Museum merupakan cagar budaya untuk menjaga dan melestarikan budaya masyarakat. Jika sedang berada di Kota Surabaya sempatkan untuk mengunjungi museum untuk menambah wawasan kita.
Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki sejarah panjang setelah Jakarta. Hal tersebut terlihat dari banyaknya cagar budaya yang dimiliki oleh kota satu ini. Jika anda ingin mempelajari seluk beluk mengenai kota pahlawan, maka wajib hukumnya untuk berkunjung ke sederet museum yang tersebar di sini. Berikut daftar museum terbaik di Surabaya yang patut anda kunjungi.
1. Museum W.R. Soepratman


Pertama ada Museum W.R. Soepratman, yang berlokasi di tengah pemukiman penduduk. Bangunan ini dulunya merupakan rumah dari kakak W.R. Soepratman, yaitu Rukiyem Supratijah. Bangunan ini juga turut ditempati oleh Soepratman sebagai tempat persembunyiannya, setelah menciptakan lagu Indonesia Raya. Beliau pun menempati rumah ini hingga akhir hayatnya. Makamnya bahkan terletak tidak jauh dari tempat ini.
Karena memang dulunya adalah rumah, bangunan museum ini terlihat seperti rumah pada umumnya. Di halamannya anda dapat melihat langsung patung dari W.R. Soepratman, yang seolah-olah sedang memainkan sebuah biola. Sedangkan memasuki dalam bangunan, anda akan menemukan berbagai foto dari W.R. Soepratman. Dan sederet replika biola-biola yang dimilikinya juga dapat anda saksikan di dalam bangunan museum.
Lokasi: Jl. Mangga No.21, Tambaksari, Kec. Tambaksari, Kota Surabaya.
2. Museum TNI Loka Jala Crana


Museum ini didirikan pada tahun 1969, dengan nama Museum Akabri Laut. Kemudian pada tahun 1979 berganti nama menjadi Museum TNI Loka Jaya Crana. Hal ini dikarenakan arti dari Loka Jaya Crana yaitu tempat untuk mengabadikan, menyimpan, dan menyajikan peralatan yang digunakan oleh TNI Angkatan Laut. Sehingga nama tersebut dirasa lebih cocok untuk nama museum ini.
Sesuai dengan namanya, museum ini menyajikan berbagai koleksi benda bersejarah mengenai TNI Angkatan Laut. Mulai dari berbagai jenis alutsista atau alat utama sistem pertahanan, koleksi planetarium dan astronavigasi, hingga koleksi kendaraan tempur pada jaman dahulu. Jika anda ingin melihat koleksi-koleksi tersebut, anda dapat mengunjungi museum ini di Komplek Kobangdikal Jalan Tanjung Emas, Krembangan.
Lokasi: Jl. Moro Krembangan, Bumimoro, Kec. Krembangan, Kota Surabaya.
3. House of Sampoerna


Gedung bergaya kolonial Belanda ini pada awalnya adalah tempat panti asuhan yang dikelola oleh Belanda. Memiliki bangunan megah dengan 4 pilar besar yang terdapat di pintu utamanya, bangunan ini kemudian dibeli oleh seorang pengusaha Liem Sieng Tee pada tahun 1893. Setelah itu, bangunan ini dijadikan sebagai pabrik rokok Sampoerna. Dan hingga sekarang masih menjadi tempat produksi rokok sekaligus museum.
Selain menjadi museum, House of Sampoerna ini juga menjual berbagai macam oleh-oleh Surabaya. Bahkan terdapat cafe di sebelah kanan bangunan utama. Bukan itu saja, museum ini juga menyediakan bus yang bernama Surabaya Heritage Track. Dimana bus tersebut ditujukan untuk tur mengelilingi tempat bersejarah di Kota Surabaya. Layanan ini diberikan gratis kepada para pengunjung museum.
Lokasi: Taman Sampoerna No.6, Krembangan Utara, Kec. Pabean Cantian, Kota Surabaya.
4. Museum Surabaya (Siola)


Berada di pusat kota, museum ini berdiri megah di ujung persimpangan Jalan Tunjungan dan Jalan Genteng Kali. Museum ini memiliki sejarah yang cukup panjang, mulai dari pengembangan yang dilakukan investor Inggris Robert Laidlaw sebagai tempat perkulakan. Kemudian bangunan ini jatuh ke tangan Jepang dan diambil oleh Pemkot Surabaya. Lalu dikontrak oleh lima orang pengusaha, nama dari 5 orang inilah yang kemudian menjadi nama SIOLA.
Hingga kemudian bangunan tersebut dirubah fungsinya menjadi Museum Surabaya. Dimana museum ini menyimpan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan Kota Surabaya. Mulai dari barang-barang Walikota pertama pada saat zaman Belanda dahulu, hingga barang-barang Walikota saat ini. Tak hanya itu saja, artefak yang dipamerkan di dalam museum pun juga termasuk benda yang dimiliki oleh tokoh legendaris dari Surabaya.
Lokasi: Tunjungan St No.1, Kec. Genteng, Kota Surabaya.
5. Museum Kanker Indonesia


Selanjutnya, ada museum yang baru didirikan pada tahun 2013 lalu oleh Yayasan Kanker Wisnuwardhana. Dengan mengunjungi museum ini, anda dapat menambah wawasan mengenai berbagai penyakit kanker. Di sini, terdapat berbagai macam penjelasan mengenai penyakit kanker. Mulai dari gejala hingga cara penanganannya yang terletak di setiap sudut ruangan. Serta tersedia banyak alat peraga yang menyerupai kanker seperti kanker tulang, paru-paru, dan lainnya.
Museum Kanker Indonesia didirikan untuk mengenalkan penyakit kanker, yang memang terkenal ganas kepada masyarakat. Serta sebagai kampanye pencegahan dini penyakit kanker agar masyarakat bisa lebih waspada. Hingga kini, museum mengenai kanker ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Sehingga menjadikan museum yang berada di Surabaya ini sangat istimewa.
Lokasi: Kayoon St No.16-18, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Kota Surabaya.
6. Museum Kesehatan


Berbeda dengan museum lainnya, museum ini lebih terkenal karena memiliki aura mistis. Bahkan, cagar budaya yang berada di Jalan Indrapura ini kerap disebut-sebut sebagai museum santet. Hal ini dikarenakan di dalam museum menyimpan boneka jelangkung, yang dahulu memang dipercaya untuk pengobatan dan mendiagnosa penyakit. Selain itu, terdapat juga boneka Nini Towok yang dulunya digunakan untuk ritual penolak bala dan menjaga keselamatan desa.
Kedua boneka yang dianggap mistis tersebut, termasuk dalam koleksi Museum Kesehatan ini. Karena boneka tersebut masih menjadi bagian dari alat peraga kesehatan yang dipercaya pada zaman dahulu. Museum ini memang mengoleksi berbagai benda yang berkaitan dengan kesehatan dari zaman tradisional hingga modern. Jadi, banyak sekali benda-benda kesehatan yang dapat anda pelajari di museum satu ini.
Lokasi: Jl. Indrapura No.17, Kemayoran, Kec. Krembangan, Kota Surabaya.
7. Museum Sepuluh Nopember


Museum ini menjadi salah satu museum yang wajib anda kunjungi ketika berada di Surabaya. Letaknya berada di dalam komplek Tugu Pahlawan, dan memiliki bentuk bangunan yang unik. Pada tinggi, ruas, dan setiap garis bangunannya mengandung makna 10, 11, dan 1945 yang merupakan Hari Pahlawan yakni 10 November 1945. Museum ini memang dibangun untuk mengenang dan mengabadikan Hari Pahlawan tersebut.
Museum Sepuluh Nopember terdiri atas 2 lantai. Di lantai pertamanya, dipamerkan patung yang melambangkan perjuangan arek Suroboyo. Sedangkan naik ke lantai 2, anda akan menemukan pameran berbagai jenis senjata yang digunakan oleh para pejuang dahulu. Serta foto-foto dokumenter dan peninggalan Bung Tomo, salah satu tokoh penting dari pejuang 10 November.
Lokasi: Jl. Pahlawan, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Kota Surabaya.
8. Museum Bank Indonesia


Sebelum menjadi Museum Bank Indonesia, gedung ini dulunya bernama De Javasche Bank. Dan merupakan bank cabang yang didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1828, dengan pusatnya di Batavia. Perubahan nama menjadi Bank Indonesia dilakukan pada tahun 1953, kemudian pada tahun 1973 berhenti operasional sebagai bank. Selanjutnya, pada tahun 2012 gedung Bank Indonesia ini dijadikan sebagai bangunan cagar budaya.
Lalu bangunan tersebut pada akhirnya diberi nama Museum Bank Indonesia, yang menyimpan berbagai macam barang-barang bersejarah mengenai perbankan. Mulai dari sejarah bentuk uang, mesin pencetak uang, arsip, dan lain sebagainya. Selain itu, bangunan yang memiliki 3 lantai ini juga memiliki aula utama yang ditujukan untuk umum. Biasanya banyak kegiatan budaya, seni, dan pendidikan diadakan di tempat tersebut.
Lokasi: Jl. Garuda No.1, Krembangan Selatan, Kec. Krembangan, Kota Surabaya.
9. Blockbuster Museum Surabaya


Ini dia museum yang sedang hits sekali di Surabaya. Apalagi bagi anda yang pecinta karakter superhero dan action figure, wajib hukumnya untuk mengunjungi museum satu ini. Blockbuster Museum Surabya ini menyimpan berbagai koleksi figur animasi, seperti Marvel Cinematic Universe, Pixar, Disney, dan lain-lain. Koleksi tersebut hampir semuanya asli dan didapatkan dari berbagai benua, seperti Eropa, Amerika, dan Asia.
Lokasi: Jl. Kenjeran No.463-465, Gading, Kec. Tambaksari, Kota Surabaya.
10. Monumen Kapal Selam


Terakhir ada Monumen Kapal Selam yang berada di dekat Plaza Surabaya. Tak hanya sekedar bentuk monumen saja, tempat wisata ini merupakan sebuah museum yang berbentuk kapal selam. Kapal selam tersebut bernama KRI Pasopati yang didatangkan langsung dari Uni Soviet, dan resmi dimiliki oleh Indonesia pada tahun 1962. Hingga pada tahun 1989, KRI Pasopati ini akhirnya berhenti beroperasi.
Di dalam museum ini benar-benar menyerupai isi kapal selam, yang terdiri dari ruang kontrol, kemudi, kompas, periskop, torpedo, dan masih banyak lainnya. Selain bisa mengetahui isi dari kapal selam, anda juga bisa mendapatkan wawasan mengenai cara kerjanya, teknologi perkapalan, hingga kemaritiman Indonesia. Bahkan pada museum ini terdapat pemandu wisata, yang siap menemani serta menjelaskan seluk beluk dari kapal selam kepada pengunjung.
Lokasi: Jl. Pemuda No.39, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Kota Surabaya.
Itulah sederet museum di Kota Surabaya yang patut anda singgahi. Dengan mengunjungi beberapa museum tersebut, anda akan mendapatkan banyak wawasan baru mengenai Kota Surabaya. Tak hanya tentang sejarah kotanya, pengetahuan lainnya pun bisa anda pelajari. Anda pun dapat menikmati keseruan lain, seperti tur keliling kota dengan menggunakan bus. Tertarik berkunjung ke salah satu museum di Kota Pahlawan?