Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Blimbing, Kec. Klabang, Kab. Bondowoso, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Bondowoso dikenal akan budayanya yang cukup kental. Yang mana, ternyata bisa Anda lihat dan saksikan secara langsung di Desa Budaya Blimbing. Memang apa yang membuatnya istimewa?
Ternyata desa budaya yang baru dicanangkan di tahun 2021 ini menjadi tuan rumah perhelatan budaya khas yang tidak bisa ditemukan di desa budaya lain. Apa saja budaya tersebut?
Sejarah Desa Budaya Blimbing


Sebenarnya, Desa budaya yang terletak di Bondowoso ini sendiri masih berumur muda. Tepatnya, baru dicanangkan di tahun 2021. Namun yang menjadi aspek sejarah adalah kehadiran beberapa warisan seni asal Bondowoso yang masih begitu kental dan dilestarikan di desa tersebut.
Salah satu tradisi dan seni yang mengakar adalah Tari Singo Ulung. Desa Budaya Blimbing masih menjaga khasanah budaya dan seni Jawa tersebut yang dikenali sebagai tarian singa. Kesenian tradisional ini memiliki sejarah yang dikaitkan dengan Kyai Singo Wulu, seorang tokoh masyarakat yang mendirikan desa ini.
Menurut cerita warga, tarian tradisional ini menceritakan terciptanya desa itu sendiri. Di tarian tersebut terdapat tokoh Kiai sebagai Kyai Singo Wulu serta penari perempuan sebagai istrinya. Kemudian Jasiman si singa dan penari yang menggunakan rotan yang menggambarkan pertarungan Kyai Singo Wulu dan Jasiman.
Secara singkat, kisah tarian Singo Ulung tersebut menceritakan pertarungan dua tokoh (kyai Singo Wulu dan Jasiman). Yang kemudian berakhir dengan kekalahan Jasiman yang ternyata sadar akan dirinya dan Singo Wulu dari perguruan yang sama. Dengan dasar kagum, maka Jasiman, bersama dengan Kyai Singo Wulu dan adiknya (istri Jasiman) membangun Desa Budaya Blimbing.
Daya Tarik yang Dimiliki Desa Budaya Blimbing


✦ Tempat Asal Usul Berbagai Kesenian Khas Bondowoso
Terdapat kesenian yang dianggap berawal dari desa Blimbing, yakni Singo Ulung dan Topeng Kona. Kedua kesenian tersebut memiliki kaitan dengan cerita perkembangan desa itu sendiri. Alhasil, tarian Topeng Kona dan Singo Ulung akan selalu hadir di setiap acara bersih desa atau tahunan.
Tidak hanya kedua kesenian lokal tersebut, Desa dengan kaya akan kesenian ini juga menjadi tempat pelestarian kesenian khas Bondowoso. Jadi Anda bisa melihat aksi dan tradisi lain seperti tari Tandhek Binik, Tradisi Ojung, hingga upacara Ghedisah dan lain lain. Jika Anda ingin belajar tradisi Jawa Timur atau melihat aksinya, disinilah tempat yang tepat.
✦ Upacara Tahunan Yang Selalu Ramai Pengunjung
Terdapat upacara tahunan yang selalu meriah karena kentalnya tradisi yang dipertontonkan. Alhasil, menarik animo masyarakat yang ingin melihat pertunjukan tradisional begitu juga para peminat sejarah Jawa Timur. Upacara tersebut adalah pegelaran upacara Ghedisah atau selamatan desa yang dilaksanakan pada bulan Sya’ban.
Rentetan acara di upacara khas Desa Budaya Blimbing tersebut mencakup pertunjukan seni Singo Ulung yang menggambarkan pertarungan Kyai dan Singa yang menjadi seluk beluk desa wisata ini. Terdapat pula Tandek Binik atau tari perempuan, tarian Babutoh, Ojhung, serta tarian topeng Kona. Nantinya acara ini diakhiri dengan selamatan.
✦ Tersedianya Kelas Budaya Dan Pelestarian Adat Istiadat
Selain mempertontonkan tradisi yang begitu indah dan tarian yang penuh makna, Desa Blimbing juga menjadi tempat pelestarian budaya. Pemerintah lokal sudah memfasilitasi kegiatan pembinaan kepada warga setempat. Selain itu, ada program pengajaran pembuatan topeng hingga menari untuk melestarikan budaya lokal.
Anda dan para turis pun bisa melihat proses pemberdayaan budaya tersebut dari berbagai kelas budayanya. Bahkan terdapat pula pelatihan yang bisa Anda coba untuk mempelajari seni dan tradisi tersebut.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk


Lokasi desa ini tepatnya ada di Kecamatan Klabang Bondowoso, Jawa Timur. Yang mana letaknya ada di Timur Laut dari pusat kota. Lantas berapa lama untuk menuju kecamatan Klabang? Setidaknya jarak dari pusat kota Bondowoso adalah sekitar 21.7 Km menuju Kecamatan Klabang.
Anda bisa melihat atau menggunakan peta untuk menemukan rute yang dibutuhkan. Untuk rute umumnya, Anda bisa meluncur dari taman Bondowoso. Dari taman Anda harus ambil jalan Amir Kusman, kemudian masuk ke Jl Letnan Sudiono. Nantinya lanjut menggunakan jalan Raya Situbondo.
Untuk mencapai Desa Budaya Blimbing, Anda harus mengikuti jalan Raya Situbondo menuju kecamatan Klaban dan masuk ke Jl. Blimbing. Perjalanan menggunakan jalan utama ini kurang lebih mencapai 16 km. Kemudian belok dan masuk ke Jl. Blimbing menuju wisata tujuan.
Karena bersifat desa wisata dan berupa area luas, tidak ada harga tiket masuk yang jelas tertulis. Bisa dikatakan tempat wisata penuh sejarah ini gratis. Namun, bisa jadi akan ditarik biaya jika ingin mencoba pelatihan atau fasilitas yang diberikan. Umumnya, biaya yang ditarik berkaitan dengan parkir atau biaya pelatihan budaya.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan


1. Menyaksikan Rangkaian Ritual Bersih Desa Blimbing
Bersih desa atau rokat adalah tradisi dan upacara tahunan yang dilaksanakan setiap bulan Sya’ban. Pada waktu tersebut, Anda bisa menyaksikan banyak sekali perhelatan kesenian dan ritual khas Desa Budaya Blimbing dan Bondowoso.
Seperti contohnya adalah kesenian Ojhung, Singo Ulung, dan Topeng Konah yang mana menjadi bagian dari rangkaian acara ritual bersih desa. Di acara ini, wisatawan bebas menyaksikan meriahnya ritual tahunan tersebut. Bahkan, terdapat pula sajian kuliner tradisional yang meramaikan perhelatan.
2. Belajar Seni Tradisi Bondowoso di Desa Budaya Blimbing
Bersama dengan desa budaya yang lainnya, tempat ini juga menjadi penggerak untuk mengajak muda mudi belajar tradisi dan seni lokal. Pihak pengelola pun siap memberikan pembinaan dan pendampingan, jadi Anda bisa mampir untuk turut belajar seni tersebut.
Fasilitas dan amenitas untuk pendidikan pun tidak sembarangan. Sudah tersedia peralatan seni, mulai dari alat musik gamelan, alat pembuatan topeng, dan tempat latihan. Jadi harapannya anak muda bisa turut meramaikan dan melestarikan budaya melalui Desa Budaya Blimbing.
3. Menyusuri Sejarah dan Cerita Dibalik Tradisinya
Dengan beragam seni dan keseruan di balik perhelatan tari serta tradisi Bondowoso, terdapat sejarah yang kental. Bahkan dari cerita tari Singo Ulung yang ternyata memiliki kaitan cerita dengan sejarah desa ini. Anda bisa mempelajarinya dengan cara menyaksikan tarian seru dan unik tersebut!
Fasilitas Wisata yang Tersedia


Pada awalnya, Blimbing memang hanya kawasan perkampungan biasa yang kerap melaksanakan pagelaran seni. Namun sejak dicanangkan menjadi desa wisata, maka fasilitasnya pun semakin baik. Terutama fasilitas untuk pemberdayaan seni, seperti pengadaan mimbar, ruang tari, dan alat musik.
Desa Budaya Blimbing setidaknya sudah memiliki sarana dan prasarana yang cukup untuk menjaga kegiatan dan aktivitas seni. Begitu pula untuk fasilitas pegiat budaya yang ingin tampil. Untuk fasilitas wisatanya sendiri cukup mumpuni meski sederhana.
Anda bisa menemukan tempat atau kebutuhan umum seperti kamar mandi, toilet, tempat beribadah, dan warung makan. Mengingat lokasinya yang berupa desa, maka kebutuhan dasar tersebut cenderung lengkap. Sebagian besar fasilitas tersebut dikelola oleh warga setempat.
Lokasi wisata Desa Blimbing Bondowoso menjadi tempat bersua beberapa tradisi lawas. Yang kemudian menjadi tempat terbaik untuk menyaksikan atau belajar beberapa pertunjukan budaya, seperti tari topeng Kona, kesenian Singo Ulung, Ojhung, dan lain lain. Bahkan masih ada pula upacara tradisional tahunan yang sudah mulai terkikis di kota lain.