Purbalingga memiliki keberagaman oleh-oleh khas yang terkenal dan diburu wisatawan. Buah tangan berupa makanan dan minuman khas wajib Anda beli untuk dibawa pulang.
Menjadi salah satu kabupaten di Jawa Tengah, Purbalingga memang dijadikan sebagai tujuan wisata populer yang menyuguhkan pemandangan menakjubkan. Tidak mengherankan jika banyak para wisatawan dari luar kota berdatangan hanya untuk sekedar menghabiskan masa liburnya. Bahkan di kota ini pula tersedia beragam buah tangan khas yang patut untuk dibawa pulang.
Apa saja kuliner yang menarik tersebut? Berikut ulasan beberapa oleh-oleh khas dari Purbalingga yang paling diburu wisatawan.
1. Kacang Mirasa Asli
Kacang goreng khas dari Purbalingga satu ini sudah menjadi camilan melegenda bagi masyarakat setempat. Siapa sangka bahwa kacang satu ini telah diproduksi sejak tahun 1958, dengan memproduksi dua jenis produk kacang yaitu kacang asin mirasa dan kacang bawang mirasa. Meski penampilannya nampak mirip kacang kulit khas pedesaan, namun rasanya mampu membuat orang ketagihan.
Camilan asli Purbalingga ini berbeda dengan kacang oven buatan pabrikan pada umumnya. Hal yang membedakan antara keduanya yaitu kacang mirasa menggunakan bahan dasar dari kacang kering. Sementara kacang oven buatan pabrik menggunakan bahan dasar kacang brol yang masih basah, kemudian dibersihkan lalu langsung di oven.
Proses pembuatan dari kacang mirasa pun relatif mudah, namun ternyata membutuhkan ketelatenan yang cukup tinggi. Kacang mirasa ini tidak di oven layaknya kacang buatan pabrik, melainkan digoreng atau disangrai menggunakan pasir. Pembuatannya tersebut mampu menjadikan kacang memiliki tekstur lebih renyah dan bisa tahan hingga dua bulan lamanya.
2. Makaroni Keju
Siapa sangka jika Purbalingga merupakan kota pertama awal mula terciptanya camilan kekinian satu ini. Camilan yang mengadopsi makanan khas dari Italia ini, sangat cocok dinikmati saat sedang jalan jalan menyusuri kota Purbalingga. Makaroni dengan rasa keju ini merupakan camilan favorit para wisatawan sehingga sangat laris dijual di pasaran.
Camilan kekinian ini terbuat dari campuran tepung tapioka, keju, garam, dan juga telur. Beragam adonan tersebut diolah sedemikian rupa sehingga menjadi makanan ringan yang enak, renyah serta rasa kejunya yang lumer di mulut. Apalagi makaroni keju juga awet dan tahan lama, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai oleh oleh untuk keluarga.
3. Getuk Goreng
Getuk goreng menjadi salah satu buah tangan favorit wisatawan yang berkunjung ke Purbalingga. Camilan khas Purbalingga ini berasal dari singkong yang diolah sedemikian rupa, sehingga menjadi olahan makanan yang sangat lezat. Apalagi camilan ini ditambah dengan gula jawa, sehingga membuatnya menjadi lebih manis dan gurih.
Konon katanya, makanan khas Purbalingga ini ditemukan pada tahun 1918 secara tidak sengaja oleh salah satu masyarakatnya. Pada saat itu belum dijual yang namanya getuk goreng, melainkan getuk basah. Namun getuk basah pada waktu itu tidak laku di pasaran, sehingga muncullah ide untuk mengolah camilan tersebut menjadi getuk goreng.
Tidak disangka sejak saat diubah tersebut, makanan satu ini menjadi camilan yang paling populer di masyarakat Purbalingga. Bahkan tak hanya masyarakat lokal saja yang menggemari makanan satu ini, melainkan berbagai wisatawan yang berasal dari luar daerah pun menyukai camilan yang bernama getuk goreng ini.
4. Kue Manco Wijen
Kue manco wijen ini merupakan salah satu camilan khas Purbalingga yang terbuat dari tepung beras ketan. Bagian dalam dari kue khas Purbalingga ini dibuat kempong atau kosong, sementara untuk bagian luarnya dilapisi gula merah cair dan ditaburi dengan wijen. Camilan satu ini memiliki tekstur yang renyah dan sedikit lengket dari gula merah tersebut.
Kemudian untuk cita rasanya sendiri yaitu sangat manis dan legit. Konon katanya, kue manco wijen ini berasal dari China yang biasanya disuguhkan pada saat acara lamaran orang Tionghoa. Camilan khas Purbalingga ini biasanya dijual dalam kemasan plastik transparan dengan isinya yang sangat beragam.
5. Kacang Umpet
Sesuai dengan namanya, kacang yang terdapat dalam camilan ini tersembunyi di dalam kulitnya yang memiliki tekstur renyah. Camilan satu ini banyak dicari oleh para wisatawan ketika sedang berkunjung ke Purbalingga. Cara pembuatan dari kacang umpet sendiri terbilang sederhana, yaitu adonan kulitnya yang berasal dari tepung terigu, margarin, dan air.
Adonan tersebut diaduk hingga merata dan menjadi kalis. Setelah itu baru dipipihkan di potong menjadi beberapa bagian. Potongan berbagai adonan yang telah dipipihkan tersebut dimasukkan kacang di dalamnya kemudian ditutup. Camilan kacang umpet tersebut lalu digoreng menggunakan minyak yang telah dicampur dengan gula pasir.
Dari hal tersebutlah yang membuat sajian kuliner ini memiliki rasa manis yang legit. Anda tak perlu khawatir untuk menjumpai camilan satu ini, karena kacang umpet bisa ditemukan di berbagai toko oleh oleh yang tersebar di sepanjang jalan Purbalingga. Harganya yang sangat terjangkau tersebut, membuat banyak wisatawan yang memborong dalam jumlah banyak sekaligus.
6. Nopia dan Mino
Nopia merupakan salah satu buah tangan khas Purbalingga yang banyak diminati oleh para wisatawan. Kue nopia ini dibuat dalam dua ukuran yaitu besar yang disebut dengan Nopia, dan ukuran kecil yang disebut dengan Mino. Sementara untuk pembuatannya dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kulit serta isinya.
Kulit nopia khas Purbalingga ini terbuat dari tepung terigu serta berbagai bahan tambahan lainnya. Sementara untuk isinya yaitu gula merah atau gula jawa yang dicampur dengan susu. Pembuatannya sendiri masih menggunakan cara yang tradisional yaitu dengan cara dibakar diatas tungku tanah liat.
Kue ini memiliki bentuk setengah bulat dengan bagian dasarnya yang hitam atau sedikit gosong. Hal tersebut menjadi ciri khas yang dimiliki oleh camilan dari Kota Purbalingga ini. Kini nopia dan mino memiliki varian rasa, yaitu durian, nanas, strawberry, dan lainnya. Menariknya, nopia dan mino dapat bertahan selama tiga bulan sehingga sangat cocok dijadikan buah tangan untuk keluarga di rumah.
7. Abon Sapi Koki
Oleh oleh khas Purbalingga selanjutnya yang patut untuk dibawa pulang yaitu abon sapi koki. Makanan khas ini telah dirintis mulai tahun 1940 dan diproduksi oleh Perusahaan Abon Cap Koki Purbalingga sejak tahun 1968. Menariknya, abon sapi dari Purbalingga ini memiliki cita rasa yang khas dan unik dibandingkan dengan abon sapi pada umumnya.
Kini Perusahaan Abon Cap Koki ini telah menyediakan beragam produk lainnya seperti kering kentang, serundeng kacang, bumbu pecel, dan masih banyak lainnya yang bisa Anda temui ketika berkunjung ke Purbalingga. Dengan daya tahannya yang cukup lama tersebutlah, membuat abon sapi koki ini menjadi sangat cocok dijadikan buah tangan.
8. Kue Toso
Kue toso menjadi salah satu buah tangan selanjutnya yang harus dibawa pulang bagi para wisatawan. Kue toso memiliki bentuk yang sangat unik yaitu pipih bundar yang menyerupai cakram kemudian dilipat menjadi dua. Camilan satu ini berasal dari bahan baku tepung beras, kacang hijau, dan juga gula jawa.
Tak hanya beberapa bahan tersebut saja, kue toso ini pula dibuat dari berbagai macam rasa yaitu keju, kacang, bawang, dan coklat. Perpaduan bahan tersebut mampu membuat kue ini memiliki rasa manis dan lezat. Bahkan berkat cita rasa dari kue toso tersebut, mampu membuat siapapun yang mencicipinya menjadi ketagihan.
Camilan khas Purbalingga ini memiliki daya tahan yang cukup lama sehingga sangat cocok digunakan sebagai salah satu buah tangan untuk sanak keluarga di rumah. Kue toso ini pun banyak dijual di berbagai tempat toko oleh oleh yang tersebar di Kota Purbalingga dan sekitarnya, sehingga sangat mudah untuk ditemukan.
9. Permen Davos
Memiliki julukan sebagai permen polo dari Jawa, camilan khas Purbalingga ini memang sangat digemari oleh banyak orang. Apalagi di kalangan masyarakat tingkat kebawah, permen davos sangatlah melegenda. Permen satu ini memiliki rasa yang sangat khas layaknya mengkonsumsi permen rasa mint.
Permen davos ini ternyata telah diproduksi sejak lebih dari 85 tahun silam, bahkan hingga kini popularitasnya tidak pernah menurun. Pengelola dari pabrik pembuatan permen davos kini telah mencapai ke generasi ketiga. Hebatnya lagi, permen davos khas Purbalingga ini telah digemari oleh banyak wisatawan dari berbagai daerah.
10. Sambal Knalpot
Bagi Anda yang sedang bertandang di Kabupaten Purbalingga, wajib hukumnya untuk membeli sambal knalpot ini. Telah diproduksi sejak tahun 2016, makanan khas satu ini merupakan salah satu sambal yang paling diincar oleh para wisatawan. Sambal knalpot terbuat dari cabai asli serta tanpa adanya bahan pengawet.
Dulunya sang pemilik sambal ini hanya sekedar mengikuti lomba memasak sambal inovasi tingkat Provinsi mewakili Tim PKK Kabupaten Purbalingga. Namun sayangnya pada kompetisi tersebut sambal satu ini tidak mendapatkan kemenangan. Sambal knalpot memiliki cita rasa khas yang gurih, lezat, dan pedas bercampur menjadi satu, sehingga mampu menambah selera makan para penikmatnya.
Beragam macam oleh-oleh khas Purbalingga yang disebutkan diatas, bisa digunakan sebagai referensi buah tangan untuk dibawa pulang. Selain beberapa camilan tersebut, terdapat beragam barang khas Purbalingga yang bisa digunakan untuk buah tangan. Tak hanya itu, Anda pula diwajibkan untuk mencicipi beragam macam sajian kulinernya yang khas.