Berlibur ke suatu daerah tentunya tidak lengkap jika tidak membawa cindera mata. Jika Anda berkunjung ke Blora, sempatkan diri berburu oleh-oleh khas berupa makanan hingga kaos unik.
Blora merupakan suatu kota kecil yang berbatasan langsung dengan provinsi Jawa timur. Lokasinya yang ada di perbatasan ini menjadikan Blora kerap dikunjungi banyak turis yang melintas dari Jawa timur ke Jawa Tengah atau sebaliknya. Di kota ini Anda bisa kunjungi berbagai lokasi wisata, setelah itu Anda bisa pulang dengan membawa beberapa oleh-oleh khas Blora. Siapkan uang Anda, sebab ada banyak cindera mata yang bisa Anda bawa pulang.
1. Barongan Khas Blora

Apakah Anda pernah mendengar kata Barongan? Barongan adalah sebuah nama kesenian khas Blora yang sebelas dua belas dengan Reog. Tapi ada ciri khas tersendiri yang bedakan dua kesenian tersebut. Baik Anda sudah mengenal atau belum, tidak ada salahnya untuk mampir ke pengrajin souvenir barongan. Ukiran topeng dan hiasannya yang penuh dengan desain cukup seram ini bisa jadi pengingat masa kunjungan ke Blora.
Namun bukan berarti semua desain tampak seram. Souvenir khas Blora ini punya berbagai macam tampilan yang terkadang berbeda satu sama lainnya. Hal ini karena dibuat secara manual dengan tangan. Tidak hanya itu, produk ini juga punya beragam warna dan model. Ada yang serupa topeng manusia, kepala singa, dll. Barang yang dibuat dari limbah kayu ini dijual dengan harga bervariasi berdasar ukuran, mulai dari 15 ribu sampai ratusan ribu.
2. Gembol Jati

Jika Anda ingin oleh –oleh yang cerminkan Blora, maka pilih Gembol Jati. Dari namanya saja Anda bisa tahu, bahwa cindera mata yang satu ini adalah kerajinan tangan dari bahan kayu jati. Pada umumnya, barang ini tersedia untuk interior atau furnitur rumah. Hasil kerajinan tangan dari Blora ini punya daya tarik sendiri karena punya ukiran dan desain yang menawan. Bagaimana jika harganya mahal?
Anda tidak perlu khawatir, Gembol jati ini memiliki banyak varian. Kerajinan berupa kursi, meja, atau hiasan rumah ini harganya akan sangat bergantung dengan desain yang dipilih. Apabila Anda suka desain intrinsik dengan tampilan yang sangar, maka sediakan uang yang cukup banyak. Pasalnya, semakin bagus kualitas barang maka semakin tinggi harganya. Untuk mencari barang ini, Anda bisa datang ke pusat ukiran di kecamatan Jepon.
3. Batik Blora

Indonesia adalah negara yang dikenal karena batiknya. Dari seluruh penjuru Indonesia, cukup banyak batik khas yang bisa ditemukan. Begitu juga dengan batik Blora. Meski disebut sebagai kota Jati atau Kota Barongan, namun ternyata batik Blora juga tidak kalah menarik. Karena Anda sedang ke Blora, sempatkan untuk cek kerajinan batik sekitar. Batik Blora ini punya kekhasan sendiri yang bisa dilihat dari gambaran tayub, barongan, dan pohon jati.
Selain itu, corak dan warna yang digunakan juga cenderung berbeda dengan batik khas lainnya. Tidak sedikit desain batik kota ini yang tampil lebih sederhana dengan warna yang kalem dan corak yang tidak berlebihan. Dibalik desain tersebut, ternyata ada prinsip untuk mencerminkan kearifan lokal. Karena tampilan berbeda itulah, mengapa Anda harus beli batik asli kota jati ini.
4. Kaos Samin Surosentiko

Pernah dengar kaos Dagadu dari Jogja atau Jogger dari Bali? Ternyata Blora juga tidak mau kalah dengan dua kota besar tersebut. Blora juga punya kaos produksi lokal yang punya ciri khas dan tagnya sendiri. Dengan moto “ Demen Becik Seger Waras Kearifan” Kaos dengan print gambar pahlawan lokal Samin pastinya akan jadi tanda liburan ke Blora. Anda bisa temukan souvenir ini di berbagai toko pakaian atau pusat oleh-oleh.
5. Abon Lele

Oleh-oleh tidak harus selalu dalam bentuk kerajinan tangan. Dari sekian banyak macam produk, Blora punya banyak masakan yang bisa dijadikan bukti liburan di kota ini. Salah satu yang paling banyak dicari adalah Abon lele. Dari namanya saja sudah berbeda, jika biasanya abon terbuat dari ayam atau daging, produk ini 100% terbuat dari daging lele lokal. Meski tidak sepopuler abon sapi, namun rasanya tidak kalah maknyus.
Abon lele ini disukai dan dicari tidak hanya karena keunikannya, tapi juga karena rasanya yang gurih dan tidak amis. Tentunya abon ini bisa jadi pilihan mantap untuk disantap bareng nasi putih hangat. Oleh-oleh makanan ini juga dibuat oleh warga lokal, dengan cara menghaluskan ikan lele yang kemudian dikeringkan agar bisa lebih awet lama. Jika Anda tertarik, produk ini bisa Anda beli di toko – toko sekitar.
6. Dumbeg Khas Blora

Satu lagi produk oleh-oleh khas Blora yang tidak bisa dilupakan adalah Dumbeg. Dumbeg adalah makanan, bukan kerajinan tangan atau souvenir unik. Meskipun demikian, makanan tradisional ini punya kemasan yang anti mainstream, sebab dibungkus dengan daun kelapa. Bungkus dumbeg dari daun kelapa, janur, atau daun lontar ini menyerupai bentuk mengerucut menyerupai terompet. Daun itulah yang membuat Dumbeg ini tampil cantik.
Jadi untuk membuka kemasan, Anda harus mengelupas kemasan dengan cara memutar. Dumbeg ini terbuat dari bahan dasar gula aren, gula merah, gula pasir yang kemudian dicampur dengan garam dan tepung beras. Jika Anda pernah merasakan dodol, tekstur camilan ini hampir serupa tapi tidak terlalu kenyal. Untuk membelinya, Anda bisa temukan produk ini di pasar tradisional dengan harga yang sangat terjangkau.
7. Egg Roll Dari Blora

Jika Anda berkunjung ke Blora, sempatkan diri untuk sambangi desa Cepu. Dari desa ini ada sebuah camilan yang cocok untuk oleh-oleh, yakni Egg roll. Kue ini sebenarnya sudah banyak ditemukan di pasaran, namun tidak ada salahnya untuk beli di kampung aslinya. Kudapan ini punya tekstur yang lembut, empuk dan renyah. Biasanya Anda bisa beli dengan harga yang terjangkau, mulai dari 13.500 hingga 20 ribuan saja.
8. Ungker Khas Blora

Jika Anda penggemar makanan ekstrem, maka jangan lewatkan olahan masakan aneh dari Blora bernama Ungker. Apa itu ungker? Sebelum Anda datang dan mencoba, lebih baik Anda tahu bahwa hidangan ini cukup ekstrim. Pasalnya, ungker tersebut merupakan kuliner khas Blora yang dibuat dengan bahan dasar kepompong daun jati. Sebagai kota yang dilingkupi dengan pohon kayu jati, pastinya stok kepompong yang ada sangat banyak.
Agar tidak membuang Sumber daya alam, para warga mengumpulkan kepompong tersebut untuk kemudian diolah jadi makanan berkhasiat. Pasalnya kepompong ini punya kandungan protein yang tinggi. Sejak dulu warga Blora sudah makan objek ini sebagai lauk. Hingga kini kuliner ini masih menjadi favorit warga, bahkan wisatawan yang penasaran. Jika Anda ingin coba masakan unik ini, Anda bisa kunjungi alun – alun kota dan beli di pedagang dengan harga sekitar 50 ribuan.
9. Kue Gendu

Gendu adalah kudapan unik dari bora yang kerap diidamkan wisatawan. Kue Gendu sendiri punya bentuk unik yang menyerupai ulat daun jati dengan warna kuning segar. Kudapan ini adalah jenis kukis atau kue panggang yang mirip dengan kastangel atau kue kering pada umumnya. Dipanggang di dalam oven dan dihiasi dengan warna kuning telur yang segar. Meski terlihat sangat biasa, namun kue ulat ini sempat jadi primadona masyarakat.
Bahkan pada waktu Asian Games 2018, kudapan sederhana ini menjadi makanan favorit para atlet. Mengapa demikian? Satu hal yang membuat para wisatawan kepincut adalah rasa durian yang ada di kue ini. Karena rasa durian yang pas, tidak heran jika Kue Gendu banyak dicari. Jika Anda adalah salah satu pencinta durian dan ingin coba kue ini, Anda bisa beli di toko sekitar dengan harga bervariasi bergantung pada ukuran kemasan.
10. Manco Atau Peli Kipu

Kudapan manis ini tidak boleh Anda lewatkan sebagai jajanan untuk dibawa pulang. Mungkin Anda sedikit kurang sudah pernah mendengar nama kudapan ini karena kekhasan rasanya. Kue Manco ini pastinya akan cocok untuk keluarga yang menunggu di rumah. Kue dengan tampilan segitiga dan dibalut dengan banyak wijen, ketan, atau karuk ini terbuat dari ketan yang diolah sedemikian rupa.
Sehingga hasilkan olahan kue yang memiliki bagian dalam yang renyah bagaikan kerupuk. Jika digigit, pasti akan terdengar kerenyahannya. Dan pastinya anak kecil akan suka kudapan ini karena rontokkan yang ada gula merahnya terasa lebih manis dan gurih. Biasanya orang menyebut rontokkan ini dengan nama kroto. Anda tidak perlu mengocek kantong terlalu dalam untuk membelinya, pasalnya harganya dimulai dari 8 ribuan saja.
Meskipun kota Blora terkenal sebagai kota dengan ciri khas produksi jati, namun oleh-oleh yang bisa dibawa pulang sangat beragam. Tidak harus membawa kayu jati sebagai cindera mata, Anda juga bisa bawa banyak jenis buah tangan lain. Seperti contohnya Barongan, kaos, atau gembol jati. Selain itu, jangan sampai lupa dengan makanannya. Anda bisa beli abon lele, hingga kue Manco. Jadi, siapkan kantong untuk borong oleh-oleh khas dari Blora.