Gunung Merbabu merupakan gunung berapi aktif di Jawa Tengah yang pernah muncul dalam berbagai naskah kuno selama masa pra-Islam sebagai Gunung Damalung
Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Suroteleng, Kec. Selo, Kab. Boyolali, Jawa Tengah; Map: Cek Lokasi |
Gunung Merbabu merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Jawa Tengah. Kawasan gunung ini secara resmi telah ditetapkan sebagai taman nasional sejak tanggal 6 Mei 2014.
Hutan taman nasional tersebut memiliki luas 5.820,49 hektar yang secara administratif masuk ke dalam tiga kabupaten sekaligus, yakni Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Semarang. Kawasannya yang cukup luas menyimpan banyak objek wisata alam menarik untuk dikunjungi.
Jadi selain mendaki Gunung Merbabu setinggi 3.145 meter di atas permukaan laut tersebut, berlibur ke kawasan taman nasional ini memungkinkan anda datang ke banyak tempat wisata sekaligus. Penasaran apa saja? Yuk cari tahu.
➤ Paket Tur Nepal Van Java & Tempat Hits Lainnya (Start Jogja)
Daya Tarik yang Dimiliki Gunung Merbabu
Muncul dalam Naskah Kuno
Siapa sangka jika Merbabu pernah muncul dalam berbagai naskah kuno selama masa pra-Islam sebagai Gunung Damalung. Yang mana gunung ini juga muncul dalam catatan-catatan Belanda, dan di lerengnya konon pernah ada pertapaan terkenal selama abad ke-15 hingga disinggahi oleh Bujangga Manik.
Menurut etimologi, ‘Merbabu’ sendiri berasal dari kata ‘Meru’ yang artinya gunung dan ‘abu’. Karena Merbabu termasuk jenis gunung api stratovolcano yang dilaporkan pernah erupsi ke semua arah pada sekitaran tahun 1560, 1570, dan 1797.
Banyak Camping Ground
Karena Gunung Merbabu memiliki bentuk khas curam di puncak dan landai di kaki, anda bisa menemukan banyak camping ground di sini. Lokasi paling ideal untuk mendirikan tenda yaitu di Puncak Syarif atau Puncak 4 yang mempunyai ketinggian 3.119 mdpl.
Pasalnya dari titik ini anda bisa melihat pemandangan luar biasa. Mulai dari puncak tertinggi Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, hingga Gunung Merapi dari kejauhan.
Apalagi area berkemah di Puncak Syarif cukup datar sehingga lebih nyaman untuk mendirikan tenda.
Jalur Pendakian Menuju Merbabu
Jalur Pendakian Selo
Ada beberapa jalur pendakian yang bisa anda lewati untuk menuju puncak Gunung Merbabu. Salah satu yang populer yaitu jalur pendakian Selo, yang bisa diakses melalui Dusun Genting, Desa Tarubatang, Selo Boyolali, Jawa Tengah.
Jalur ini memiliki panjang sekitar 5,6 km dan menawarkan hamparan sabana padang rumput serta indahnya edelweiss selama perjalanan.
Jalur Pendakian Suwanting
Berikutnya ada jalur pendakian Suwanting yang memiliki panjang sekitar 5 km. Untuk melewati jalur ini, anda bisa menuju Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Sawangan Magelang.
Selama perjalanan mendaki Gunung Merbabu, anda akan disuguhkan hamparan perbukitan dan padang rumput. Jalur tersebut juga menawarkan pemandangan gagahnya Gunung Sumbing dan Sindoro dari kejauhan.
Jalur Pendakian Wekas
Bila dibandingkan dengan dua jalur pendakian sebelumnya, menuju puncak Merbabu melalui Wekas mungkin membutuhkan waktu lebih lama. Pasalnya jalur ini punya panjang hingga 8,1 km.
Namun jalur tracking yang ditawarkan juga lebih bervariasi sehingga anda dapat menikmati lebih banyak hal. Jika tertarik, anda bisa menuju Dusun Kedakan, Desa Kenalan, Pakis Magelang.
➤ Paket VW Tour ke Candi Borobudur & Bukit Rhema
Jalur Pendakian Thekelan
Untuk atraksi alamnya, jalur pendakian Thekelan disebut sebagai yang paling menarik di Gunung Merbabu. Jalur sepanjang 6,8 km ini memungkinkan para pendaki untuk mengamati berbagai fenomena alam unik seperti kawah mati, karts pereng putih, dan watu gubuk.
Di jalur Thekelan yang terletak di Desa Batur, Getasan Semarang, anda juga bisa menemukan green basecamp yang dilengkapi berbagai fasilitas.
Jalur Pendakian Cuntel
Jika anda memilih untuk melewati jalur pendakian Cuntel yang terletak di Desa Kopeng, Getasan Semarang, anda bisa berkesempatan untuk menyaksikan secara langsung atraksi satwa primata yang hidup di Merbabu.
Karena kawasan ini diketahui menyimpan banyak satwa, ada juga kawah mati yang akan anda temui sebelum menuju puncak.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Harga tiket pendakian Gunung Merbabu berlaku sama, terlepas jalur mana yang anda pilih untuk menuju puncak. Untuk wisatawan lokal, akan dikenai biaya Rp. 5.000-Rp. 7.500 jika ingin mendaki.
Sementara wisatawan asing dikenakan tiket masuk Rp. 150.000-Rp. 225.000. Harga tersebut belum termasuk biaya parkir dan objek wisata di dalam taman nasional.
Saat ini, wisatawan sudah bisa melakukan online booking untuk pendakian. Namun calon pendaki diwajibkan membawa beberapa perlengkapan sendiri. Seperti jas hujan, sepatu gunung atau sepatu tracking, dan perbekalan pribadi.
Usia minimal untuk melakukan pendakian adalah 17 tahun. Bagi yang ingin menginap, maka harus membawa tenda dan sleeping bag sendiri.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Mendaki ke Puncak
Bagi para pecinta alam, tentu berkunjung ke Taman Nasional Gunung Merbabu akan terasa kurang jika tidak mendaki ke puncak. Apalagi gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.145 mdpl yang pastinya sangat menantang.
Ada beberapa puncak yang bisa anda jadikan tujuan, seperti puncak Syarif, Kenteng Songo, atau Triangulasi. Dan sudah ada beberapa jalur pendakian yang bisa anda pilih dengan suguhan pemandangan yang begitu memanjakan mata.
Sesampainya di puncak, nanti anda bisa mendirikan tenda dan menikmati cantiknya panorama alam dari ketinggian. Suhu rata-rata di sini sekitar 10-20 derajat Celcius, udaranya yang sejuk nyaris dingin akan semakin membuat suasana menyenangkan.
2. Berburu Foto Instagramable di Gunung Merbabu
Melihat keindahan alam yang sedemikian rupa, rasanya pasti kurang jika tidak mengabadikan momen. Di taman nasional Gunung Merbabu ini, bukan hanya puncak Merbabu saja yang menarik untuk dijadikan sebagai spot foto.
Sebelum atau sesudah mendaki gunung, anda bisa mampir ke wisata Top Selfie yang berada di dalam taman nasional. Lokasinya ada di wilayah Resort Wonolelo, sengaja dihadirkan untuk memuaskan kebutuhan berfoto dan media sosial wisatawan.
Sesuai namanya, wisata Top Selfie menawarkan atraksi utama berupa spot-spot foto Instagramable. Beberapa spot yang bisa anda manfaatkan untuk foto yaitu jajaran pohon pinus (pinus merkusii) hingga spot foto buatan yang cantik.
3. Mengunjungi Objek Wisata di Taman Nasional
Top Selfie bukan satu-satunya tempat wisata yang bisa anda temukan di dalam Taman Nasional Gunung Merbabu. Lebih dari itu, ada banyak objek wisata menarik untuk dikunjungi di sini.
Seperti Air Terjun Grenjengan Kembar yang berada di Desa Muneng Warangan, Magelang. Jika anda melewati jalur pendakian Wekas untuk menuju puncak Merbabu, jangan lupa mampir kemari.
Lokasi wisata ini menawarkan keindahan air terjun dan deretan hutan pinus yang sangat cantik. Sumber airnya berasal dari anak Sungai Cebong dari Merbabu. Ada dua aliran di sana, air terjun pertama punya ketinggian sekitar 12 m dan tingkat kedua memiliki ketinggian 2 m.
Selain Air Terjun Grenjengan Kembar, tentu ada banyak lagi tempat wisata lain yang dapat dikunjungi di taman nasional. Di antaranya ada Goa Slandak, Kopeng Treetop Adventure Park, Umbul Songo, Grenden, dan Kalipasung yang dapat dijadikan sebagai alternatif.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Sudah ditetapkan sebagai taman nasional, tentunya fasilitas yang dihadirkan di Gunung Merbabu cukup memadai. Di beberapa jalur pendakian telah disiapkan basecamp yang dilengkapi sumber air dan beberapa kebutuhan lainnya untuk para pendaki.
Bahkan anda bisa menemukan warung makan untuk mengisi perbekalan sebelum mencapai puncak. Begitu pula dengan beberapa destinasi wisata yang ada di dalam taman nasional. Kawasan wisatanya sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kamar mandi hingga warung makan.
Belum ada rencana untuk liburan anda selanjutnya? Mendaki Gunung Merbabu dapat menjadi ide yang bagus. Anda bisa mengajak keluarga atau teman untuk menikmati alam dengan cara menyaksikan sunrise dari atas puncaknya. Jika tidak ingin mendaki, di sekitar kaki gunung juga ada banyak objek wisata yang dapat dikunjungi.