dari beberapa sajian lezat yang bisa yang dijamin bisa menggoyang lidah Anda.
1. Bakso Rusuk Palur
Bakso merupakan hidangan khas nusantara. Maka dari itu semua orang pasti pernah mencicipinya. Bahkan, Kota Sragen juga memiliki hidangan khas baksonya. Namun, apa yang membuat bakso Sragen menjadi istimewa dan berbeda dari daerah lainnya? Yang menjadi ciri khasnya adalah terdapat tulang rusuk iga sapi.
Bakso ini dinamakan Rusuk Palur karena terdapat penambahan tulang iga sapi di setiap sajian baksonya. Hal ini menambah rasa bakso semakin sedap dan lezat. Selain itu, penambahan tulang sapi membuat komposisi kuahnya menjadi lebih gurih dan kental. Rasa gurih dan nikmat tersebut berpadu dengan daging empuk menambah kelezatan di setiap gigitannya.
Jika ingin mencoba Bakso Rusuk Palur, Anda bisa menjumpainya di daerah jalan Sukowati. Harga untuk satu porsinya pun juga sangat terjangkau, mulai dari 10 ribu sampai 20 ribu rupiah saja. Terdapat beberapa variasi bakso yang bisa dipilih seperti bakso polos, bakso tetelan, dan bakso rusuk iga sapi.
2. Soto Girin
Soto Girin merupakan salah satu makanan khas legendaris Kota Sragen. Nama Girin yang tersemat pada hidangan soto ini merupakan nama pemilik kedai soto. Rumah makan ini menjadi salah satu destinasi wisata kuliner wajib dicoba karena sudah berdiri sejak tahun 1953 hingga saat ini.
Tidak hanya keunikan tempat makan yang sudah lama saja yang menjadi daya tarik dari kuliner satu ini. Tetapi cita rasa khas yang berasal dari rempah pilihan membuat makanan ini menjadi incaran penikmat kuliner lokal maupun luar daerah. Untuk isian Soto Girin terdiri dari daging sapi olahan, kecambah kedelai, bawang goreng dan seledri sebagai taburan.
Menyantap Soto Girin akan lebih lengkap jika ditemani dengan nasi hangat dan berbagai lauk. Anda bisa menikmatinya dengan laik seperti paru goreng dan tempe. Jika ingin menambah rasa biasanya terdapat tambahan kecap, jeruk nipis, dan sambal. Untuk menikmati kuliner tersebut Anda hanya perlu merogoh kocek sekitar 12 ribu rupiah saja.
3. Tongseng Pak Noto
Kuliner selanjutnya yang wajib Anda coba ketika mengunjungi Kora Sragen adalah Tongseng Pak Noto. Kedai ini menyediakan olahan daging kambing yang dihidangkan menjadi Tongseng. Menariknya lagi, Kedai Pak Noto sudah beroperasi sejak tahun 1995. Meskipun begitu, cita rasa khas dari masakan ini tidak berubah sama sekali sejak awal dibuka.
Pasalnya, alat dan teknik memasak untuk mengolah Tongseng masih dilakukan secara tradisional. Yaitu menggunakan tungku yang dibakar dengan arang. Selain itu, Tongseng yang disajikan di warung ini memiliki tekstur yang lembut dan empuk ketika disantap. Dagingnya pun disajikan dengan ukuran yang cukup besar, sehingga akan mengenyangkan jika dimakan.
Kelezatan Tongseng ini tidak berhenti sampai di situ saja, kuah kecokelatan yang bercampur dengan rempah pilihan menambah rasa gurihnya. Makanan ini akan sangat cocok jika disantap bersama nasi yang masih hangat. Untuk menikmati tongseng ini, Anda tidak usah khawatir soal harganya, karena kuliner ini tidak akan menguras kantong.
4. Bothok Mercon
Apakah Anda salah satu pecinta makanan pedas? Jika iya, Anda bisa menikmati kuliner khas Sragen yaitu Bothok Mercon. Santapan bercita rasa pedas ini merupakan olahan dengan bahan utama ikan patin. Tetapi ada juga beberapa warung yang menggunakan ikan wagal. Sedangkan bumbu pedasnya terbuat dari rempah – rempah pilihan khas Jawa Tengah.
Ikan patin akan dimasak dengan bumbu pedas yang dihaluskan. Kemudian dibungkus menggunakan daun pisang. Selain sebagai pembungkus, daun pisang juga memberi aroma khas ke dalam masakan. Makanan ini akan lebih nikmat jika didampingi dengan teh panas yang berguna untuk mengurangi sensasi pedasnya.
Nama unik mercon ini menggambarkan sensasi pedas yang meledak karena hidangan ini. Untuk mencoba makanan pedas yang lezat ini, Anda bisa mendapatkannya dengan harga yang terjangkau yakni sekitar 9 ribu rupiah. Salah satu tempat yang tepat untuk mencoba hidangan ini adalah Bothok Mercon Mbah Wiro.
5. Sate Kelinci Khas Sragen
Hidangan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja ketika berkunjung ke Sragen adalah Sate Kelinci. Sate yang menggunakan bahan utama daging kelinci ini menjadi salah satu favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Sragen. Sate kelinci memiliki rasa yang lebih gurih jika dibandingkan dengan sate lainnya. Selain itu, tekstur dagingnya juga lebih empuk.
Sate kelinci ini memiliki cita rasa khas tersendiri yang tidak bisa dilupakan jika Anda mencobanya. Untuk menikmati kuliner satu ini, Anda bisa langsung datang ke warung sate Pak Peng. Harga yang dibanderol untuk satu porsinya sekitar 15 ribu rupiah saja. Harga tersebut menghidangkan 10 tusuk sate dan ditambah dengan nasi.
6. Emping Garut
Sragen juga terkenal dengan makanan khas Emping. Berbeda dengan Emping dari daerah lainnya yang terbuat dari melinjo, Emping khas Garut terbuat dari umbi. Pembuatan dari umbi garut ini awalnya muncul karena memodifikasi hidangan dari umbi. Selain itu, bahan umbi umbian digunakan, mengingat melinjo adalah bahan pantangan untuk penderita asam urat.
Karena alasan tersebut, terciptalah kreasi camilan khas Sragen yang menggunakan umbi umbian. Sragen sendiri merupakan daerah penghasil umbi garut terbesar di daerah Jawa Tengah. Apalagi di Desa Blangu Kecamatan Gesi, Anda bisa menemukan berbagai olahan umbi garut. Emping ini juga bisa Anda jadikan oleh oleh jika bertandang ke Sragen.
7. Walangan
Seperti yang sudah diketahui, Sragen merupakan penghasil umbi dan singkong terbesar di Jawa Tengah. Hal tersebut membuat banyak sekali olahan variasi menggunakan bahan dasar singkong. Salah satu yang bisa Anda coba adalah Walangan. Camilan tradisional ini diberi nama Walangan karena bentuknya yang menyerupai hewan belalang.
Camilan manis ini terbuat dari singkong yang sudah diparut, kemudian dibentuk bulatan kecil. Untuk mengolahnya, Walangan digoreng menggunakan minyak kelapa. Proses selanjutnya akan didiamkan semalaman dan dibalut dengan larutan gula merah. Anda bisa membelinya di toko oleh oleh dengan harga yang terjangkau.
8. Gathot
Makanan khas selanjutnya yang bisa Anda cicipi ketika berada di Sragen adalah Gathot. Kuliner ini merupakan makanan khas Jawa yang berbahan dasar singkong. Untuk membuatnya, Gathot diolah dari singkong yang dikeringkan menjadi gaplek. Tetapi sebelumnya harus disimpan dalam waktu yang cukup lama.
Gaplek yang sudah disimpan cukup lama kemudian dimasak dengan cara dikukus lalu diberi taburan kelapa parut. Sehingga rasa makanan khas ini akan lebih gurih ketika disantap. Selain taburan kelapa, Gathot juga cocok jika dimakan dengan gula merah. Seiring dengan perkembangan zaman, Gathot memiliki berbagai rasa yang baru.
Untuk menikmati camilan tradisional ini, Anda bisa mendapatkannya dengan harga yang cukup terjangkau. Anda dapat membelinya dengan harga mulai dari 10 ribu rupiah untuk satu porsi Gathot. Jika Anda tertarik mencobanya, Anda bisa datang ke pusat oleh oleh, pasar lokal, atau warung yang menjual camilan ini seperti Warung Bu Darmo.
9. Sate Kambing
Selain sate kelinci, Sragen juga terkenal dengan sate kambingnya. Salah satu yang paling digandrungi warga lokal dan wisatawan adalah sate kambing Haji Widi. Kuliner ini cukup terkenal di Sragen karena pemilik warung ini menggunakan kambing yang dipilih dari hasil ternaknya sendiri.
Lokasi warung sate kambing Haji Widi dapat Anda temukan di Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Sragen. Harga yang ditawarkan pun tentunya tidak menguras kantong. Anda bisa mendapatkan satu porsi sate dengan harga sekitar 23 ribu rupiah. Untuk menikmati kuliner ini Anda bisa mendatanginya mulai pukul 6 pagi hingga 6 sore.
10. Intip Mini
Ada satu lagi camilan khas Sragen yang tidak boleh dilewatkan begitu saja ketika bertandang ke kota yang satu ini. Makanan tersebut adalah Intip Mini yang terbuat dari bahan dasar nasi. Biasanya camilan satu ini dikemas dengan porsi yang besar. Namun, di Sragen Anda bisa mendapatkan ukuran yang lebih kecil dan dicetak seperti mangkok.
Camilan bulat khas Sragen ini memiliki rasa gurih dan juga manis. Pasalnya terdapat olesan gula merah yang ada di atasnya. Untuk mencoba Intip Mini, Anda bisa membelinya di pusat oleh oleh yang ada di Sragen. Bahkan di sejumlah pusat perbelanjaan juga menjual camilan khas yang satu ini.
Itulah beberapa makanan khas yang wajib Anda coba ketika mengunjungi Kota Sragen. Jangan lupa untuk menjajal semua kuliner khasnya mulai dari soto, bakso, sate, camilan dari singkong hingga bothok. Untuk menikmati makanan tersebut Anda tidak usah khawatir kantong Anda akan terkuras, sebab harga yang ditawarkan relatif terjangkau.