Candi Tondowongso Kediri adalah situs temuan purbakala yang menampilkan arsitektur bangunan kuno dan megah, menggambarkan kekayaan sejarah dan budaya di Indonesia.
Harga Tiket: -, Jam Operasional: Pukul 08.00–17.00 WIB, Alamat: Gayam, Kec. Gurah, Kab. Kediri, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Candi Tondowongso di Kediri menjadi warisan budaya Indonesia yang menarik perhatian para sejarawan dan khususnya Anda pecinta sejarah. Candi ini memiliki arsitektur bangunan yang masih kuno dan megah.
Candi ini terdiri dari struktur batu bata yang dipahat dengan indah sehingga menciptakan seni ukir yang menawan. Anda akan terpukau saat melihat betapa indahnya struktur dari bangunan candi sejarah ini.
Selain keindahan struktur bangunan candi, Anda juga akan merasakan hawa yang sejuk dan segar karena candi ini dikelilingi oleh pohon yang rindang dan asri. Simak lebih lanjut mengenai kekayaan sejarah yang tersimpan di candi ini.
Sejarah Penemuan Candi Tondowongso
Candi bersejarah ini merupakan situs temuan purbakala yang ditemukan akhir tahun 2006 dengan keadaan tertimbun material vulkanik Gunung Kelud. Candi ini ditemukan pada kedalaman sekitar 1-3 meter.
Candi Tondowongso memiliki luas lebih dari satu hektar dan dianggap sebagai penemuan terbesar dalam 30 tahun terakhir untuk periode klasik sejarah Indonesia. Terhitung semenjak penemuan Kompleks Percandian Batujaya.
Penemuan candi ini diawali dari masyarakat sekitar yang bekerja sebagai pengrajin batu bata menemukan sejumlah arca. Candi ini diyakini sebagai peninggalan masa Kerajaan Kediri awal yaitu abad XI karena memiliki bentuk dan gaya tatanan arca yang sama.
Raja dari Kerajaan Kediri merupakan penerus dari raja Medang atau Mataram Kuno periode Jawa Timur. Raja Mataram Kuno periode Jawa Timur telah memindahkan pusat pemerintahan dari Jawa Tengah Ke Jawa Timur.
Sehingga beberapa ahli meyakini bahwa arsitektur candi ini merupakan arsitektur dari peralihan langgam Jawa Tengah ke langgam Jawa Timur.
Bagian-Bagian Candi yang Menawan
Candi ini terdiri dari bagian induk yang menghadap ke barat dan 3 bagian candi perwara atau pendamping yang menghadap ke candi induk itu sendiri. Sedangkan di bagian barat gugusan bangunan terdapat struktur gapura.
Anda juga dapat melihat sisa-sisa dari pagar kuno di sebelah timur bangunan. Kemungkinan pagar ini dulunya mengelilingi gugusan candi.
Selanjutnya, setelah berjalan beberapa puluh meter pada selatan gugusan candi Anda akan menemukan struktur lain yang berbentuk seperti gapura.
Anda juga akan menjumpai profil belah rotan dan sisi genta pada kaki candi yang ciri khas bangunan Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Tengah.
Bahan dasar penyusun Candi Tondowongso Kediri adalah batu bata dan beberapa komponen batu andesit yang digunakan sebagai penyusun anak tangga.
Namun, sayangnya sebagian dari bangunan candi ini mengalami kerusakan sehingga tidak dapat diketahui secara pasti bentuknya.
Penemuan Beberapa Arca
Beberapa peneliti telah menemukan sejumlah arca yang memiliki corak Hindu. Arca-arca tersebut yaitu arca Agastya, arca Ardhanari, arca Brahma, arca Candra, arca Durga, arca Nandi, arca Nandishwara, arca Surya, arca Lingga dan arca Yoni.
Penemuan tersebut bermula saat dilakukan pengerukan di tanah lapang dekat candi, alat penggali tanah tersebut membentur benda keras yang awalnya hanya bongkahan batu biasa saja.
Namun pada saat tanahnya digali lebih dalam lagi ditemukan arca Dewa Brahma dan hari-hari selanjutnya ditemukan arca-arca yang lain secara bergilir.
Fungsi Candi Tondowongso Zaman Dahulu
Seperti kebanyakan candi Hindu lainnya, Candi Tondowongso diduga memiliki fungsi sebagai tempat pemujaan atau ritual keagamaan.
Bangunan ini mungkin digunakan sebagai tempat peribadatan bagi umat Hindu pada masa lalu. Mengingat pada zaman dahulu pada awal berdirinya Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan yang bercorak Hindu.
Candi ini juga menjadi tempat untuk memperingati leluhur atau tokoh-tokoh penting dalam sejarah kerajaan. Dengan demikian, candi ini tidak hanya berupa bangunan fisik namun juga memiliki makna spiritual dan budaya yang mendalam.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Candi
Candi Tondowongso terletak di Dusun Tondowongso, Kec. Gurah, Kab. Kediri, Jawa Timur. Wisata sejarah ini memiliki area yang sangat luas dan berada di dua dusun yaitu Dusun Tondowongso dan Dusun Sumberpetung.
Dimana kedua dusun tersebut masih berada dalam satu desa yakni Desa Gayam. Akses menuju Candi Tondowongso sangatlah mudah.
Dari pusat Kota Kediri Anda dapat melakukan perjalanan melalui Jl. Raya Kediri-Pare untuk menuju ke lokasi dengan jarak tempuh sekitar 19,6 km dengan waktu tempuh sekitar 39 menit. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
Jam Operasional dan Tiket Masuk
Candi Tondowongso bukan hanya menjadi daya tarik bagi para arkeolog dan sejarawan, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menarik untuk Anda kunjungi. Keindahan arsitektur dan nilai sejarah yang terkandung di dalamnya membuat candi sejarah ini sangat mengesankan.
Anda dapat berkunjung ke wisata sejarah ini kapan saja Anda mau, pasalnya tidak ada batasan waktu yang ditentukan. Bahkan tidak ada harga tiket yang ditentukan bagi wisatawan yang berkunjung.
Namun, sangat disarankan untuk berkunjung di pagi hari agar Anda merasakan suasana yang segar dan asri.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Anda tidak perlu khawatir saat berkunjung ke wisata sejarah Candi Tondowongso di Kediri ini, fasilitas yang tersedia cukup banyak. Terdapat tempat peristirahatan yang dapat Anda gunakan untuk melepas penat atau lelah ketika berada di candi ini.
Terdapat juga circuit offroad yang berada tidak jauh dari candi. Jika Anda lapar, Anda hanya perlu berjalan beberapa meter saja untuk menemukan warung makan.
Bagi Anda yang ingin menunaikan ibadah juga tidak usah khawatir, karena ada tempat beribadah yang dapat Anda temukan walau sedikit jauh dari candi.
Candi ini menjadi warisan berharga yang tidak hanya memancarkan keindahan arsitektur, tetapi juga mengandung cerita sejarah yang tidak ternilai. Ayo kunjungi Candi Tondowongso dan membantu dalam upaya pelestariannya.