Terkenal miliki destinasi wisata yang begitu menakjubkan, kota yang ada di Provinsi Jawa Timur ini juga menyimpan aneka kuliner lezat yang sebaiknya tidak terlewat untuk dicicipi. Rasa lezat yang ditawarkan, dirasa sebanding dengan seberasa sulit dalam proses pembuatannya. Bahkan sejak pertama mencicipinya, kemungkinan para pengujung akan merasa ketagihan untuk mencoba kuliner khas Lamongan yang lain.
Agar tidak penasaran, simak ulasan daftar makanan dan minuman khas Lampongan berikut ini.
1. Rawon

Banyak disediakan di berbagai rumah makan tradisional ataupun di para pedagang kaki lima, kuliner khas Lamongan ini banyak dicari oleh para penggemarnya. Sudah terkenal dengan kelezatannya, tidak mengherankan bila banyak wisatawan yang kemudian singgah untuk sekedar mengkonsumsi si Rawon. Miliki warna kuah hitam pekat yang terbuat dari kluwak, membuat siapapun tertarik untuk mencicipinya.
Tahukah apa yang membedakannya dengan rawon lainnya ? Citarasanya begitu menggugah selera, lantaran adanya tambahan kunyit pada kuah rawonnya. Rawon khas Kuliner khas Lamongan ini paling nikmat dikonsumsi ketika cuaca dingin, seperti malam hari ataupun disaat memasuki musim penghujan. Dengan kuahnya yang masih hangat, begitu serasi jika disandingkan dengan nasi hangat pula.
2. Pecel Lele Lamongan

Nampaknya sebagian masyarakat tanah air, tidak ada yang tidak mengerti si kuliner khas dari Lamongan satu ini. Bagaimana tidak terkenal, para pedagang kaki lima yang menjajakan kuliner satu ini cukup mudah ditemui di berbagai daerah. Yang membuatnya tumbuh subur di daerah lainnya, lantaran rasa sambal terasinya yang begitu sulit dilupakan. Sehingga wajar saja bila, hingga kini si Pecel Lele Lamongan tetap eksis sebagai makanan favorit.
Ikan lele digoreng kering yang dipadukan dengan pedas manisnya sambal terasi, semakin nikmat bila dipadukan dengan nasi hangat. Tak perlu sampai mencicipinya, bahkan dari aroma yang dikeluarkan pun Anda sudah bisa merasakan betapa nikmatnya kuliner khas satu ini. Para pecintanya akan dibuat ketagihan, dan ingin mengkonsumsinya lagi dan lagi. Hanya dibandrol sekitar Rp. 20.000 an saja, Anda sudah bisa menikmati sepiring kuliner sedap nan mengenyangkan.
3. Asem Bandeng

Letak kota lamongan yang memang bedekatan dengan laut, membuat masyarakat sekitar untuk memanfaatkan hasil lautnya. Dari sekian banyak kuliner hasil melaut, Asem Bandeng merupakan kuliner favorit yang sebaiknya tidak ketinggalan untuk dicicipi. Meski diberikan nama asem bandeng, sebenarnya rasa dari kuliner ini tidak terlalu masam. Bahkan rasanya lebih cenderung asin nan gurih, yang membuat siapapun ketagihan.
Tahukah Anda yang membuat kuliner ini begitu dicintai ? Lantaran ikan bandeng akan diolah dengan berbagai rempah, yang dipadukan dengan kuah bening. Kedua citarasa tersebut semakin maksimal, ketika disandingkan dengan nasi hangat. Sejak pertama kali mencobanya, para pecintanya akan dibuat ketagihan tiada henti. Semakin dicintai, sebab untuk satu porsinya hanya dibandrol sekitar Rp. 10.000 saja.
4. Perkedel Lamongan

Namanya tak lagi asing ditelinga, sebab kuliner khas satu ini biasa disajikan sebagai pelengkap kuliner lainnya seperti nasi kuning maupun nasi uduk. Meski memiliki nama dan bentuk yang serupa, rasa perkedel dari Lamongan sedikit berbeda. Bahkan dari warnanya saja, perkedel Lamongan miliki warna sedikit kekuningan daripada perkedel dari daerah lainnya. Saat pertama kali mencicipinya, perbedaan rasanya barulah bisa dibedakan.
5. Marning

Banyak dicaari sebagai buah tangan favorit, kelezatan dari camilan ringan ini tampaknya tak perlu diragukan lagi. Sembari menikmati waktu luang, camilan ini bisa menjadi teman ngobrol yang tepat. Tawarkan rasa gurih nan lezat, siapapun yang sudah pernah mencobanya akan merasa ketagihan. Terutama bagi Anda sang pecinta camilan ringan, nampaknya kuliner khas Lamongan ini tidak boleh dilewatkan.
Sebenarnya kuliner ini hanya terbuat dari jagung yang dikeringkan, kemudian ditambahkan dengan aneka bumbu sebagai perasanya. Agar rasanya semakin nikmat, kuliner ini pun digoreng hingga kering untuk menciptakan rasa gurih nan renyah. Selain rasanya yang begitu lezat, harganya pun tidak akan menyiksa kantong anda. Cukup dengan mengeluarkan dana sekitar Rp. 10.000 saja, Anda sudah bisa mendapatkan kepuasan menikmatinya.
6. Tahu Campur

Mungkin di beberapa daerah di tanah air, Anda bisa menemukan kuliner ini dengan mudah. Lalu apa yang membuatnya berbeda dengan tahu campur di daerah lainnya ? Perbedaannya terletak dari penggunaan petis udang, serta adanya perkedel yang dibuat menggunakan kacang tolo. Dengan perpaduan dua bahan tersebut, membuat citarasa si tahu campur dari Lamongan terasa berbeda. Mudah ditemukan di berbagai penjuru Lamongan, harganya pun ramah di kantong.
7. Soto Lamongan

Cukup familiar bagi masyarakat tanah air, nampaknya hampir di setiap daerah telah menjajakan kuliner khas dari Lamongan satu ini. Diantara soto dari daerah lainnya, belum ada yang bisa menyaingi kelezatan si soto Lamongan. Bumbu koyanya, seakan sebagai pelengkap terbaik untuk menciptakan rasa gurih nan kaya rasa. Setelah mencobanya untuk pertama kalinya, dijamin Anda akan merasa ketagihan.
Seperti halnya soto lainnya, soto dari Lamongan ini berisikan suwiran dari daging ayam, irisan tomat, irisan daun kol, mie bihn, daun bawang, serta potongan telur rebus yang menggugah selera. Tentu saja ada tambahan sambal dan kerupuk, sebagai pelengkap si soto Lamongan. Mengetahui akan kelezatannya, tampakna Anda tidak boleh melewatkan untuk mencicipi si kuliner satu ini.
8. Bandeng Colo

Terkenal dengan cita rasanya yang begitu aduhai, kuliner khas dari Lamongan satu ini biasa dihidangkan bersama dengan beberapa menu kuliner lainnya. Contohnya saja seperti sup kuning, sayuran, serta ikan bandeng seakan menyatu sempurna dengan si bandeng colo. Bagi penggemar rasa pedas, tampaknya tidak boleh melewatkan kuliner sedap ini. Rasa pedasnya menyatu sempurna, ketika dicampukan dengan rasa masam yang berasal dari jeruk nipis.
Nampaknya tingkat kepedasan yang diberikan, sesuai dengan nama yang dimilikinya. Meski rasa pedasnya dominan, namun rasa dari ikan bandengnya masih begitu terasa. Kuliner satu ini semakin terasa nikmat, jika disajikan bersama dengan nasi hangat beserta minuman yang menyegarkan. Dijamin Anda akan ketagihan, bahkan sejak mencicipi kuahnya saja.
9. Nasi Boranan

Kata Boran disini, mengacu pada nama tempat yang berfungsi untuk menyimpan nasi yang bentuknya serupa seperti bakul diendong. Sebenarnya kuliner satu ini berupa nasi campur, yang dicampurkan dengan aneka lauk pauk beserta kerupuk rempeyek sebagai pelengkapnya. Cocok disantap sebagai sarapan, usai menyantapnya Anda akan mendapatkan energi untuk memulai aktifitas harian.
10. Wingko Babat

Biasa dikonsumsi bersamaan dengan teh maupun kopi, rasa unik yang ditawarkannya tak boleh dipandang sebelah mata. Bentuknya yang mungil, membuatnya banyak dicari sebagai cideramata yang menarik. Saat mencicipinya, Anda akan merasakan rasa gurih dari kelapa yang dipadukan dengan tepung ketan membuat rasanya begitu lezat. Cukup mengeluarkan dana sekitar Rp. 30.000, kelezatan dalam satu kemasannya sudah bisa dicicipi hingga puas.
11. Jumbrek

Dibungkus menggunakan daun lontar dan miliki bentuk mengkerucut yang unik, menjadi daya tarik tersendiri dari kuliner khas Lamongan satu ini. Termasuk dalam jenis camilan ringan, Anda bisa menikmatinya untuk sekedar mengganjal perut yang kelaparan. Jumbrek terbuat dari tepung beras, santan kelapa, serta gula merah yang membuat cita rasanya cukup unik untuk dicoba. Hanya dengan Rp. 30.000, Anda sudah bisa merasakan nikmatnya kuliner satu ini.
12. Dawet Siwalan

Tak hanya terkenal dengan makanan khasnya saja, namun kota yang berada di Provinsi Jawa Timur ini memiliki minuman khas yang tak kalah lezat untuk dicoba bernama Dawet Siwalan. Dengan kelezatan yang ditawarkannya, tidak heran bila minuman khasini banyak dicari oleh para wisatawan. Paling cocok dikonsumsi ketika cuaca sekitar sedang terik teriknya, minuman menyegarkan ini juga cocok menemani usai menyantap kuliner lezat lainnya.
Tak hanya sekedar nama, minuman ini memang menggunakan buah yang dicampurkan ke dalam es dawetnya. Sedangkan Siwalan sendiri, merupakan nama pohon yang biasa ditemukan di daerah pesisir utara pulau Jawa. Justru dengan adanya tambahan Siwalan, rasa daawetnya pun terasa unik. Dijual dengan harga terjangkau, tak mengherankan bila minuman ini semakin dicintai para penggemarnya.
Cita rasa yang ditawarkan oleh berbagai minuman dan makanan khas Lamongan, nampaknya tidak perlu diragukan lagi. Kelezatannya yang tiada dua, ternyata sebanding dengan tingkat kesulitan dalam pembuatannya. Meski pembuatannya lumayan susah dan memakan waktu yang cukup banyak, bukan berarti harga yang ditawarkan pun ikut menjulang. Harganya masih bersahabat dengan isi dompet, tak heran bila para pecinta kuliner akan mencintainya.