Museum Kereta Api Bondowoso menawarkan beragam koleksi menarik seperti miniatur lokomotif, tiket Edmondson, kereta api zaman uap, foto-foto bersejarah, dan berbagai furniture stasiun.
Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 09.00-16.00 WIB, Alamat: Mandaluki, Kademangan, Kec. Bondowoso, Kab. Bondowoso, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Museum Kereta Api Bondowoso adalah salah satu destinasi wisata sejarah yang ada di Jawa. Tepatnya berada di Mandaluki, Kademangan, Bondowoso. Wisata museum ini sangat cocok untuk Anda yang menyukai wisata peninggalan masa lampau.
Museum Kereta di Bondowoso ini, yang diubah menjadi museum karena sejarah dan alasan khususnya, menyimpan berbagai fakta menarik. Apa sajakah daya tarik sejarah yang ditawarkan oleh tempat wisata ini?
Fakta Menarik Museum Kereta Api Bondowoso
Konversi dari Kereta Api
Museum Kereta Api di Bondowoso ini ternyata tidak asli dibuat sebagai museum. Melainkan berasal dari stasiun kereta api yang sudah dibangun sejak tahun 1893. kemudian diresmikan pada tanggal 1 Oktober pada tahun 1897.
Dimana pada saat itu juga terdapat pembukaan jalur Jember, Kalisat, Bondowoso dan Panarukan. Stasiun itu diresmikan oleh Staatsspoorwegen setelah jalur Bangil, Pasuruan, Probolinggo di tahun 1884.
Stasiun kereta api ini kerap digunakan untuk mempermudah perjalanan di pulau Jawa. Namun, siapa sangka jika lambat laun akan berubah menjadi museum.
Menjadi Museum Kereta Api Pertama
Stasiun Bondowoso ini berubah menjadi museum setelah terjadinya tragedi gerbong maut. Sejak saat itu stasiun Bondowoso menjadi museum stasiun pertama di Jawa.
Beberapa museum lainnya yang menyusul yaitu Museum Kereta Api Ambarawa, Museum Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Sawahlunto.
Masing-masing museum tersebut memiliki kelebihan dan cerita sejarah masing-masing. Stasiun Bondowoso diubah menjadi museum pada tahun 2004 dan tidak digunakan lagi sebagai alat transportasi masyarakat.
Sebagai Penghormatan Pada Pahlawan
Museum Kereta Api hadir pada tahun 2004 dengan tujuan untuk melestarikan sejarah perjuangan para pejuang yang gugur dalam gerbong maut.
Menurut catatan sejarah, pada saat itu 100 orang Indonesia yang menjadi tawanan Belanda sedang dipindahkan ke penjara lainnya.
Tetapi di sepanjang perjalanan para tawanan dikunci dalam gerbong seng yang sempit dan dibiarkan kelaparan, kepanasan, dan kehausan.
Selama perjalanan, banyak korban berjatuhan dan berusaha meminta pada serdadu untuk membuka gerbong atau memberi makanan. Museum ini baru diresmikan pada 17 Agustus 2016 ketika ulang tahun Indonesia ke-71.
Di sana, Anda akan menemukan beberapa koleksi museum, seperti lokomotif dan beberapa gerbong tua yang pernah digunakan oleh para penumpang. Namun, untuk gerbong mautnya berada di Museum Brawijaya.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Museum
JIka Anda berniat berkunjung ke museum bersejarah ini, bisa datang di hari senin sampai jumat pada pukul . Alamat lengkap Museum Kereta Api Bondowoso yaitu berada di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kademangan, Kec. Bondowoso, Jawa Timur.
Tidak terdapat informasi mengenai biaya tiket masuk, tapi sebaiknya Anda tetap berjaga-jaga membawa uang lebih. Jika Anda memulai perjalanan dari kota, perjalanan ke museum bersejarah ini memakan waktu sekurang-kurangnya satu jam.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Menyaksikan Beragam Museum
Di Museum Kereta Api di Bondowoso, Anda dapat menyaksikan beragam koleksi yang mereka miliki. Beberapa koleksi di museum yang bisa Anda lihat yaitu beberapa atribut perusahaan, miniatur lokomotif, tiket Edmondson, kereta api masa uap, foto-foto bersejarah dan beberapa furniture stasiun lainnya.
Selain hal-hal yang berkaitan dengan museum, Anda juga bisa melihat koleksi lainnya seperti mesin tik, tongkat semboyan 40, stempel, telepon otomatis, stempel hingga reglemen perusahaan. Bahan-bahan antik ini belum tentu kita temukan di museum lain, loh!
2. Foto Bergaya Vintage di Museum Kereta Api Bondowoso
Selain melihat koleksi yang ada di Museum Kereta Api Bondowoso, kita juga bisa berburu foto dengan gaya vintage. Apalagi desain stasiun yang menggunakan Indische Empire dengan ornamen dan pilar ala Yunani, tentu terkesan elegan dan menarik.
Anda bisa mengambil foto di depan pintu-pintu yang dicat berwarna hijau pastel dan jendela yang unik. Selain foto bergaya vintage, Anda juga bisa mengambil gambar di depan stasiun atau di peron sebagai tanda jika Anda sudah berkunjung ke stasiun Bondowoso ini.
3. Belajar Sejarah Museum
Hal penting saat berkunjung ke museum yaitu belajar mengenai sejarah pembuatan museum Bondowoso. Di dalamnya tentu terdapat informasi mengenai sejarah pembuatan Museum Kereta Api Bondowoso ini.
Informasi khusus ini biasanya belum tentu disebarkan semua ke internet, jadi saat ke museum sebaiknya Anda menambah pengetahuan tentang sejarah stasiun.
4. Menambah Wawasan Seputar Kereta Api
Selain menambah wawasan tentang sejarah kereta api di Indonesia, Anda juga bisa menambah wawasan seputar alat-alat lokomotif yang menjadi koleksi disana.
Apalagi stasiun pada saat itu masih menggunakan uap dan sudah tidak digunakan lagi di masa sekarang. Jadi, Anda bisa melihat apa saja kegunaan benda-benda di sana, ya!
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Di Museum Kereta Api ini tidak terlalu banyak fasilitas yang bisa Anda temukan. Namun, jika Anda membawa kendaraan maka tidak perlu pusing mencari tempat parkir.
Kemudian, di sana juga terdapat mushola bagi Anda yang beragama islam. Jadi, nggak perlu repot-repot lagi mencari tempat sholat.
Selain Musholla, di sini juga terdapat toilet umum yang bisa Anda gunakan. Apalagi tidak perlu menambah biaya karena wisata sejarah ini gratis digunakan untuk masyarakat guna mengenang perjuangan di masa penjajahan dan menambah wawasan seputar lokomotif.
Museum Kereta Api Bondowoso menjadi wisata Sejarah yang cocok bagi wisatawan sebagai pengingat terhadap perjuangan pahlawan.
Jika kita datang ke museum ini, secara tidak langsung telah menumbuhkan rasa syukur dan terima kasih terhadap perjuangan pahlawan. Jadi, kapan rencana Anda untuk mengunjungi museum ini?