Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl. Dalem Kaum No.14, Balonggede, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Raya Bandung juga dijadikan sebagai tujuan wisata religi favorit oleh masyarakat di Indonesia. Pasalnya, bangunan yang dimiliki oleh masjid tersebut tergolong sangat megah dan juga mewah. Status dari masjid yang satu ini yaitu sebagai masjid provinsi untuk Jawa Barat.
Sebenarnya, masjid yang bercorak Arab ini merupakan pengganti untuk Masjid Agung yang lama dan bercorak khas Sunda. Waktu yang paling tepat untuk Anda yang ingin berwisata ke masjid ini yakni pada sore hari. Pasalnya, suasana yang ditawarkan di sekitar masjid pada sore mampu membuat pengunjung merasa tenang, nyaman, dan damai.
Saking populernya, masjid tersebut sering kali masuk ke dalam berbagai siaran di televisi. Para petinggi negara pun juga kerap melakukan ibadah di sana. Apalagi, saat bulan Ramadhan maka masjid tersebut akan ramai oleh pengunjung, baik warga setempat maupun pengunjung yang berasal dari luar daerah hingga luar pulau.
➤ Periksa Promo Hotel di Bandung
Sejarah Bangunan Masjid Raya Bandung

Masjid Raya Bandung yang ada di Jawa Barat ini sebelumnya adalah Masjid Agung yang pertama kali didirikan pada tahun 1812. Masjid ini dibangun dengan bersamaan dipindahkannya pusat Kota Bandung dari Krapyak sekitar 10 km sebelah Selatan Kota Bandung hingga ke pusat kota yang sekarang.
Setahun setelah terjadi kebakaran, tahun 1826 dilakukan perombakan bangunan masjid. Tahun 1850, perombakan dilakukan kembali seiring dengan pembangunan Jalan Asia Afrika.
Masjid kecil ini mengalami perluasan dan perombakan atas instruksi dari Bupati R.A Wiranatakusumah IV, dimana atap masjid ini diganti dengan genting sementara dindingnya digantikan tembok batu-bata.
Lalu, tahun 1930 dilakukan lagi perombakan dengan mendirikan pendopo untuk teras masjid dan bangunan lainnya. Ketika menjelang diadakannya konferensi Asia Afrika di tahun 1955, masjid tersebut mengalami perombakan secara besar-besaran.
Berdasarkan rancangan Soekarno, presiden RI pertama, masjid ini mengalami perubahan total, misalnya saja kubah yang sebelumnya memiliki bentuk “nyuncung” diubah menjadi kubah bentuk persegi empat dengan bergaya Timur Tengah menyerupai bawang.
Tahun 2001, terjadi kembali perubahan total pada Masjid Raya Bandung. Ini menjadi bagian dari perencanaan penataan ulang Alun-alun Kota Bandung. Perencanaan tersebut berupa penataan Masjid Raya dan alun-alun menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan tanpa mengurangi arti dari alun-alun sendiri sebagai ruang terbuka untuk umum.
➤ Tur Sehari Bandung: Tangkuban Perahu, The Lodge Maribaya, Floating Market & Lainnya
Daya Tarik Bangunan Masjid Raya Bandung

Masjid yang terletak di kota Bandung ini memang memiliki banyak daya tarik bagi para pengunjung. Apa saja daya tarik yang ditawarkan? Berikut ini ulasan lengkapnya.
1. Dirancang Oleh 4 Arsitektur Kondang
Masjid Raya Bandung yang sekarang ini Anda lihat adalah hasil rancangan dari empat arsitektur terkenal yang berasal dari Bandung, yaitu Prof. Dr. Slamet Wirasonjaya, Ir. H. Nu’man, Ir. H. Arie Atmadibrata, dan Ir. H. Keulman. Rancangan awal akan tetap mempertahankan beberapa bangunan lama masjid termasuk pada jembatan penghubung masjid dan alun-alun.
Satu-satunya perubahan yang terjadi pada bangunan lama yaitu perubahan dari bentuk atap masjid tersebut. Sebelumnya, atap masjid memiliki bentuk limas lalu digantikan oleh kubah besar yang berbentuk setengah bola dengan diameter 30 m sekaligus dijadikan sebagai kubah utama.
2. Memiliki 1 Kubah Utama dan 2 Kubah Tambahan
Kubah utama yang ada di masjid ini dibangun menggunakan konstruksi space frame yang ditutup oleh Selain memiliki satu kubah utama, masjid ini juga dilengkapi oleh dua kubah dengan ukuran yang lebih kecil yakni masing-masing memiliki diameter 25 m dan berada di atas bangunan tambahan.
Sama halnya dengan kubah utama, untuk dua kubah tambahan tersebut juga memanfaatkan konstruki space frame tetapi ditutup oleh material yang transparan. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek cahaya ke bangunan dalam masjid.
3. Ruang Sholat Utama yang Megah
Ruang sholat utama digunakan sebagai tempat sholat bagi mereka yang ingin melakukan ibadah secara terpisah dari ruang dalam bagian depan. Pasalnya, ruang sholat utama di Masjid Raya Bandung berada terpisah dengan ruang dalam bagian depan. Diantara dua ruangan tersebut memiliki jembatan penghubung yang di bawahnya ada ruang wudhu.
Ruang sholat utama mempunyai ruangan yang cukup luas serta berlantai dua. Interior dari ruangan tersebut dirancang menggunakan ornamen berupa ukiran Islami yang mengutamakan seni budaya Islami yaitu tatar sunda.
4. Memiliki Dua Menara Kembar
Bangunan tambahan yang ada di masjid ini dibangun di atas lahan yang sebelumnya menjadi ruas jalan alun-alun sebelah Barat di depan bangunan masjid. Bangunan tambahan tersebut dilengkapi oleh sepasang menari yang tingginya mencapai 81 m. Sebelumnya, menara kembar itu direncanakan akan memiliki ketinggian hingga 99 m, namun tidak jadi.
Hal itu karena terkait dengan keamanan dan keselamatan penerbangan sebagaimana saran dari pihak pengelola Bandar Udara Husein Sastranegara di Bandung. Sekarang ini, kedua menara kembar yang terlihat mengapit bangunan utama pada masjid tersebut bisa dinaiki oleh pengunjung. Di lantai yang paling atas, yaitu lantai 19, pengunjung bisa menikmati pemandangan Kota Bandung hingga 360 derajat.
➤ Cek Tiket KidCity Buah Batu Bandung
5. Memiliki Halaman yang Sangat Luas dengan Rumput Sintetis yang Cantik
Daya tarik yang membuat banyak orang tergoda untuk mengunjungi masjid ini yakni adanya halaman dengan rumput sintetis yang indah. Pemerintah kota Bandung membuat halaman masjid raya terlihat sangat menarik dengan adanya rumput sintetis.
Rumput halaman masjid ditata sedemikian rupa sehingga menciptakan motif bergaris yang indah seperti rumput lapangan sepakbola kelas dunia.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Masjid Raya Bandung, maka alamatnya ada di Jalan Asia Afrika, Kawasan Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Untuk rute yang akan Anda lalui untuk tiba di masjid tersebut juga sangat mudah. Hal itu karena memang masjid ini memiliki lokasi yang terbilang strategis sekali dan terletak di pusat Kota Bandung.
Sehingga, berbagai jenis alat transportasi dipastikan bisa melalui jalur jalanan yang menjadi Masjid Raya ini. Sebagai contoh, apabila Anda akan berangkat mulai dari terminal Leuwipanjang, maka dapat menggunakan dua cara yang termudah. Cara yang pertama yaitu menaiki bus dengan rute Leuwipanjang – Cicaheum, kemudian Anda bisa turun tepat di alun-laun Bandung.
Untuk cara yang kedua yaitu menaiki angkot dengan rute Leuwipanjang – Kebon Kelapa, kemudian Anda akan turun di Jalan Ijan. Setelah itu Anda masih harus berjalan kaki dengan jarak kurang lebih 500 m, bisa dengan menyusuri Jalan Dewi Sartika atau Jalan Otista, dijamin mudah sekali.
Untuk lebih memudahkan perjalanan tersebut, Anda bisa memanfaatkan aplikasi peta yang telah tersedia di HP masing-masing. Selain itu, Anda pun bisa bertanya kepada masyarakat sekitar apabila mengalami tersesat saat melakukan perjalanan ke masjid tersebut.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Masjid Raya

1. Mengikuti Pengajian
Seperti masjid pada umumnya, Masjid Raya Bandung tentu sering mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian. Masjid ini tergolong rutin menyelenggarakan acara pengajian rutin yang bisa diikuti oleh siapa saja yang datang ke sana.
Kegiatan pengajian tersebut biasanya diadakan di ruangan dalam bagian depan. Tentu saja pengajian di sana selalu berjalan dengan tenang dan khitmad. Jadi, jika Anda tengah berada di sekitar masjid bisa mengikuti pengajian yang dilaksanakan di masjid ini.
2. Berkeliling Kawasan Masjid Raya Bandung
Selain untuk beribadah, masjid ini juga sangat cocok untuk dijadikan tempat jalan-jalann. Masjid ini memiliki lingkungan yang menarik untuk dijadikan spot jalan-jalan.
Berkeliling di kawasan masjid merupakan salah satu kegiatan yang sayang sekali Anda lewatkan ketika mengunjungi masjid yang populer di Bandung ini.
Pasalnya, Anda akan dapat menikmati setiap keindahan dan kemegahan bangunan masjid yang belum tentu ada di masjid lain. Oleh sebab itu, Anda juga sebaiknya membawa kamera yang memadai untuk mengabadikan setiap momen menarik di sana.
3. Mengikuti Tabliq Akbar atau Dakwah Islam
Tabliq Akbar atau Dakwah Islam merupakan salah satu agenda rutin yang diadakan di Masjid Raya Bandung. Orang yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut pun jumlahnya tidak pernah sedikit.
Beberapa tokoh agama yang sering mengisi materi dalam acara tersebut juga cukup kondang di tanah air. Tema yang dijadikan bahan materi pun selalu menarik dan tentu saja sangat bermanfaat.
4. Tempat yang Cocok untuk Ngabuburit Saat Puasa
Saat bulan ramadhan tiba, masjid ini merupakan lokasi yang tepat untuk menunggu waktu berbuka. Tidak heran jika masyarakat sekitar Bandung banyak yang nongkrong atau sekedar berkumpul di area masjid.
Halaman masjid yang luas ditambah dengan rumput masjid yang bersih membuatnya cocok untuk bersantai bersama. Kebersihan lokasi masjid ini sangatlah terjaga karena memang ada petugas yang merawatnya. Disini juga sudah disediakan banyak tempat sampah untuk menghindari pengunjung yang membuang sampah sembarangan.
Fasilitas yang Disediakan di Kawasan Masjid

Walaupun gratis, pengelola Masjid Raya Bandung sudah menyediakan fasilitas yang terbilang memadai. Sebut saja kamar mandi yang bersih dan bisa dipakai secara gratis. Bagi yang ingin menjalankan ibadah sholat pun telah banyak tersedia tempat wudhu yang dapat digunakan.
Bahkan, untuk mencapai puncak dari menari masjid, telah ada lift yang akan memudahkan mobilisasi pengunjung. Sementara, untuk keperluan makanan maka Anda bisa menemukan berbagai toko yang ada di sekitar masjid secara mudah.
Menu makanan dan minuman yang dijual pun cukup beragam dan pastinya mampu menggoyangkan lidah Anda. Anda juga dapat menjadikan restoran yang ada di Jalan Dalem Kaum sebagai alternatif pilihan.
Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi juga bisa menggunakan fasilitas tempat parkir yang luas dan aman. Pengunjung juga akan menjumpai taman yang indah dan bisa dijadikan sebagai tempat bersantai.
Selain itu, beberapa fasilitas lainnya yang ada di masjid ini seperti gudang, tempat penitipan sepatu atau sandal, ruang belajar, aula serba guna, poliklinik, koperasi, perpustakaan, AC, dan lain-lain.
Nah, itulah berbagai hal membahas mengenai Masjid Raya Bandung sebagai salah satu tempat wisata religi andalan di Kota Bandung. Anda bisa mengunjungi masjid ini kapan saja tidak terkecuali pada malam hari. Lingkungan masjid yang nyaman akan membuat Anda betah untuk berlama-lama menghabiskan waktu di sana.