Masjid Gedhe Kauman merupakan masjid terbesar di Yogyakarta yang mempunyai gaya arsitektur unik dan menarik.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl. Kauman, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Bicara soal tempat wisata di Yogyakarta, tentu saja bisa menemukan banyak sekali objek wisata, termasuk wisata bersejarah. Ya, bukan hanya pesona alam yang sangat menakjubkan, Daerah Istimewa Yogyakarta juga menyediakan sederet wisata sejarah yang menarik dikunjungi, salah satunya yakni Masjid Gedhe Kauman.
Sering juga disebut sebagai Kagungan Dalem Masjid Gedhe Kauman, ternyata terdapat banyak kisah yang ada di dalamnya. Dilihat dari sejarahnya, keberadaan dari masjid besar tersebut juga menjadi tanda keberadaan dari kerajaan Islam di wilayah Jawa, terutama Daerah Istimewa Yogyakarta dulunya.
Masjid agung ini juga masih terhubung dengan Kesultanan Yogyakarta. Nah, bagi yang penasaran, jangan lupa untuk berkunjung pada saat berada di Yogyakarta. Dijamin pengalaman yang akan didapatkan benar-benar terasa sangat mendalam, dan bahkan tidak akan pernah bisa dilupakan seumur hidup.
Daya Tarik yang Dimiliki Masjid Gedhe Kauman


Sebagai objek wisata religi yang bersejarah, tentu saja Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta ini mempunyai segudang daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Daya tarik itulah yang mampu menggugah minat dari para pengunjung untuk berkunjung dan menikmati setiap hal yang dihadirkan oleh masjid terbesar di Yogyakarta ini.
✦ Arsitektur bangunan yang unik
Berbeda dari sebagian besar masjid pada umumnya, Masjid Kauman ini dibangun dengan menggunakan 48 pilar di dalamnya dengan total atap berjumlah 16. Bagian dalam bangunan masjid juga terdapat mihrab untuk imam, liwan yang diperuntukkan untuk jamaah, tempat berwudhu, serta serambi di bagian luar bangunan.
Menariknya lagi, di dalam bangunan masjid juga terdapat sebuah ruangan khusus yang dibuat bagi raja pada saat mendatangi masjid. Ya, hal ini karena Masjid Kauman memang masih terhubung dengan wilayah Keraton Yogyakarta. Ruangan khusus tersebut tentu saja terletak di bagian paling depan, sehingga para jamaah bisa melihatnya dengan jelas.
✦ Mempunyai Empat Pilar Besar Utama
Jika dilihat secara lebih mendetail, karakteristik dari masjid besar tersebut juga berasal dari adanya empat buah pilar utama. Bagian yang ikonik dari Masjid Gedhe Kauman juga sering disebut sebagai saka guru yang masing-masing mempunyai atap dengan bentuk tajug lambang teplok (atap berbentuk tiga susun).
➤ Tiket History of Java Museum Yogyakarta
Perlu untuk diketahui, bahwa tiga tingkatan yang ada di bagian atap mempunyai arti yang mendalam. Dimana tingkatan tersebut merepresentasikan tahapan-tahapan pada saat menekuni ilmu tasawuf, yakni syariat, thariqat, ma’rifat. Bagusnya makna dalam islam dan ihsan yang dimiliki, menjadikannya sebagai daya tarik banyaknya wisatawan untuk berkunjung.
✦ Hiasan Mahkota di Bagian Atas
Tidak hanya sampai disitu saja, keunikan arsitektur dari Masjid Gedhe Kauman juga terdapat pada hiasan mahkota yang ada di bagian atas bangunan. Hiasan mahkota tersebut menjadi tanda jika masjid tersebut merupakan milik Sultan. Hiasan mahkota yang berbentuk bunga ini diletakkan di bagian puncak masjid.
Sehingga para pengunjung bisa melihatnya secara lebih jelas, walaupun dari jarak yang cukup jauh sekalipun. Nah, sebagai mustaka, hiasan mahkota juga memiliki filosofi tersendiri dimana mampu melambangkan beberapa hal, seperti Allah Swt., ilmu tasawuf, dan juga keharuman yang menyebar di seluru area masjid.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk


Lokasi dari Masjid Gedhe Kauman sendiri sangat mudah untuk dijangkau oleh para pengunjung dari luar kota, bahkan luar daerah. Masjid besar tersebut dapat diakses dari berbagai arah, karena lokasinya yang berdekatan dengan Alun-Alun Utara Yogyakarta, tepatnya di Jalan Kauman, Ngupasan, Kota Yogyakarta.
➤ Paket Wisata Jogja 4 Hari 3 Malam ke Destinasi Wisata Populer
Jika berada di Pusat 0 Kilometer Kota Yogyakarta, maka dapat mengambil rute ke arah selatan. Kemudian melalui Jalan Panarukan hingga menemukan perempatan yang arahnya ke barat. Perjalanan dilanjutkan dengan melewati Jalan Alun-alun Utara, kemudian belok arah kiri di pertigaan Jalan Kauman, nantinya akan menemukan masjid besar dengan mudah.
Apabila perjalanan wisata dari arah Selatan atau Timur (pantai), maka tinggal mencari Alun-alun Utara dan mengikuti petunjuk yang sebelumnya sudah dijelaskan. Wisatawan bisa berkunjung ke Masjid Besar Yogyakarta ini dengan menaiki kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, atau dengan angkutan umum seperti bus transjogja.
Ya, masjid bersejarah ini sampai sekarang masih aktif digunakan sebagai tempat untuk beribadah Umat Muslim, sehingga tidak dikenakan tiket masuk bagi para pengunjung. Jadi wisatawan dan keluarga atau teman-teman tetap bisa berkunjung secara gratis tanpa perlu membayar biasa masuk apapun.
Hanya saja, bagi pengunjung yang datang dengan mengendarai kendaraan pribadi, akan dikenakan biaya untuk parkir. Namun tidak perlu khawatir karena biaya parkir yang dikenakan juga sangat murah, yakni Rp2.000 untuk sepeda motor dan untuk mobil atau kendaraan roda empat dikenakan biaya Rp5.000.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan


Berkunjung ke objek wisata bersejarah memang menjadi kegiatan yang sangat menarik. Khususnya untuk Masjid Gedhe Kauman yang ada di Kota Yogyakarta ini, para pengunjung bisa melakukan beberapa aktivitas. Nah, berikut ini beberapa aktivitas menarik yang dapat dilakukan selama berada di area Masjid Besar Kauman.
1. Aktivitas Keagamaan
Aktivitas utama yang dapat dilakukan oleh Umat Islam saat berkunjung ke masjid sudah pasti yakni beribadah. Jika ingin menunaikan ibadah sholat dengan lebih khidmat atau khusyuk dari biasanya, maka bisa berkunjung sebagai bentuk spiritual yang dijalani. Pastinya hal ini akan memberikan nilai tersendiri terutama bagi yang beragama Islam.
2. Aktivitas Masjid
Hingga kini, takmir masjid yang megah ini juga seringkali menyelenggarakan berbagai macam kegiatan esensial yang juga melibatkan masyarakat sekitar. Jadi jika beruntung, maka bisa menemui beberapa kegiatan yang dapat diikuti seperti pengajian rutin, tabligh akbar, pembelajaran kitab suci Al-Qur’an, hingga pembagian takjil di Bulan Ramadhan.
3. Aktivitas Budaya
Selain kegiatan keagamaan, tentu saja juga melakukan aktivitas positif yang lain dan bermanfaat, seperti menggunakan halaman Masjid Gedhe Kauman untuk lokasi dalam penyelenggaraan kegiatan kebudayaan khas dari Jawa. Kegiatan budaya tersebut memang menjadi ciri khas tersendiri karena Masjid Besar Kauman juga merupakan peninggalan Kesultanan Yogyakarta.
4. Berkeliling Area Masjid
Wisatawan juga dapat berkeliling di area masjid untuk menikmati keindahan dan kemegahan dari arsitektur bangunan yang digunakan. Ini adalah hal yang sangat istimewa mengingat masjid yang ada di dalam lingkungan keraton ini, karena ciri khas dan keunikan yang dimilikinya tidak akan bisa ditemukan di masjid-masjid yang lainnya.
Fasilitas Wisata yang Tersedia


Jika dilihat dari segi fasilitas, sepertinya fasilitas yang ada di Masjid Kauman sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan. Dimulai dari area parkir yang luas, tempat penitipan sepatu dan sandal khusus, toilet, tempat untuk wudhu, hingga radio dakwah, perpustakaan, kantor multimedia, dan kantor sekretariat.
Secara keseluruhan, ada banyak hal menarik yang bisa ditemukan di Masjid Gedhe Kauman. Tidak hanya gaya arsitektur unik yang digunakannya saja, namun arti yang mendalam dari setiap desain juga layak untuk dikagumi. Jadi tidak heran jika banyak pengunjung dari luar daerah yang menyempatkan waktunya untuk berkunjung saat berada di Yogyakarta.