Prasasti Plumpungan merupakan peninggalan bersejarah yang menjadi simbol penting dalam sejarah berdirinya Kota Salatiga.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 09.00-15.30 WIB, Alamat: Jl. Plumpungan, Kauman Kidul, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah; Map: Cek Lokasi |
Banyak sekali peninggalan bersejarah yang ada di Kota Salatiga. Salah satunya adalah prasasti yang bernama Plumpungan. Prasasti tersebut mempunyai cerita tersendiri dan menjadi bukti adanya Kota Salatiga.
Menurut sebuah penelitian, isi dari prasasti tersebut adalah tentang hukum keberadaan sebuah tanah. Untuk tanah yang dimaksud adalah tanah milik Desa Hampra. Desa tersebut merupakan wilayah yang masuk ke Kota Salatiga.
Prasasti tersebut sendiri ditulis oleh seorang pujangga. Walaupun menggunakan bahasa Sanskerta, namun aksara yang digunakan yaitu menggunakan Jawa Kuno. Jadi, tulisan tersebut masih bisa dibaca oleh orang yang mengerti dengan aksara tersebut.
Prasasti tersebut juga bisa digunakan untuk tujuan wisata yang edukatif. Karena, banyak pelajaran yang bisa diambil melalui prasasti tersebut. Sangat tepat bila dijadikan tempat liburan untuk anak-anak.
Di sini akan dibahas dengan lebih dalam tentang prasasti tersebut. Mari, lihat saja penjelasan lengkapnya berikut!
Daya Tarik yang Dimiliki Prasasti Plumpungan
Prasasti tersebut juga menyimpan berbagai daya tarik yang menarik untuk dieksplore. Berikut beberapa diantaranya:
1. Mempunyai Nilai Sejarah
Daya tarik pertama dari Prasasti Plumpungan di Salatiga ini adalah mempunyai nilai sejarah. Di atas juga sudah dijelaskan bagaimana prasasti tersebut dibentuk. Sebab itu, prasasti ini sampai sekarang masih ada dan tetap dijaga.
Banyak orang yang penasaran dengan prasasti yang ada di Salatiga tersebut. Di setiap harinya pasti ada saja pengunjung yang melihatnya. Karena, memang letaknya juga dekat dengan sebuah museum.
2. Bukti Berdirinya Kota Salatiga
Daya tarik selanjutnya adalah Prasasti Plumpungan Salatiga sebagai bukti adanya Kota Salatiga. Hal tersebut juga sudah dijelaskan langsung di dalam prasastinya. Bukti ini sangat penting sekali keberadaannya di Salatiga.
Bahkan, prasasti itu juga sebagai penetap lahirnya kota tersebut. Prasasti tersebut ditulis di tanggal 24 Juli. Sehingga, sampai saat ini tanggal tersebut ditetapkan sebagai lahirnya Salatiga.
3. Dibuat Oleh Pujangga
Prasasti ini juga sangat istimewa karena dibuat langsung melalui pujangga. Untuk saat ini pujangga sering disebut sebagai penulis. Jadi, memang bukan orang sembarangan yang menulis prasasti tersebut.
Namun, bukan hanya pujangga saja yang menulisnya. Namun, dibantu beberapa pihak lain yang saling terkait. Seperti pendeta atau sering disebut juga dengan resi. Jadi, prasasti ini mempunyai nilai sejarah yang tinggi.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Prasasti
Jika penasaran dengan prasasti tersebut, maka bisa langsung datang ke kawasan wisata Prasasti Plumpungan. Untuk rute yang dilalui sangat mudah dan lokasinya juga tidak jauh dari pusat kota Jawa Tengah. Bahkan, bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan motor saja.
Apabila perjalanan dilakukan dari Bawen, maka bisa langsung mengambil arah ke Goa Rong. Lalu, tidak jauh dari kawasan wisata tersebut. Pengunjung tinggal lurus saja dan akan langsung menemukan museum yang mana terdapat prasasti tersebut.
Harga Tiket Masuk Wisata Sejarah
Untuk tempat wisata ini sebenarnya tidak ada biaya untuk masuk. Sehingga, bisa dikatakan gratis dan masyarakat bisa masuk dengan leluasa. Karena, memang dikelola pemerintah dan tidak ada pungutan apa pun.
Tetapi, nantinya ada area parkir untuk kendaraan. Biasanya pengunjung akan dikenai biaya parkir yang sangat murah. Untuk motor biasanya biaya parkirnya 2 ribu rupiah dan untuk mobil yaitu 5 ribu rupiah.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Di dalam wisata sejarah ini ada beberapa aktivitas yang menarik dilakukan untuk menambah keseruan dalam liburan Anda, Berikut beberapa diantranya:
Menelusuri Jejak Sejarah di Prasasti
Untuk aktivitas pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menelusuri jejak sejarah yang terkandung dalam Prasasti Plumpungan Salatiga ini.
Aktivitas ini memang tujuan utama pengunjung datang ke tempat tersebut. Namun, pengunjung tidak bisa terlalu dekat dalam melihat prasastinya.
Prasasti tersebut ditempatkan sendiri pada sebuah ruangan. Kemudian, ada pintu juga yang menjaga prasasti tersebut. Pengunjung hanya bisa melihat saja dan tidak disarankan untuk menyentuh prasasti tersebut.
Berkeliling Museum di Sekitar Prasasti Plumpungan
Di samping prasasti tersebut juga ada sebuah museum. Jadi, tidak hanya bisa melihat Prasasti Plumpungan saja. Pengunjung juga bisa melihat sejarah lain melalui museum tersebut.
Untuk dapat ke museum tersebut, pengunjung juga tidak akan dikenai biaya apa pun. Sehingga, bisa dengan leluasa memasuki area museum. Namun, pengunjung harus berhati-hati terhadap barang yang ada di museum.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Di sekitar wisata Prasasti Plumpungan juga ada beberapa fasilitas yang bisa digunakan pengunjung, Berikut beberapa diantaranya:
Penginapan
Pengunjung juga bisa menginap di sekitar area prasasti tersebut. Apalagi, untuk saat ini sudah banyak sekali penginapan yang tersedia di lokasi tersebut. Sehingga, pengunjung tinggal memilih model penginapan yang diinginkan.
Di sekitar museum tersebut juga ada beberapa wisata menarik lainnya. Jadi, pengunjung bisa ke beberapa tempat lainnya. Untuk pengunjung dari luar kota juga disarankan untuk menginap saja.
Tempat Parkir
Fasilitas yang lainnya yaitu ada tempat parkir. Untuk tempat parkirnya bisa dibilang lumayan luas. Sehingga, bisa menampung banyak kendaraan yang datang ke sekitar museum tersebut.
Ada juga petugas parkir yang menjaga kendaraan tersebut. Jadi, kendaraan akan tetap aman walaupun ditinggal ke lokasi prasasti. Namun, tentunya ada biaya parkir yang bisa dibilang murah.
Jadi, saat sedang bosan dengan wisata yang seperti itu saja. Langsung saja datang ke Prasasti Plumpungan yang ada di Salatiga tersebut. Pengunjung bisa melihat beberapa sejarah yang mungkin belum diketahui sebelumnya.