Benteng Martello di Kepulauan Seribu ini merupakan benteng peninggalan Belanda dengan arsitektur khas Eropa abad ke-18, menggambarkan kekuatan militer dan keindahan desain masa lalu.
Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 08.00-16.00 WIB, Alamat: Pulau Untung Jawa, Kec. Kepulauan Seribu Selatan, Kab. Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta; Map: Cek Lokasi |
Benteng Martello bisa dikatakan sebagai sebuah ‘mutiara tersembunyi’ yang ada di kawasan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Mengapa begitu? Karena benteng ini menjadi saksi bisu sejarah, sebuah bukti nyata masa pendudukan Belanda di Indonesia selama ratusan tahun. Menariknya, benteng ini tidak hanya berada di satu tempat saja.
Benteng yang berfungsi sebagai lapisan pertahanan ini berada di beberapa pulau, meliputi Pulau Kelor, Onrust, Cipir, dan Bidadari. Namun, dari beberapa kawasan tersebut, hanya di Pulau Kelor dan Bidadari saja yang konstruksinya masih ada. Kondisinya pun terawat dan kini dijadikan objek wisata. Kamu tertarik untuk datang? Mari kita simak ulasan berikut!
➤ Paket Wisata Pulau Onrust, Cipir & Pulau Kelor
Daya Tarik yang Dimiliki Benteng Martello


1. Benteng Belanda dengan Sejarah yang Panjang
Awal pembangunan benteng ini diprakarsai oleh Gubernur Jenderal Belanda, Jan Jacob Rochussen. Ia menginisiasi sebuah lapisan pertahanan yang dilengkapi dengan persenjataan lengkap, termasuk meriam di kawasan laut Batavia. Yang kemudian ide tersebut terwujud di tahun 1850, benteng ini dibangun di beberapa titik di Kepulauan Seribu.
Benteng Martello Kepulaun Seribu ini punya arsitektur yang berkiblat pada benteng menara di Eropa. Yang mana di bentuknya berupa menara dengan parit yang mengelilinya. Tidak hanya sebagai tempat menyimpan persenjataan, termasuk meriam, benteng ini juga difungsikan sebagai gudang pangan dan penyimpanan air juga.
2. Arsitektur Khas Eropa Abad ke-18
Benar jika dikatakan kalau benteng ini menganut gaya arsitektur salah satu benteng menara di Eropa, yaitu Mortella Point di Perancis. Ciri khas bentuk benteng yang seperti menara, punya tiga lantai, dan dikelilingi oleh parit. Menariknya, di bagian atap memang sengaja dibuat datar sebagai tempat menyimpan meriam.
3. Berada di Beberapa Lokasi dan Panorama Sekitar Benteng yang Luar Biasa
Awalnya, benteng ini direncanakan akan dibangun di enam pulau. Yaitu di Pulau Kelor, Onrust, Cipir, Bidadari, Batu Karang Mathilde, serta Trigosson. Menariknya, di Pulau Batu Karang Mathilde dan Trigosson, bekas menara kini bertransformasi menjadi gudang penyimpanan yang menyimpan cerita masa lalu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benteng menara bersejarah ini hanya terdapat di empat pulau.
➤ Paket Wisata 2H1M Pulau Tidung, Kepulauan Seribu
Namun, kini konstruksi Benteng Martello yang masih berdiri hanya ada di Pulau Kelor dan Bidadari saja. Di Pulau Onrust dan Cipir, saksi bisu masa lalu kini hanya tersisa dalam bentuk pondasi. Meski hanya reruntuhan, mereka tetap berdiri teguh, mengingatkan kita pada kejayaan masa lalu. Selain itu, benteng yang berlokasi di Pulau Kelor juga mengalami pemugaran di tahun 1900-an. Dan kini, benteng-benteng tersebut berubah menjadi objek wisata dan cagar budaya yang patut untuk dikunjungi.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Benteng


Benteng bersejarah ini berada di beberapa titik, yaitu di Pulau Kelor, Onrust, Cipir, dan Bidadari. Beberapa pulau tersebut masuk ke dalam kawasan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Untuk bisa pergi ke sana, kamu perlu menyewa perahu atau ikut paket wisata yang sudah banyak tersedia. Karena memang belum ada transportasi umum yang bisa langsung menuju ke pulau tersebut.
Ada dua titik berangkat yang bisa kamu datangi jika ingin pergi ke pulau tersebut. Kamu bisa berangkat lewat Pelabuhan Marina Ancol atau Muara Kamal. Nah, di sana akan ada perahu-perahu yang siap membawa para wisatawan menuju Benteng Martello. Jika ingin lebih mudah, kamu bisa ikut paket wisata karena nantinya kamu tinggal mengikuti rombongan saja tanpa perlu pusing.
➤ Cek Hotel Murah di Pulau Seribu
Harga Tiket Masuk Wisata Sejarah
Harga tiket masuk ke benteng ini sebenarnya cukup terjangkau. Kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. 5.000 saja. Namun, harga ini bisa berubah sewaktu-waktu. Namun akan berbeda jika kamu ikut paket wisata, karena kamu tidak hanya diajak mengunjungi benteng bersejarah ini saja, namun ke tempat atau melakukan aktivitas menarik di kawasan tersebut. Sehingga bisa saja harga untuk per orangnya juga bervariasi mulai dari Rp. 85.000.
Untuk jam operasional Benteng Martello sendiri, benteng ini buka setiap hari mulai jam 08.00 – 16.00 WIB. Jadi, kamu bebas memilih mau berkunjung di hari apa. Tapi, sangat disarankan untuk datang di pagi hari, karena matahari belum terlalu terik. Namun, jika kamu ikut paket wisata, harus mengikuti jadwal yang sudah ada ya.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan


Menelusuri Sejarah Benteng
Masa pendudukan Belanda, atau masa kolonial, memang tidak terpisahkan dari sejarah bangsa Indonesia. Benteng Martello di Kepulaun Seribu ini menjadi salah satu bukti nyata pendudukan Belanda yang ada di kawasan ibukota. Karena dulunya memang ibukota menjadi pusat pemerintahan para koloni. Jika kamu datang ke sini, kamu bisa menelusuri jejak sejarah yang panjang itu.
Walaupun ada juga benteng yang tinggal pondasinya saja, namun nilai sejarahnya tetap kuat. Di beberapa titik, akan ada papan yang berisi informasi lengkap seputar benteng ini. Sangat menarik, bukan? Kamu bisa berwisata sejarah di benteng ini sekaligus menikmati panorama sekitar benteng yang cantik.
Menikmati Suasana di Sekitar Benteng Martello
Tidak hanya bangunan benteng yang menyimpan nilai historis, namun juga keindahan alam yang mengelilinginya. Benteng Martello, yang terletak di tepian pulau, menawarkan pemandangan laut yang memukau, menyatu sempurna dengan keagungan sejarah yang terukir di dinding-dinding tua benteng tersebut. Alhasil, pemandangan pantai yang punya pasir bersih dan halus terpampang nyata di sini. Kamu bisa sekaligus menikmati panorama alam yang luar biasa di sini.
Bersantai di Pantai dan Berfoto Ria
Apa yang bisa kamu lakukan di sini? Tentu saja mengabadikan momen dengan berfoto. Sayang sekali jika kamu sudah datang jauh-jauh ke sini tapi tidak mengambil foto sama sekali. Setelah puas mengelilingi benteng dan berfoto ria, kamu bisa datang ke pantai dan menikmati suasana tenang khas kepulauan. Pasti akan seru sekali!
Fasilitas Wisata yang Tersedia


Fasilitas apa saja yang ada di Benteng Martello Kepulaun Seribu ini? Khusus untuk para wisatawan yang berkunjung ke sini, ada fasilitas kamar mandi yang memadai. Kondisi struktur ini cukup baik, meski terkadang terdapat kendala dengan aliran air. Namun, tidak perlu khawatir tentang fasilitas sanitasi saat berkunjung ke sini.
Lalu, kebersihan di lingkungan sekitar benteng juga sudah sangat terjaga. Kondisinya bersih dari sampah yang berserakan, jadi wisatawan bisa lebih nyaman saat berkeliling di kawasan tersebut. Sayangnya, belum ada penjual makanan di sekitar benteng ini. Jadinya, kalau kamu ke sini harus siap membawa perbekalan yang cukup. Air minum pun wajib dibawa karena saat siang hari, di sini sangat terik.
Benteng Martello juga punya pemandangan pantai yang indah, banyak wisatawan yang ingin berlama-lama di tempat ini. Menariknya, di sini kamu juga bisa berkemah. Ada titik yang bisa digunakan untuk berkemah. Tapi tentu saja, kamu harus membawa peralatan sendiri dari rumah. Selain itu, aliran listrik di kawasan ini sudah ada walaupun masih menggunakan tenaga genset.
Menepi sejenak dari padatnya kehidupan perkotaan memang menyenangkan. Kalau kamu sedang mencari wisata menarik di sekitar ibukota, benteng bersejarah ini bisa menjadi solusi. Tidak hanya sejarahnya yang menggugah rasa ingin tahu, tetapi pemandangan di sekitarnya juga sangat layak untuk dihargai. Dijamin kamu tidak akan kecewa saat berkunjung ke sini!