Pati memiliki beragam jenis oleh-oleh khas dengan cita rasa dan kualitas tak perlu diragukan. Jika berkunjung ke Pati tidak perlu lagi bingung mencari buah tangan untuk dibawa pulang.
Berkunjung ke kota Pati rasanya tidak lengkap bila tidak membawa oleh-oleh untuk saudara atau kerabat dekat. Kota ini terkenal dengan komoditas utama di bidang pertanian dan seni yang cukup tinggi. Hasil tani utamanya mengandalkan kacang tanah, sehingga diproses jadi berbagai olahan. Mengenai cita rasa dan kualitas tak perlu diragukan serta paling penting tak membuat kantong Anda kering.
Tak hanya itu, dari segi kesenian juga tidak kalah sehingga dilirik oleh wisatawan dari berbagai daerah. Yuk intip rekomendasi oleh-oleh khas Pati yang wajib Anda bawa pulang.
1. Batik Bakaran
Dilihat dari namanya, banyak orang yang salah tafsir dengan proses yang dilalui oleh kain satu ini. Sempat dikira untuk menghasilkan satu lembar kain yang cantik harus lebih dulu melalui proses pembakaran. Padahal hal tersebut sangat salah, karena kain satu ini berasal dari desa Bakaran yang ada di daerah Pati. Tak banyak yang tahu, hingga nama ini cukup melegenda dan membuahkan kesalahpahaman dari semua orang yang datang ke tempat ini.
Kain satu ini dibuat dengan cara yang sangat tradisional, yaitu teknik tulis. Tak heran, semua motif yang dihasilkan sangat unik dan tidak bisa sama. Ketidaksamaan setiap motif kain ini justru dari daya tarik dan keunikan dari batik Bakaran. Anda bisa membeli kain ini dengan mudah karena tersedia di beberapa toko oleh-oleh. Harganya pun cukup terjangkau karena hanya dibanderol mulai dari 70 ribu hingga 200 ribu rupiah bergantung kerumitan dan kualitasnya.
2. Bandeng Presto
Bagi para pecinta olahan laut atau air tawar tentu sangat menggemari ikan. Ikan bandeng jadi salah satu olahan yang sangat menggugah selera karena cita rasanya yang gurih serta nikmat. Terutama menikmatinya saat panas dan masih kripsi akan sangat lezat. Akan tetapi, banyak yang tidak bisa menikmati olahan satu ini karena durinya yang cukup banyak. Tak hanya banyak, duri ikan bandeng juga sangat kecil serta halus jadi sulit memisahkannya.
Oleh sebab itu, Pati menawarkan oleh-oleh khas dari daerah tersebut yaitu Bandeng Presto untuk pecinta olahan ikan. Menemukan item ini tidak sulit karena bisa ditemui di setiap toko oleh-oleh yang tersebar di kota Pati. Bandeng dipilih dari bibit yang berkualitas dan diolah dengan bumbu khusus serta pengolahan yang tidak biasa. Dengan begitu, Anda bisa makan bandeng tanpa takut tulang ikan mengganggu karena bisa dimakan dan sangat empuk.
3. Getuk Lopis
Makanan ringan satu ini sangat menjamur dan mudah ditemukan di kota yang berada di Jawa Tengah ini. sepanjang jalan dari Pati hingga daerah Tayu tersedia banyak penjual getuk lopis, tetapi sayangnya hanya mampu bertahan selama satu hari saja. Anda yang berasal dari luar daerah tidak bisa membawanya untuk oleh-oleh saudara. Cita rasa manis dan gurih dari kelapa berpadu dalam satu hidangan sederhana yang sangat murah, yaitu sekitar 2 ribu saja.
4. Moho
Buah tangan satu ini masih terdengar asing di telinga sebagian orang, terutama bagi orang yang belum pernah berkunjung ke Pati. Kue satu ini sering kali dibawa sebagai buah tangan karena mampu bertahan cukup lama, sehingga tidak mudah basi. Ketahanan yang cukup lama ini dikarenakan proses pengolahan yang sangat pas dan bahan bahannya bersih. Oleh sebab itu, bagi wisatawan dari luar kota bisa membawanya untuk kerabat atau teman dekat.
Kue satu ini memiliki tekstur lembek dengan bahan dasar, antara lain tepung beras, terigu, dan gula pasir. Bahan yang dipakai sangat mudah ditemui, tetapi cita rasanya sangat enak dan mampu membuat Anda ketagihan. Rasa yang ditawarkan, yaitu manis dan lembut di dalam satu gigitan sehingga cocok untuk segala usia. Bagi para wisatawan tak perlu takut kantong jebol, karena untuk satu buah roti moho hanya dibanderol sekitar 500 rupiah.
5. Ampo
Selain Moho, tampaknya oleh-oleh khas kota Pati satu ini juga jarang didengar sebelumnya oleh masyarakat Indonesia. kudapan ringan satu ini terbuat dari tanah liat yang sudah kering dan kerap disajikan sebagai teman penikmat kopi atau teh. Sangat cocok bila Anda santap di sore hari sambil menikmati pergantian langit menjadi lebih gelap. Camilan tradisional ini sangat digemari, tetapi agen produksinya sudah sangat menipis bahkan saat ini hanya ada di Pati.
Keberadaannya yang cukup langka, membuatnya sangat dicari oleh wisatawan. Oleh sebab itu, Anda hanya bisa menemukannya di Pati yaitu di toko oleh-oleh khusus. Kerupuk ampo ini tak hanya unik dari segi bahan, tetapi juga bentuknya yang tipis dan mirip stik coklat. Mirisnya, makanan tradisional satu ini makin lama telah bergeser dengan adanya jajanan kekinian generasi milenial. Bukan tidak mungkin kerupuk ini akan semakin sulit menemukan pasarnya.
6. Kerupuk Daging
Seperti namanya, kali ini wisatawan kota di Jawa Tengah ini tak lagi ditipu karena label atau kemasannya. Bahan dasar yang dipakai, yaitu daging ikan, sapi, atau kambing untuk jadi satu kemasan kerupuk daging. Cara mengolahnya cukup sederhana, yaitu menghaluskan bahan utama dan dibentuk menjadi kerupuk. Setelah itu, memasuki proses pengeringan dan yang terakhir digoreng untuk dijadikan sebagai santapan saat makan atau camilan ringan saja.
Sama seperti kerupuk Ampo, tampaknya kerupuk daging juga mulai sulit ditemukan. Penyebab utamanya karena bahan baku yang dibutuhkan relatif lebih mahal, sehingga tidak banyak diproduksi. Akan tetapi, Anda bisa beralih ke krupuk kulit yang jauh lebih mudah ditemukan di setiap toko oleh-oleh. Meskipun cita rasa serta harga berbeda, tetapi kerupuk dari kulit hewan ini juga sangat digemari oleh sebagian wisatawan Pati yang datang dari berbagai kota.
7. Telur Lurik
Oleh-oleh satu ini jadi salah satu buah tangan yang tidak boleh dilewatkan karena memiliki ciri khas yang unik. Bahan dasar yang dipakai, yaitu telur tetapi melalui proses pengolahan yang tidak biasa. Pada umumnya, telur diolah dengan cara direbus atau dimasak untuk jadi olahan tertentu. Akan tetapi, kali ini melalui proses pengasapan hingga cangkang telur itu berubah warna menjadi coklat. Alhasil tercetuslah nama telur lurik karena cangkangnya yang unik.
Tak hanya unik yang membuat wisatawan memburu oleh-oleh satu ini, tetapi juga dari segi rasanya. Buah tangan satu ini dapat bertahan lama dan cocok dijadikan sebagai lauk makan karena memiliki cita rasa khas serta nikmat. Untuk berbagai sajian, telur lurik sangat pas dan disertai aroma pengasapan yang sangat unik. Anda bisa mendapatkannya di desa Batursari, Batangan dengan kisaran harga mulai dari 2 ribu sampai 3 ribu untuk setiap butir telur lurik.
8. Sarang Madu
Dilihat dari namanya, tentu gambaran yang tercipta hasil dari aktivitas lebah yang dapat menghasilkan cairan manis di dalam sarangnya. Akan tetapi, oleh-oleh satu ini bukan untuk sarang lebah sebagaimana mestinya. Nama ini dipakai untuk makanan khas Kota Pati yang dibentuk mirip dengan sarang madu lengkap beserta warnanya yang kecoklatan. Pecinta olahan satu ini cukup banyak karena dari segi nama yang sangat menarik perhatian.
Bahan yang dipakai untuk makanan ini, yaitu tepun beras dan ketan yang dicampur jadi satu. Kemudian adonan ini harus digoreng terlebih dahulu hingga bisa dijual dan dinikmati. Bentuk kue kering inilah yang sangat unik karena menyerupai sarang madu lengkap dengan lubang lubang kecilnya. Setelah digoreng, sarang madu ini diberi larutan gula jawa di atasnya untuk menciptakan cita rasa gurih dan manis dalam satu gigitan. Harganya sekitar 7500 tiap bungkus.
9. Kacang
Tentu banyak yang akan mengira bahwa olahan ini mirip dengan oleh-oleh dari kota lain. Padahal, kacang yang dipakai untuk olahan ini langsung dari hasil tani di Pati dan diolah jadi salah satu oleh-oleh terkenal. Hasil pertanian satu ini diolah langsung oleh pabrik rumahan yang memiliki cita rasa khas. Disebut sebagai kota penghasil kacang, tentu tak hanya dijual secara mentahan tetapi juga dijual bahan siap santap yang bisa dijadikan teman bersantai di rumah.
10. Kerajinan Kuningan
Bila sebelumnya membahas mengenai oleh-oleh yang bisa dinikmati oleh lidah, kali ini beralih ke oleh-oleh seni yang khas Pati. Kerajinan kuningan jadi salah satu buah tangan yang istimewa untuk orang terdekat Anda. Kota ini menawarkan beragam pilihan, seperti kerajinan asbak, patung, miniatur, gantungan kunci, ornamen, hingga perhiasan. Tak perlu khawatir kantong jebol karena harga yang dibanderol untuk satu jenis ini sangat terjangkau.
Jawa Tengah terkenal keindahan alam yang luar biasa, tak heran kota Pati juga demikian. Oleh sebab itu, banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini untuk melepas penat atau menghibur diri. Saat pulang, tentu Anda tidak boleh melewatkan sederet oleh-oleh khas dari Pati seperti bandeng presto, batik, kacang, getuk, kue moho, ampo, kerupuk daging, telur lurik, dan lain lain. Beberapa buah tangan tersebut dapat diberikan untuk kerabat atau teman dekat Anda.