Situs Warungboto merupakan situs bersejarah peninggalan keluarga Keraton Jogja yang sudah ada sejak abad ke-18 Masehi. Berikut daya tarik dan alamatnya.
Harga Tiket: Rp 3.000, Jam Operasional: 06.00-16.00 WIB, Alamat: Jl. Veteran No.77, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Salah satu opsi tempat wisata selain wisata alam yang menarik untuk dikunjungi adalah wisata sejarah. Yogyakarta merupakan daerah di tanah air yang memiliki banyak destinasi wisata sejarah seperti bangunan masa penjajahan, sejarah keraton dan lainnya. Situs Warungboto merupakan situs bersejarah yang menjadi bagian dari keraton Yogyakarta.
Penampakan situs ini hampir mirip seperti bangunan bersejarah Taman Sari yang posisinya dekat dengan Keraton Yogyakarta. Dulunya, bangunan Warungboto sebenarnya merupakan Pesanggrahan Rejawinangun yang sudah ada sejak abad ke-18. Situs ini dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono II sebelum diangkat sebagai sultan.
Pesanggrahan Rejawinangun dulunya digunakan sebagai tempat tinggal bagi keluarga Sultan. Ketika Sultan Hamengkubuwono II sudah turun dari kursi kekuasaan, sultan menggunakan bangunan ini sebagai tempat bersantai. Apalagi dulunya bangunan ini dilengkapi oleh air mancur dan taman. Sayangnya, saat ini air mancur tersebut sudah kering.
➤ Periksa Hotel Murah di Jogja
Daya Tarik yang Dimiliki Situs Warungboto
Sebagai situs bangunan bersejarah milik keluarga keraton Yogyakarta, Situs Warungboto memiliki banyak sekali daya tarik yang membuatnya dikunjungi oleh wisatawan. Karena sudah berumur hingga 2 abad lebih, banyak bagian dari bangunan ini yang mengalami renovasi sehingga bisa dibuka sebagai situs wisata seperti hari ini.
✦ Arsitektur Bangunan Kuno yang Ikonik
Daya tarik utama situs bersejarah ini adalah gaya arsitektur bangunan yang sangat ikonik khas bangunan tua milik keluarga kerajaan di tanah air. Dinding bangunan Warungboto sangat tebal yang memang menjai ciri khas bangunan tua milik keluarga keraton masa dulu.
Pada awalnya, Pesanggrahan Rejawinangun dibangun hanya menggunakan batu bata dan tidak memakai kayu sedikit pun. Bangunan ini juga memiliki banyak ruangan mulai dari ruangan utama hingga ruang pendukung di dalamnya. Wisatawan bebas mengeksplorasi setiap bangunan yang ada di dalam situs.
✦ Gerbang Bangunan yang Ikonik
Daya tarik bangunan Warungboto Jogja berikutnya adalah gaya arsitektur gerbangnya yang sangat ikonik berbentuk lengkung. Di depan gerbang terdapat tangga berbentuk litograf mengarah ke atap sayap kiri serta atap sayap kanan.
Jika dilihat dari atas, bangunannya tampak seperti sebuah labirin unik. Gerbang lengkung yang besar ini membuat jalan masuk ke dalam Situs Warungboto terasa sangat megah dan luar biasa.
➤ Tiket History of Java Museum Yogyakarta
✦ Bangunan Dilengkapi Taman, Kolam dan Kebun
Bangunan asli Pesanggrahan Rejawinangun dilengkapi oleh kolam, taman dan kebun milik keluarga keraton. Hal ini terkait dengan fungsi Pesanggrahan Rejawinangun sebagai tempat pesanggrahan sekaligus pemandian. Di dalam kolam pemandian pesanggrahan terdapat mata air atau sebuah “TUK” untuk mengalirkan air ke dalam kolam.
Sayangnya, saat ini mata air tersebut sudah tidak lagi mengalirkan air sehingga kolam menjadi kering karena memang tidak lagi digunakan. Mata air di dalam pesanggrahan membuat tempat ini dikenal sebagai Tuk Umbul. Namun jejak peninggalan bangunan Pesanggrahan Rejawinangun berupa kolam, taman, air mancur dan kebun masih bisa disaksikan oleh wisatawan.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Situs
Situs Bersejarah ini berada di alamat Jalan Veteran nomor 77, Warungboto, kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Tempat wisata ini berada di area tengah kota Yogyakarta sehingga sangat mudah untuk menjangkaunya. Wisatawan bisa menggunakan kendaraan umum seperti Trans Jogja ataupun kendaraan pribadi.
Jika berangkat dari daerah Tugu Jogja, rute yang bisa diambil adalah melalui Jalan Jenderal Sudirman kemudian ambil rute melalui Jalan Juadi di Kotabaru. Terus ikuti jalan hingga tiba di Jalan Trimo. Belok ke Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo kemudian ambil Jalan Tunjung Baru hingga ke Muja Muju.
Situs Warungboto berada di tengah pemukiman masyarakat sehingga untuk sampai ke areal situs harus melalui jalan lokal di perkampungan. Di bagian pintu masuk tidak ada tanda khusus hanya parkir motor yang berjejer rapi saja. Waktu tempuh sekitar 15 menit dengan jarak sekitar 6 km sampai Jalan Veteran.
Harga Tiket Masuk Wisata Sejarah
Wisata sejarah di Jogja ini beroperasi setiap hari dari pukul 06.00 pagi sampai 16.00 sore. Kebanyakan wisatawan berkunjung ke situs ini pada waktu pagi dan sore hari karena tidak panas. Tidak ada harga tiket masuk Situs Warungboto yang dipatok untuk para pengunjung.
Wisatawan yang membawa kendaraan pribadi hanya diminta untuk membayar biaya retribusi parkir sebesar Rp3000 saja. Tanpa perlumembayar tiket masuk, pengunjung bebas untuk mengeksplor bagian dalam situs.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan pengunjung di dalam areal situs bersejarah ini. Apalagi situs bersejarah peninggalan Keraton Jogja ini dikelola dan dijaga dengan maksimal di bawah pengawasan Badan Pelestari Cagar Budaya atau BPCB DIY sehingga dijamin pengunjung akan sangat nyaman selama berada di dalam tempat wisata.
1. Berfoto di Spot Ikonik
Aktivitas menarik pertama yang dapat dilakukan selama berada di Situs Warungboto adalah berfoto di beberapa spot foto ikoniknya. Umumnya wisatawan yang datang ke bangunan ini baik turis asal Jogja maupun luar Jogja memang sengaja mengambil gambar arsitektur bangunan dan tata ruang di dalamnya.
Spot yang sering dipilih untuk berfoto adalah tangga berbentuk litograf yang mengarah ke bagian atap sayap kiri dan kanan. Jika ingin mengabadikan foto, sebaiknya datang ke bangunan Warungboto di waktu pagi agar memperoleh cahaya penerangan optimal. Sementara pada waktu sore lampu penerangan dihidupkan sehingga bisa mengganggu hasil jepretan.
2. Mempelajari Sejarah Situs Warungboto
Sudah berkunjung ke tempat bersejarah rasanya belum lengkap kalau tidak sambil mempelajari sejarah bangunan tersebut. Wisatawan yang ingin mengetahui sejarah dari bangunan Warungboto bisa membaca informasi tersebut di papan informasi yang dipasang di beberapa sudut bangunan.
Papan informasi Situs Warungboto tersebut ditulis dalam bahasa Indonesia dan dipasang di bagian gerbang masuk situs. Papan informasi di gerbang masuk adalah informasi resmi yang memang disediakan oleh pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Yogyakarta kepada para pengunjung. Papan informasi juga dipasang di bagian belakang areal situs bersejarah.
3. Mengambil Foto Wedding
Bangunan yang ikonik dari situs bernama Warungboto membuat tempat ini sering dipilih sebagai tempat untuk mengambil foto wedding. Spot yang dipakai untuk foto wedding adalah bangunan sisi barat Sungai Gajah Wong yang menjadi satu-satunya bagian pesanggrahan yang tersisa hingga saat ini.
Selain untuk mengambil foto wedding, bangunan ini juga dipilih sebagai tempat shooting mengambil gambar tugas sekolah atau untuk foto produk.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Pihak pengelola sudah menyiapkan beberapa fasilitas umum untuk menunjang kenyamanan wisatawan selama berada di tempat wisata. Fasilitas yang tersedia adalah tempat parkir yang ada tepat di depan situs dan dikelola secara mandiri oleh pemuda setempat. Sayangnya, bangunan Warungboto belum dilengkapi oleh fasilitas pendukung seperti sarana ibadah dan toilet.
Situs Warungboto merupakan situs bersejarah peninggalan keluarga Keraton Jogja yang sudah ada sejak abad ke-18 Masehi. Bangunan yang dulunya didesain sebagai tempat beristirahat keluarga Sultan Hamengkubuwono II ini sekarang telah dipugar menjadi tempat wisata bersejarah Jogja.