Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 07.30-17.00 WIB, Alamat: Siti Inggil, Bejijong, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Patung Buddha Tidur menjadi salah satu destinasi wisata unggulan masyarakat guna menghabiskan waktu akhir pekannya di Mojokerto. Lokasi ini dijadikan sebagai tempat wisata sejarah sekaligus wisata religi. Oleh karena itu, ini merupakan tempat hiburan edukatif yang baik bagi masyarakat.
Bukan hanya masyarakat setempat saja yang mendatangi lokasi wisata tersebut, melainkan juga ada turis dari luar negeri. Sejak dibangun pertama kali pada tahun 2001 silam, patung yang ada di Maha Vihara Majapahit ini tidak pernah sepi oleh pengunjung, terlebih lagi pada hari libur. Banyak pengunjung yang mengaku senang telah datang ke patung tersebut.
Tentu saja dengan mendatangi Patung Buddha Tidur ini Anda akan mendapatkan sensasi wisata yang cukup berbeda dengan tempat wisata lain. Pengalaman yang seru pun tidak akan pengunjung lewatkan saat ada di sana. Di bawah ini ada sejumlah informasi mengenai wisata tersebut yang harus Anda ketahui.
Daya Tarik yang Dimiliki Patung Buddha Tidur

1. Patung Buddha Paling Besar di Indonesia
Patung Buddha Tidur merupakan salah satu patung Buddha paling besar yang ada di Indonesia dan menjadi ikon bagi Kota Mojokerto. Tak tanggung-tanggung, patung tersebut mempunyai tinggi 4.5 m, lebar 6 m, dan panjang 22 m. Tentu saja hal ini banyak sekali menarik minat pengunjung.
Menariknya, patung tersebut juga telah menyabet MURI (Museum Rekor Indonesia). Dalam rekor tersebut sebagai patung Buddha terbesar ketiga di Asia Tenggara dan terbesar di Indonesia.
2. Filosofi Patung Buddha Tidur
Anda bukan hanya akan sekadar menyaksikan dan juga menikmatinya saja, namun juga dapat mempelajari serta mengambil hikmat dari Patung Buddha Tidur di Mojokerto. Patung yang sangat memukau ini mempunyai warna emas yang mana menggambarkan tentang wafatnya Siddharta Gautama.
Hadap ke arah Selatan dikarenakan patung tersebut menggambarkan arah kiblat dari umat Buddha. Guna menjaga kesakralannya, maka pihak vihara pun membuat pagar warna emas di sekeliling patung ini. Hal ini juga berguna dalam membatasi pengunjung yang hendak mendekat serta mengabadikan momen.
Anda harus mengingat selama di tempat wisata, untuk menghormati umat Buddha yang melakukan ibadah di sana. Dikarenakan Anda sendiri pun tak suka terganggu bukan ketika sedang melakukan ibadah.
3. Terdapat Miniatur Sejarah
Daya tarik lainnya di kawasan wisata tersebut bukan hanya pada patung itu saja. Di sana Anda pun dapat menyaksikan sejumlah miniatur sejarah yang menarik.
Beberapa miniatur sejarah yang akan Anda jumpai adalah miniatur patung dan juga miniatur candi. Untuk miniatur candi yang ada di Maha Vihara tersebut yaitu Candi Borobudur.
Selain miniatur candi, ada juga miniatur Patung Kera Sakti. Tidak hanya itu saja, terdapat pula patung dari berbagai tokoh yang ada di dalam cerita Buddha. Pada bagian dinding di belakang bangunan utama dari vihara ini pun ada beragam relief yang menceritakan mengenai bagaimana Buddha mengamalkan ajaran.
Meskipun ukuran dari miniatur di sana tidak sebesar Patung Buddha Tidur, namun beraneka ragam patung tersebut pun tentu saja mempunyai keunikannya tersendiri. Miniatur-miniatur tersebut sangat cocok bila Anda jadikan sebagai bahan untuk pembelajaran sejarah, khususnya untuk anak-anak.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Patung Buddha Tidur yang sangat unik ini memiliki alamat di Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Lebih lengkapnya lagi yaitu di Jalan Raya Trowulan, Siti Inggil, Bejijong.
Lokasi wisata tersebut ada di arah Barat Daya dari Kota Surabaya serta pusat Kota Mojokerto. Jika Anda melakukan perjalanan dari Bandara Internasional Juanda, maka jarak yang harus ditempuh adalah 62 km. Dengan waktu perjalanan kurang lebih 1 jam, melalui tol Surabaya – Mojokerto.
Mulai dari Gerbang Tol Penompo sendiri, jika telah keluar dari tol yang satu ini, maka akan berjarak kurang lebih 19 km lagi. Jarak yang lumayan jauh tersebut bisa ditempuh hanya dengan waktu kurang lebih 30 menit saja untuk mencapai lokasi.
Dari terminal Mojokerto, maka dapat ditempuh menggunakan mobil kurang lebih 20 menit apabila kondisi jalanan tak macet. Jika masih bingung, maka rute detailnya bisa Anda cek di Google Maps. Nantinya di perjalanan Anda akan bertemu dengan masyarakat lokal yang tentunya bersedia menunjukkan rute menuju lokasi wisata.
Harga Tiket Masuk Patung Buddha Tidur

Adapun untuk harga tiket masuk ke Patung Buddha Tidur terbilang sangat terjangkau. Anda cukup mengeluarkan biaya masuk ke wisata tersebut hanya sebesar 3 ribu hingga 5 ribu rupiah saja untuk setiap pengunjung. Harga tiket masuk tersebut dijamin tak akan membuat pengunjung pusing mengenai biaya wisata.
Walaupun harga yang dibayarkan tergolong murah sekali, namun Anda tak usah ragu dengan kenyamanan di tempat wisata tersebut. Anda bisa menikmati wisata yang memukau dengan biaya yang begitu hemat. Dengan begitu, seluruh kalangan masyarakat dapat menjangkau biaya masuk ke tempat wisata yang ada di Mojokerto ini.
Tentu saja informasi mengenai jam buka dari tempat wisata ini tak kalah pentingnya untuk Anda ketahui. Vihara tempat dimana patung tersebut berada dibuka dari pagi sampai sore hari untuk umum. Untuk lebih tepatnya lagi yakni mulai jam 07: 30 hingga 17: 00 WIB. Jadi, Anda jangan berharap dapat mengunjungi tempat ini pada malam hari.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Patung Buddha Tidur

1. Menyaksikan Patung Buddha Tidur Raksasa
Posisi Patung Buddha tersebut sebetulnya bukanlah tidur, namun posisi ketika Siddharta Gautama wafat. Patung ini dibangun di atas kolam renang, dimana hal ini melambangkan kalau abunya Siddharta Gautama yang dibuang ke lautan.
Di sekeliling pada bagian bawah patung pun ada relief yang menceritakan mengenai Buddha. Tentu saja keunikan yang dimiliki patung ini sangat sayang bila tidak Anda saksikan dan amati secara langsung.
2. Membeli Cinderamata Khas Patung Buddha Tidur
Pengunjung yang hendak pulang dari Patung Buddha Tidur serta ingin bawa oleh-oleh pun tak perlu bingung. Pasalnya, di sekitar vihara tersebut ada sejumlah stan kecil yang jual oleh-oleh khas untuk Anda bawa pulang ke rumah. Oleh-oleh itu, pun berupa beragam jenis patung Buddha yang berukuran mini.
Ada juga gelang dan kalung yang dibuat dari batu-batu giok dan lainnya. Harga yang ditawarkan penjual pun cukup beraneka ragam, tergantung dengan bendanya. Mengenai harga sebenarnya dapat dinegosiasikan dengan penjualnya secara langsung.

3. Makan Serta Minum di Sekitar Kawasa Wisata
Bila usai berkeliling Anda merasakan kelaparan dan juga kehausan, maka tidak perlu cemas. Lantaran di sekitar kawasan vihara sudah ada warung yang menjual makanan dan juga minuman. Untuk harga yang dipatok di warung tersebut pun terjangkau, sehingga aman di kantong.
Bagi Anda yang hendak membawa bekal minuman dari luar kawasan wisata ini pun akan diperbolehkan. Akan tetapi, sampah harus tetap dibuang di tempat sampah karena hal ini menjadi ibadah yang wajib pengunjung hormati.
4. Berfoto-Foto
Patung yang ikonik telah di depan mata Anda, maka berfoto menjadi satu kegiatan yang seakan-akan wajib untuk dilakukan. Selain melakukan fotografi di patung Buddha, pengunjung pun dapat berfoto di taman yang ditata dengan cantik yang berada di sekitaran patung.
Selain itu, ada pula spot foto yang tak kalah menarik yakni miniatur Candi Borobudur serta beragam patung yang lainnya. Kegiatan berfoto ini bisa menjadi langkah tepat untuk mengabadikan banyak momen menarik saat berwisata ke tempat ini.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata Religi

Dikarenakan Patung Buddha Tidur terletak di kawasan vihara, maka fasilitas yang ada di sana pun cukup memadai. Fasilitas utama yang akan dijumpai oleh pengunjung adalah tempat ibadah bagi umat Buddha. Terlebih lagi fungsi utama vihara ini memang sebagai tempat untuk beribadah umat Buddha.
Walaupun demikian, di sekitar kawasan ini juga terdapat mushola. Sehingga, pengunjung yang beragam muslim tetap dapat melakukan ibadahnya di mushola yang tersedia. Untuk fasilitas yang akan pengunjung jumpai ketika baru tiba di tempat wisata tersebut yaitu area parkir mobil dan juga sepeda motor.
Fasilitas toilet pun sudah pasti tersedia karena memang menjadi fasilitas dasar bagi tempat wisata. Jika perut Anda merasa keroncongan ketika ada di tempat wisata ini, maka bisa membeli beberapa makanan di tempat makan yang ada di sekitar vihara. Selain itu, di sekitaran vihara juga terdapat tempat yang menjual aneka oleh-oleh.
Anda dapat berkunjung ke Patung Buddha Tidur Mojokerto bersama teman atau kerabat tersayang. Menyaksikan dan menikmati secara langsung tempat ibadah umat Buddha dan beragam daya tarik yang terdapat di dalamnya. Jadi, segera datangi Maha Vihara Majapahit untuk menjumpai patung raksasa yang begitu populer tersebut.