Harga Tiket: Rp 25.000, Jam Operasional: Pukul 07.00–14.00 WIB, Alamat: Jl. Kartini No.03, Kutorejo, Kec. Tuban, Kab. Tuban, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Museum Kambang Putih menjadi salah satu destinasi wisata yang begitu populer di Kabupaten Tuban. Warga lokal maupun wisatawan dari luar daerah tampak memadati museum sehari hari, khususnya di akhir pekan atau saat momen momen libur panjang. Tidak kurang dari 2.000 orang tercatat datang melihat koleksi museum setiap bulannya.
Jadi apabila anda sedang berjalan jalan ke Tuban, sebaiknya tidak melewatkan berkunjung ke museum yang diresmikan pada tahun 1996 tersebut. Museum yang sering disebut pula dengan nama Museum Tuban ini punya banyak koleksi yang mengagumkan, yang menjadi daya tarik utamanya. Apalagi tempatnya berdekatan dengan wisata religi Masjid Agung Tuban dan Makam Sunan Bonang.
Sejarah Museum Kambang Putih
Sebelumnya, museum satu satunya yang ada di Tuban ini sudah terlebih dahulu menempati Kompleks Pendopo Krido Manunggal. Dimana museum telah diresmikan di sana pada tahun 1984 oleh Gubernur Jawa Timur. Namun dengan pertimbangan untuk mempermudah aksesnya, museum kemudian dipindahkan di sebelah barat daya Alun Alun Tuban pada tahun 1996.
Kawasan wisata tersebut dirasa lebih strategis sehingga bisa lebih mudah mengenalkan museum kepada khalayak luas. Apalagi lokasinya sekarang berdekatan dengan tempat ziarah Sunan Bonang dan tidak jauh dari Masjid Agung Tuban. Nama Museum Kambang Putih sendiri diambil dari nama tua Tuban, yang termuat dalam prasasti Kambang Putih (1050).
Sejak awal abad ke-11, pelabuhan Kambang Putih dijadikan sebagai tempat perdagangan barang niaga, baik antar pulau maupun antar benua. Itulah kenapa di museum ini menyimpan banyak benda benda terkait perlengkapan kelautan dari berbagai negara. Tercatat koleksinya sudah mencapai lebih dari 5.774 buah secara keseluruhan.
Museum Kambang Putih kini menjadi satu satunya museum di Tuban, dengan cita cita menjadi lembaga kajian ilmu dengan bukti material peninggalan sejarah budaya zaman dulu. Jika sebelumnya museum berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban, sekarang Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Tuban yang menaunginya.
Koleksi Museum Kambang Putih
✦ Koleksi Fosil
Meskipun hanya terdiri atas satu lantai dan tidak begitu luas, namun museum di Tuban ini punya banyak koleksi menarik. Di ruang prasejarah, anda bia menemukan koleksi biologika berupa berbagai macam fosil. Ada fosil keong, fosil tulang manusia, fosil kerang, fosil cula badak, fosil tanduk kerbau, fosil gajah purba, hingga fosil kayu.
✦ Peralatan Masa Lampau
Selain koleksi fosil, anda bisa menemukan berbagai macam peralatan masa lampau di ruang depan yang bersebelahan dengan tempat registrasi. Koleksinya berupa peralatan yang dipergunakan untuk kegiatan sehari hari masyarakat, seperti nekara yang digunakan sebagai alat ritual di zaman perunggu, kapak corong hasil budaya zaman logam, hingga kapak persegi hasil teknologi zaman neolithikum.
✦ Peninggalan Masa Hindu Buddha
Museum Kambang Putih menyimpan beragam koleksi bertema peninggalan masa Hindu Buddha. Seperti altar pemujaan berbahan batu andesit yang berasal dari Desa Doromukti. Lalu ada Lingga-Yoni yang berfungsi sebagai media pemujaan. Dan beberapa peninggalan lainnya, mulai dari prasasti gesikan, peripih, lumpang, hingga arca arca.
✦ Keramik dan Temuan dari Laut
Ruang selanjutnya yang ada di dalam museum menyimpan koleksi keramik serta temuan dari bawah laut. Antara lain keramik asing dari Thailand, Cina, dan Eropa, serta pedang dan jangkar. Temuan dari laut yang menjadi koleksi di dalam Museum Kambang Putih yaitu piring abad ke-14 masa dinasti Ming, batu bertuliskan Fu Shen, guci besar berkuping 4, dan pedang pasukan Mongol.
✦ Koleksi Islam
Sebagai kota yang menjadi pusat penyebaran Islam, tentunya Museum Tuban punya ruang khusus yang menyimpan berbagai macam koleksi berkaitan dengan Islam. Adapun koleksi yang dapat ditemukan di ruangan ini antara lain Al-Qur’an tulis tangan, naskah pedalangan, marmer Masjid Agung Tuban, tasbih, nisan, mimbar, dan bedug.
✦ Koleksi Budaya Masyarakat Tuban
Koleksi budaya masyarakat Tuban dapat ditemukan di ruang etnografi yang ada di dalam Museum Kambang Putih. Ruangan ini menyimpan berbagai senjata tradisional, peralatan dapur tradisional, peralatan nelayan tradisional, ongkek, berbagai motif batik gedog Tuban, perangkat kesenian sandur, dan gamelan.
✦ Koleksi Uang
Di ruang numismatik, terdapat koleksi uang sebagai alat tukar dari masa ke masa. Ada uang yang digunakan di tahun 1816-1942 pada masa pemerintahan Hindia Belanda, hingga uang yang dipakai di tahun 1942-1945 pada masa pemerintahan Jepang. Koleksinya berupa uang kertas, uang logam, maupun kepeng.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Museum Kambang Putih beralamatkan di Jalan Kartini No. 03, Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Lokasinya strategis, dekat Alun Alun Kota dan Kantor Bupati Tuban. Selain itu, di sebelah museum terdapat wisata religi Makam Sunan Bonang yang merupakan sosok penyebar agama Islam di Tanah Jawa.
Dengan kawasannya yang strategis tersebut, tentu tidak akan sulit untuk menemukan museum. Dari terminal bus Tuban bahkan hanya berjarak kurang lebih 3 kilometer saja. Anda bisa melewati jalur utama dari Tuban, yaitu Jalan Dr. Sutomo untuk mencapai wisata museum.
Bagi anda yang ingin melihat lihat koleksi di museum, tidak perlu khawatir harus merogoh kocek dalam. Pasalnya museum ini dibuka untuk umum secara cuma cuma alias gratis, jadi anda tidak perlu membayar tiket masuk. Untuk jam bukanya sendiri, museum buka hari Senin sampai dengan Jumat mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Menikmati Berbagai Koleksi Museum
Museum Tuban punya banyak sekali koleksi, meskipun museumnya tidak begitu luas dan hanya memiliki satu lantai saja. Meskipun begitu, anda dapat menemukan banyak koleksi menarik di dalamnya. Mulai dari koleksi fosil, benda benda prasejarah, koleksi uang, sampai koleksi yang berkaitan dengan penyebaran agama Islam di tanah Jawa.
2. Berburu Foto di Museum Kembang Putih
Setelah pandemi, Museum Kambang Putih melakukan pembenahan pada sarana dan prasarana. Pembenahan tersebut dilakukan dengan mengubah warna cat museum hingga pembenahan pada ruang pameran dan konservasi. Bahkan ada taman yang dibangun agar dapat digunakan sebagai tempat swafoto bagi para pengunjung. Selain itu, kini museum sudah mempunyai logo sendiri.
3. Berkunjung ke Makam Sunan Bonang
Berada tidak jauh dari wisata religi Makam Sunan Bonang, anda bisa pergi berziarah sebelum berkunjung ke museum atau setelahnya. Jarak museum dari makam hanya sekitar 600 meter saja, atau membutuhkan waktu kurang lebih 7 menit dengan berjalan kaki. Sangat dekat bukan ?
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Fasilitas Museum Tuban termasuk lengkap dan cukup memadai. Ada area parkir untuk pengunjung yang membawa kendaraan sendiri, toilet di dalam museum, dan rumah makan di sekitar apabila anda merasa lapar. Semenjak dibenahi, museum juga memiliki taman yang dapat dimanfaatkan sebagai spot berburu foto.
Di pintu depan museum ada tempat untuk mengisi buku tamu, dimana ada petugas yang menjaga sehingga anda bisa bertanya apabila ada informasi yang ingin diketahui. Selebihnya, fasilitas museum tidak jauh berbeda dari museum pada umumnya. Terdapat ruangan ruangan di dalam museum yang menyimpan berbagai macam koleksi.
Museum Kambang Putih yang ada dekat dengan Makam Sunan Bonang ini menjadi satu satunya museum di Tuban, sehingga patut anda kunjungi setidaknya sekali saat berlibur di daerah tersebut. Apalagi koleksi yang tersimpan di dalamnya ada banyak sekali dan semuanya sangat menarik untuk diamati.