Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 06.00-17.00 WIB, Alamat: Cikiwul, Kec. Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Selama ini kota Bekasi memang dikenal sebagai kota yang penuh kemacetan dan penuh kebisingan. Siapa sangka dibalik dari julukannya tersebut, kota ini memiliki wisata alam yang dirasa mampu menjadi angin segar bagi warganya. Tempat ini dirasa sangat cocok didatangi ketika ingin menghibur diri, saat pikiran sedang penat akibat padatnya aktifitas. Agar mengenal lebih dekat dengan Curug satu ini, silahkan simak ulasan berikut.
➤ Tiket Masuk KidCity Juanda Bekasi
Mengintip Keindahan Alam Curug Parigi

Sejak pertama kali melihatnya, mata pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan sekitar curug yang begitu mempesona. Ternyata keindahannya tersebut sudah ada sejak dahulu, namun kepopulerannya semakin meningkat sejak menjadi salah satu lokasi pengambilan gambar pada film di era 80an. Bahkan keberadaan Curug indah satu ini kembali populer beberapa akhir belakangan.
Curug ini kembali populer sejak diperkenalkan di beberapa postingan instagram, dimana terlihat indahnya gemericik air yang turun dari air terjun mini ini. Merasa bahwa tempat itu pantas dikunjungi, banyak orang yang kemudian berbondong bondong mendatangi lokasi wisata air tersebut. Padahal sebelum populer seperti sekarang, lokasi ini kerap didatangi oleh berbagai komunitas pegiat alam bebas.
Beberapa komunitas yang datang pun tak main main seperti komunitas fotografi, komunitas gowes, dan masih banyak lagi. Selain komunitas, warga sekitar pun kerap mengunjungi tempat ini dikala ingin menyegarkan kembali pikiran. Bagaimana tidak, pesonanya yang serupa dengan Curug Malela ini begitu menarik perhatian meski tidak terbentuk secara alami. Benar, keberadaan Curug satu ini memang diakibatkan oleh tangan manusia yang jahil.
Siapa sangka di balik keindahan alamnya yang menawan, ada cerita pilu di baliknya. Dahulunya area ini dikenal sebagai area bekas tambang pasir atau galian pasir, dimana bekas galian tersebut akhirnya membentuk ketinggian yang berbeda. Dari perbedaan tinggi tersebut, membuatnya bak air terjun mini yang terlihat alami. Dimana ketinggian Curug mencapai 2 meter, dengan lebarnya yang mencapai 20 meter.
Keindahannya pun berubah ubah, tergantung dari debit air yang turun dari bibir Curug. Ketika debit air yang ditumpahkan tidak terlalu banyak, pemandangan Curug ini pun terlihat biasa saja. Berbeda ketika debit airnya saat melipah, yang membuatnya terlihat indah nan menarik untuk dilihat. Oleh karenanya, waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini adalah di musim hujan karena debit air terlihat begitu melimpah.
➤ Cek Tiket Venetian Water Carnaval Bekasi
Secuil Sejarah Curug Parigi di Bekasi

Seperti yang dikatakan sebelumnya, jika Curug satu ini memang bekas galian batu untuk bahan pembagunan untuk Jalan Raya Narahong. Kala itu, terdapat sebuah bukit batu yang tidak bisa dipecahkan meski telah menggunakan berbagai cara. Ketika jalan tersebut telah selesai dibangun, warga pun menambang pasir dari bekas bukit batu tersebut. Semakin banyak pasir yang digali, area penambangan terlihat semakin cekung dan menjadi Curug seperti yang saat ini dikenal.
Meski tampak seperti Curug pada umumnya, jangan berharap jika nuansanya sama seperti yang dibayangkan, sebab suhu dan suasanya tidak mendukung, lantaran airnya mengeluarkan bau busuk. Bahkan air yang terjun terlihat berbuih dan mengeluarkan bau yang cukup menyengat di hidung. Ditambah lagi dengan banyaknya sampah dari pengunjung yang membuang sampah sembarangan, dirasa sangat disayangkan.
Untungnya pihak pemerintah setempat membenahi tempat ini, agar menjadi lokasi wisata yang nyaman untuk dikunjungi. Bahkan dalam perencanaanya, Curug buatan ini akan disulap menjadi taman wisata yang dilengkapi dengan akses jalan yang mudah dilalui kendaraan. Diharapkan dengan perbaikan tersebut, potensi keindahannya tak hilang begitu saja dan bisa menjadi destinasi favorit keluarga.
Jam Operasional, Harga Tiket & Rute Menuju Curug Parigi

Beruntungnya air terjun ini sudah dikelola baik oleh pemerintah setempat, dimana pengunjung hanya perlu membayarkan tiket masuk sekitar 5 ribuan saja. Namun ada kemungkinan tarif tiket masuk akan naik, mengingat niat pemerintah yang ingin mengembangkan Curug ini menjadi lokasi wisata yang lebih layak. Sedangkan untuk tarif parkirnya, pengunjung bisa dikenakan tarif sekitar 5 ribuan saja dan bisa menikmatinya selama 24 jam non stop.
Ada beberapa cara yang bisa ditempuh ketika ingin sampai ke lokasi wisata ini. Mengingat letaknya yang tak jauh dari kota Jakarta, pengunjung bisa memanfaatkan jalur dari kota tersebut. Bahkan beberapa diantara pengunjung, merupakan warga Jakarta yang biasa mengunjungi lokasi ini di akhir pekan. Silahkan melakukan perjalanan menuju Mall Mega Bekasi, untuk mengarah ke Jalan Naroogong.
Dari sana anda bisa melanjutkan perjalanan ke Bantargebang untuk mencari Pasar Bantargerbang. Ketika sudah melewati pasar tersebut, carilah pangkalan TNI Batalyon Armed 7 yang memiliki jarak sekitar 300 meter saja. Dari sana anda bisa masuk ke gang di sebelah kanan jalan, yang nantinya membawa anda menuju lokasi wisata Parigi secara langsung.
Sedangkan bagi anda yang berasal dari arah Bogor ataupun Depok, akses yang perlu dilalui dirasa lebih dekat karena letaknya yang berada di perbatasan Bekasi dan Bogor, Jawa Barat. Nantinya anda bisa melanjutkan perjalanan menuju ke pangkalan TNI Batalyin Armed 7. Jika dari arah Bogor atau Depok, silahkan masuk ke gang yang berada di sebelah kiri jalan yang letaknya sebelum pangkalan TNI. Ikuti saja jalan di gang tersebut untuk bisa sampai di lokasi wisata.
Apabila anda berasal dari arah Karawang dan ingin menuju lokasi wisata ini, bisa dilakukan dengan pergi ke arah Cikarang terlebih dahulu. Silahkan ikuti saja jalur Kalimalang, yang nantinya membawa anda menuju kampus Unisma. Dari dekat Kampus tersebut anda bisa melihat ada lampu merah, dan ambil lajur kiri untuk belik ke arah tersebut. Ikuti lagi jalan tersebut hingga menemukan lampu merah kembali, dan silahkan belok ke arah kiri kembali.
Usai belok dari lampu merah kedua, silahkan lurus saja ikuti jalur yang ada. Nantinya anda akan menemukan pangkalan TNI yang menjadi patokannya. Silahkan masuk ke dalam gang yang ada di dekat lokasi tersebut, yang diketahui mengarah langsung ke tempat wisata air tersebut. Saat memasuki gang tersebut, pengunjung akan dihadapkan dengan medan yang cukup sulit.
Kira kira seberapa sulit medan yang harus dilewati ? Pengunjung akan dihadapkan dengan jalanan terjal dan bahkan rawan longsor. Oleh karenanya dibutuhkan kefokusan tinggi dan hati hati, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan sebelum sampai di lokasi utama. Bahkan tak jarang area tersebut terjadi erosi tanah, yang mungkin bisa terjadi kapanpun. Sehingga tidak perlu heran kenapa air terjun mini ini tidak terlihat jernih seperti Curug kebanyakan.
Tak ada yang bisa menolak keindahan Curug satu ini, dimana pengunjung bisa mendengar suara gemuruh air yang turun dari ketinggian tertetu. Nuansanya yang masih asri nan indah, membuatnya banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar daerah. Bahkan lokasi wisata ini kerap kali dikunjungi oleh para pecinta fotografi, untuk mendapatkan mengabadikan ciptaan Tuhan yang luar biasa indah tersebut.