Dalam Taman Wisata Studi Lingkungan, wisatawan akan mendapati berbagai koleksi satwa hingga tumbuh-tumbuhan. Inilah rute perjalanan hingga harga tiketnya!
Harga Tiket: Rp 8.000, Jam Operasional: 07.00-17.00 WIB, Alamat: Jl. Basuki Rahmad, Mangunharjo, Kec. Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Taman Wisata Studi Lingkungan merupakan salah satu wisata yang cocok dikunjungi untuk bersenang-senang sekaligus berkenalan dengan alam. Wisata yang juga kerap disebut dengan singkatan TWSL ini terletak di Probolinggo, Jawa Timur. Menyediakan berbagai macam koleksi satwa menjadikan tempat ini sering dikunjungi terutama saat study tour sekolah.
Pelajar mulai dari tingkatan PAUD, TK, bahkan hingga SMA bisa dengan mudah ditemui di TWSL Probolinggo. Pasalnya, wisata menarik ini memang bagus dikunjungi untuk menambah wawasan seputar alam. Para pengunjung bisa mengamati beberapa satwa hingga tumbuh-tumbuhan yang mungkin tidak bisa ditemui di lingkungan sekitar biasa.
Namun jangan salah karena tidak semua pengunjung Taman Wisata di Probolinggo ini hanya terbatas pada kalangan pelajar saja. Ada juga pengunjung yang berlibur bersama keluarga atau bahkan sendirian untuk bisa mengamati alam secara lebih dekat. Ingin berkunjung dan penasaran dengan daya tarik hingga harga tiketnya? Tetap simak penjelasan di bawah hingga akhir!
Daya Tarik yang Dimiliki Taman Wisata Studi Lingkungan
Termasuk dalam wisata yang banyak dikunjungi terutama saat musim liburan, tentu TWSL memiliki daya tariknya tersendiri. Mulai dari fasilitas yang cukup memadai, area luas, hingga koleksi berbagai satwa serta tumbuhan yang menarik untuk diamati atau dipelajari. Untuk mengenal wisata nan mempesona ini lebih dalam, simak berbagai daya tariknya berikut:
✦ 20 Lebih Jenis Tanaman Langka
Meski sering disebut kebun binatang, nyatanya Taman Wisata Studi Lingkungan juga menyediakan berbagai jenis tanaman yang terbilang langka. Terhitung ada lebih dari 20 jenis tanaman yang mungkin jarang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Wisatawan bisa mengamati berbagai tanaman tersebut secara dekat dan mempelajarinya.
✦ Beruang Madu Bernama ‘Boy’ dan ‘Betty’
TWSL memiliki koleksi satwa Beruang Madu yang menurut data dikatakan hampir punah. Tidak hanya satu, di sana terdapat sepasang Beruang Madu berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Menurut keterangan yang tertera, wisatawan bisa memanggil beruang jantan ‘Boy’ dan beruang betina dengan nama ‘Betty’.
✦ King Kobra hingga Ular Sanca
Termasuk dalam penggemar binatang buas kategori reptil seperti ular? Jika iya, maka wisata menarik ini bisa dikunjungi karena di dalamnya terdapat koleksi jenis ular yang cukup menarik sekaligus mematikan. Namun, tidak perlu khawatir karena koleksi hewan, terlebih yang membahayakan ditempatkan dalam kandang yang aman.
Untuk koleksi reptil, Taman Wisata Studi Lingkungan menyediakan King Cobra yang terkenal memiliki bisa beracun. Selain itu juga terdapat koleksi ular Sanca Kembang dengan panjang enam meter. Uniknya, asal ular ini bukan dari penangkaran atau sebagainya, melainkan dari penemuan warga di daerah Gladak Serang, Kota Probolinggo.
➤ Paket Rafting Pekalen Probolinggo
✦ Singa Afrika ‘Sera dan Jane’
Di TWSL, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan sepasang Singa Afrika yang ditempatkan dalam kandang yang berdampingan. Sepasang Singa ini bisa dipanggil dengan nama ‘Sera’ untuk yang jantan dan ‘Jane’ untuk singa betinanya. Menurut catatan, singa ini baru datang pada Februari 2020 lalu dari Taman Safari Prigen, Pasuruan.
✦ Buaya Air Tawar hingga Buaya Muara
Selain ular, pecinta reptil akan semakin dibuat terpesona dengan adanya koleksi tiga ekor buaya dari wisata di Probolinggo ini. Jenisnya pun juga bervariasi, dari buaya muara hingga buaya air tawar. Para wisatawan bisa melihat para buaya ini bertingkah laku, menyantap makanan, atau sekedar berjalan-jalan dalam jarak yang cukup dekat.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Taman
Taman Wisata Studi Lingkungan terletak di Jalan Basuki Rahmad, Mangunharjo, Kec. Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Jika memulai perjalanan dari Kota Probolinggo, maka perjalanan menuju TWSL bisa ditempuh selama kurang lebih 16 menit saja menggunakan motor. Namun, perjalanan bisa lebih lama jika lalu lintas macet di saat hari libur atau weekend.
Sementara itu, rute perjalanan bisa dimulai dari Kota Probolinggo dan memasuki Jl. Bogo Wonto. Setelah belok kiri dengan tetap mengikuti Jl. Bogowonto, belok kanan untuk menuju Jl. Musi. Lanjutkan dengan belok kiri lagi menuju Jl. Indra Giri dan belok kanan agar tetap berada di Jl. Indra Giri.
Belok kiri lagi menuju Jl. Mastrip, dan setelah memasuki Bundaran Serang ambil jalur keluar menuju Jl. KH. Wahid Hasyim. Setelah melewati rumah laundry, belik ke kanan dan belok kiri. Jarak 500 m, belok kanan ke Jl. Sunan Muria dan lanjutkan hingga mencapai Jl. Basuki Rahmad. Jika mengikuti rute di atas, maka TSWL akan berada di sebelah kiri jalan.
➤ Periksa Tiket Pantai Tanjung Papuma Jember
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Menyediakan berbagai koleksi satwa hingga primata yang bisa menambah wawasan tentang alam, tiket untuk memasuki TWSL tergolong terjangkau. Pengunjung bisa membayar tiket seharga Rp 5.000 untuk anak dan Rp 8.000 untuk orang dewasa. Untuk membayar sekaligus mendapatkan tiket, tujulah loket yang ada di dekat pintu masuk Taman Wisata Studi Lingkungan.
Jika pengunjung menggunakan kendaraan mulai dari motor, mobil, hingga bus, maka diharap untuk tidak lupa menyediakan uang lebih guna membayar parkir. Pasalnya, tiket belum termasuk dalam tarif parkir kendaraan. Untuk motor tarif parkir hanyalah Rp2.000, sementara karena mobil dan bus diparkirkan di tepi jalan, maka tarif sesuai dengan yang ditentukan.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Mungkin ada beberapa orang yang sangsi lebih dulu sebelum mengunjungi TWSL karena bingung dengan aktivitas menarik apa yang bisa dilakukan di sana. Padahal TWSL juga menyediakan berbagai koleksi yang mungkin belum pernah dilihat sekalipun seumur hidup. Selain bisa lebih berkenalan dengan alam, inilah aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sana:
1. Mengamati Koleksi Satwa yang Langka
Di Taman Wisata Studi Lingkungan, para wisatawan dapat sepuasnya mengamati koleksi satwa hingga hewan primata yang dihadirkan. Pasalnya, tiket yang dibeli tidak membatasi waktu kunjungan yang dilakukan oleh para pengunjungnya. Wisatawan juga bisa bertanya pada pemandu wisata tentang informasi lebih detail terkait hewan yang sedang diamati.
Dengan kegiatan observasi yang lebih intens seperti ini, bahkan anak-anak pun bisa lebih merealisasikan imajinasi terkait binatang-binatang langka yang selama ini dipelajari. Sementara itu, orang dewasa juga bisa mengenal alam dengan segala keindahan dan keunikannya lebih dalam.
2. Berfoto dengan Satwa Unik dan Langka di Taman Wisata Studi Lingkungan
Selain mengamati, seluruh pengunjung juga diperbolehkan mengambil foto di Taman Wisata Studi Lingkungan. Karena pastinya tidak setiap saat wisatawan bisa berfoto bersama satwa langka seperti Singa Afrika ataupun hewan primata meliputi simpanse hingga sigung, bukan? Ini menjadi kesempatan yang bagus untuk mengabadikan semua momen tersebut.
3. Menikmati Pemandangan Disertai Semilir Udara Segar
Terakhir, bahkan sekedar duduk-duduk di TWSL sudah bisa menjadi kegiatan yang menghilangkan beban pikiran. Menatap berbagai hewan unik dan cantik akan membuat mata termanjakan. Belum lagi berbagai tumbuhan tinggi dengan daun-daun lebar juga menjadikan lingkungan sekitar terasa lebih sejuk, teduh, dan dilengkapi dengan semilir udara yang segar.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Menjadi salah satu tempat wisata yang cukup banyak dikunjungi, Taman Wisata Studi Lingkungan menyediakan fasilitas yang memadai. Mulai dari area parkir, mushola untuk muslim yang harus menunaikan ibadah wajib, serta kamar mandi. Di sana juga terdapat tempat istirahat serta warung-warung makanan sehingga tidak perlu khawatir kelelahan ataupun kelaparan.
Melihat berbagai informasi lengkap terkait Taman Wisata Studi Lingkungan di atas menunjukkan bahwa masih terdapat banyak wisata serta wahana edukasi yang terdapat di Indonesia. Selain bisa bersenang-senang menghabiskan waktu liburan, para pengunjung juga dapat mendapatkan banyak ilmu di sana.