Situbondo memiliki keragaman kuliner hampir mirip dengan kuliner khas Kota Madura yang kelezatannya memang patut diadu. Inilah daftar makanan khas dari Situbondo yang wajib Anda coba saat berkunjung.
Kabupaten Situbondo merupakan kota kecil yang menyimpan destinasi wisata dengan pesona keindahan yang sangat memukau. Tak hanya itu, makanan khas kota tersebut ternyata juga cukup beragam dan menarik untuk dicicipi. Masyarakat di Kota Situbondo umumnya menggeluti bisnis di bidang perikanan dan perkebunan. Hasil perikanan dan perkebunan tersebut menjadi faktor utama dari keragaman makanan khas yang menggugah selera. Berikut deretan makanan khas Situbondo yang terkenal lezat dan wajib dicoba.
1. Tajin Palapa

Tajin berasal dari bahasa Madura yang berarti bubur, sedangkan kata palapa artinya bumbu masakan. Dengan kata lain makanan Tajin Palapa ialah bubur yang diberi bumbu dengan bahan utama campuran kacang dan sayuran. Makanan khas Situbondo yang satu ini sangat cocok dijadikan menu sarapan pagi. Biasanya, makanan ini banyak ditemui di pinggir jalan seluruh kota Situbondo dengan harga yang sangat terjangkau.
Tajin Palapa memiliki cita rasa gurih dan lezat yang berasal dari perpaduan bumbu dengan bahan bahan lainnya. Makanan yang satu ini juga sangat populer, bahkan sekitar jam 9 pagi para penjual Tajin Palapa sudah kehabisan barang dagangannya. Kuliner yang satu ini biasanya disajikan dengan taoge, kangkung, tahu, dan gorengan yang dipotong kecil kecil. Sampai saat ini, Tajin Palapa masih menjadi menu andalan bagi masyarakat Situbondo.
2. Nasi Karak

Nasi karak juga salah satu kuliner khas Situbondo yang banyak dijajakan di pinggir jalan. Makanan yang satu ini juga sangat cocok dijadikan menu sarapan pagi. Nasi Karak memiliki ciri khas berupa penyajian nasi yang ditaburi dengan parutan kelapa. Biasanya, Nasi Karak ini disajikan bersama lauk pauk seperti tempe, tahu, ikan tongkol, dan lauk pauk lainnya. Cita rasa gurih dengan aroma khas muncul karena adanya parutan kelapa.
Untuk mencicipi seporsi Nasi Karak, Anda bisa mengunjungi salah satu warung di Jalan Anggrek Situbondo. Di jalan tersebut, Anda juga akan menemukan beberapa kios dan warung yang menjajakan Nasi Karak dengan harga yang sangat terjangkau. Puas memakan Nasi Karak, Anda bisa mencoba minuman khas Kota Situbondo yang juga sangat mudah ditemui. Minuman tersebut bernama Es Podeng.
3. Bakso Tekwoleh

Tekwoleh merupakan kata kiasan yang sebenarnya singkatan dari kalimat “nek gak entek gowo muleh”, kalimat tersebut memiliki arti “jika makanan tidak habis bisa dibawa pulang”. Makanan yang satu ini dinamai Bakso Tekwoleh karena memiliki ukuran bakso sebesar bola takraw. Meski memiliki porsi besar, banyak sekali konsumen yang bisa menghabiskan satu porsi Bakso Tekwoleh dengan diameter sekitar 13 cm ini.
Kuliner yang satu ini terbagi menjadi 3 macam pilihan menu. Yang pertama bakso dengan ukuran diameter 7 cm, yang kedua berdiameter 10 cm, dan yang terakhir memiliki diameter 13 cm. Kuliner yang satu ini juga sempat viral, bahkan banyak sekali wisatawan luar daerah yang berkunjung ke Kota Situbondo hanya untuk mencicipi Bakso Tekwoleh. Meski ukurannya besar, cita rasa dari bakso tersebut tidak berkurang sedikit pun.
4. Nasi Sodu Situbondo

Makanan yang satu ini memiliki bentuk berupa sajian nasi dengan kuah gulai khas yang berisi waluh, buncis, dan wortel. Asal mula kuliner ini dinamai Sodu karena dulunya banyak orang yang memakan nasi kuah gulai dengan sendok yang dibuat dari daun pisan lipat dan ditusuk lidi. Cara makan dengan menusuk lidi disebut dengan Sodu di dalam bahasa Madura. Namun, saat ini Nasi Sodu tak dikonsumsi menggunakan daun pisang agar lebih praktis.
Jika dilihat secara sekilas, makanan ini mirip dengan nasi lodeh. Perbedaannya terletak pada kuah santannya. Meski Lodeh dan Nasi Sodu sama-sama menggunakan santan, kuah Nasi Sodu lebih kental. Kuah kental inilah yang menjadikan cita rasa gurih sewaktu disantap. Selain itu, Nasi Sodu juga dilengkapi dengan taburan tauge, terasi udang, dan sambal yang membuat lidah tak sabar untuk mencicipinya.
5. Sate Lalat

Apakah Sate Lalat dibuat dari daging lalat? tentu saja tidak. Kuliner dengan nama unik ini sebenarnya dibuat dari daging ayam yang dipotong dengan ukuran sangat kecil. Ukuran pemotongan daging yang sangat kecil menjadi asal muasal kuliner yang satu ini dinamai sebagai Sate Lalat. Cara pembuatannya pun juga tak jauh berbeda dari sate biasanya. Namun, masyarakat Situbondo menggunakan resep khusus yang menghasilkan rasa lebih gurih.
Sama seperti kudapan sate pada umumnya, penganan satu ini disajikan dengan lontong dan sambal khas yang semakin menggoyang lidah setiap orang yang mencicipinya. Jika Anda tertarik untuk mencoba kudapan yang satu ini, terdapat sejumlah pedagang yang menjajakan sate di sepanjang Jalan Argopuro. Di sana, Anda akan menemukan salah satu warung yang menjajakan kudapan Sate Lalat dengan harga yang sangat terjangkau setiap porsinya.
6. Rujak Cingur Situbondo

Sebenarnya kuliner Rujak Cingur banyak ditemui di berbagai daerah Indonesia. Namun sayangnya, beberapa orang tidak menyukai tambahan cingur yang terbuat dari lidah sapi tersebut. Meski begitu, kuliner Rujak Cingur khas Situbondo masih tetap disukai banyak orang. Bahkan beberapa turis asing dari berbagai negara juga menyukai kudapan Rujak Cingur yang banyak disebut sebagai salad versi Indonesia tersebut.
Kuliner Rujak Cingur umumnya dibuat dari bahan bahan seperti, mangga muda, mentimun, bengkuang, kedondong, kangkung, taoge, tempe, tahu, nanas, belimbing dan masih banyak lagi. Beberapa sayuran tersebut kemudian direbus dan disajikan bersama siraman bumbu saus kacang. Tak lupa dengan penambahan cingur segar yang semakin menggugah selera. Seporsi Rujak Cingur dibanderol dengan harga variatif dan tentunya sangat terjangkau.
7. Nasi Acak Adut

Salah satu kudapan yang tak kalah unik dan patut dicoba ketika singgah di Kota Situbondo adalah Nasi Acak Adut. Penganan yang satu ini dinamakan Acak Adut karena memiliki tampilan yang terkesan berantakan. Pasalnya, kudapan yang satu ini menggunakan banyak lauk pauk seperti, ayam kecap, oseng tahu tempe, pete, terong penyet, dan lauk pauk lainnya. Meski tampilannya berantakan, kuliner yang satu ini memiliki rasa yang sangat lezat.
Jika Anda ingin berburu makanan Nasi Acak Adut, bisa mendatangi salah satu warung yang terletak di Panarukan, Kota Situbondo. Di sana, Anda akan disuguhkan seporsi Nasi Acak Adut yang mengenyangkan dan menggoyang lidah. Kuliner khas Situbondo ini juga dibanderol dengan harga yang sangat ekonomis untuk setiap porsinya. Selain itu makanan ini juga sangat cocok dijadikan sebagai menu santap siang.
8. Ikan Bakar Asap Khas Situbondo

Jika Anda berkunjung ke Kota Situbondo, Anda akan melihat banyak penjual olahan ikan di pinggir jalan. Jika berbicara mengenai ikan bakar, makanan yang satu ini sebenarnya bisa ditemui di berbagai wilayah dengan mudah. Namun, yang menjadi pembeda Ikan Bakar Situbondo dengan ikan bakar lainnya adalah proses pembakarannya. Para penjual ikan bakar di Situbondo mengasapi ikan menggunakan arang dari kulit kelapa.
Cara pembakaran dan pengasapan itulah yang membuat cita rasa Ikan Bakar Asap Situbondo berbeda dengan ikan bakar lainnya. Proses pemasakannya juga tidak sembarangan. Bahkan, penjualnya pun tidak menggunakan api sama sekali. Setiap ada api yang muncul di arang pengasapan, para penjual pasti akan mematikan api tersebut. Jadi, rasa dari ikan asap tersebut benar benar nikmat meski tanpa adanya tambahan bumbu yang kuat.
9. Ayam Goreng Khas Situbondo

Ayam goreng merupakan salah satu makanan yang bisa ditemukan di berbagai daerah dengan mudah. Kudapan yang satu ini telah menjadi makanan primadona bagi masyarakat Indonesia. Di Kota Situbondo, Anda akan menemukan kuliner ayam goreng dengan sambal taoge khas Kota Situbondo. Biasanya, ayam yang digunakan merupakan ayam kampung pilihan agar bumbu meresap dengan sempurna.
10. Nasi Kaldu Khas Situbondo

Makanan khas Situbondo yang juga wajib dicoba adalah Nasi Kaldu Situbondo. Kudapan ini memiliki ciri khas yang terletak pada warna kecokelatan yang berasal dari kuah kaldu. Kuah kental disiramkan ke dalam sepiring nasi yang menghasilkan rasa gurih dan lezat. Biasanya, Nasi Kaldu sering disajikan dengan tambahan kerupuk agar rasanya lebih nikmat. Penganan ini juga sangat cocok dijadikan menu makan siang yang mengenyangkan.
Warung warung yang menjajakan Nasi Kaldu ini tersebar luas di Kota Situbondo. Dengan demikian, Anda bisa mencicipi makanan khas Situbondo ini dengan mudah. Untuk seporsi Nasi Kaldu dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau yakni sekitar empat ribuan saja. Kuliner ini memiliki visual yang hampir mirip dengan nasi gulai, bedanya Nasi Kaldu Situbondo diberi tambahan taburan kacang hijau yang sudah direbus.
Agar liburan semakin berkesan menikmati kuliner khas yang ditawarkan di suatu daerah merupakan hal yang patut dilakukan. Ketika mencicipi salah satu kuliner tersebut, secara tidak langsung akan menambah wawasan dan pengetahuan mengenai keberagaman kuliner yang ada di Indonesia. Meskipun Situbondo termasuk kota kecil, wilayah tersebut memiliki berbagai kudapan dan sajian khas yang sayang jika dilewatkan.