Yogyakarta dengan segala pesonanya memang selalu menarik untuk dikunjungi wisatawan. Tak hanya pemandangan alamnya yang menentramkan hati, tapi juga berbagai macam suguhan kulinernya yang menggoda. Wisata dan Kuliner termasuk dua hal yang tak terpisahkan. Berikut beberapa makanan khas Bantul yang harus Anda coba cicipi saat berkunjung.
1. Bakmi Pentil

Berbahan dasar ketela dan tepung tapioka, bakmi pentil mempunyai warna yang khas yaitu perpaduan kuning dan putih. Makanan ini biasanya dijual mentahan dipasaran dan harus diolah terlebih dahulu sebelum disajikan. Karena tidak menggunakan bahan pengawet, bakmi pentil ini biasanya bertahan selama 12 jam saja.
Cara penyajian bakmi satu ini cukup mudah dan sederhana. Beralaskan daun pisang kemudian ditambahkan dengan sambal lalu ditaburi dengan bawang goreng membuat Anda ingin segera mencicipinya. Rasa bakmi pentil masih tergolong tradisional dan menyuguhkan rasa yang orisinil.
Bila ingin membeli bakmi satu ini Anda bisa datang ke pasar Pudong saat pagi hari atau pasar pasar tradisional Yogyakarta lainnya. Makanan satu ini bisa ditemukan dengan mudah karena memang sudah menjadi olahan mie favorit penduduk Bantul. Harga yang relatif murah yaitu kisaran Rp. 7.000/porsinya membuat bakmie ini patut Anda coba.
2. Mie Des

Mie Des atau Mie Pedes. Berbahan dasar sama dengan bakmie pentil, yaitu ketela dan tepung tapioka, jenis mie satu ini mempunyai ukuran yang lebih besar. Ukurannya yang tergolong lebih besar daripada mie mie kebanyakan ini dikarenakan proses pembuatannya yang bukan digiling tetapi diiris.
Mie Des ini terkenal dengan teksturnya yang kenyal. Penyajiannya biasanya menggunakan taburan udang ebi diatasnya yang membuat cita rasanya lebih gurih dan lezat. Tetapi jangan lupakan tingkat kepedasannya ya. Bagi Anda pecinta pedas wajib menjajal makanan khas daerah Bantul satu ini.
Salah satu tempat makan yang menyuguhkan menu mie ini adalah Bakmi Pedes Mbah Anik Bantul. Terletak di sekitar Parangtritis, tempat makan satu ini tak pernah sepi pembeli. Dengan harga kisaran Rp. 7000 Anda bisa mendapatkan seporsi mie des yang lezat. Tak hanya mie des saja, tempat ini juga punya berbagai menu lainnya yang bisa Anda coba.
3. Bakmi Lethek

Masih seputar mie, kali ini ada Bakmi Lethek. Berbahan dasar tepung tapioka, jenis mie ini mempunyai warna coklat alami yang memang terkesan kusam sehingga masyarakat menyebutnya mie lethek. Lethek dalam bahasa Jawa artinya kusam. Mie lethek ini juga bisa disebut mie bendo, karena berasal dari daerah Bendo, Bantul.
Cara pengolahan bakmie satu ini biasanya digoreng terlebih dahulu kemudian akan disajikan dengan suwiran ayam. Tak jarang juga penjual menambahkan telur bebek dalam penyajiannya. Bakmie ini juga dijual dalam bentuk kering dalam kemasan lho. Bakmie lethek kering ini bisa tahan hingga 3 bulan walau tanpa bahan pengawet.
Salah satu rekomendasi warung yang menyediakan menu bakmie lethek adalah warung mie lethek Mbah Mendes. Anda bisa mengunjungi Mbah Mendes di daerah Parangtritis atau juga bisa langsung ke cabangnya di sekitar Maguwoharjo. Harga per porsinya tak terlalu mahal, Anda bisa mencobanya.
4. Sate Klatak

Siapa tak tahu makanan khas satu ini? Sate klatak. Julukan sate klatak diambil dari bunyi daging ketika dibakar yang berbunyi “klatak.. klatak..”. Sate klatak ini istimewa dalam penyajiannya karena menggunakan tusuk sate yang berasal dari besi jeruji sepeda. Sate yang berbahan dasar daging kambing ini menjadi menu utama bila berkunjung ke Bantul.
Beberapa tempat makan rekomendasi yang menyediakan menu satu ini adalah Sate Klatak Pak Bari Bantul dan Sate Klathak Pak Pong Bantul. Kedua tempat makan ini mempunyai range harga yang relatif sama, yaitu berkisar di Rp. 20.000/porsinya. Cukup murah bukan untuk harga seporsi sajian daging?
Sate Klatak Pak Bari terletak di sekitar daerah Pasar Wonokromo sedangkan Sate Klathak Pak Pong terletak di sekitar daerah Pleret. Anda dapat menemukan kedua tempat ini dengan mudah, karena tempat makan ini tidak pernah sepi pengunjung. Berbagai macam review khas food blogger yang sudah pernah mampir juga bisa menjadi referensi Anda.
5. Gudeg Manggar

Gudeg tentunya adalah makanan khas Yogyakarta yang tak asing lagi. tetapi bagaimana dengan gudeg satu ini. Gudeg manggar namanya. Gudeg manggar mempunyai perbedaan dengan gudeg pada umumnya yang berbahan dasar buah nangka. Gudeg khas bantul satu ini berbahan dasar bunga kelapa.
Karena berbahan dasar yang cukup sulit dicari, gudeg ini tergolong makanan yang langka. Dulu, bila ingin menikmati gudeg manggar, masyarakat Bantul biasanya menunggu adanya festival gudeg manggar atau upacara adat terlebih dahulu. Tetapi untuk saat ini gudeg manggar bisa ditemukan di sekitar Bantul lho.
Salah satu tempat makan yang menyediakan kuliner unik adalah Gudeg Manggar Bu Yayuk Kadipiro yang terletak di sekitar jalan Wates. Dan jangan takut kehabisan, karena tempat makan ini buka 24 jam. Harganya pun bervariasi antara 8 ribu – 250 ribu rupiah, tergantung menu yang Anda pilih.
6. Sate Sor Talok

Bagi pecinta olahan daging kambing, tempat makan satu ini di Bantul tentu tidak akan Anda lewatkan. Kedai Sor Talok Bantul yang terletak di kawasan Area Sawah, Trirenggo ini sudah terkenal dengan sate kambingnya yang empuk dan potongan dagingnya yang besar. Selain sate ada juga menu lainnya seperti tongseng, gulai dan tengkleng.
Dua menu andalan di tempat makan ini tentunya sate dan tongseng kambingnya. Dengan harga kisaran Rp. 20.000/porsinya, tempat makan sate kambing ini tak pernah sepi pengunjung khususnya pada jam makan siang dan makan malam. Jadi buat Anda yang mau mampir kuliner ke tempat makan ini harus siap siap mengantri ya.
7. Pecel Belut

Bantul juga terkenal dengan belutnya. Masih banyaknya area persawahan di sekitar Bantul, membuat belut atau welut ini banyak ditemukan. Sehingga belut menjadi salah satu menu olahan yang wajib dicoba bila berkunjung ke Bantul. Salah satu olahan belut adalah pecel belut. Sudah bisa membayangkan bagaimana enaknya?
Dengan harga kisaran Rp. 17.000/porsi saja Anda sudah bisa menyantap makanan lezat ini. Setelah belut digoreng, pecel belut ini biasanya disajikan seporsi dengan nasi hangat, bayam, daun pepaya, daun kenikir, taoge, dan kacang panjang. Cocok untuk menu makan siang bersama teman perjalanan bukan?
Salah satu tempat makan yang menyajikan menu belut ini adalah Sambel Belut Pak Sabar Bantul Jogja. Kedai ini terletak di sekitar wilayah Jalan Imogiri. Bagi pecinta sambal, seporsi belut dengan sambalnya yang menggugah selera ini memang tak boleh dilewatkan begitu saja bila berkunjung ke Bantul.
8. Mangut Lele

Salah satu kuliner legendaris Jogja lainnya adalah mangut lele. Mangut lele adalah ikan lele yang diolah dengan kuah santan berbumbu pedas. Olahan rempah rempahnya yang terasa lezat membuat para pecinta pedas memburu menu khas satu ini. Menu yang terkenal di seantero Jogja dan Jawa Tengah ini bisa Anda temukan juga di daerah Bantul lho.
Salah satu tempat makan yang terkenal karena menu lezat ini adalah Mangut lele Mbah Marto yang sudah terkenal sejak puluhan tahun lalu. Dengan harga Rp. 20.000/porsi Anda sudah dapat menikmati kuliner menggiurkan ini. Lokasi Mangut Lele Mbah Marto juga tak susah untuk ditemukan yaitu di sekitar daerah Sewon.
9. Ayam Goreng Jawa

Rekomendasi kuliner satu ini bukan ayam goreng biasa. Ayam jawa yang digoreng kemudian dibumbui dengan bumbu spesial yang khas ini patut Anda coba juga. Ayam goreng ini biasanya disajikan dengan sambal segar yang menjadi ciri khas nya dan tempe goreng, juga lalapan segarnya.
Kedai kuliner Bantul Mbah Cemplung namanya. Kedai yang terletak di Desa Sendang Semanggi ini cocok dikunjungi bersama keluarga. Dengan harga kisaran Rp. 25.000-Rp. 45.000/porsinya Anda sudah bisa menyantap sajian lezat ini. Bila ingin makan dengan porsi sharing Anda juga bisa memesan 1 ayam utuh dengan harga Rp. 100.000-Rp. 180.000.
10. Oseng Oseng Mercon

Oseng oseng mercon merupakan salah satu kuliner khas Jogja yang sudah banyak di review oleh para food blogger. Tingkat kepedasan makanan satu ini menjadi tantangan tersendiri saat menyantapnya. Walaupun makanan ini sangat pedas tapi kelezatan rempah rempahnya tak pernah ketinggalan.
Dengan harga kisaran Rp. 15.000/porsi Anda sudah bisa mencoba kuliner super pedas ini. Sajian makanan super pedas ini bisa Anda temukan di sekitar wilayah Bantul dengan mudah. Berbagai varian lauk juga tersaji di sana sebagai pelengkap menu makanan Anda bersama pedasnya oseng oseng mercon.
Kuliner Yogyakarta terkenal masih mempertahankan citarasa asli tradisional. Alasan ini juga yang menjadikan makanan asli khas Bantul selalu diburu wisatawan dan food blogger. Kuliner rekomendasi kali ini layak dicoba dan masuk ke dalam daftar perjalanan kuliner Anda bila berkunjung ke Yogyakarta. Selamat liburan dan selamat mencoba.